Anda di halaman 1dari 152

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang

Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika

(BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III di lingkungan

Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan sebagai instansi pemerintah

dibawah lembaga Pemerintahan Kementerian Republik Indonesia. Tugas dan

Fungsi dari dari BPPKI Surabaya tersebut sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

07/PER.M/KOMINFO/03/2011 tanggal 16 Maret 2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengkajian dan Pengembangan

Komunikasi dan Informatika adalah melaksanakan pengkajian dan pengembangan

komunikasi dan informatika dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi

dan Informatika. BPPKI Surabaya dalam melaksanakan tugasnya terdapat

jangkauan wilayah kerja untuk melakukan penelitiannya. Wilayah Kerja BPPKI

Surabaya antara lain JATIM, NTB, dan Sulawesi Barat.

BPPKI Surabaya dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya terdapat

pendukung dari tugas-tugas pokok tersebut yaitu pada bagian Sub Bagian Tata

Usaha yang mempunyai sebuah perpustakaan. Jenis dari perpustakaan BPPKI

Surabaya adalah perpustakaan khusus. Perpustakaan khusus ini dalam arti

koleksi pustaka yang tersedia disesuaikan dengan bidang BPPKI yaitu

Komunikasi dan Informatika.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2

Masalah pelayanan perpustakaan di BPPKI Surabaya yang dilakukan secara

manual membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga berdampak pada

pelayanan yang diberikan. Pustakawan BPPKI Surabaya dalam melayani para

peminjam dan pembaca pustaka mengalami masalah dalam pengelolaan data

administrasi di perpustakaan, permasalahan tersebut meliputi, kesulitan dalam

melakukan pengecekan pendataan peminjam yang sudah melakukan

pengembalian pustaka dan pendataan peminjam yang terlambat dalam

pengembalian pustaka karena pencatatan data yang bercampur jadi satu antara

peminjaman dan pengembalian, pencarian pustaka yang akan dipinjam jika harus

mencari pustaka tersebut di rak sedangkan informasi pustaka tersebut tidak

diinformasikan statusnya apakah buku tersebut masih ada atau sedang dipinjam,

padahal para peneliti yang sebagai aktor terbesar sebagai peminjam pustaka perlu

untuk mengetahui informasi koleksi pustaka yang ada di perpustakaan, serta

dalam pembuatan laporan yang harus menyalin ulang data-data yang ada di buku

besar ke dalam microsoft excel. Penambahan masalah lainnya yaitu BPPKI dari

pusat meminta pustakawan untuk melakukan pendaftaran anggota yang nantinya

mendapatkan kartu anggota dan kartu anggota tersebut digunakan sebagai bukti

seseorang telah menjadi bagian dari perpustakaan BPPKI Surabaya serta

membuatkan daftar pengunjung untuk mengetahui pengunjung yang telah

berkunjung di BPPKI Surabaya. Sedangkan sekarang ini pustakawan belum

pernah sama sekali meminta anggota pustaka untuk melakukan pendaftaran

anggota dan pendataan daftar pengunjung.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3

Dari berbagai masalah yang terjadi di perpustakaan BPPKI Surabaya, Untuk

mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem yang otomatis dan

akurat yang dapat berguna untuk meningkatkan pelayanan kinerja perpustakaan

dan membantu pengelolaan data administrasi, maka perlu dibuatkan suatu aplikasi

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web yang terkomputerisasi. Hal ini

diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan menjadi lebih

akurat, waktu pencarian dan penyajian informasi yang lebih cepat, terhindar dari

terjadinya penyimpangan data serta kesalahan - kesalahan lain akibat keterbatasan

kemampuan manusia dalam memecahkan persoalan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan tersebut maka didapatkan

rumusan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Web BPPKI di Surabaya?

2. Bagaimana mengolah dan menampilkan laporan data administrasi untuk

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya secara

otomatis dan akurat?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dari perancangan dan pembuatan aplikasi

sistem ini adalah sebagai berikut:

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4

1.3.1 Tujuan

Tujuan dibuatnya Sistem Informasi Perpustakaan berbasis web di BPPKI

Surabaya adalah untuk:

1. Merancang dan membangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

di BPPKI Surabaya yang dapat mempermudah proses kinerja pelayanan

perpustakaan.

2. Mengolah dan menampilkan laporan data administrasi Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya secara otomatis dan

akurat.

1.3.2 Manfaat

Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan di BPPKI Surabaya dapat

memberikan manfaat, antara lain:

a. Dapat membantu pustakawan untuk mempercepat dan mempermudah

proses pelayanan perpustakaan.

b. Dapat membantu pustakawan untuk mengelola data-data perpustakaan.

c. Dapat memberikan informasi mengenai daftar buku yang dipinjam.

d. Dapat membantu peminjam pustaka dalam mencari dan melihat koleksi

pustaka yang dimiliki perpustakaan BPPKI Surabaya melalui web.

e. Dapat mengetahui ketersediaan pustaka.

f. Dapat meminimalisir kehilangan pustaka.

g. Memberikan laporan data pelayanan perpustakaan secara cepat, tepat,

efisien dan akurat.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5

1.4 Batasan Masalah

Untuk memudahkan pekerjaan serta membatasi pekerjaan yang akan

diselesaikan guna menghindari adanya kegiatan di luar tujuan yang akan

dicapai,sehingga dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan berbasis web di

BPPKI Surabaya diperlukan suatu batasan masalah.

Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Proses Pendaftaran Anggota Perpustakaan.

2. Proses Pendataan Daftar Pengunjung Perpustakaan.

3. Proses Penerimaan Pustaka.

4. Proses Peminjaman Pustaka.

5. Proses Pengembalian Pustaka.

6. Proses Pembuatan Laporan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB II

ANALISIS SISTEM

Tahap analisis sistem ini merupakan awal dalam membangun sistem

informasi perpustakaan berbasis web di BPPKI Surabaya. Dalam analisis sistem

dibutuhkan suatu metode untuk menganalisis dan desain sistem yang digunakan

dalam sebuah perancangan dan pembuatan aplikasi. Untuk menganalisis

kebutuhan sistem, metode survei yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan

analisis dokumen. Wawancara dilakukan dengan berbagai pihak diantaranya yaitu

Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Pustakawan. Tujuan wawancara untuk

mengetahui permasalahan dan kendala pada sistem saat ini yang sedang berjalan,

untuk mengetahui proses atau prosedur kerja dan untuk mendapatkan data yang

ada dalam proses sistem tersebut. Sehingga dapat menghasilkan suatu output

berupa kebutuhan fungsional untuk membentuk sistem proses kerja yang akan

datang.

2.1 Profil Instansi dan Perpustakaan BPPKI Surabaya

1. Profil Instansi BPKKI Surabaya

Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika

(BPPKI) Surabaya adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Badan Penelitian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Departemen Komunikasi dan Informatika

RI sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor :

22/PER/M.KOMINFO/6/2008 yang disahkan tanggal 4 Juni 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengkajian dan

Pengembangan Komunikasi dan Informatika.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7

Kementerian Komunikasi dan Informatika memperjelas kembali mengenai

tugas dan fungsi dari BPPKI Surabaya dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan

Informatika Nomor 07/PER.M/KOMINFO/03/2011 tanggal 16 Maret 2011

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengkajian dan

Pengembangan Komunikasi dan Informatika adalah melaksanakan pengkajian dan

pengembangan komunikasi dan informatika dan bertanggung jawab kepada

Menteri Komunikasi dan Informatika.

BPPKI Surabaya sebagai UPT berusaha mengkaji berbagai bentuk

perkembangan komunikasi dan informatika global terhadap perubahan dan

pembaharuan kehidupan masyarakat. Pesatnya kemajuan teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam lingkup global telah mendorong perluasan jaringan akses

informasi dan komunikasi di dunia, sehingga komunikasi dan Informasi menjadi

seolah-olah tanpa batas kewilayahan, tanpa batas negara, tanpa batas jarak dan

waktu, sehingga BPPKI Surabaya harus mampu menerjemahkan semua bentuk

teknologi komunikasi dan informatika kepada masyarakat dalam cakupan

wilayahnya. Wilayah Kerja BPPKI Surabaya antara lain JATIM, NTB, dan

Sulawesi Barat. Lokasi Instansi Badan Pengkajian dan Pengembangan

Komunikasi dan Informatika Surabaya di Jl. Raya Ketajen 36, Gedangan,

Sidoarjo.

2. Profil Perpustakaan BPPKI Surabaya

Perpustakaan BPPKI Surabaya adalah sebuah ruangan untuk menyimpan

koleksi pustaka yang ada dalam instansi BPPKI Surabaya. Koleksi yang ada

sesuai dengan tema instansi yaitu komunikasi dan informatika. Beberapa kegiatan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
8

yang ada dan dikerjakan pustakawan di perpustakaan BPPKI Surabaya ini masih

bersifat manual. Semua proses kegiatan yang dijalankan mulai dari penerimaan

pustaka, peminjaman pustaka, serta pengembalian pustaka masih dikerjakan

dengan menulis di buku besar perpustakaan BPPKI Surabaya. Proses penerimaan

pustaka ini dilakukan ketika Kepala Sub Bagian Tata Usaha menyerahkan pustaka

baru kepada pustakawan. Kemudian pustakawan mengadakan pengolahan pustaka.

Pengolahan pustaka ini dilakukan dengan dua cara yaitu melakukan verifikasi data

bibliografi dan katalogisasi. Jenis dari katalogisasi di perpustakaan BPPKI

Surabaya adalah katalogisasi sederhana. Katalogisasi sederhana ini berupa katalog

yang mencantumkan informasi bibliografi tingkat satu berdasarkan International

Standar Bibliographic Description (ISBD) untuk pangkalan datanya berupa : judul,

pengarang, edisi, penerbit, tahun terbit, dan nomor standar (ISBN/ISSN). Dalam

satu bulan sekali pustakawan melakukan pendataan pustaka BPPKI Surabaya.

Pustaka yang terdapat di koleksi perpustakaan BPPKI Surabaya mempunyai

empat macam kategori yaitu buku , jurnal , majalah , dan koran. Pustakawan juga

melakukan pencatatan usulan pengembangan pustaka untuk diajukan kepada

Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk dilakukan pengadaan pustaka baru. Untuk

proses peminjaman dan pengembalian pustaka, pustakawan hanya melakukan

pengisian data peminjaman dan pengembalian pustakanya di buku besar

peminjaman perpustakaan. Sedangkan kalau untuk peminjam yang berasal dari

luar instansi, pustakawan memperbolehkan bukunya di pinjam ketika peminjam

sudah memberikan surat resmi dari instansinya. Bukti yang akan diterima oleh

peminjam luar instansi dari pustakawan yaitu surat tanda terima peminjaman buku.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9

2.1.1 Visi dan Misi

Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kominfo di bawah

Badan Penelitian dan Pengembangan Kominfo, BPPKI Surabaya memiliki visi

dan misi yang sama dengan Badan Litbang SDM.

Adapun visinya adalah :

“Terwujudnya penelitian dan pengembangan komunikasi dan informatika yang

produktif dan terpercaya serta Sumber Daya Manusia yang profesional dalam

membangun masyarakat informasi”.

Untuk mencapai visi yang ditetapkan, akan dilaksanakan misi yang

dijabarkan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan dalam

rengka penetapan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika.

2. Membangun dan mengembangkan jaringan penelitian dan

pengembangan serta penyebarluasan hasil penelitian dan

pengembangan SDM di bidang komunikasi dan informatika.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas data hasil penelitian dan

pengembangan di bidang komunikasi dan informatika di daerah untuk

menuju masyarakat informasi.

4. Meningkatkan profesionalisme SDM peneliti kounikasi dan

informatika.

5. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian di bidang komunnikasi dan

informatika.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10

2.1.2 Struktur Organisasi

Keterangan : Bagian tempat survei yang dikerjakan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPPKI Surabaya

Dari gambar 2.1 dapat diketahui struktur organisasi dari Instansi BPPKI

Surabaya dan Deskripsi Struktur Organisasi BPPKI Surabaya dapat dilihat dari

masing – masing jabatan yang ada pada struktur organisasi dengan peran sebagai

berikut :

1. Kepala BPPKI Surabaya

Kepala BPPKI Surabaya mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan

pengembangan Komunikasi dan Informatika, dalam melaksanakan tugasnya

menyelenggarakan fungsinya dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha , Seksi

Program dan Evaluasi, Seksi Publikasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11

2. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha,

kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan rumah tangga yaitu perpustakaan.

3. Kepegawaian

Bagian yang bertanggung jawab untuk merencanakan pelaksanaan

perencanaan, pengorganisasian, pendayagunaan, pengawasan, evaluasi dan

pelaporan terhadap semua kegiatan kepegawaian.

4. Keuangan

Bagian yang bertanggung jawab untuk pengelolaan biaya – biaya masuk

dan keluat yang terdapat pada operasional kerja di BPPKI Surabaya.

5. Rumah Tangga ( Perpustakaan )

Bagian yang bertanggung jawab untuk pengolahan aset – aset yang ada

pada perpustakaan BPPKI Surabaya. Bagian ini merupakan tanggung jawab dari

pustakawan untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit

perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang ada pada perpustakaan BPPKI

Surabaya.

6. Seksi Publikasi

Seksi Publikasi mempunyai tugas melakukan publikasi hasil pengkajian

dan pengembangan.

7. Seksi Program dan Evaluasi

Seksi Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan

rencana program dan anggaran, pelaksanaan evaluasi dan laporan dibidang

pengkajian dan pengembangan komunikasi dan informatika.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan BPPKI mempunyai tugas

melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional

terdiri dari Peneliti, Litkayasa, dan Pranata Humas.

2.2 Sistem Kerja Saat Ini

Sistem kerja saat ini menceritakan bagian yang terlibat, proses dan

prosedur kerja dan permasalahan sistem saat ini.

Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di

BPPKI Surabaya saat ini antara lain :

1. Buku Pengembangan Pustaka

Berisikan catatan usulan tambahan koleksi pustaka baru (Lampiran 1).

2. Buku Peminjaman Pustaka

Berisikan catatan data peminjaman, perpanjangan dan pengembalian pustaka

(Lampiran 2).

3. Agenda Penerimaan Koran

Berisikan catatan data penerimaan koran (Lampiran 3).

4. Buku Induk Majalah

Berisikan catatan data koleksi majalah (Lampiran 4).

5. Buku Induk Pustaka Untuk Buku Dan Jurnal

Berisikan catatan data koleksi buku dan jurnal (Lampiran 5).

