STRUKTUR ORGANISASI
Disusun oleh :
Uyun Sundari
uyunsundari90@gmail.com
Oganisasi has become bagin of the activities of human life. Because without an
organization, it is impossible for humans to be able to organize or build a working system
that is effective and efficient. Organization is needed to guide a team working on establishing
a company or institution. However, an organization not only adrift by the company but rather
the extent of the organization has covers all human life. Without realizing it, every individual
when he was born he has been a member of the organization in its environment. One small
organization without us knowing it is a family. A family when viewed in terms of social is a
small organization that is within him there are members with their respective roles. Father,
mothers and children also have their respective roles in small this organization and also the
goals they want to achieve. An organization is one of the elements of life that is inherent to
human activity that aims to regulate, guide humanity in realizing the desire they deserved.
Therefore, learn about any organization is an important thing that can also be used as
guidelines to socialize with others.
Abstrak :
Oganisasi suadah menjadi bagin dari aktivitas kehidupan manusia. Karena tanpa
sebuah organisasi, mustahil bagi manusia untuk dapat mengatur ataupun membangun sebuah
sistem kerja yang efektif dan efisien. Organisasi dibutuhkan untuk membimbing sebuah tim
kerja dalam mendirikan sebuah perusahaan atupun instansi. Namun sebuah organisasi tidak
hanya terpaut oleh perusaahaan namun lebih luasnya organisasi telah mencangkup seluruh
kehidupan mamusia. Tanpa disadari, setiap individu ketika ia baru lahir ia telah menjadi
anggota dari organisasi yang ada dalam lingkungan nnya. Salah satu Organisasi kecil yang
tanpa kita sadari adalah keluarga. Sebuah keluarga jika ditinjau dari segi sosial adalah sebuah
organisasi kecil yang didalam nya terdapat anggota dengan perannya masing-masing. Ayah
adalah seorang kepala rumah tangga yang dalam hal ini berperan sebagai kepala organisasi
yang bertugas untuk mengatur sekaligus mengawasi keluarganya. Demikian pula ibu dan
anak juga memiliki perannya masing-masing dalam organisasi kecil ini. Dalam keluarga juga
terdapat tujuan-tujuan yang mereka ingin wujutkan. Sebuah organisasi adalah salah satu
unsur kehidupan ynag melekat dengan aktivitas manusia yang bertujuan untuk mengatur,
memebimbing manusia dalam mewujutkan keinginan yang mereka dambakan. Oleh karena
itu, memepelajari tentang organisasi adalah hal yang penting yang dapat pula dijadika
pedoman untuk bersosialisasi dengan orang lain.
PENDAHULUAN
Kata organisai adalah kata yang sudah yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan
manusia. Setiap lembaga atau instansi pasti mempunyai sebuah organisasi untuk menjalankan
atau menghidupkan instansi tersebut. setiap organisasi di atur oleh sebuah aturan yang telah
dibuat oleh semua anggota organisasi tersebut dan peraturan itu akan dijalankan oleh setiap
anggotanya dan bagi pelanggar aturan akan dikenakan sanksi yang telah disepakati oleh
setiap anggota dan didalam sebuah organisasi ada pengurus yang memimpi organisasi agar
sebuah organisasi dapat menjalankan tugas-tugasnya .
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data dan lain
sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Artinya dengan definisi tersebut kita memahami betapa besarnya tanggung jawab dari setiap
individu atau kelompok yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dalam
penyusunan organisasi pun terdapt hal-hal yang harus diperhatikan. Hal itu bertujuan
berkenaan dengan tujuan organisasi itu sendiri. Jika dalam penyusunan organisasi sudah baik
maka dalam pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Oleh
karena itu dalam penulisan makalah ini terdapat hal-hal ynag berkaitan dengan organisasi dan
pengorganisasian, juga terdapt struktur organisasi yang merupakan tata cara penyusunan
sebuah organisasi.
PEMBAHASAN
A. Pengertian organisasi
Terdapat banyak pendapat mengenai definisi dari organisasi. Salah satunya yaitu
pendapat dari James L. Gibson yang menyatakan organisasi merupakan ententitas-ententitas
yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin
dilaksanakan oleh individu-individu yang bertindak secara sendiri. Organisasi dicirikan oleh
perilaku yang diarahkan ke arah pencapaian tujuan. Mereka mengupayakan pencapaian
tujuan dan sasaran, yang dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Hal itu melalui
tindakan-tindan individu-individu serta kelompok-kelompok secara terpadu1.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu
wadah atau kumpulan beberapa orang dalam suatu lembaga atau instansi yang diberi tugas
untuk mencapai tujuan atau hal-hal yang dicita-citakan lembaga atau instansi tersebut.
