NIM : 1792042020
RMK
PERBANKAN
Kebijakan akuntansi dalam perbankan harus didasarkan pada Pedoman Akuntansi Perbankan
Indonesia (PAPI) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) khususnya PSAK
No. 31 tentang Akuntansi Perbankan.
RPV terdiri atas dua jenis yaitu RPV untuk Bank Notes (BN) dan RPV untuk Devisa
Umum (DU).
RPV dibuat untuk setiap valuta asing, misal RPV USD-USD, RPV SGD-SGD, RPV
EURO-EURO, RPV MYR-MYR.
RPV yang terkait dengan valuta rupiah : RPV USD-IDR, RPV SGD-IDR, RPV
EURO-IDR, RPV MYR-IDR.
Sedangkan booking rate hari tsb yang berlaku di BI, sesuai dengan kurs Reuters terakhir
adalah :
A. Apabila BRI membeli BN/UKA sebesar USD 100 dari nasabah, maka jurnal atas
transaksi tsb adalah
Selanjutnya pada akhir hari setelah menerima kurs laporan dari BI (booking rate BI)
dilakukan revaluasi akhir hari atas pencatatan valuta asing tsb sbb :
Jadi dari transaski diatas terlihat bahwa kurs yang digunakan BRI pada saat transaksi (8.300)
lebih rendah dari kurs laporan BI (8.400), sehingga harus dilakukan penyesuaian yang
melibatkan rekening perantara dan rekening pendapatan.
Atas penyesuaian tsb dilakukan pembukuan revaluasi akhir hari dengan jurnal transaksi sbb :
B. Apabila BRI menjual BN sebesar USD 100 kepada nasabah, maka jurnal atas
transaksi tersebut adalah sbb :
Selanjutnya pada akhir hari setelah menerima kurs laporan BI (BN BI) dilakukan revaluasi
akhir hari atas pencatatan valuta asing tsb sbb :
Valuta Saldo RPV BN Saldo RPV BN Saldo RPV BN Penyesuaian
USD-USD USD-IDR USD-IDR (Adjusment)
Setelah
revaluasi
Jadi dari transaski diatas terlihat bahwa kurs yang digunakan BRI pada saat transaksi (8.300)
lebih rendah dari kurs laporan BI (8.400), sehingga harus dilakukan penyesuaian yang
melibatkan rekening perantara dan rekening pendapatan.
Atas penyesuaian tsb dilakukan pembukuan revaluasi akhir hari dengan jurnal transaksi sbb :
C. Apabila ada nasabah BRI yang menyetor ke rekening giro USD-nya dengan mata
uang rupiah sebesar Rp.1.000.000.000,-, maka dalam hal ini Bank BRI berperan sbg
penjual USD (USD-Jual), sehingga jurnalnya adalah sbb :
Selanjutnya pada akhir hari setelah menerima kurs laporan BI (BN BI) dilakukan revaluasi
akhir hari atas pencatatan valuta asing tsb sbb :
Atas penyesuaian tsb dilakukan pembukuan revaluasi akhir hari dengan jurnal transaksi sbb :
D. Sedangkan apabila ada nasabah BRI menarik uang sebesar Rp.1.000.000.000-, dari
rekening giro USD-nya, maka dalam hal ini Bank BRI berperan sbg pembeli USD
(USD-Jual), sehingga jurnalnya adalah sbb :
Selanjutnya pada akhir hari setelah menerima kurs laporan BI (Booking rate BI) dilakukan
revaluasi akhir hari atas pencatatan valuta asing tsb sbb :\
Dari transaski tsb terlihat bahwa kurs yang digunakan BRI pada saat transaksi (7.800) lebih
rendah dari kurs laporan BI (8.400), sehingga harus dilakukan penyesuaian yang melibatkan
rekening perantara dan rekening pendapatan.
Atas penyesuaian tsb dilakukan pembukuan revaluasi akhir hari dengan jurnal transaksi sbb :
Debit RPV DU USD – IDR Rp.76.922.000,-
Kredit Keuntungan revaluasi posisi DU Rp.76.922.000,-
E. Apabila ada nasabah BRI yang menyetor SGD 1000 ke rekening giro, maka dalam hal
ini Bank BRI berperan sbg pihak yang membeli SGD-BN (SGD-BN Beli) dan
menjual USD DU (USD DU-Jual), sehingga jurnalnya adalah sbb :
Selanjutnya pada akhir hari setelah menerima kurs laporan BI (Booking rate BI) dilakukan
revaluasi akhir hari atas pencatatan valuta asing tsb sbb :
Jadi dari transaski diatas terlihat bahwa kurs yang digunakan BRI pada saat transaksi
penjualan USD (8.300) dan pembelian SGD (2.300) lebih rendah dari kurs laporan BI (USD
= 8.400 dan SGD = 2.500), sehingga harus dilakukan penyesuaian yang melibatkan rekening
perantara dan rekening pendapatan.
Atas penyesuaian tsb dilakukan pembukuan revaluasi akhir hari dengan jurnal transaksi sbb :
Jadi dengan demikian setiap transaksi yang melibatkan mata uang asing (devisa umum atau
bank notes) akan dicatat dalam mata uang ybs. Pada akhir hari dilakukan konversi mata uang
asing (RPV) ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs laporan (booking rate) yang
dikeluarkan Bank Indonesia. Tujuan dilakukan konversi ke dalam mata uang rupiah
berdasarkan kurs laporan BI adalah untuk bahan laporan ke BI (LBU), laporan keuangan
publikasi dsb.
Pencatatan transaksi antar kantor digunakan rekening RAK (rekening antar kantor) baik
itu mata uang rupiah maupun mata uang asing,
aplikasi yang menjadi induk terpusat (centralized) maka transaksi dilakukan secara online
dan real time diseluruh transaksi antar kantor.
Sebagai kantor sentral Bank BRI mengunakan unit virtual dengan kode cabang 999
sebagai jembatan untuk menyelesaikan transaksi antar kantor.
Ilustrasi kasus
Sdr Suharjo, seorang nasabah Tabungan Britama kantor cabang selayar, melakukan
penyetoran secara tunai ke rekening tabungannya melalui kantor cabang Makassar sebesar Rp
5.000.000
Menurut PSAK no 31, pendapatan bunga diakui secara akrual kecuali pendapatan
bunga dari kredit dan aktiva produktif yang non performing.
Pada saat kredit atau aktiva produktif lain diklasifikasikan sebagai non performing,
bunga yang telah diakui tapi belum tertagih harus dibatalkan.
Debit Pendapatan yang masih akan diterima Sebesar pendapatan bunga akrual
Kredit Pendapatan Bunga hari yang bersangkutan
Perhitungan dan pembentukan beban bunga prinsipnya adalah secara akrual dan
dilakukan setiap hari.
Debit Bunga yang masih harus dibayar Sebesar beban bunga yang
dibayarkan oleh Bank
Kredit Titipan pajak- Bunga Rekening Simpanan
Nasabah
Debit Beban Bunga yang masih harus Sebesar beban bunga yang dibayarkan oleh Bank
dibayar Kas
Kredit