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13

6. Katalog Pustaka Buku dan Jurnal

Berisikan deskripsi data bibliografis bahan pustaka untuk buku dan jurnal

(Lampiran 6).

7. Bukti Katalog dalam terbitan yang tertera di buku

Berisikan deskripsi data bibliografis bahan pustaka dari buku itu sendiri

(Lampiran 7).

2.2.1 Bagian yang Terlibat

Dalam Sistem Perpustkaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya ada

beberapa pelaku atau pengguna yang terlibat sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kewajiban dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah :

a. Menerima surat bukti yang akan melakukan peminjaman di instansi

BPPKI Surabaya dari pihak instansi luar.

b. Memberikan ijin pihak instansi luar untuk melakukan peminjaman.

c. Menerima laporan usulan pengembangan koleksi pustaka, penerimaan

koran, majalah, buku, dan jurnal, peminjaman.

2. Pustakawan

Kewajiban dari Pustakawan adalah :

a. Membuat data penerimaan pustaka yang terdiri dari koran, majalah, buku,

dan jurnal.

b. Melakukan pencatatan usulan pengembangan koleksi pustaka.

c. Mencatat peminjaman dan pengembalian.

d. Membuat Katalog Pustaka untuk buku dan jurnal.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14

e. Membuat laporan usulan pengembangan koleksi pustaka, penerimaan

koran, majalah, buku, dan jurnal, peminjaman dan pengembalian.

f. Menyimpan data yang terdiri dari usulan pengembangan koleksi pustaka,

penerimaan koran, majalah, buku, dan jurnal, peminjaman dan

pengembalian.

3. Peminjam

Peminjam di perpustakaan BPPKI Surabaya ini terbagi menjadi yaitu :

1. Peminjam Oleh Anggota Perpustakaan ( Pegawai BPPKI Surabaya )

Hak dan Kewajiban dari Peminjam Oleh Anggota Perpustakaan (Pegawai

BPPKI Surabaya) adalah :

a. Menyetujui data peminjaman dan pengembalian.

b. Memberi usulan pengembangan koleksi pustaka.

2. Peminjam Oleh Pihak Instansi Luar

Hak dan Kewajiban dari Peminjam Oleh Pihak Instansi Luar adalah :

a. Membuat surat bukti melakukan peminjaman dari instansi.

b. Menyetujui data peminjaman dan pengembalian.

c. Memberi usulan pengembangan koleksi pustaka.

2.2.2 Proses dan Prosedur Penerimaan Pustaka

Proses penerimaan pustaka adalah proses yang dilakukan untuk

mengembangkan dan mengolah aset – aset perpustakaan. Proses penerimaan

pustaka ini dibagi menjadi 2 yaitu proses usulan pengembangan koleksi pustaka,

dan proses pengolahan penerimaan pustaka.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15

1. Proses dan Prosedur Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka

Proses usulan pengembangan koleksi pustaka adalah proses yang

dilakukan ketika peminjam memberikan usulan pustaka baru untuk

pengembangan koleksi pustaka yang ada di perpustakaan BPPKI Surabaya.

Pustaka yang boleh diusulkan sesuai tema bidang BPPKI Surabaya dan dalam

kategori pustaka buku dan jurnal. Usulan yang diberikan oleh peminjam akan

dicatat oleh pustakawan ke buku pengembangan pustaka. Dalam satu periode,

usulan pustaka yang telah tercatat akan direkap menjadi sebuah laporan dan

diajukan ke Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk dilakukan pengadaan pustaka.

Prosedur dari proses usulan pengembangan koleksi pustaka adalah sebagai berikut :

1. Pustakawan membuat form pengusulan pustaka baru.

2. Pustakawan memberikan form usulan pustaka baru kepada peminjam

yang menjadi anggota BPPKI Surabaya.

3. Peminjam melakukan pengisian form pengusulan pustaka baru.

4. Peminjam memberikan form usulan pustaka baru kepada pustakawan.

5. Pustakawan mencatat hasil pengusulan pustaka baru ke dalam buku

pengembangan pustaka.

6. Kemudian buku pengembangan pustaka disimpan oleh pustakawan untuk

dilanjutkan ke proses pembuatan laporan.

Dari prosedur diatas dapat digambarkan Document Flow Diagram proses

usulan pengembangan pustaka pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

di BPPKI Surabaya mengacu pada gambar 2.2.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16

Gambar 2.2 Document Flow Diagram Proses Usulan Pengembangan Pustaka

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17

2. Proses dan Prosedur Pengolahan Penerimaan Pustaka

Proses pengolahan penerimaan pustaka adalah proses yang dilakukan

ketika pustakawan menerima pustaka baru dari kepala sub bagian tata usaha

maupun oleh peminjam.Pengolahan untuk penerimaan pustaka baru berupa buku

dan jurnal itu dilakukan ketika Kepala Sub Bagian Tata Usaha telah melakukan

pengadaan pustaka atau menerima pustaka baru dari pusat. Peneriman buku yang

diperoleh dari peminjam terjadi ketika peminjam merusakkan dan menghilangkan

buku yang telah dipinjam. Penerimaan majalah diolah ketika pihak pustakawan

mendapat kiriman dari distributor majalah satu minggu sekali. Majalah yang ada

di perpustakaan BPPKI Surabaya adalah Tempo. Penerimaan koran diolah ketika

pihak pustakawan mendapat kiriman dari distributor koran setiap harinya. Koran

yang ada di perpustakaan BPPKI Surabaya adalah Jawa Pos, Surya, Kompas,

Surabaya Post, dan Bhirawa.

Prosedur dari proses pengolahan penerimaan pustaka adalah sebagai berikut :

1. Distributor koran dan majalah menyerhakan koran dan majalah ke

Kepala Sub bagian Tata Usaha.

2. Kepala bagian usaha menyerahkan pustaka yang diterima baik dari

distributor dan pusat yang terdiri dari koran, majalah, buku, dan jurnal

ke pustakawan.

3. Peminjam memberikan buku / jurnal baru baik yang merupakan

sumbangan maupun pengganti buku yang rusak / hilang ke pustakawan.

4. Pustakawan melakukan pengolahan pustaka. Pengolahan pustaka

berdasarkan kategori pustaka.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18

5. Jika kategori pustaka berupa buku / jurnal , pustakawan mendata

bibliografi buku / jurnal.

6. Dari Bibliografi buku / jurnal pustakawan membuatkan katalog pustaka

secara manual dengan mengetik ke Microsoft Word.

7. Pustakawan melakukan pencetakan katalog pustaka.

8. Jika kategori pustaka berupa majalah atau koran , pustakawan langsung

mencatat data majalah / koran ke buku induk sesuai kategori pustaka.

Pustakawan mencatat data buku/jurnal ke buku induk buku / jurnal,data

majalah ke buku induk majalah, dan koran ke buku agenda penerimaan

koran.

9. Pustakawan menyimpan buku induk buku/jurnal, majalah , dan agenda

penerimaan koran untuk dilanjutkan ke proses pembuatan laporan.

Dari prosedur diatas dapat digambarkan Document Flow Diagram proses

pengolahan penerimaan pustaka pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

di BPPKI Surabaya mengacu pada gambar 2.3.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19

Gambar 2.3 Document Flow Diagram Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20

2.2.3 Proses dan Prosedur Peminjaman Pustaka

Proses Peminjaman pustaka adalah proses ketika ada peminjam dari

anggota yang merupakan pegawai BPPKI Surabaya maupun dari pihak instansi

luar yang melakukan peminjaman pustaka dan perpanjangan masa peminjaman

pustaka. Peminjaman pustaka dilakukan pada saat jam operasional kerja BPPKI

Surabaya yaitu setiap hari senin – kamis pukul 08.00 – 16.00 wib dan jumat pukul

09:00 -16.00 wib dengan waktu istirahat pada hari senin – kamis pukul 12.00 -

13.00 wib dan jumat pukul 11.00 - 13.00 wib. Proses peminjaman ini hanya

mencatat data peminjaman untuk pustaka buku atau jurnal. Sedangkan untuk

pustaka koran dan majalah hanya sekedar dibaca di sekitar instansi BPPKI

Surabaya. Proses peminjaman pustaka ini mempunyai dua pelayanan yaitu

pelayanan untuk peminjaman pustaka baru dan perpanjangan masa peminjaman

pustaka pustaka. Proses peminjaman pustaka buku dan jurnal dicatat dalam satu

buku besar peminjaman pustaka, dan sebagai bukti peminjaman , pihak peminjam

diminta untuk menandatangani data peminjaman di buku besar peminjaman

pustaka oleh pustakawan. Sedangkan untuk peminjaman koran dan majalah tidak

dicatat dalam buku peminjaman . Proses perpanjangan dicatat dalam buku besar

peminjaman pustaka dengan menulis ulang tanggal perpanjangan di tabel tanggal

pinjam.

Aturan dalam proses peminjaman untuk anggota yang merupakan pegawai

BPPKI Surabaya maupun untuk pihak instansi luar BPPKI Surabaya adalah

sebagai berikut :

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21

1. Maksimal peminjaman pustaka yaitu sebanyak 2 pustaka yang boleh

dipinjam.

2. 1 pustaka boleh diperpanjang sebanyak 2 kali perpanjangan pustaka.

3. Peminjaman hanya boleh dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu.

4. Jika melakukan perpanjangan pustaka harus membawa pustaka yang

akan diperpanjang masa pinjamannya.

Aturan khusus proses peminjaman untuk pihak instansi luar BPPKI

Surabaya yaitu peminjam dari pihak instansi luar BPPKI Surabaya harus

membawa surat pengantar resmi dari instansinya sebagai bukti pengantar untuk

melakukan peminjaman pustaka di instansi BPPKI Surabaya. Kemudian surat

resmi dari instansi tersebut diserahkan kepada kepala sub bagian tata usaha untuk

memberikan ijin kepada pihak pustakawan BPPKI Surabaya agar menyerahkan

pustaka dari koleksi milik BPPKI Surabaya yang akan dipinjam dan pustakawan

membuatkan bukti surat peminjaman sebagai bukti peminjaman pustaka yang

dilakukan oleh pihak instansi luar BPPKI Surabaya. Jika pihak instansi luar ingin

melakukan perpanjangan pustaka harus membawa bukti surat peminjaman yang

telah diberikan oleh pihak pustakawan BPPKI Surabaya. Kemudian pihak

pustakawan akan mengubah tanggal kembali yang terdapat pada buku besar

peminjaman pustaka.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22

Prosedur dari proses peminjaman adalah sebagai berikut :

1. Transaksi peminjaman dibedakan menjadi 2 layanan yaitu

peminjaman baru dan perpanjangan masa peminjaman.

2. Jika Peminjam melakukan layanan peminjaman baru, maka ketika

yang melakukan peminjaman baru adalah peminjam yang berasal dari

pihak instansi luar. Pihak Instansi Luar memberikan Surat Instansi ke

Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Kemudian Kepala Sub Bagian Tata

Usaha akan memberikan ijin pustakawan untuk melayani peminjam

dari pihak instansi luar.

3. Ketika yang melakukan peminjaman baru adalah peminjam yang

merupakan anggota yang berasal dari pegawai BPPKI Surabaya dan

Peminjam dari Pihak Instansi luar sudah mendapat ijin dari Kepala

Sub Bagian Tata Usaha, maka pustakawan akan memberikan katalog

pustaka.

4. Peminjam menanyakan ketersediaan pustaka pada pustakawan.

5. Pustakawan melakukan cek ketersediaan pustaka, Apabila

ketersediaan pustaka kosong maka proses peminjaman buku baru

selesai dan apabila ketersediaan pustaka buku masih ada, pustakawan

mengambilkan pustaka yang diinginkan oleh peminjam.

6. Kemudian Pustakawan akan melakukan pengecekan tanggungan

peminjaman. Jika peminjam mempunyai tanggungan peminjaman,

maka pustakawan menolak peminjaman baru dari peminjam. Jika

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23

peminjam tidak mempunyai tanggungan maka pustakawan akan

memberikan pustaka kepada peminjam.

7. Pustakawan akan membuatkan surat bukti peminjaman dan diberikan

kepada peminjam yang berasal dari pihak instansi luar.

8. Pustakawan melakukan pencatatan data peminjaman ke buku besar

peminjaman.

9. Buku besar peminjaman ditanda tangani oleh peminjam, dan buku

besar peminjaman disimpan oleh pustakawan.

10. Jika Peminjam melakukan pelayanan perpanjangan masa peminjaman

Pustaka, maka ketika yang melakukan perpanjangan masa

peminjaman adalah peminjam dari pihak instansi luar yang diberikan

ke pustakawan adalah pustaka yang akan diperpanjang dan surat

peminjaman. Tetapi jika yang melakukan peminjaman adalah

peminjam dari anggota yang merupakan pegawai BPPKI Surabaya

maka yang diberikan ke pustakawan hanya pustaka yang akan

diperpanjang.

11. Pustakawan melakukan pencarian data dibuku besar sesuai dengan

nama peminjam dan pustakawan akan melakukan pengecekan jumlah

perpanjangan yang telah dilakukan oleh peminjam untuk pustaka yang

akan diperpanjang. Jika Pustaka yang akan diperpanjang sudah dalam

batas maksimum maka pustakawan akan menolak perpanjangan

pustaka. Tetapi jika belum dalam jangka maksimum maka pustakawan

menyerahkan kembali pustaka ke peminjam yang menjadi anggota

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24

dan menyerahkan kembali pustaka dan surat peminjaman ke

peminjam yang berasal dari pihak instansi luar.

12. Pustakawan akan melakukan pencatatan data peminjaman dengan

menambah tanggal pinjam ke buku besar peminjaman pustaka. Buku

besar peminjaman pustaka dengan data perpanjangan pustaka akan

diserahkan ke peminjam.

13. Peminjam melakukan bukti tanda tangan melakaukan perpanjangan ke

buku besar peminjaman.

14. Buku besar peminjaman dengan data perpanjangan akan di serahkan

kembali ke pustakawan dan pustakawan akan menyimpan buku besar

peminjaman dengan data perpanjangan.