B. Pengertian pengorganisasian
1
J. Winardi, “Teori Organisasi dan Pengorganisasian”, Jakarta : Rajawali Pers, 2014, hlm. 13
2
Stephen Robbins “Organization Theory: Structure, Design, and Application. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice
Hall Inc. 1990, hlm. 4
3
Tani Handoko, manajemen edisi 2 , Yogjakarta: BPFE Yogyakarta, 2009, hlm. 167
Dari pepengertian diatas dapat dipahami bahwa dalam pengorganisasian pihak manajemen
perlu menetapkan tugas-tugas apa yang perlu dilaksanakan, siapa yang harus melaksnakan,
dan siapa saja yang akan mengambil keputusan-keputusan tentang tugas tersebut4.
Pengorganisasian (organizing) merupakan prooses penyusunan struktur organisasi
yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumer daya yang dimiliinya, dan lingkungan yang
melingkupinya5. Merupakan proses penyusunan sesuai dengan tujuan organisasi yang berarti
bahwa lembaga yang igin menyusun sebuah organisasi harus menentukan tujuan atau target –
target yang akan dicapai oleh lembaga tersebut. Hal ini bertujuan agar ketika organisasi
tersebut sudah berjalan, mereka mengetahui hal apa yang harus dikerjakan untuk mencapai
tujuan tersebut. Juga dalam pelaksanaannya tidak melenceng dari target yang sudah
ditentukan. Sebuah organisasi juga harus memerhatikan sumber daya yang tersedia baik itu
sumber daya manusia ataupun alam. Hal ini akan memengaruhi jalannya organisasi juga
kebijakan-kebijakan yang akan diputuskan. Berkaitan pula dengan tujuan didirikannya
organisasi tersebut. Sehingga terdapat suatu hubungan yang saling mendukung dan
berhubungan antara ketiga nya dalam penyususan organisasi.
Pada intinya pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur formal,
mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas–tugas atau pekerjaan diantara para
anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. Proses
pengorganisasi dapat ditunjukan dengan tiga langkah prosedur berikut ini6 :
4
J. Winardi, “Teori Organisasi dan Pengorganisasian”, Jakarta : Rajawali Pers, 2014, hlm 20.
5
Tani Handoko, manajemen edisi 2 , Yogjakarta: BPFE Yogyakarta, 2009, hlm 167
6
Ernest Dare, Organization , American Management Associations, New York, 1967, hlm. 9, dalam, Tani
Handoko, Ibid., hlm. 168
Pengorganisasian yang berjalan secara efektif akan menghasilkan manfaat atau
keuntungan diantaranya :
C. Stuktur Organisasi
7
Tani Handoko, manajemen edisi 2 , Yogjakarta: BPFE Yogyakarta, 2009,hal 169
yang berkenaan dengan struktur kepemimpinan dalm hal jabatan, wewenang, tugas dan juga
pengorganisasian.
Dalam sebuh organisasi stuktrur organisasi sangat diperlukan untuk menjelaskan dan
menerangkan tata kepemimpinan yang terdapt dalam organisasi tersebut. Disamping itu
struktur oganiasi juga memepermudah bagi siapapun untuk mengetahui subjek-subjek yang
diberi wewenang dan tugas-tugas yang dijalankan. Oleh karena itu struktur organisasi
memiliki unsur-unsur yang terdiri dari8:
8
Ibid, hlm. 170
D. Peta organisasi
Untuk menindak lanjuti dari struktur organisasi banyak perusahaan ataupun suatu
lembaga organisasi yang membentuk peta atau bagan organisasi. Tujuan dari dibentuknya
peta ini adalah untuk memperjelas sturktur yang terdapat dalam organisasi tersebut yang
bermula dari atasan hingga bawahan, manager sampai karyawan. Fungsi dari peta ini juga
untuk memeperjelas tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh setiap individu atau kelompok
untuk mencapai target yang sudah ditentukan oleh organisasi.
Dalam peta organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi,
yang secara ringkas adalah sebagai berikut9:
Berikut adalah contoh peta pemasaran ada sebuah perusaan produksi makanan.
9
Ibid, hlm. 172
Dalam penerapan peta organisasi ini ternyata menimbulkan perdebatan diantara para
penulis manajemen. Perdebatann tersebut mengenai adanya keuntungan dan kerugian dalm
menggunakan peta organiasi. Keuntungan yang didapat dari adanya peta organisasi
diantaranya adalah semua anggota organisasi maupun orang lain dapat mengetahui dengan
jelas bagaiman organisasi tersebut terstruktur. Posisi manager, tanggung jawab, dan bawahan
juga terlihat dari peta. Bila seorang dibutuhkan untuk menangani suatu masalah tertentu , peta
menunujukan dimana orang tersebut dapat ditemukan. Hal ini yang pada akhirnnya
memungkinkan sorang manager dapat melacak kekurangan-kekurangan dan kelemaan
organisasi yang bersangkutan, seperti sumber potensial terjadinya konflik, atau bidang lain
yang mana duplikasi tidak diperlukan terjadi.
