Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Ajar
Keperawatan Kritis
Disusun Oleh:
1. Dwi Inkammaning Tyas 1911012006
2. Cindhy Ayu Meilani 1911012030
3. Veliyana Sukarji 1911012010
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan........................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ketoasidosis diabetik?
2. Apa etiologi dari ketoasidosis diabetik?
3. Apa saja manifestasi klinis dari ketoasidosis diabetik?
1
2
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui tentang pengertian ketoasidosis diabetik
2. Mengetahui etiologi dari ketoasidosis diabetik
3. Mengetahui manifestasi klinis ketoasidosis diabetik
4. Mengetahui pemeriksaan diagnostic dari ketoasidosis diabetik
5. Mengetahui asuhan keperawatan pada klien ketoasidosis diabetic
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Etiologi
Ketoasidosis diabetik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu akibat
hiperglikemia dan akibat ketosis, yang sering dicetuskan oleh faktor-faktor:
1. Infeksi
2. Stress fisik dan emosional, respon hormonal terhadap stress mendorong
peningkatan proses katabolic. Menolak terapi insulin.
3
4
C. Manifestasi Klinis
1. Poliuria dan polydipsia (rasa haus menigkat)
2. Penglihatan kabur, kelemahan, dan sakit kepala
3. Hipotensia ortostatik pada pasien dengan penurunan volume
4. Nadi cepat, lemah, dapat terjadi
5. Gejala-gejala gastrointestinal seperti anoreksia, mual, dan nyeri abdomen
(mungkin parah)
6. Napas bau aseton (bau buah)
7. Pernapasan kussmaul, hiperventilasi dengan pernapasan sangat dalam,
tetapi tak labored
8. Perubahan status mental sangat bervariasi dari satu pasien ke pasien
lainnya. Beberapa mungkin sadar, sementara lainnya letargik, atau koma.
D. Pemeriksaan Diagnostik
1. Glukosa darah: meningkat 200-100 mg/dl atau lebih
2. Aseton plasma (keton): positif secara mencolok
3. Asam lemak bebas: kadar lipid dan kolesterol meningkat
4. Osmolalitas serum: meningkat tetapi biasanya kurang dari 330 mOsm/l
5. Elektrolit: Natrium mungkin normal, meningkat atau menurun
6. Kalium: normal atau peningkatan semu (perpindahan selular) selanjutnya
akan menurun.
7. Fosfor: lebih sering menurun
8. Hemoglobin glikosilat: kadarnya meningkat 2-4 kali lipat dari normal
yang mencerminkan kontrol DM ynag kurang selama 4 bulan terakhir.
9. Gas darah arteri: biasany amenunjukkan Ph rendah dan penurunan pada
HCO3 (asidosiss metabolik) dengan kompensasi alkalosis respiratorik.
10. Trombosit darah: Ht mungkin meningkat atau normal (dehidrasi).
Leukositosis, hemokonsentrasi sebagai respons terhadap stres atau infeksi.
11. Ureum atau kreatinin: mungkin meningkat atau normal (dehidrasi atau
penurunan fungsi ginjal)
12. Amilase darah: mungkin meningkat yang mengindikasikan adanya
pankreatitis akut sebagai penyebab DKA.
5
A. Kesimpulan
Ketoasidosis diabetik (KAD) disebabkan oleh ketidakadaan atau tidak
adekuatnya insulin. Kondisi ini mengakibatkan kelainan dalam metabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak sehingga dibutuhkan pemeriksaan
laboratorium.
B. Saran
Kita sebagai perawat ataupun mahasiswa dapat mengetahui serta
memberikan asuhan keperawatan pada klien ketoasidosis diabetik serta
mengetahui pemeriksaan laboratorium yang berkaitan dengan penyakit klien.
6
DAFTAR PUSTAKA
Price, Sylvia. 2000. Patofisiologi dan Konsep Dasar Penyakit. Jakarta: EGC