Dari prosedur diatas dapat digambarkan Document Flow Diagram proses

peminjaman pustaka pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI

Surabaya mengacu pada gambar 2.4.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25

Gambar 2.4 Document Flow Diagram Proses Peminjaman Pustaka

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26

2.2.4 Proses dan Prosedur Pengembalian Pustaka

Proses Pengembalian pustaka adalah proses dimana peminjam melakukan

pengembalian pustaka buku dan jurnal yang telah dipinjam. Pengembalian

pustaka dilakukan pada saat jam operasional kerja BPPKI Surabaya yaitu setiap

hari senin – kamis pukul 08.00 – 16.00 wib dan jumat pukul 09:00 -16.00 wib

dengan waktu istirahat pada hari senin – kamis pukul 12.00 - 13.00 wib dan jumat

pukul 11.00 - 13.00 wib. Proses pengembalian pustaka ini dicatat dalam satu buku

besar peminjaman pustaka, pengembalian yang dicatat dalam buku besar

peminjaman adalah pengembalian pustaka dengan kategori buku dan jurnal dan

sebagai bukti peminjam telah mengembalikan pustaka , pihak peminjam diminta

untuk menandatangani data pengembalian di buku besar peminjaman pustaka oleh

pustakawan .

Aturan dalam proses pengembalian untuk pegawai BPPKI Surabaya

maupun untuk pihak instansi luar BPPKI Surabaya adalah Apabila kondisi

pustaka dalam kondisi rusak / hilang, maka peminjam harus mengganti pustaka

yang baru dan sesuai dengan judul / tema pustaka yang dirusak / dihilangkan.

Pustaka yang dirusak / dihilangkan tidak boleh digantikan dengan uang melainkan

hanya menggantikan pustaka yang rusak dengan pustaka yang baru. Pustaka

dikatakan dengan kondisi rusak apabila pustaka yang dikembalikan sudah dalam

bentuk yang tidak layak untuk dibaca.

Aturan khusus proses pengembalian pihak instansi luar BPPKI Surabaya

yaitu melakukan pengembalian pustaka dengan mengikutsertakan surat bukti

peminjaman yang telah diberikan pustakawan saat proses peminjaman.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27

Prosedur dari proses pengembalian pustaka adalah sebagai berikut :

1. Ketika pengembalian pustaka ini dilakukan oleh peminjam dari pihak

instansi luar maka pihak instansi luar selain membawa pustaka juga

harus membawa surat bukti peminjaman dan ketika pengembalian

pustaka dilakukan oleh peminjam dari anggota yang merupakan

pegawai BPPKI Surabaya maka hanya membawa pustaka yang

dipinjam.

2. Pustakawan akan melakukan pencarian data peminjaman di buku

besar peminjaman sesuai dengan nama peminjam.

3. Pustakawan akan melakukan mengecek kondisi pustaka yang

dikembalikan. Apabila kondisi pustaka rusak / hilang maka

pustakawan akan membuat perjanjian penggantian pustaka baru

dengan peminjam dan mengembalikan pustaka yang rusak ke

peminjam dan peminjam akan melakukan pembelian pustaka baru

sesuai perjanjian dan setelah menemukan pustaka baru kemudian

peminjam datang kembali untuk mengganti pustaka baru dan diproses

di bagian penerimaan pustaka. Apabila kondisi pustaka tidak rusak

maka pustakawan akan mencatat tanggal pengembalian di buku besar

peminjaman.

4. Buku besar peminjaman dengan data pengembalian akan

ditandatangani oleh peminjam.

5. Buku besar peminjaman dengan data pengembalian akan disimpan

oleh pustakawan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28

Dari prosedur diatas dapat digambarkan Document Flow Diagram proses

pengembalian pustaka pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di

BPPKI Surabaya mengacu pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Document Flow Diagram Proses Pengembalian Pustaka

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29

2.2.5 Proses dan Prosedur Pembuatan Laporan

Proses pembuatan laporan adalah proses dimana pustakawan melakukan

rekapan dari buku pengembangan pustaka, buku induk majalah, buku, dan jurnal,

agenda penerimaan koran, dan buku besar peminjaman. Rekapan akan diolah

menjadi sebuah laporan usulan pustaka, laporan buku induk majalah, laporan

buku induk buku dan jurnal, laporan agenda penerimaan koran, dan laporan

peminjaman pustaka. Pustakawan yang nantinya akan memberikan laporan

tersebut kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

Prosedur dari proses pembuatan laporan adalah sebagai berikut :

1. Pustakawan melakukan pengumpulan buku pengembangan pustaka,

buku induk majalah, buku, dan jurnal, agenda penerimaan koran, dan

buku besar peminjaman.

2. Pustakawan merekap dan mengolah data – data yang ada pada buku

induk majalah, buku, dan jurnal, agenda penerimaan koran, dan buku

besar peminjaman. Perekapan ini dengan menyalin data – data ke

microsoft excel.

3. Pustakawan melakukan pencetakan laporan. Laporan yang dihasilkan

adalah laporan usulan pustaka, laporan buku induk majalah, laporan

buku induk buku dan jurnal, laporan agenda penerimaan koran, dan

laporan peminjaman pustaka. Laporan dibuat dengan rangkap 2.

4. Laporan akan diserahkan ke Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
30

5. Kepala Sub Bagian Tata Usaha menandatangani lapporan dan

menyerahkan laporan rangkap 2 ke pustakawan dan pustakawan akan

menyimpan laporan tersebut.

Dari prosedur diatas dapat digambarkan Document Flow Diagram proses

pembuatan laporan pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI

Surabaya mengacu pada gambar 2.6.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31

Gambar 2.6 Document Flow Diagram Proses Pembuatan Laporan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32

2.2.6 Permasalahan Sistem Saat Ini

Pengelolaan data Perpustakaan BPPKI Surabaya saat ini masih dilakukan

secara manual dan penyimpanan data dalam melaksanakan kegiatan di

perpustakaan yang masih dilakukan dengan mengumpulkan dokumen–dokumen

menjadi satu dalam buku besar sehingga membuat pencarian pustaka, pencarian

data peminjaman dan pengembalian sangat sulit, memakan waktu dan apabila data

yang dicatat tidak sesuai maka akan membuat data selanjutnya menjadi

berantakan. Pengelolaan data di kegiatan perpustakaan yang berjalan tidak efisien

karena masih menggunakan media kertas untuk mencatat segala kegiatan yang

berlangsung. Terdapat 4 masalah utama dalam proses – proses pengelolaan yang

ada di perpustakaan BPPKI Surabaya antara lain :

1. Proses Pendaftaran Anggota

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan ini,

untuk proses pendaftaran anggota belum diadakan oleh pustakawan BPPKI

Surabaya sehingga menyebabkan kesulitan membedakan mana peminjam yang

berasal dari anggota dan mana peminjam yang dari pihak instansi luar.

2. Proses Pendataan Daftar Pengunjung

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan ini,

untuk proses pendataan daftar pengunjung belum diadakan oleh pustakawan

BPPKI Surabaya sehingga menyebabkan kesulitan mengetahui berapa banyak

pengunjung yang berkunjung di perpustakaan BPPKI Surabaya.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33

3. Proses Penerimaan Pustaka

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan saat ini,

pada proses penerimaan pustaka antara lain adanya perekapan usulan tanpa

dilakukan pengecekan sehingga mengakibatkan usulan pustaka menjadi berulang,

Pencatatan data di berbagai buku besar yang tidak terstruktur menyebabkan

seringnya terjadi kerusakan atau kehilangan dokumen, dan proses pembuatan

katalog yang manual menyebabkan proses pembuatan katalog menjadi lama dan

membutuhkan waktu yang banyak.

4. Proses Peminjaman Pustaka

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan saat ini,

pada proses peminjaman pustaka antara lain tidak adanya pencatatan ketersediaan

pustaka sehingga menyebabkan pencarian ketersediaan pustaka membutuhkan

waktu yang lama karena melihat stok pustaka yang ada dirak, katalog pustaka

yang masih manual menyebabkan penelusuran informasi pustaka membutuhkan

waktu yang lama, pencatatan masa perpanjangan peminjaman kurang akurat, tidak

adanya pencatatan data anggota dan absensi pengunjung, dan pencatatan

peminjaman hanya ditulis dibuku besar menyebabkan sulitnya pustakawan untuk

mencari data list peminjaman.

5. Proses pengembalian pustaka

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan saat ini,

pada proses pengembalian pustaka antara lain adanya pencatatan pengembalian

pustaka yang tidak akurat menyebabkan pengembalian pustaka banyak yang telat /

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34

tidak sesuai jadwal pengembalian dan buku pencatatan antara pengembalian dan

peminjaman tidak dibedakan menyebabkan pencatatan data yang tidak efektif.

6. Proses pembuatan laporan

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan saat ini,

pada proses pembuatan laporan antara lain banyaknya data yang disalin dari

berbagai buku besar menyebabkan isi data laporan menjadi ganda dan tidak

beraturan dan penyalinan ulang data – data yang ada dibuku besar ke microsoft

word / excel menyebabkan pembuatan laporan membutuhkan waktu yang sangat

lama.

Untuk penggambaran permasalahan yang terdapat di perpustakaan BPPKI

Surabaya digunakan Fishbone Diagram yang bisa dilihat pada gambar 2.7.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 2.7 Fishbone Diagram Perpustakaan BPPKI Surabaya

35

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36

2.3 Sistem Kerja Baru

Sistem kerja yang akan dibuat tidak mengalami banyak perubahan pada

proses yang ada dan akan ada pertambahan proses untuk menunjang,

mempermudah dan mempersingkat dalam melakukan pelayanan yang ada di

perpustakaan meliputi pendaftaran anggota, pendataan pengunjung, penerimaaan

pustaka yang terdiri dari penerimaan buku dan jurnal, majalah, dan koran serta

pencatatan usulan pustaka, peminjaman yang meliputi perpanjangan pustaka,

pengembalian, dan pembuatan laporan.

2.3.1 Proses dan Prosedur Pendaftaran Anggota Perpustakaan

Proses pendaftaran ini digunakan untuk mendata identitas dari calon

anggota yang merupakan pegawai BPPKI Surabaya. Proses pendaftaran ini juga

digunakan untuk mendata identitas dari pengguna perpustakaan (Bukan Anggota)

yang berasal dari pihak instansi luar BPPKI Surabaya. Syarat yang harus dipenuhi

untuk mendaftarkan diri menjadi Anggota yaitu dengan membawa softcopy foto

3x4 dan hasil scan KTP ( Kartu Tanda Pegawai ). Apabila pengguna perpustakaan

dari pihak instansi luar ingin meminjam pustaka, syarat yang harus dipenuhi yaitu

dengan membawa surat pengantar melakukan peminjaman dari instansi asalnya dan

softcopy foto 3x4 dan hasil scan kartu identitas dari pengguna. Proses ini dapat

diakses oleh pustakawan.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses

pendaftaran anggota perpustakaan sebagai berikut :

1. Pustakawan mendata identitas calon anggota perpustakaan yang berasal

dari pegawai BPPKI Surabaya.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
37

2. Pustakawan mendata identitas calon pengguna perpustakaan dari pihak

instansi luar, setelah mendapat ijin dari pihak Kepala Sub Bagian Tata

Usaha.

3. Pustakawan melakukan penyimpanan data registrasi pendaftaran.

4. Anggota perpustakaan BPPKI Surabaya dan Pengguna dari pihak instansi

luar menerima username dan password hasil registrasi di email yang

telah di registrasikan oleh pustakawan. Username dan password

merupakan hasil generate otomatis dari sistem melalui email gateway.

5. Pustakawan melakukan pencetakan kartu anggota.

6. Peminjam yang telah terdaftar mendapatkan kartu peminjaman dari

pustakawan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pendaftaran

anggota perpustakaan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang

akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat memasukan data registrasi calon anggota dan

pengguna perpustakaan dari pihak instansi luar.

2. Anggota dan pengguna pihak instansi luar dari perpustakaan

mendapatkan username dan password untuk dapat menggunakan fitur

yang ada di website.

3. Pustakawan dapat mencetak kartu peminjam perpustakaan.

4. Pustakawan dapat melihat data peminjam.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38

2.3.2 Proses dan Prosedur Pendataan Daftar Pengunjung Perpustakaan

Proses pendataan daftar pengunjung ini digunakan untuk mendata

pengunjung yang datang berkunjung ke perpustakaan BPPKI Surabaya. Pendataan

pengunjung ini mencatat data pengunjung yang terdaftar menjadi peminjam

perpustakaan dan pengunjung dari pihak instansi luar. Pengunjung yang menjadi

peminjam perpustakaan hanya memasukkan nomor anggota dan pilihan kegiatan

yang dilakukan sedangkan pengunjung yang berasal dari pihak instansi luar

memasukan nama , no kartu identitas, no hp, identitas instansi dan pilihan kegiatan

yang dilakukan. Proses ini dapat diakses oleh pengunjung dan pustakawan.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses

pendataan daftar pengunjung perpustakaan sebagai berikut :

1. Pengunjung yang menjadi peminjam perpustakaan memasukkan nomor

anggota sedangkan pengunjung bukan peminjam yang sudah terdaftar

memasukkan no identitas dan pilihan kegiatan yang telah dilakukan.

2. Pengunjung bukan peminjam dan baru berkunjung di perpustakaan

memasukkan nama, no kartu identitas, no hp , identitas dari instansi, dan

pilihan kegiatan yang telah dilakukan.

3. Pustakawan melakukan pengecekan data pengunjung yang berkunjung di

perpustakaan BPPKI Surabaya.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
39

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pendataan

daftar pengunjung perpustakaan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem

baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pengunjung dapat mengisi data kunjungan.

2. Pengunjung yang bukan peminjam dan belum terdaftar daftar mengisi

data pengunjung.

3. Pustakawan dapat melihat hasil daftar kunjungan tiap harinya.

4. Pustakawan dapat melihat data pengunjung perpustakaan.

2.3.3 Proses dan Prosedur Penerimaan Pustaka

Proses penerimaan pustaka ini dibagi menjadi dua yaitu proses usulan

pengembangan koleksi pustaka dan proses pengolahan penerimaan pustaka. Proses

usulan pengembangan koleksi pustaka digunakan untuk mencatat data pengusulan

pustaka baru yang dilakukan oleh peminjam dari BPPKI Surabaya. Pengusulan

pustaka ini dilakukan ketika pustaka yang dibutuhkan oleh peminjam tidak tersedia

di perpustakaan BPPKI Surabaya. Pengusulan pustaka ini mencatat data usulan

pustaka dalam kategori buku dan jurnal. Proses pengolahan penerimaan pustaka

digunakan untuk mencatat data penerimaan pustaka yang diterima oleh pustakawan.