Sedangkan kelemahan dari peta organisasi adalah banyak hal yang tidak jelas atau
tersembunyi. Dalam organisasi, misal tidak menunujukan siapa yang memiliki tingkat
wewenang yang tinggi dalam satu departemen. Begitu pula hubungan informal organisasi
yang bersangkutan dan saluran komunikasi, dimanana organisasi tidak akan berjalan secar
efisien dan efektif jika hal tersebut tidak ada.
10
https://chatrinevelina.blogspot.co.id/2015/08/makalah-bentuk-bentuk-organisasi.html diakses pada 17 Maret
2016 , pkl. 12.30
1. Organisasi Lini
Organisasi garis/lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan
wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap
bawahannya. Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan
bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan
industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.
Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis
wewenang.
Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana.
Jumlah karyawan sedikit.
Sarana dan alatnya terbatas.
Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top
manajer.
Organisasi kecil
5. Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite
ataudewan atau board dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :
Executive Committe (Pimpinan komite) yaitu para anggotanya mempunayi wewenang
lini
Staff Committee yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf.
F. Struktur Organisasi Informal
Walaupun terdapat perbedaan diantara keduanya namun antara organisasi formal dan
informal adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya hidup bersama
(berdampingan). Setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasai informal, dan
organisasi informal berkembang dalm berbagai tingkatan organiasi formal.
11
Ibid, hlm. 191.
G. Struktur Organiasi Formal
Lebih jelasnya struktur organisassi menyajikan hubungan otoritas antar pekerja atau
anggota, merinci rantai komando, dan spesifikasikan keijakan kebijakan dan prosedur –
prosedur dalam hal mengkoordinasi aktivitas-aktivitas organisasi. Selain itu, berdasarkan
rasionalitas akan menimmbulkan suatu pencapaian tujuan keorganisasian secara efisien13.
H. Departementalisasai
12
Haris, Politik Organisasi Perspektif Mikro Diagnosa Psikologis, Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2006, hlm,
141
13
J. Winardi, “Teori Organisasi dan Pengorganisasian”, Jakarta : Rajawali Pers, 2014, hlm 89
14
Tanri Abeng, Profesi Manajemen, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2006, hlm. 118
macam untuk dilaksanakan. Biasanya perusahaan akan membagi pembagian kerja
berdasarkan hal-hal berikut15 :
KESIMPULAN
15
Tani Handoko, manajemen edisi 2 , Yogjakarta: BPFE Yogyakarta, 2009, hlm. 176
16
John M., Robert K,. Michael T., Perilaku dan Manajemen Organisasi, jilid 2, Jakarta: Erlangga, hlm, 241
Organisasi adalah suatu wadah atau kumpulan beberapa orang dalam suatu lembaga
atau instansi yang diberi tugas untuk mencapai tujuan atau hal-hal yang dicita-citakan
lembaga atau instansi tersebut. Pengorganisasian (organizing) merupakan prooses
penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumer daya yang
dimiliinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Sedangkan adalah struktur organisasi adalah
struktur yang menunjukan kerangka dan susunan perwujutan pola tetap hubugan diantara
fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi, maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan
tugas dan wewenang dan tanggung jawab ysng berbeda-beda dalam suatu organisasi. peta
organisasi adalah sturktur yang berfungsi untuk memeperjelas tatatnan struktur dalam
organisasi tersebut yang bermula dari atasan hingga bawahan, manager sampai karyawan.
Beberapa bentuk struktur organisasi yang sering diterapkan diantaranya Organisasi Lini,
Organisasi Lini dan Staf, Organisasi Fungsional, Organisasi Lini dan Fungsional, Organisasi
Komite. Perbedaan pokok antara organiasai formal dan informal adalah bahwa organisasi
formal mempunyai tujuan, struktur dan pola hubungan kerja yang teratur melalui manajemen.
Sedangkan organisasi informal terdiri atas struktur yang tidak jelas, tidak fleksibel dan sukar
didefinisikan, keanggotananya sukar ditentukan dan pola hubungan diantara para anggota
tanpa tujuan yang khusus. Departementalisai adalah proses penentuan cara bagaimana
kegiatan-kegiatan dikelompokan. perusahaan akan membagi pembagian kerja berdasarkan
hal-hal berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Winardi, J., “Teori Organisasi dan Pengorganisasian”, Jakarta : Rajawali Pers, 2014
John M., Robert K,. Michael T., Perilaku dan Manajemen Organisasi, jilid 2, Jakarta:
Erlangga
https://chatrinevelina.blogspot.co.id/2015/08/makalah-bentuk-bentuk-organisasi.html