DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
1. Menurut Hasmiati (2018), dalam mengidentifikasi lumut daun, hal yang perlu
diperhatikan adalah bentuk tubuh acrocarpus (tegak) atau pluerocarpus (mendatar).
Familia yang tergolong acrocarpus adalah Leucobryaceae, Rhizogoniaceae, Bryaceae,
Dicranaceae, Fissidentaceae, Pottiaceae, dan Calymperaceae. Familia yang tergolong
pleurocarpus adalah Thuidiaceae, Sematophyllaceae, Rhacopilaceae, Neckeraceae,
Meteoriaceae, Hypopterygiaceae dan Hypnaceae. Sedangkan untuk mengidentifikasi
lumut hati dan lumut tanduk, hal yang diperhatikan adalah jenis thallusnya.
7. Menurut Wati (2016), cara identifikasi dengan cara ekplorasi yaitu mengadakan
pengamatan langsung terhadap tumbuhan lumut, Tumbuhan lumut yang ditemukan
diamati, diidentifikasi, dicatat jenis dan populasinya. Adapun hal-hal yang diamati
secara morfologi seperti warna, habitat, dan substrat. Identifikasi tumbuhan lumut
dilakukan pada tingkat genus dan kemudian pada tingkat spesies menggunakan buku
identifikasi. Metode yang digunakan untuk pengambilan tumbuhan lumut dengan cara
menentukantitik lokasi yang akan digunakan sebagai tempat penelitian. Keseluruhan
individu lumut yang telah dikumpulkan di lapangan setelah teridentifikasi terdapat 10
spesies tumbuhan lumut yang berbeda dengan berbagai habitat ada yang tumbuh di
tanah, epifit pada, batu, batang pohon teh dan batang pohon jati yang telah lapuk.
DAFTAR PUSTAKA