Pustaka yang diterima pustakawan berasal dari kepala sub bagian tata usaha dan

peminjam yang menyumbangkan pustaka atau mengganti pustaka dengan judul

berbeda tetapi dalam satu tema yang sama dengan pustaka yang dirusak /

dihilangkan. Data yang akan dimasukkan untuk penerimaan pustaka berkategori

buku dan jurnal yaitu detail identitas pustaka, soft copy cover pustaka dan e-book

dari pustaka tersebut dan untuk penerimaan pustaka berkategori koran dan majalah

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40

yaitu judul koran dan majalah, asal pustaka, tanggal terbit, dan tanda terima

pustaka. Proses penerimaan pustaka ini dilakukan oleh peminjam dan pustakawan.

1. Proses Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari

proses usulan pengembangan koleksi pustaka sebagai berikut :

1. Peminjam memberikan usulan pengadaan pustaka baru dengan

memberikan isian identitas dari data pustaka yang diusulkan.

2. Pustakawan melihat usulan pustaka dari peminjam.

3. Pustakawan melakukan pengecekan data usulan pustaka yang telah

diusulkan oleh peminjam.

4. Pustakawan melakukan pemilihan buku atau jurnal dari usulan peminjam

untuk pengajuan pengadaan pustaka baru ke Tata Usaha.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses usulan

pengembangan koleksi pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem

baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Peminjam dapat memasukan data usulan pustaka.

2. Pustakawan dapat melihat data usulan pustaka.

3. Pustakawan dapat memilih usulan pustaka baru untuk diajukan.

2. Proses Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari

proses pengolahan penerimaan pustaka sebagai berikut :

1. Pustakawan melakukan pencatatan data pustaka baru.

2. Pustakawan memilih kategori buku dan jurnal.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41

3. Pustakawan memasukan data pustaka berupa identitas lengkap dari data

pustaka yang diterima.

4. Pustakawan mengupload data soft copy cover dan e-book dari pustaka

tersebut. Data pustaka yang dimasukkan, otomatis dijadikan katalog

online dan e-book.

5. Pustakawan memilih kategori koran dan majalah.

6. Pustakawan memasukan judul koran atau majalah, asal pustaka, tanggal

terbit, dan tanda terima pustaka.

7. Pustakawan melakukan penyimpanan dari data penerimaan pustaka yang

telah dimasukkan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

pengolahan penerimaan pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem

baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat memasukan data penerimaan pustaka sesuai kategori

pustaka.

2. Pustakawan dapat mengupload cover dan e-book dari pustaka.

3. Pustakawan dapat mencetak katalog pustaka.

4. Pengguna website perpustakaan BPPKI Surabaya dapat melihat katalog

pustaka online.

5. Peminjam dapat membaca e-book.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42

2.3.4 Proses dan Prosedur Peminjaman Pustaka

Proses Peminjaman pustaka ini dibagi menjadi dua yaitu proses peminjaman

pustaka oleh anggota perpustakaan ( Pegawai BPPKI Surabaya ) dan peminjaman

psutaka oleh pihak instansi luar.

Proses peminjaman pustaka digunakan untuk melakukan pencatatan data

peminjaman yang dilakukan oleh pegawai BPPKI Surabaya yang telah terdaftar

menjadi anggota dan pengguna dari pihak instansi luar yang telah terdaftar menjadi

peminjam bukan anggota. Syarat untuk melakukan peminjaman adalah peminjam

yang telah terdaftar menjadi anggota perpustakaan maupun dari pihak instansi luar

harus membawa kartu peminjam.

Proses peminjaman ini dilakukan oleh pustakawan dan peminjam yang

menjadi anggota maupun pengguna dari instansi luar.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses

peminjaman pustaka sebagai berikut :

1. Peminjam menyerahkan kartu peminjam kepada pustakawan.

2. Pustakawan melakukan pengecekan status peminjaman dari anggota.

Jika masih dalam tenggang waktu peminjaman yang maksimal,

peminjaman tidak diperbolehkan.

3. Pustakawan melakukan pengecekan ketersediaan pustaka yang

dipinjam.

4. Pustakawan memasukan data peminjaman.

5. Pustakawan menyimpan data peminjaman yang telah dimasukkan.

6. Pustakawan melakukan pencetakan Bukti peminjaman.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43

7. Peminjam menerima bukti peminjaman.

8. Peminjam yang menjadi anggota melakukan pengecekan daftar

peminjaman yang dilakukan dengan memasukan nomor anggota.

Sedangkan peminjam yang berasal dari pihak luar memasukkan no

identitas yang terdaftar.

9. Jika melakukan perpanjangan, peminjam memberikan bukti

peminjaman.

10. Pustakawan mengecek status perpanjangan pustaka yang akan

diperpanjang. Apabila sudah termasuk batas maksimal yaitu 2 kali

perpanjangan untuk satu pustaka maka pustakawan menolak untuk

memperpanjang.

11. Jika belum termasuk batas maksimal perpanjangan, pustakawan

memasukan data perpanjangan pustaka.

12. Pustakawan menyimpan data perpanjangan peminjaman yang telah

dimasukkan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

peminjaman pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang

akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat mengisi data peminjaman.

2. Pustakawan dan peminjam dapat melakukan pengecekan daftar

peminjaman pustaka yang telah dilakakukan oleh peminjam.

3. Pustakawan dan peminjam dapat mengecek ketersediaaan pustaka

yang tersedia pada katalog pustaka secara online.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44

4. Pustakawan dapat mencetak bukti peminjaman.

5. Pustakawan dapat melakukan pengecekan status perpanjangan.

6. Pustakawan dapat memasukan data perpanjangan.

2.3.5 Proses dan Prosedur Pengembalian Pustaka

Proses Pengembalian pustaka ini digunakan untuk melakukan pencatatan

data pengembalian pustaka yang dilakukan dari peminjam yang berstatus menjadi

anggota maupun menjadi anggota. Syarat untuk mengembalikan pustaka ini yaitu

peminjam membawa kartu peminjaman pustaka dan membawa pustaka yang akan

dikembalikan. Jika pustaka mengalami kerusakan sanksi yang akan diterima oleh

peminjam yaitu mengganti pustaka yang dihilangkan dengan pustaka baru.

Kemudian pustaka yang baru akan dimasukkan ke proses penerimaan pustaka.

Proses pengembalian ini dilakukan oleh pustakawan.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses

pengembalian pustaka sebagai berikut :

1. Peminjam memberikan bukti peminjaman ke pustakawan.

2. Pustakawan memasukan nama peminjam.

3. Pustakawan melakukan cek data pengembalian.

4. Pustakawan memilih pustaka yang dikembalikan dan memberi status

kondisi pustaka yang dikembalikan. Apabila ada pustaka yang rusak /

hilang pustakawan meminta peminjam untuk mengganti pustaka

tersebut.

5. Pustakawan melakukan penyimpanan data pengembalian.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45

6. Pustakawan melakukan pencetakan bukti pengembalian pustaka. Di

dalam bukti pengembalian terdapat status kondisi pustaka yang

dikembalikan.

7. Peminjam menerima pesan dari perpustakaan BPPKI Surabaya berupa

peringatan untuk segera melakukan pengembalian pustaka. Pesan

tersebut di kirim sistem melalui sms gateway.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

pengembalian pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang

akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat memasukkan data pengembalian.

2. Pustakawan dapat melakukan cek data pengembalian.

3. Peminjam dapat menerima bukti pengembalian.

4. Peminjam dapat menerima pesan di nomor teleponnya jika jadwal

pengembalian sudah jatuh tempo.

5. Peminjam dan Pustakawan dapat melihat data pengembalian

2.3.6 Proses dan Prosedur Pembuatan Laporan

Proses ini digunakan untuk mengelola pembuatan laporan data pengunjung,

data penerimaan pustaka, data peminjaman, dan pengembalian. Proses ini dilakukan

oleh pustakawan.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses

pembuatan laporan sebagai berikut :

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46

1. Pustakawan memilih laporan yang akan dibuat. Laporan yang akan

dibuat terdiri dari laporan data pengunjung, penerimaan pustaka,

peminjaman, dan pengembalian.

2. Kemudian memilih rentang waktu laporan yang akan dikelola

Pustakawan melakukan pencetakan laporan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

pembuatan laporan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang

akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat mengelola laporan yang akan dibuat dengan

memasukkan rentang waktu laporan kemudian sistem akan

mengenerate data yang akan dilaporkan sesuai rekapan data yang telah

disimpan oleh sistem dan sistem juga akan mencetak data laporan.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha juga dapat melihat laporan yang

dikelola oleh pustakawan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB III

DESAIN SISTEM

Desain sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi. Desain sistem ini akan mengidentifikasi komponen - komponen

sistem informasi yang akan didesain. Sedangkan desain sistem yang akan

dijelaskan pada laporan berikut ini adalah menyangkut desain model, desain

database serta desain input dan output. Desain sistem ini dibuat berdasarkan dari

analisis kebutuhan sistem baru. Model pengolahan data yang akan digunakan pada

sistem ini adalah pengolahan data bersifat langsung yang digunakan untuk

menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.

3.1 Desain Proses

Desain proses yaitu mempresentasikan secara grafis proses-proses untuk

mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan mendistribusikan data antara

sistem dengan lingkungannya, dan diantara komponen sistem lainnya. Memodelkan

proses di dalam sistem bertujuan memfasilitasi upaya untuk mengumpulkan

informasi selama proses identifikasi kebutuhan. Hasilnya berupa sekumpulan

diagram tentang keterhubungan antar data seperti, DFD sistem yang akan dibangun,

47

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48

3.1.1 Diagram Jenjang

Diagram jenjang dalam Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di

BPPKI Surabaya dibuat berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan sistem baru.

Dalam analisis kebutuhan sistem baru terdapat 6 proses utama, yaitu pendaftaran

anggota, pendataan daftar pengunjung, penerimaan pustaka, peminjaman pustaka,

pengembalian pustaka dan pengelolaan pembuatan laporan. Proses utama yang

terdapat pada analisis kebutuhan sistem baru dijadikan acuan untuk membuat bab

utama dan dari hasil analisis kebutuhan sistem baru dijadikan acuan untuk membuat

sub bab yang ada pada diagram jenjang.

Pada pendaftaran anggota dibagi menjadi 3 proses, yaitu input data

peminjam, cetak kartu anggota, dan email gateway login peminjam.

Pada pendataan daftar pengunjung dibagi menjadi 3 proses, yaitu input data

pengunjung, input data kunjungan, dan tampil hasil data pengunjung dan

kunjungan.

Pada penerimaan pustaka dibagi menjadi 2 proses, yaitu usulan

pengembangan koleksi pustaka dan pengolahan penerimaan pustaka. Pada proses

usulan pengembangan koleksi pustaka dan pengelolaan penerimaan pustaka masing

– masing memiliki sub proses. Pada sub proses usulan pengembangan pustaka

terdapat 3 sub proses, yaitu input usulan pustaka baru, tampil hasil data usulan

pustaka, acc pengajuan data usulan. Pada sub proses pengelolaan penerimaan

pustaka terdapat 6 sub proses, yaitu input data buku dan jurnal, cetak katalog

pustaka, input majalah, input, koran, tampil katalog online,dan tampil e-book.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49

Pada peminjaman pustaka dibagi menjadi 7 proses, yaitu cek peminjaman,

cek stok pustaka, input peminjaman baru, cetak bukti peminjaman, cek

perpanjangan, input perpanjangan masa peminjaman, dan tampil data peminjaman

dan perpanjangan masa peminjaman.

Pada pengembalian pustaka dibagi menjadi 5 proses, yaitu cek

pengembalian, input pengembalian, cetak bukti pengembalian, tampil

pengembalian, dan SMS gateway pengembalian.

Pada pengelolaan pembuatan laporan dibagi menjadi 4 proses, yaitu

pembuatan laporan daftar kunjungan , pembuatan laporan penerimaan pustaka,

pembuatan laporan peminjaman pustaka, dan pembuatan laporan pengembalian

pustaka. Pada proses pembuatan laporan penerimaan pustaka memiliki sub proses.

Pada sub proses pembuatan laporan penerimaan terdapat 2 sub proses, yaitu

pembuatan laporan usulan pustaka, dan pembuatan laporan pengelolaan penerimaan

pustaka.

Diagram jenjang untuk Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di

BPPKI Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.1.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50

SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN BERBASIS
WEB DI BPPKI SURABAYA

1 2 3 4 5 6
Pendataan Pengelolaan
Pendaftaran Daftar Penerimaan Peminjaman Pengembalian Pembuatan
Anggota Pengunjung Pustaka Pustaka Pustaka Laporan

1.1 2.1 3.1 4.1 5.1 6.1


Input Data Input Data Usulan Pembuatan
Peminjam Pengunjung Pengembangan Cek Cek Laporan Daftar
Koleksi Peminjaman Pengembalian Kunjungan
1.2 2.2 Pustaka
Cetak Kartu Input Data 4.2 5.2
Peminjam Kunjungan 3.1.1 Input 6.2
Cek Stok Pengembalian
Input Usulan Pembuatan
Pustaka
1.3 2.3 Pustaka Baru Laporan
Email 5.3 Penerimaan
Tampil Hasil 4.3
Gateway Pustaka
Data 3.1.2 Input Cetak Bukti
login
Pengunjung Tampil Hasil Peminjaman Pengembalian 6.2.1
peminjam
dan Data Usulan Baru
Pembuatan
Kunjungan Pustaka
5.4 Laporan Usulan
4.4
3.1.3 Pustaka
Cetak Bukti Tampil Data
ACC Peminjaman
Pengajuan Pengembalian 6.2.2
Data Usulan Pembuatan Laporan
4.5 5.5 Pengelolaan
3.2 Penerimaan Buku
Pengolahan Cek
Perpanjangan dan Jurnal
Penerimaan SMS Gateway
Pustaka Masa Pengembalian
Peminjaman 6.2.3
3.2.1
Input Buku Pembuatan Laporan
dan Jurnal 4.6 Pengelolaan
Input Penerimaan Majalah
Perpanjangan
3.2.2
Masa
Cetak 6.2.4
Peminjaman
Katalog
Pustaka Pembuatan Laporan
Pengelolaan
4.7
3.2.3 Penerimaan Koran
Tampil Data
Input
Peminjaman dan
Majalah
Perpanjangan 6.3
Masa
3.2.4 Pembuatan
Peminjaman
Laporan
Input Koran Peminjaman

3.2.5
6.4
Tampil
Katalog Pembuatan
Online Laporan
Pengembalian
3.2.6
Tampil E-
book

Gambar 3.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di


BPPKI Surabaya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
51

3.1.2 DFD (Data Flow Diagram)

Desain model dari aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di

BPPKI Surabaya disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan dengan

menggunakan Data flow diagram (DFD), yang sering digunakan untuk

menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang

dilakukan oleh sistem.

