1. Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal baru) A. https://ipqi.org/teori-kepribadian-model-lima-besar-big-five-personality/ Dimensi Kepribadian Opennes to Experience ini mengelompokan individu berdasarkan ketertarikannya terhadap hal-hal baru dan keinginan untuk mengetahui serta mempelajari sesuatu yang baru. B. https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian_Big_Five Menurut Friedman (2006), openness adalah orang yang imajinatif, kreatif, dan artistik. Kata openness mengacu pada kemampuan untuk bertoleransi, kapasitas untuk menyerap informasi, fokus. Seseorang dengan openness yang tinggi memiliki pemikiran yang imajinatif. Sementara orang dengan openness yang rendah juga menggambarkan orang yang cupet, konservatif, dan tidak suka perubahan (Goldberg, 1990). C. https://www.truity.com/book/big-five-personality-model describes a person's tendency to think abstractly. Those who are high in Openness tend to be creative, adventurous, and intellectual. They enjoy playing with ideas and discovering novel experiences. Those who are low in Openness tend to be practical, traditional, and focused on the concrete. They tend to avoid the unknown and follow traditional ways. 2. Conscientiousness (Sifat Berhati-hati) A. https://ipqi.org/teori-kepribadian-model-lima-besar-big-five-personality/ Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian Conscientiousness ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan ataupun penuh pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga memiliki disiplin diri yang tinggi dan dapat dipercaya. B. https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian_Big_Five Orang dengan conscientiousness umumnya berhati-hati, dapat diandalkan, teratur, dan bertanggung jawab. Seseorang dengan conscientiousness memiliki nilai kebersihan dan ambisi. Selain itu mereka punya kontrol terhadap lingkungan sosial, berpikir sebelum bertindak, menunda kesenangan, taat aturan, terencana, terorganisir, dan memprioritaskan tugas. Orang-orang ini well-organize, tepat waktu, dan ambisius. C. https://www.truity.com/book/big-five-personality-model Conscientiousness describes a person's level of goal orientation and persistence. Those who are high in Conscientiousness are organized and determined, and are able to forego immediate gratification for the sake of long-term achievement. Those who are low in this trait are impulsive and easily sidetracked. 3. Extraversion (Ekstraversi) A. https://ipqi.org/teori-kepribadian-model-lima-besar-big-five-personality/ Dimensi Kepribadian Extraversion ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. B. https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian_Big_Five disebut juga faktor dominan-patuh. Merupakan trait berkaitan dengan karakter yang mudah diperlihatkan atau tidak. Individu yang tinggi pada dimensi ini cenderung penuh semangat, antusias, dominan, ramah, dan komunikatif. Ia juga akan mengingat semua interaksi sosial, berinteraksi dengan lebih banyak orang, serta memegang kendali dalam hubungan dan peer group. C. https://www.truity.com/book/big-five-personality-model Extraversion describes a person’s inclination to seek stimulation from the outside world, especially in the form of attention from other people. Extraverts engage actively with others to earn friendship, admiration, power, status, excitement, and romance. Introverts, on the other hand, conserve their energy, and do not work as hard to earn these social rewards. 4. Agreeableness (Mudah Akur atau Mudah Bersepakat) A. https://ipqi.org/teori-kepribadian-model-lima-besar-big-five-personality/ Individu yang berdimensi Agreableness ini cenderung lebih patuh dengan individu lainnya dan memiliki kepribadian yang ingin menghindari konfilk. B. https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian_Big_Five Berkaitan dengan altruisme. Menurut Friedman (2006) orang yang tinggi pada dimensi agreeableness cenderung ramah, kooperatif, mudah percaya, dan hangat. Trait yang disebut juga dengan adaptability ini mengindikasikan seseorang yang ramah, mudah mengalah, menghindari konflik, dan cenderung suka ikut-ikutan. Selain itu, seseorang dengan agreeableness tinggi berkarakter suka membantu, pemaaf, dan penyayang. C. https://www.truity.com/book/big-five-personality-model Agreeableness describes the extent to which a person prioritizes the needs of others over their own needs. People who are high in Agreeableness experience a great deal of empathy and tend to get pleasure out of serving and taking care of others. 5. Neuroticism (Neurotisme) A. https://ipqi.org/teori-kepribadian-model-lima-besar-big-five-personality/ Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai kemampuan seseorang dalam menahan tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari Neuroticism disebut dengan Emotional Stability (Stabilitas Emosional), Individu dengan Emosional yang stabil cenderang Tenang saat menghadapi masalah, percaya diri, memiliki pendirian yang teguh. B. https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian_Big_Five Neuroticism adalah tentang pengaruh dan pengendalian emosi (Friedman, 2006). Individu dengan neuroticism tinggi memiliki sifat mudah gugup, sensitif, tegang, dan mudah cemas. Individu dengan neuroticism tinggi cenderung memiliki ide yang kurang rasional, mudah cemas, mudah marah, impulsif, dan rentan dalam menghadapi tekanan. Walaupun memiliki neuroticism tinggi, seseorang belum tentu tergolong memiliki kondisi psikolopatologi. C. https://www.truity.com/book/big-five-personality-model Neuroticism describes a person's tendency to respond to stressors with negative emotions, including fear, sadness, anxiety, guilt, and shame.