Anda di halaman 1dari 4

KUDA-KUDA

Untuk melakukan perhitungan analisis struktur, pertama-pertama harus dihitung berat bangunan
diatasnya. Kuda-kuda merupakan struktur paling atas yang harus diperhitungkan. Selain berat kuda-kuda
sendiri terdapat pula beban angin, air hujan, dan gempa. Yang beban tersebut ikut tersalurkan terhadap
kolom. Alat bantu software yang digunakan untuk menghitung reaksi tumpuan yang akan disalurkan ke
kolom adalah dengan menggunakan software SAP2000.

A. Material
Material yang digunakan pada perencanaan kuda-kuda baja Ringan adalah sebagai berikut:
• Modulus elastisitas ( E ) = 210,000 N/mm2
• Modulus geser ( G ) = 50,000 N/mm2
• Nisbah poisson ( U ) = 0.3
• Koefisien pemuaian ( A ) = 1.17.E-05 0C

• Jenis Baja Ringan Tipe G 550, dengan sifat seagai berikut:


~ Teg. Putus min ( fu ) = 550 N/mm2
~ Teg. Leleh min ( fy ) = 550 N/mm2

B. Data Awal
Untuk mendukung perhitungan analisis struktur dibutuhkan data-data penunjang sebagai berikut:
Kemiringan kuda-kuda, α = 30 o

Bj Genteng metal (reng dan rusuk) = 0.045 t/m2


Beban angin (Wa) < 5 km = 0.040 t/m2 (pppurg '87)
Bj penutup & penggantung langit2 = 0.007 t/m2

C. Pembebanan
Pembebanan pada perencanaan kuda-kuda baja konvensional adalah sebagai berikut:
• Beban Mati:
Beban mati pada atap kuda-kuda yang tidak dihitung otomatis pada SAP2000 yaitu genteng (reng dan
rusuk) ditambah dengan berat gording, harus dihitung manual sehingga didapatkan hasil sebagai berikut:
~ Beban Mati buhul atas
Bj Genteng metal (reng dan rusuk) = 0.045 t/m2
~ Beban Mati buhul bawah
Bj penutup & penggantung langit2 = 0.007 t/m2
• Beban Hidup:
~ Beban orang P = 0.1 t/m2 (ppiug '87)
~ Beban hujan = 40 - 0,8α = 40 - 0,8 (30 ) = 0.016 t/m2 (ppiug '87)

Dari hasil perhitungan pembebanan untuk beban orang dan beban hujan, maka dipilih beban orang sebagai
Beban Hidup pada kombinasi pembebanan.

• Beban Angin:
Untuk kemiringan atap kuda-kuda 30 derajat dan gedung tertutup maka dapat digunakan ketentuan
berdasarkan PPPURG'87 sebagai berikut:

(PPPURG 1987)

Koef. Tekan (Øt) = 0.02 α - 0.4 = 0.02 x 30' - 0.4 = 0.2


Koef Tarik = 0.4

Beban Angin Tekan = koefisien x beban angin (Wtekan) = 0.2 x 0.04 t/m2 = 0.008 t/m2
Beban Angin Hisap = koefisien x beban angin (Whisap)= 0.4 x 0.04 t/m2 = 0.016 t/m2

Angin Tekan
● Vertikal = Wtekan × cos α = 0.008 x cos 30 = P = 0.007 t/m2
● Horizontal = Wtekan × sin α = 0.008 x sin 30 = P = 0.004 t/m2

Angin Hisap
● Vertikal = Whisap × cos α = 0.016 x cos 30 = P = 0.014 t/m2
● Horizontal = Whisap × sin α = 0.016 x sin 30 = P = 0.008 t/m2
• Distribusi Pembebanan Kuda-kuda
►Dengan Hasil Pembebanan diatas maka distribusi beban tiap buhulnya adalah sebagai berikut:
jarak
antar P Mati P Mati P Angin P Angin P Angin P Angin
Buhul jarak antar buhul P hidup Tekan V Hisap H
NO. kuda Atas Bawah Tekan H Hisap V
2
a b c (t) (t) (t) (t) (t) (t) (t)
1 Tengah 0.75 0.43 1 0.027 0.004 0.059 0.004 0.002 0.008 0.005
2 Tepi 0.38 0.22 1 0.014 0.002 0.030 0.002 0.001 0.004 0.003

Keterangan:
Perhitungan untuk Pmati buhul tengah
(Beban mati Buhul Atas) P = 0.045 t/m2
Jarak buhul dengan buhul sebelumnya ( a ) = 0.75 m
Jarak buhul dengan buhul setelahnya ( b ) = 0.43 m
Jarak antar kuda-kuda ( c ) = 1 m
Rumus yang digunakan:
Pmati = (a+b)/2*c*P
Pmati = (0.75+0.43)/2*1*0.045
Pmati = 0.027 t

D. Kombinasi pembebanan
Kombinasi Pembebebanan yang digunakan pada perencanaan Atap
berdasarkan SNI-1727-2013, adalah sebagai berikut:
1,4D
1,2D + 1,6L
1,2D + 1,0 W + 1,0 L
Keterangan:
D adalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen,
termasuk dinding, lantai, atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan
layan tetap
L adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama perawatan oleh
pekerja, peralatan, dan material, atau selama penggunaan biasa oleh orang
dan benda beban
W adalah bergerak
angin

E. Joint Reaction

Setelah seluruh beban telah diinput ke dalam program didapat hasil reaksi tumpuan terbesar seperti dibawah ini:

• Beban Atap

P = 0.51 t
1/2 P = 0.255 t

0.51 t 0.51 t

Selanjutnya Beban Atap berupa reaksi tumpuan tersebut disalurkan ke kolom.


1 0
2 775 775
3 425 1200
4 425 1625
5 425 2050
6 425 2475
7 425 2900
8 425 3325
9 425 3750
10 425 4175
11 425 4600
12 425 5025
13 425 5450
14 425 5875
15 425 6300
16 425 6725
775 7500

Anda mungkin juga menyukai