3.1.2.1 Context diagram

DFD level contex pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di

BPPKI Surabaya memiliki 6 external entity yaitu Pustakawan, Peminjam,

Pengunjung, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Email Gateway ,dan SMS Gateway.

Pustakawan bertugas dalam pengelolaan data yang ada pada sistem

informasi perpustakaan diantaranya yaitu data pegawai, data jabatan, data instansi,

data kota, data pengarang, data penerbit, data asal pustaka, data bahasa, data

bidang, data kategori pustaka, data peminjam, data buku dan jurnal, data majalah,

data koran, data peminjaman baru, data perpanjangan masa peminjaman, data

pengembalian, dapat melakukan filter data usulan, melihat katalog buku dan jurnal,

data usulan, kunjungan, data peminjaman, dan data pengembalian . External entity

selanjutnya ialah peminjam berhak melakukan pengolahan data kunjungan, usulan

pustaka baru, dan dapat melihat katalog buku dan jurnal, data peminjaman, dan data

pengembalian. External entity selanjutnya ialah pengunjung berhak melakukan

pengolah data pengunjung, data kunjungan, dan dapat melihat katalog buku dan

jurnal. External entity selanjutnya ialah Kepala Sub Bagian Tata Usaha berhak

mendapatkan data laporan daftar kunjungan, data laporan usulan pustaka, data

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
52

pengelolaan penerimaan pustaka, data laporan peminjaman, data laporan

pengembalian, dan dapat melihat katalog pustaka. External entity selanjutnya ialah

Email Gateway mendapatkan email peminjam dari data peminjam. External entity

selanjutnya ialah SMS Gateway mendapatkan no hp peminjam dari data peminjam

dan harus kembali dari data peminjaman.

Context diagram aplikasi Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.2.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
53

0
Data Anggota
Email Gateway
Kartu Anggota Data Anggota

Data Pengunjung

Data Kunjungan

Data Usulan Pustaka


Data Pengunjung
ACC Data Usulan Pustaka Pengunjung
Data Kunjungan
Data Buku dan Jurnal
Katalog Pustaka Online
Katalog Pustaka

Data Majalah

Data Koran Data Kunjungan

Katalog Pustaka Online Data Usulan Pustaka

Kode Anggota
Katalog Pustaka Online Anggota
Data Cek Peminjaman
Kode Buku Jurnal Data EBook
Data Cek Stok Pustaka
Data Peminjaman dan Perpanjangan
Data Peminjaman
Data Pengembalian
Bukti Peminjaman

Kode Anggota

Data Cek Perpanjangan Masa Peminjaman SMS GATEWAY


Tanggal Harus Kembali
Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB
Pustakawan
BPPKI SURABAYA
Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman

Kode Anggota

Data Cek Pengembalian

Data Pengembalian
Katalog Pustaka Online
Bukti Pengembalian
Laporan Kunjungan
Generate Laporan Kunjungan
Laporan Usulan Pustaka
Laporan Kunjungan
Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal
Kepala Bagian Tata
Generate Laporan Usulan Pustaka Laporan Penerimaan Majalah Usaha

Laporan Usulan Pustaka Laporan Penerimaan Koran

Generate Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal Laporan Peminjaman

Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal Laporan Pengembalian

Generate Laporan Penerimaan Majalah

Laporan Penerimaan Majalah

Generate Laporan Penerimaan Koran

Laporan Penerimaan Koran

Generate Laporan Peminjaman

Laporan Peminjaman

Generate Laporan Pengembalian


+
Laporan Pengembalian

Gambar 3.2 Context Diagram Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan


Berbasis Web di BPPKI Surabaya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54

3.1.2.2 DFD Level 0

DFD level 0 adalah pengembangan dari context diagram. Pada DFD level 0

terdapat gambaran aliran data dari enam proses secara umum, yaitu pendaftaran

anggota, pendataan daftar pengunjung, penerimaan pustaka, peminjaman,

pengembalian dan proses pengelolaan pembuatan laporan.

DFD level 0 diagram Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.3.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
55

1 1 Provinsi
[Data Anggota] Data Provinsi
2 Kota
[Kartu Anggota] Data Kota
3 Jabatan
Data Jabatan
Status
5 Peminjam
Email [Data Anggota] Data Status Peminjam
Gateway Pendaftaran Anggota
6 Otoritas
Data Otoritas
Kode Pegawai
Data Anggota
Data Anggota
7 Pegawai
+ 4 Instansi
Data Instansi

2
Data Instansi
8 Anggota
Anggota [Data Kunjungan]
No Kartu Anggota

Data Pengunjung 9 Pengunjung


Pendataan Daftar
[Data Pengunjung] Pengunjung
Pengunjung Data Pengunjung

[Data Kunjungan] Data Kunjungan


10 Kunjungan

[Data Pengunjung]
Data Kunjungan
+
[Data Kunjungan]

[Katalog Pustaka Online] 3 No Kartu Anggota


Kode Pegawai
11 Kategori
Data Kategori
[Data Usulan Pustaka]
12 Bidang
Data Bidang
13 Bahasa
[Katalog Pustaka Online] Data Bahasa
14Asal Pustaka
Data Asal Pustaka
[Data EBook]
Data Penerbit 15 Penerbit

16 Pengarang
[Data Usulan Pustaka] Data Pengarang

Data Pustaka Usulan 17


Pustaka Usulan
[ACC Data Usulan Pustaka]
Data Pustaka Usulan
Penerimaan Pustaka Detail Pengarang Pustaka
18
Data Detail Pengarang Usulan Usulan
[Data Buku dan Jurnal]
Data Detail Pengarang Pustaka Usulan

Data Usulan 19 Usulan


[Katalog Pustaka] Data Usulan
Data Buku Jurnal 20Buku Jurnal
Data Buku Jurnal
[Data Majalah]
Data Item Buku Jurnal 21
Item Buku Jurnal
Data Item Buku Jurnal
[Data Koran] 22
Detail Pengarang Buku Jurnal
Data Detail Pengarang Buku Jurnal

Data Detail Pengarang Buku Jurnal


23 Majalah
[Katalog Pustaka Online] Data Majalah
[Katalog Pustaka Online] +
24 Koran
Data Koran

[Data Peminjaman dan Perpanjangan] 4

[Kode Anggota]
Data Item Buku Jurnal
[Data Cek Peminjaman]
Data Buku Jurnal
[Kode Buku Jurnal] No Kartu Anggota
Pustakawan

[Data Cek Stok Pustaka] Kode Pegawai

[Data Peminjaman] Data Peminjaman 25Peminjaman


Peminjaman Pustaka
Data Peminjaman
[Bukti Peminjaman]
Data Detail Peminjaman Detail
26
Peminjaman
[Kode Anggota] Data Detail Peminjaman

[Data Cek Perpanjangan Masa Peminjaman]

[Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman]

[Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman] +

5
[Data Pengembalian]
Data Detail Peminjaman
[Kode Anggota]
Data Peminjaman
[Data Cek Pengembalian]

Data Item Buku Jurnal


[Data Pengembalian]
Data Buku Jurnal
Pengembalian Pustaka
No Kartu Anggota
[Bukti Pengembalian]
Kode Pegawai
27Pengembalian
Data Pengembalian

SMS Data Pengembalian


GATEWAY [Tanggal Harus Kembali] Data Detail Pengembalian
+
Detail
28
Pengembalian
Data Detail Pengembalian

6
[Laporan Kunjungan]
Data Detail Pengembalian
[Laporan Usulan Pustaka]
Data Pengembalian
Kepala Bagian Tata Usaha [Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal]
[Laporan Penerimaan Majalah]

[Laporan Penerimaan Koran]

[Laporan Peminjaman]
Data Detail Peminjaman
[Laporan Pengembalian]
Data Peminjaman

[Generate Laporan Kunjungan] Data Koran

[Laporan Kunjungan] Data Majalah


[Generate Laporan Usulan Pustaka]
Data Detail Pengarang Buku Jurnal
[Laporan Usulan Pustaka]
Pengelolaan Pembuatan
[Generate Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] Laporan
Data Item Buku Jurnal
[Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal]

Data Buku Jurnal


[Generate Laporan Penerimaan Majalah]

[Laporan Penerimaan Majalah] Data Usulan

Data Detail Pengarang Pustaka Usulan


[Generate Laporan Penerimaan Koran]

Data Pustaka Usulan


[Laporan Penerimaan Koran]
Data Kunjungan
[Generate Laporan Peminjaman]

[Laporan Peminjaman]

[Generate Laporan Pengembalian]


+
[Laporan Pengembalian]

Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis
Web di BPPKI Surabaya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56

3.1.1.1 DFD Level 1 Proses Pendaftaran Anggota

DFD level 1 proses pendaftaran anggota merupakan proses detail dari DFD

level 0 proses pendaftaran anggota. Pada DFD level 1 proses pendaftaran anggota

ini, terdapat 3 sub proses, yakni input data anggota, cetak kartu anggota, dan email

gateway login anggota.

DFD level 1 diagram proses pendaftaran anggota Sistem Informasi Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada

gambar 3.4.
1.1
1 Provinsi
[Data Provinsi]

[Data Kota] 2 Kota

3 Jabatan
[Data Jabatan]

4 Instansi
Input Data Anggota [Data Instansi]

5 Status Peminjam
[Data Status Peminjam]

6 Otoritas
Pustakawan [Data Otoritas]
[Data Anggota] 7 Pegawai
[Kode Pegawai]

[Data Anggota] 8 Anggota

Data Kartu Anggota

[Kartu Anggota] 1.2


Data Anggota

Cetak Kartu
Anggota
[Data Anggota]

Email 1.3
Gateway
[Data Anggota] Email
Gateway
Login Data Anggota
Peminjam

Gambar 3.4 Level 1 Proses Pendaftaran Anggota Sistem Informasi Sistem


Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input anggota :

Tabel 3.1 Proses Spesififikasi Input Anggota

Nama Proses Input Data Anggota

Input Data Anggota

Output Kartu Anggota

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Provinsi, Kota, Jabatan, Instansi,

Status peminjam, Otoritas, Pegawai, Anggota

3. Tampilkan Form Pendaftaran Anggota

4. Tampil Tanggal Pendaftaran Otomatis

5. Input Nama, Tempat Tanggal Lahir, Jenis

Kelamin, Provinsi, Kota, Alamat, Email,

Foto, No Kartu Identitas, Kartu Identitas

Cari Instansi dari tabel Instansi

Cari Jabatan dari tabel Jabatan

6. IF ( “ Klik Batal” ) Reset

7. ELSE ( “ Klik Simpan dan Cetak ” )

8. Then Periksa Data yang diinputkan

9. ELSE IF ( “ No Kartu Identitas sudah

terdaftar” ) Tampilkan pesan “Anggota sudah

terdaftar”

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
58

10. ELSE IF ( “ NO Kartu Identitas belum

terdaftar && Instansi == BPPKI Surabaya” )

Tampilkan pesan “Data Berhasil Disimpan”

11. Then Simpan database peminjam dengan

status peminjam “Anggota Perpustakaan”

12. ELSE IF ( “ NO Kartu Identitas belum

terdaftar && Instansi != BPPKI Surabaya” )

Tampilkan pesan “Data Berhasil Disimpan”

13. Then Simpan database peminjam dengan

status peminjam “Pihak Instansi Luar”

14. ELSE IF (“ Field ada yang kosong ” )

Tampilkan Pesan “required”

15. ELSE IF ( “ Data Terisi Semua ” )

16. Simpan database peminjam

17. Tampilkan Pesan “Data Anggota berhasil

disimpan

18. Otoritas Otomatis “Anggota”

19. Endif

20. Selesai

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
59

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak kartu anggota :

Tabel 3.2 Proses Spesifikasi Cetak Kartu Anggota

Nama Proses Cetak Kartu Anggota

Input -

Output Kartu Anggota

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Anggota

3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak” )

4. Then Cetak Kartu Anggota

5. Kartu Peminjam Tercetak

6. Endif

7. Selesai

3.1.2.4 DFD Level 1 Proses Pendataan Daftar Pengunjung

DFD level 1 proses pendataan daftar pengunjung merupakan proses detail

dari DFD level 0 proses pendataan daftar pengunjung. Pada DFD level 1 proses

pendataan daftar pengunjung ini, terdapat 3 sub proses, yakni yaitu input data

pengunjung, input data kunjungan, dan tampil hasil data kunjungan.

DFD level 1 diagram proses pendataan daftar pengunjung Sistem Informasi

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat

pada gambar 3.5.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4 Instansi
Pengunjung 2.1
[Data Pengunjung] [Data Instansi]
Input Data
Pengunjung 9 Pengunjung
[Data Pengunjung]

No Pengunjung

2.2 No Identitas
[Data Kunjungan]

8 Anggota
Input Data [No Kartu Anggota]
Anggota Kunjungan
[Data Kunjungan]
10 Kunjungan
[Data Kunjungan]

Pustakawan 2.3
[Data Pengunjung]
Tampil Hasil Data
[Data Kunjungan]
Pengunjung dan
Kunjungan
[Data Kunjungan]
[Data Pengunjung]

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Pendataan Daftar Pengunjung Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di
BPPKI Surabaya.

60

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
61

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data pengunjung dan

kunjungan :

Tabel 3.3 Proses Spesifikasi Proses Input Pengunjung dan Kunjungan

Nama Proses Input Data Pengunjung

Input Data Kunjungan

Input Data Pengunjung dan Kunjungan

Output Data Pengunjung dan Kunjungan

Algoritma 1. Mulai.

2. Load Tabel Instansi, Pengunjung, Anggota

dan Kunjungan

3. Tampilkan tampilan buku kunjungan

4. IF ( “ Klik Saya Pengunjung baru ” )

5. Then Tampilkan Form Pengunjung dan

Kunjungan

6. Tampil Tanggal Kunjungan Otomatis

7. Input Nama, No Telepon, No Identitas.

8. Input Jumlah Orang Dalam Kunjungan,

Kegiatan Yang Anda Lakukan, dan Saran

Untuk Perpustakaan.

Cari Instansi dari tabel instansi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
62

9. ELSE ( “Klik Saya Pengunjung yang pernah

berkunjung sebelumnya atau memilliki kartu

peminjam” )

10. Tampilkan Form Kunjungan

11. Tampil Tanggal Kunjungan Otomatis

12. Input No identitas atau no kartu anggota,

Jumlah orang dalam kunjungan, kegiatan

yang dilakukan, dan saran untuk

perpustakaan.

13. ELSE IF ( “Klik Kembali” ) Tampilkan ke

form tampilan buku kunjungan

14. ELSE IF ( “Klik Simpan” )

15. Then Periksa data yang di inputkan oleh

pengunjung baru

16. ELSE IF ( “Pengunjung baru && No

Identitas pengunjung sudah terdaftar” )

Tampilkan pesan “Anda Sudah Terdaftar

sebagai pengunjung”.

17. ELSE IF ( “Field ada yang kosong” )

Tampilkan pesan “ required ”.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
63

18. ELSE IF ( “Pengunjung baru && No

Identitas pengunjung belum terdaftar &&

Data Terisi Semua” ) Tampilkan pesan “Data

Kunjungan berhasil disimpan”.

19. Simpan Database Pengunjung dan Kunjungan

20. Then Periksa data yang di inputkan oleh

pengunjung lama dan pengunjung dari

peminjam

21. ELSE IF ( “Saya Pengunjung yang pernah

berkunjung sebelumnya atau saya memiliki

kartu peminjam && tidak terdaftar ” )

Tampilkan pesan “ No yang anda masukkan

tidak terdaftar ” .

22. ELSE IF ( “Saya Pengunjung yang pernah

berkunjung sebelumnya atau saya memiliki

kartu peminjam && terdaftar ” ) Tampilkan

Pesan “Data Terdaftar”.

23. ELSE IF ( “Field ada yang kosong” )

Tampilkan pesan “ required ”.

24. ELSE IF ( “Data Terisi Semua” )

25. Simpan Database Kunjungan.

26. ENDIF

27. Selesai

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64

3.1.2.5 DFD Level 1 Proses Penerimaan Pustaka

DFD level 1 proses penerimaan pustaka merupakan proses detail dari DFD

level 0 proses penerimaan pustaka. Pada DFD level 1 proses penerimaan pustaka

ini, terdapat 2 sub proses, yakni usulan pengembangan pustaka, dan pengolahan

penerimaan pustaka.

DFD level 1 diagram proses penerimaan pustaka Sistem Informasi Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada

gambar 3.6.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
65

3.1 11 Kategori
[Data Kategori]

[Data Usulan Pustaka] 12 Bidang


[Data Bidang]
13 Bahasa
[ACC Data Usulan Pustaka] [Data Bahasa]

15 Penerbit
[Data Penerbit]

16 Pengarang
[Data Usulan Pustaka] [Data Pengarang]
Usulan Pengembangan Koleksi
[Data Pustaka Usulan] 17Pustaka Usulan
Pustaka
[Data Pustaka Usulan]
Detail Pengarang
[Data Detail Pengarang Usulan]18
Pustaka Usulan
[Data Detail Pengarang Pustaka Usulan]

[Data Usulan] 19 Usulan


Pustakawan
Anggota [Data Usulan]

8 Anggota
[No Kartu Anggota]
+ [Kode Pegawai]

3.2 7 Pegawai
[Katalog Pustaka Online]

[Data EBook]
Data Pegawai

[Data Buku dan Jurnal]


[Katalog Pustaka]
[Data Majalah]
Data Anggota
[Data Koran]

[Katalog Pustaka Online] Data Pengarang

Pengunjung [Katalog Pustaka Online]


Data Penerbit

Kepala
Bagian Pengolahan Penerimaan Pustaka Data Bahasa
Tata Usaha
Data Bidang
[Katalog Pustaka Online]

Data Kategori
[Data Buku Jurnal] 20 Buku Jurnal
[Data Buku Jurnal]
[Data Item Buku Jurnal] Item Buku
21
Jurnal
[Data Item Buku Jurnal]

[Data Detail Pengarang Buku Jurnal] Detail


22 Pengarang Buku Jurnal

[Data Detail Pengarang Buku Jurnal]

23 Majalah
[Data Majalah]

[Data Koran] 24 Koran


+
14 Asal Pustaka
[Data Asal Pustaka]

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Penerimaan Pustaka Sistem Informasi Sistem
Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
66

3.1.2.6 DFD Level 1 Proses Peminjaman Pustaka

DFD level 1 proses peminjaman pustaka merupakan proses detail dari DFD

level 0 proses peminjaman pustaka. Pada DFD level 1 proses peminjaman pustaka

ini, terdapat 9 sub proses, yakni cek peminjaman, cek stok pustaka, input

peminjaman baru, cetak bukti peminjaman, tampil data peminjaman, cek

perpanjangan input perpanjangan masa peminjaman, cetak bukti perpanjangan

masa peminjaman, dan tampil data perpanjangan masa peminjaman.

DFD level 1 diagram proses peminjaman pustaka Sistem Informasi Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada

gambar 3.7.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
67

Data Item Buku Jurnal


4.1 Data Buku Jurnal

[Kode Anggota]
Cek Peminjaman Data Detail Peminjaman

[Data Cek Peminjaman] Data Peminjaman

Data Tanggungan Tidak Ada

4.2

[Kode Buku Jurnal] 21 Item Buku Jurnal

Cek Stok Pustaka [Data Item Buku Jurnal]


[Data Cek Stok Pustaka] 20Buku Jurnal
[Data Buku Jurnal]

Data Pustaka Tersedia

4.3
Data Item Buku Jurnal

Data Buku Jurnal

26 Detail Peminjaman

[Data Peminjaman] 25 Peminjaman


Input Peminjaman Baru [Data Peminjaman]

[Data Detail Peminjaman]

7 Pegawai
[Kode Pegawai]

8 Anggota
[No Kartu Anggota]

Data Peminjaman
Pustakawan

4.4

[Data Peminjaman]
Cetak Bukti Peminjaman
[Bukti Peminjaman]

[Data Detail Peminjaman]

4.5
Data Peminjaman
[Kode Anggota]
Cek Perpanjangan Masa Data Detail Peminjaman
Peminjaman
[Data Cek Perpanjangan Masa Peminjaman]

Data Perpanjangan Belum Maksimal

4.6 Data Anggota

[Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman] Data Pegawai

Input Perpanjangan Masa


Peminjaman
[Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman]

4.7

Data Anggota

Tampil Data Peminjaman Data Pegawai


dan Perpanjangan Masa
Peminjaman Data Peminjaman

Data Detail Peminjaman


Anggota
Data Buku Jurnal
[Data Peminjaman dan Perpanjangan]

Data Detail item Buku Jurnal

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Peminjaman Pustaka Sistem Informasi Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data peminjaman :

Tabel 3.4 Proses Spesifikasi Proses Input Peminjaman

Nama Proses Input Data Peminjaman

Input Data Peminjaman

Output Bukti Peminjaman

Algoritma 1. Mulai.

2. Load Tabel Anggota , Buku Jurnal, Detail

Pengarang, Peminjaman, dan Detail

Peminjaman.

3. Tampilkan Form Peminjaman.

4. Tampil Tanggal Peminjaman Otomatis.

5. Cari peminjam dari tabel peminjam

6. Cari pustaka dari tabel item buku jurnal, buku

jurnal, dan detail buku jurnal.

7. IF ( “ Klik Batal ” ) Reset.

8. ELSE IF ( “ Klik Simpan dan Cetak ” ).

9. Then periksa data yang diinputkan.

10. ELSE IF ( “Peminjam tidak di temukan” )

Tampilkan pesan “Peminjam tida terdaftar ”.

11. ELSE IF ( “ Peminjam ditemukan ” )

12. Then Input Peminjam

13. ELSE IF ( “Anggota memiliki pinjaman

pustaka == 2” ) Tampilkan pesan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
69

“ Peminjaman Sudah Maksimal”

14. ELSE IF ( “Anggota memiliki pinjaman

pustaka < 2 ” )

15. Then Input Data Peminjaman baru

16. ELSE IF ( “Ketersediaan Pustaka == null” )

Tampilkan pesan “ Stok pustaka kosong ”.

17. ELSE IF ( “Ketersediaan Pustaka != null” )

18. Then Input Data Pustaka

19. ELSE IF ( “Field ada yang kosong” )

Tampilkan pesan “ required ”.

20. ELSE IF ( “ Data Terisi Semua ” )

21. Simpan ke database peminjaman.

22. Tampilkan Pesan “Data Peminjaman Baru

Berhasil Disimpan”

23. Tanggal harus kembali, Total Peminjaman

tersimpan otomatis.

24. Simpan ke database detail peminjaman.

25. Kode Peminjaman otomatis, dan Status

Otomatis “Pinjam”

26. ENDIF

27. Selesai

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak bukti peminjaman :

Tabel 3.5 Proses Spesifikasi Proses Cetak Bukti Peminjaman

Nama Proses Cetak Bukti Peminjaman

Input -

Output Bukti Peminjaman

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Peminjaman dan detail

peminjaman

3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak ”)

4. Then Cetak Bukti Peminjaman

5. Bukti Peminjaman Tercetak

6. Endif

7. Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data perapanjangan :

Tabel 3.6 Proses Spesifikasi Proses Input Perpanjangan

Nama Proses Input Data Perpanjangan

Input Data Perpanjangan

Output Bukti Perpanjangan

Algoritma 1. Mulai.

2. Load Tabel Anggota, Buku Jurnal, Detail

Pengarang, Peminjaman, Detail

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71

Peminjaman, Perpanjangan, dan Detail

Perpanjangan.

3. Tampilkan Form Peminjaman.

4. Tampil Tanggal Peminjaman Otomatis.

5. Input peminjam

Cari anggota dari tabel anggota

6. IF ( “Klik Cek” ) Tampilkan Tabel data

peminjaman dan perpanjangan pustaka.

7. ELSE IF ( “Perpanjangan == 2” ) Then

Disable button perpanjang.

8. ELSE IF( “Perpanjangan < 2” ) Then

Tampilkan Form Input Masa Perpanjangan.

9. Input Tanggal,Bulan, dan Tahun Masa

Perpanjangan Peminjaman Buku

10. ELSE IF ( “Klik Batal Pada Form

Perpanjangan” ) Reset dan Kembali Ke

Form Peminjaman.

11. ELSE IF ( “Klik Simpan Pada Form

Perpanjangan” ).

12. Then periksa data perpanjangan yang

diinputkan.

13. ELSE IF ( “Field Kosong” ) Tampilkan

Pesan “required”

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72

14. ELSE IF( “Data Terisi” )

15. Simpan Data ke tabel perpanjangan dan

detail perpanjangan

16. Tampilkan Pesan “Pustaka Berhasil Di

Perpanjang”

17. Then Tampilkan Tanggal Masa

Perpanjangan Ke Tabel

18. ENDIF

19. SELESAI

3.1.2.7 DFD Level 1 Proses Pengembalian Pustaka

DFD level 1 proses pengembalian pustaka merupakan proses detail dari

DFD level 0 proses pengembalian pustaka. Pada DFD level 1 proses pengembalian

pustaka ini, terdapat 5 sub proses, yakni cek pengembalian, input pengembalian,

cetak bukti pengembalian, tampil pengembalian, dan SMS gateway pengembalian.

DFD level 1 diagram proses pengembalian pustaka Sistem Informasi Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada

gambar 3.8.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

5.1 Data Item Buku Jurnal

Data Buku Jurnal 21 Item Buku Jurnal


[Kode Anggota]
Cek Pengembalian
Data Pengembalian

[Data Cek Pengembalian] Data Detail Pengembalian

20 Buku Jurnal

Data Pengembalian

5.2 [Data Buku Jurnal]

[Data Item Buku Jurnal]


7 Pegawai
[Kode Pegawai]
27 Perpanjangan
[Data Pengembalian] [Data Perpanjangan]
Detail
28
[Data Detail Perpanjangan] Perpanjangan

Detail
Input Pengembalian [Data Detail Peminjaman] 26
Peminjaman

25 Peminjaman
[Data Peminjaman] 8 Anggota
Pustakawan [No Kartu Anggota]

29 Pengembalian
[Data Pengembalian]
Detail
30
Pengembalian
[Data Detail Pengembalian]
Data Pengembalian

5.3

[Data Detail Pengembalian]


Cetak Bukti Pengembalian

[Bukti Pengembalian] [Data Pengembalian]

5.4
Data Detail Pengembalian
Data Pengembalian

Data Anggota

Tampil Data Pengembalian Data Buku Jurnal

Anggota
[Data Pengembalian]

Data Item Buku Jurnal

5.5

SMS Data Detail Perpanjangan


GATEWAY
[Tanggal Harus Kembali]
Data Detail Peminjaman
SMS Gateway Pengembalian

Data Peminjaman

Data Perpanjangan

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Pengembalian Pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI
Surabaya

73

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data pengembalian :

Tabel 3.8 Proses Spesifikasi Proses Input Pengembalian

Nama Proses Input Pengembalian

Input Data Pengembalian

Output Bukti Pengembalian

Algoritma 1. Mulai

2. Baca Tabel anggota, detail peminjaman,

perpanjangan, detail perpanjangan, buku,

item buku jurnal, pengembalian dan detail

pengembalian

3. Tampilkan Form Pengembalian

4. Tampil Tanggal Otomatis

5. Cari Peminjam dari tabel peminjam

6. Input Pustaka, Status

7. IF ( “ Klik Batal ” ) Reset

8. ELSE ( “ Klik Simpan dan Cetak ” )

9. Then periksa data yang diinputkan

10. ELSE IF ( “Anggota tidak memiliki

tanggungan pengembalian ”) Tampilkan

pesan “ Anda tidak memiliki tanggungan

pengembalian ”

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75

11. ELSE IF ( “anggota memiliki tanggungan

pengembalian ” ) Tampilkan list data

pustaka yang belum dikembalikan

12. ELSE IF ( “ Data pustaka == null ” )

Tampilkan pesan “ Tidak Ada data pustaka

yang dikembalikan ”

13. ELSE IF ( “ Data Pustaka != null &&

status == null) Tampilkan pesan “Data

harus diisi”

14. ELSE IF ( “ Data Pustaka != null &&

status != null) Tampilkan Pesan “ Data

Berhasil Disimpan”

15. Simpan database pengembalian dan detail

pengembalian

16. Cetak

17. ENDIF

18. Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak data pengembalian :

Tabel 3.9 Proses Spesifikasi Proses Cetak Bukti Pengembalian

Nama Proses Cetak Bukti Perpanjangan Masa Peminjaman


Input -
Output Bukti Pengembalian

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76

Algoritma 1. Mulai
2. Load Tabel Pengembalian dan detail
pengembalian
3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak” )
4. Then Cetak Bukti Pengembalian
5. Bukti PengembalianMasa Peminjaman
Tercetak
6. Endif
7. Selesai

3.1.2.8 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Pembuatan Laporan

DFD level 1proses pengelolaan pembuatan laporan merupakan proses detail

dari DFD level 0 proses pengelolaan pembuatan laporan. Pada DFD level 1 proses

pengelolaan pembuatan laporan ini, terdapat 7 sub proses, yakni pembuatan laporan

daftar kunjungan , cetak laporan daftar kunjungan, pembuatan laporan penerimaan

pustaka, pembuatan laporan peminjaman pustaka, cetak laporan peminjaman

pustaka, pembuatan laporan pengembalian pustaka, dan , cetak laporan

pengembalian pustaka.

DFD level 1 diagram proses pengelolaan pembuatan laporan Sistem

Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat

dilihat pada gambar 3.9.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

[Laporan Kunjungan] 6.1


10 Kunjungan
[Data Kunjungan]
Pembuatan Laporan
[Generate Laporan Kunjungan] Kunjungan

[Laporan Kunjungan]

[Data Usulan]
[Generate Laporan Usulan Pustaka] 6.2 19 Usulan

[Laporan Usulan Pustaka]


17 Pustaka Usulan
[Laporan Usulan Pustaka] [Data Pustaka Usulan]

[Generate Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] Detail Pengarang


18
[Data Detail Pengarang Pustaka Usulan] Pustaka Usulan
[Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal]

[Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] 20 Buku Jurnal


Pustakawan Pembuatan Laporan [Data Buku Jurnal]
Kepala [Generate Laporan Penerimaan Majalah] Penerimaan Pustaka
Bagian 21 Item Buku Jurnal
Tata Usaha [Laporan Penerimaan Majalah] [Data Item Buku Jurnal]

[Laporan Penerimaan Majalah] 22 Detail Pengarang Buku Jurnal


[Data Detail Pengarang Buku Jurnal]
[Generate Laporan Penerimaan Koran]
23 Majalah
[Data Majalah]
[Laporan Penerimaan Koran]
+ 24 Koran
[Data Koran]
[Laporan Penerimaan Koran]

6.3
25 Peminjaman
[Generate Laporan Peminjaman] [Data Peminjaman]

26 Detail Peminjaman
[Data Detail Peminjaman]
[Laporan Peminjaman] Pembuatan Laporan
Peminjaman

[Laporan Peminjaman]

[Generate Laporan Pengembalian] 6.4


[Data Pengembalian] 27 Pengembalian
[Laporan Pengembalian]
Pembuatan Laporan
[Laporan Pengembalian] Pengembalian 28 Detail Pengembalian
[Data Detail Pengembalian]

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Pembuatan Laporan Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di
BPPKI Surabaya

77

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
78

3.1.2.9 DFD Level 2 Proses Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka

DFD level 2 proses usulan pengembangan koleksi pustaka merupakan

proses detail dari DFD level 1 proses usulan pengembangan koleksi pustaka. Pada

DFD level 1 proses usulan pengembangan koleksi pustaka, terdapat 3 subproses

yakni input usulan pustaka baru, tampil hasil data usulan pustaka, filter pengajuan

data usulan.

DFD level 2 diagram proses usulan pengembangan koleksi pustaka Sistem

Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat

dilihat pada gambar 3.10.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.1.1 8 Anggota
[No Kartu Anggota]

15 Penerbit
[Data Penerbit]

13 Bahasa
[Data Bahasa]
11 Kategori
Anggota [Data Kategori]

[Data Usulan Pustaka] 12 Bidang


[Data Bidang]
Input Usulan Pustaka Baru

16 Pengarang
[Data Pengarang]
17 Pustaka Usulan
[Data Pustaka Usulan]
Detail Pengarang
18
[Data Detail Pengarang Usulan] Pustaka Usulan

[Data Usulan] 19 Usulan

3.1.2 [Data Usulan]

Pustakawan [Data Detail Pengarang Pustaka Usulan]


[Data Usulan Pustaka] Tampil Hasil Data Usulan
[Data Pustaka Usulan]
Pustaka

7 Pegawai

[Kode Pegawai]

3.1.3

ACC Pengajuan Data


Data Pegawai
[ACC Data Usulan Pustaka] Usulan
Data Pustaka Usulan

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis
Web di BPPKI Surabaya

79

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
80

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data usulan pustaka :

Tabel 3.10 Proses Spesifikasi Proses Input Data Usulan Pustaka

Nama Proses Input Data Usulan Pustaka

Input Data usulan dan data pustaka usulan

Output Data usulan dan data pustaka usulan

Algoritma 1. Mulai

2. Baca Anggota, Tabel Usulan,

pustaka usulan, kategori,

penerbit, pengarang, detail

pengarang usulan

3. Tampilkan Form Usulan Pustaka

4. Input Judul Pustaka, Kategori

pustaka, Bidang, Bahasa,

Penerbit, Tahun Terbit,

pengarang

5. IF ( “ Klik Kirim ” )

6. Then periksa data yag diinputkan

7. ELSE ( “ Judul pustaka &&

Penerbit && Tahun Terbit &&

Pengarang sudah terusul &&

diajukan ” ) Tampilkan Pesan

“Pustaka yang anda usulkan

sudah pernah diusulkan”

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
81

8. ELSE IF ( “ Judul pustaka &&

Penerbit && Tahun Terbit &&

Pengarang sudah terusul &&

Tidak diajukan ” ) Tampilkan

Pesan “Pustaka yang anda

usulkan sudah pernah diusulkan”

9. ELSE IF ( “ Data tidak diisi

semua ” ) Tampilkan pesan “

Data Harus Diisi ”

10. ELSE IF ( “ Data terisi semua ” )

11. Simpan data ke Usulan, pustaka

usulan, detail pustaka usulan

12. ENDIF

13. Selesai

3.1.2.10 DFD Level 2 Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka

DFD level 2 proses pengolahan penerimaan pustaka merupakan proses

detail dari DFD level 1 proses pengolahan penerimaan pustaka. Pada DFD level 1

proses pengolahan penerimaan pustaka, terdapat 5 subproses yakni input data buku

dan jurnal, input majalah, input, koran, tampil katalog,dan tampil e-book.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
82

DFD level 2 diagram proses pengolahan penerimaan pustaka Sistem

Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat

dilihat pada gambar 3.11.


3.2.1
12 Bidang
[Data Bidang]

13 Bahasa
[Data Bahasa]

16 Pengarang
[Data Pengarang]

Detail
22 Pengarang Buku Jurnal
[Data Detail Pengarang Buku Jurnal]

[Data Buku dan Jurnal] 7 Pegawai


[Data Pegawai]
Input Buku dan Jurnal

21
Item Buku Jurnal
[Data Item Buku Jurnal]

20 Buku Jurnal
[Data Buku Jurnal]

15 Penerbit
[Data Penerbit]

11 Kategori
[Data Kategori]

14Asal Pustaka
[Data Asal Pustaka]

3.2.2 Data Detail Pengarang Buku Jurnal

Data Buku Jurnal


Cetak Katalog Pustaka
[Katalog Pustaka]
Pustakawan Data Item Buku Jurnal

3.2.3 Data Asal Pustaka


Data Kategori

[Data Majalah]
Input Majalah Data Penerbit
Data Pegawai
23 Majalah
[Data Majalah]

3.2.4
Data Kategori

Data Penerbit
[Data Koran]
Input Koran
Data Pegawai

[Data Koran] 24 Koran

3.2.5
[Katalog Pustaka Online] [Data Detail Pengarang Buku Jurnal]

Kepala
[Katalog Pustaka Online]
Bagian [Data Buku Jurnal]
Tampil Katalog
Tata Usaha
[Katalog Pustaka Online]
Pengunjung [Data Item Buku Jurnal]
[Katalog Pustaka Online]

3.2.6
Isi Ebook Buku Jurnal

Anggota Tampil Ebook


8 Anggota
[Data Anggota]

[Data EBook]

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka Sistem

Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
83

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data buku dan jurnal :

Tabel 3.11 Proses Spesifikasi Proses Input Buku dan Jurnal

Nama Proses Input Buku dan Jurnal

Input Data buku jurnal dan data item buku jurnal

Output Data buku jurnal dan data item buku jurnal

Algoritma 1. Mulai

2. Baca tabel kategori, bidang, bahasa, asal, penerbit,

dan pengarang

3. Tampilkan Form Penerimaan Buku dan Jurnal

4. Tampilkan Tanggal Penerimaan Otomatis

5. Input no punggung, judul, kategori, bidang, bahasa,

asal, penerbit, tahun terbit, pengarang,ukuran,

indeks, cetakan, edisi, jejakan, tajuk subjek, isbn,

ddc’21, jumlah halaman, deskripsi, cover, file e-

book, tanggal penerimaan dan jumlah pustaka

Cari asal pustaka dari tabel asal pustaka

IF(“Asal Pustaka == Peminjam”) Tampilkan Tabel

data peminjam yang telah terdaftar

ELSE IF(“Asal Pustaka == instansi”) Tampilkan

Tabel Data Instansi

Cari penerbit dari tabel penerbit

Cari pengarang dari tabel pengarang

6. ELSE IF ( “ Klik Batal ” ) Reset

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
84

7. ELSE ( “ Klik Simpan ” )

8. Then periksa data yang diinputkan

9. ELSE IF ( “ no punggung pustaka sudah terdaftar ”

) Tampilkan pesan “ No Punggung yang anda

masukkan sudah terdaftar ”

10. ELSE IF ( “ no punggung pustaka belum terdaftar”

) Tampilkan pesan “ No Punggung Berhasil Di

tambah”

11. ELSE IF ( “ no punggung pustaka == NULL” )

Tampilkan Pesan “No Punggung Pustaka Kosong”

12. ELSE IF ( “ Pengarang yang dimasukkan sama”)

Tampilkan Pesan “ Data Pengarang Sudah Ada”

13. ELSE IF (“Pengarang Kosong”) Tampilkan Pesan

“Data Pengarang Kosong”

14. ELSE IF(“Pengarang yang dimasukkan berbeda

&& tidak kosong) Tampilkan Pesan “Data

Pengarang Berhasil Di Tambah”

15. ELSE IF (“File Upload E-BOOK != pdf”)

Tampilkan Pesan “Gagal Upload E-BOOK”

16. ELSE IF ( “File Upload

COVER != png,jpg,jpeg,gif” )

Tampilkan Pesan “Gagal Upload COVER”

17. Ambil ID Pegawai

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
85

18. Simpan Database Buku jurnal, Item buku jurnal,

dan Detail pengarang Buku Jurnal.

19. ENDIF

20. Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak katalog pustaka :

Tabel 3.12 Proses Spesifikasi Proses Cetak Katalog Pustaka

Nama Proses Cetak Katalog Pustaka


Input -
Output Katalog Pustaka

Algoritma 1. Mulai
2. Load Tabel Buku Jurnal, Item Buku
Jurnal, Detail Pengarang Buku Jurnal.
3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak” )
4. Then Cetak Katalog Pustaka
5. Katalog Pustaka Tercetak
6. Endif
7. Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input majalah :

Tabel 3.13 Proses Spesifikasi Proses Input Majalah

Nama Proses Input Majalah

Input Data Majalah

Output Data Majalah

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
86

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Asal Pustaka, penerbit,

Majalah

3. Tampilkan Form Penerimaan Majalah

4. Tampilkan Tanggal dan Waktu Hari Ini

5. Tampilkan Kode Majalah Otomatis

6. Input Judul, Asal Pustaka, Penerbit,

Tanggal Terbit Majalah, Jumlah Majalah,

dan Keterangan

Cari Tabel Asal Pustaka Dari Tabel Asal

Pustaka

Cari Penerbit Dari Tabel Penerbit

7. IF (“Klik Batal”) Reset

8. ELSE (“Klik Simpan”)

9. Then Periksa Data Yang Diinputkan

10. ELSE IF(“Field Kosong”) Tampilkan

Pesan “required”

11. ELSE IF(“Data Terisi Semua”)

12. Simpan ke tabel majalah

13. Tampilkan Pesan “Data Penerimaan

Majalah Berhasil Disimpan”

14. END IF

15. Selesai

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
87

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input koran :

Tabel 3.14 Proses Spesifikasi Proses Input Koran

Nama Proses Input Koran

Input Data Koran

Output Data Koran

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel penerbit dan koran

3. Tampilkan Form Penerimaan Koran

4. Tampilkan Tanggal dan Waktu Hari Ini

5. Tampilkan Kode Koran Otomatis

6. Input Penerbit, Tanggal Terbit, Jumlah

Koran, dan Keterangan

Cari Tabel Asal Pustaka Dari Tabel Asal

Pustaka

Cari Penerbit Dari Tabel Penerbit

7. IF (“Klik Batal”) Reset

8. ELSE (“Klik Simpan”)

9. Then Periksa Data Yang Diinputkan

10. ELSE IF(“Field Kosong”) Tampilkan

Pesan “required”

11. ELSE IF(“Data Terisi Semua”)

12. Simpan ke tabel koran

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
88

13. Tampilkan Pesan “Data Penerimaan Koran

Berhasil Disimpan”

14. END IF

15. Selesai

3.1.2.11 DFD Level 2 Proses Pembuatan Laporan Penerimaan Pustaka

DFD level 2 proses pembuatan laporan penerimaan pustaka merupakan

proses detail dari DFD level 1 proses pembuatan laporan penerimaan pustaka. Pada

DFD level 1 proses pembuatan laporan penerimaan pustaka, terdapat 4 subproses

yakni pembuatan laporan usulan pustaka, cetak laporan usulan pustaka, pembuatan

laporan pengelolaan penerimaan pustaka, dan cetak laporan pengelolaan

penerimaan pustaka.

DFD level 2 diagram proses pembuatan laporan penerimaan pustaka

Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

dapat dilihat pada gambar 3.13.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

19 Usulan
6.2.1 [Data Usulan]
[Generate Laporan Usulan Pustaka]
Detail Pengarang
[Laporan Usulan Pustaka] Pembuatan Laporan 18
Pustaka Usulan
Usulan Pustaka [Data Detail Pengarang Pustaka Usulan]

[Laporan Usulan Pustaka] 17 Pustaka Usulan


[Data Pustaka Usulan]

6.2.2 22 Detail Pengarang Buku Jurnal


[Generate Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] [Data Detail Pengarang Buku Jurnal]
Pembuatan Laporan
[Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] Pengelolaan
21 Item Buku Jurnal
Penerimaan Buku dan [Data Item Buku Jurnal]
[Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] Jurnal
[Data Buku Jurnal] 20 Buku Jurnal
Kepala Pustakawan
Bagian
Tata Usaha 6.2.3
[Generate Laporan Penerimaan Majalah] 23 Majalah
Pembuatan Laporan
[Laporan Penerimaan Majalah] Pengelolaan Majalah [Data Majalah]

[Laporan Penerimaan Majalah]

6.2.4
[Generate Laporan Penerimaan Koran]
Pembuatan Laporan 24 Koran
Pengelolaan [Data Koran]
[Laporan Penerimaan Koran]
Penerimaan Koran

[Laporan Penerimaan Koran]

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses Pembuatan Laporan Penerimaan Pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web di BPPKI Surabaya

89

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
90

3.2 Desain Database

Database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam-macam

record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan atau merekam serta

memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga

mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk

proses pengambilan keputusan (Jeffery L. Whitten et al, 2004).

3.2.1 Conceptual Data Model ( CDM )

Desain database dari aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

Di BPPKI Surabaya ini disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan

dengan menggunakan Conceptual data model (CDM), yang digunakan untuk

melakukan identifikasi entitas, attribut dan relasi antar entitas. Untuk memberikan

gambaran yang lebih jelas mengenai beberapa entitas pada Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.13.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

M emi l iki Kota Penerbit


K ota I nstansi
M empunyai Kota Lahi r Peg awai
Kode_Kota M emi l iki Kota Instansi K ode_Instansi M emi l iki Asal Instansi
M emi l iki Kota Alamat Peg awai N ama_Kota N ama_Instansi
Al amat_Instansi
N oTlp_Instansi
P eng unjung
Provinsi M emi l iki Ins tansi Pengunj ung
K ode_ Pengunj ung
Kode_Provi nsi
M emi l iki Kota N ama_Pengunj ung
N ama_Provi nsi
N oTlp _Pengunj ung
N oIdentitas_Peng unjung
Tg lD aftar_Pengunjung K unj ungan
K ode_Kunjungan
T g l_Kunjung an
M engunj ungi
Jumlah_Orang
Keg iatan
Saran

O toritas M elakukan
M emi l iki Otoritas
Kode_Otori tas
A ng gota A sal _Pustaka
N ama_Otori tas
M empunyai Kota Lahi r Peminjam K ode_Angg ota K ode_Asal
N ama_Anggota
Tang gal Lahir_Anggota
M emi l iki Kota Alamat Jeni sKel ami n_Ang gota
Al amat
M empunyai Otori tas N oTlp_Angg ota M emi l iki Ins tansi
Email _Ang gota
U sername_Anggota
Password_Angg ota
Peg awai Foto M emi l iki Asal Pemi njam
Kode_Pegawai N oKartuIdentitas_Angg ota
M enangani Pendaftaran Peminj am
N ama_Pegawai KartuIdentitas_Anggota M engusul kan
Tg lLahi r_Pegawai Status _Peminj am
Jeni sKel ami n_Peg awai J abatan Tg lD aftar_Angg ota
Al amat_Peg awai M enjabat K ode_Jabatan S ebag ai
Penerbi t N OTLP_Peg awai N ama_Jabatan
Kode_Penerbit Foto_Peg awai P eminjaman
N ama_Penerbit M encatat Peminj aman
KartuIdentitas_Pegawai K ode_Pemi nj aman
Al amat_Penerbi t U sername_Pegawai
M emasukkan Peminj aman T ang gal Peminj aman M emi nj am M engembal ikan
Password_Pegawai Jumlah

P eng embal i an
K ode_Pengembal ian
T ang gal Pengembal ian
M encatat Pengembal ian JumlahPengembali an
D etai l_Pemi njaman
T ang gal HarusKembal i
Tang gal Perpanjangan1 D etai l_Pengembali an
I tem_Buku_Jurnal Tg lH rsKmbali _Perpanj angan1
S tatus BukuKembali
N o_Pungg ung Tang gal Perpanjangan2 M emasukan Peng embali an M endata Pengembali an
M endata Pemi njaman Tg lH rsKmbali _Perpanj angan2
Status _Buku_Jurnal
Status _Peminj aman
U sulan
K ode_Usul an
M emi l iki Item T g l_U sulan

M empunyai Pengarang Pustaka U sul an


Buku_Jurnal D etai l_Pengarang _Buku_Jurnal P eng arang
M encatat Buku Jurnal Kode_BukuJurnal K ode_Pengarang
M empunyai Detail Buku Jurnal U rutanPeng arang
M emi l iki Peng arang Buku Jurnal N amaAwal_Pengarang
J udul D etai l_Pengarang_PustakaU sulan
C etakan N amaAkhi r_Peng arang
U rutanPeng arang_Pus takaU sulan
Edi si N o_Identitas_Pengarang
TahunTerbit
Jumlah_H al aman
U kuran
M enerbitkan Buku Jurnal Bi bli ografi
Indeks
ISBN M emi l iki Asal Pustaka Buku J urnal
Jej akan B ahas a
Taj ukSubj ek K ode_Bahasa
D DC '21 M emi i ki Bahasa Buku Jurnal N ama_Bahasa
Jumlah_BukuJurnal M emi l iki Detai l Pengarang U sulan
Ebook Bi dang
C over Kode_Bidang
D eskri psi M emi l iki Bi dang Buku J urnal M emi l iki Bahasa Pustaka U sul an
N ama_Bidang
Tang gal Penerimaan

P ustaka_Us ulan
M emi l iki Bi dang Pustaka U sulan K ode_PustakaU sul an
J udul _PustakaUsul an
M engaj ukan TahunTerbit_Pustakausulan
M engusul kan Pustaka
JumlahButuh_PustakaU sulan
H arg a_Pustaka
M enerbitkan Pustaka Usul an Status _PustakaU sul an

Kategori _Pustaka
M emi l iki Kategori Pustaka U sul an
Kode_Kateg ori
M emi l iki Kategori Buku Jurnal N ama_Kateg ori

Koran
M encatat Terima Koran Kode_Koran
T ang gal Terima_Koran
Tang gal Terbit_Koran
M emi l iki Kategori Koran
Keterangan_Koran
M enerbitkan Koran Jumlah_Koran
M ajal ah
M emi l iki Kategori Majalah K ode_Maj al ah
J udul _Majal ah
M encatat Terima Maj al ah Tg lTerbi tAwal _M ajal ah
Tg lTerbi tAkhir_M ajal ah
Tang gal Terima_Majal ah M emi l iki Asal Maj alah
Jumlah_Maj alah
M enerbitkan Maj alah Keterangan

Gambar 3.13 CDM Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan
Informatika Surabaya

91

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
92

CDM Aplikasi Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis

Web Di BPPKI Surabaya terdapat 27 entitas yaitu entitas pengelolaan pegawai,

entitas pengelolaan kota, entitas pengelolaan provinsi, entitas pengelolaan instansi,

entitas pengelolaan jabatan, entitas pengelolaan penerbit, entitas pengelolaan

pengarang, entitas pengelolaan otoritas, entitas pengelolaan bidang, entitas

pengelolaan bahasa, entitas pengelolaan asal_pustaka, entitas pengelolaan

kategori_pustaka, entitas transaksi anggota, entitas transaksi pengunjung, entitas

transaksi kunjungan, entitas transaksi pustaka_usulan, entitas transaksi

detail_pengarang_pustakausulan, entitas transaksi usulan, entitas transaksi

buku_jurnal, entitas transaksi item_buku_jurnal, entitas transaksi

detail_pengarang_buku_jurnal, entitas transaksi koran, entitas transaksi majalah,

entitas transaksi peminjaman, entitas transaksi detail_peminjaman, entitas transaksi

pengembalian, dan entitas transaksi detail_pengembalian.

Keterangan lebih rinci pada masing-masing entitas dijelaskan sebagai

berikut :

1. Entitas Pengelolaan Pegawai

Entitas ini berelasi dengan 11 entitas, namun memiliki 12 relasi yaitu entitas

kota, entitas otoritas, entitas buku_jurnal, entitas pustaka_usulan, entitas koran,

entitas majalah, entitas peminjaman, entitas perpanjangan, entitas pengembalian,

entitas jabatan, dan entitas anggota.

Relasi antara entitas pegawai dengan entitas kota memiliki nilai many to one ,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas pegawai

dengan entitas otoritas memiliki nilai many to one , dimana mandatory hanya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
93

terdapat pada entitas otoritas. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas

buku_jurnal memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada

entitas pegawai. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas pustaka_usulan

memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas

pegawai. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas koran memiliki nilai one to

many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas

pegawai dengan entitas majalah memiliki nilai one to many, dimana mandatory

hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas

peminjaman memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada

entitas pegawai. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas perpanjangan

memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas

pegawai. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas pengembalian memiliki nilai

one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara

entitas pegawai dengan entitas jabatan memiliki nilai many to one, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas jabatan. Relasi antara entitas pegawai

dengan entitas anggota memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas pegawai.

2. Entitas Pengelolaan Kota

Entitas ini berelasi dengan 5 entitas, namun memiliki 7 relasi yaitu entitas

pegawai, entitas penerbit, entitas provinsi, entitas instansi, dan entitas anggota.

Relasi antara entitas kota dengan entitas pegawai memiliki nilai one to many,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas kota

dengan entitas penerbit memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
94

terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas kota dengan entitas provinsi

memiliki nilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas

provinsi. Relasi antara entitas kota dengan entitas instansi memiliki nilai one to

many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas

kota dengan entitas anggota memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas kota.

3. Entitas Pengelolaan Provinsi

Entitas ini berelasi dengan 1 entitas yaitu entitas kota. Relasi antara entitas

provinsi dengan entitas kota memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas provinsi.

4. Entitas Pengelolaan Instansi

Entitas ini berelasi dengan 4 entitas yaitu entitas kota, entitas asal_pustaka,

entitas pengunjung, dan entitas anggota.

Relasi antara entitas instansi dengan entitas kota memiliki nilai many to one,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas instansi

dengan entitas asal_pustaka memiliki nilai one to one, dimana keduanya tidak

terdapat mandatory, dan dominant pada entitas instansi. Relasi antara entitas

instansi dengan entitas pengunjung memiliki nilai one to many, dimana mandatory

hanya terdapat pada entitas instansi. Relasi antara entitas instansi dengan entitas

anggota memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas

instansi.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
95

5. Entitas Pengelolaan Jabatan

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas yaitu anggota dan pegawai. Relasi antara

entitas jabatan dengan entitas anggota memiliki nilai one to many, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas jabatan. Relasi antara entitas jabatan dengan

entitas pegawai memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada

entitas jabatan.

6. Entitas Pengelolaan Penerbit

Entitas ini berelasi dengan 5 entitas, yaitu entitas kota, entitas buku_jurnal,

entitas pustaka_usulan, entitas koran, dan entitas majalah.

Relasi antara entitas penerbit dengan entitas kota memiliki nilai many to one,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas penerbit

dengan entitas buku_jurnal memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas penerbit. Relasi antara entitas penerbit dengan entitas

pustaka_usulan memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada

entitas penerbit. Relasi antara entitas penerbit dengan entitas koran memiliki nilai

one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas penerbit. Relasi antara

entitas penerbit dengan entitas majalah memiliki nilai one to many, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas penerbit.

7. Entitas Pengelolaan Pengarang

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas

detail_pengarang_buku_jurnal dan entitas detail_pengarang_pustakausulan. Relasi

antara entitas pengarang dengan entitas detail_pengarang_buku_jurnal memiliki

nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pengarang. Relasi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
96

antara entitas pengarang dengan entitas detail_pengarang_pustakausulan memiliki

nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pengarang.

8. Entitas Pengelolaan Otoritas

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas pegawai dan entitas anggota.

Relasi antara entitas otoritas dengan entitas pegawai memiliki nilai one to many,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas otoritas. Relasi antara entitas

otoritas dengan entitas anggota memiliki nilai one to many, dimana mandatory

hanya terdapat pada entitas otoritas.

9. Entitas Pengelolaan Bidang

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas buku_jurnal dan entitas

pustaka_usulan. Relasi antara entitas bidang dengan entitas buku_jurnal memiliki

nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas bidang. Relasi

antara entitas bidang dengan entitas pustaka_usulan memiliki nilai one to many,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas bidang.

10. Entitas Pengelolaan Bahasa

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas buku_jurnal dan entitas

pustaka_usulan. Relasi antara entitas bahasa dengan entitas buku_jurnal memiliki

nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas bahasa. Relasi

antara entitas bahasa dengan entitas pustaka_usulan memiliki nilai one to many,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas bahasa.

11. Entitas Pengelolaan Asal_Pustaka

Entitas ini berelasi dengan 4 entitas, yaitu entitas instansi, entitas anggota,

entitas buku_jurnal, dan entitas majalah.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
97

Relasi antara entitas asal_pustaka dengan entitas instansi memiliki nilai one to

one, dimana keduanya tidak terdapat mandatory dan dominant pada entitas instansi.

Relasi antara entitas asal_pustaka dengan entitas anggota memiliki nilai one to one,

dimana keduanya tidak terdapat mandatory dan dominant pada entitas anggota.

Relasi antara entitas asal_pustaka dengan entitas buku_jurnal memiliki nilai one to

many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas asal_pustaka. Relasi antara

entitas asal_pustaka dengan entitas majalah memiliki nilai one to many, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas asal_pustaka.

12. Entitas Pengelolaan Kategori_Pustaka

Entitas ini berelasi dengan 4 entitas, yaitu entitas buku_jurnal, entitas koran,

entitas majalah, dan entitas pustaka_usulan.

Relasi antara entitas kategori_pustaka dengan entitas buku_jurnal memiliki

nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kategori_pustaka.

Relasi antara entitas kategori_pustaka dengan entitas koran memiliki nilai one to

many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kategori_pustaka. Relasi

antara entitas kategori_pustaka dengan majalah memiliki nilai one to many, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas kategori_pustaka. Relasi antara entitas

kategori_pustaka dengan entitas pustaka_usulan memiliki nilai one to many,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kategori_pustaka.

13. Entitas Transaksi Anggota

Entitas ini berelasi dengan 11 entitas, namun memiliki 13 relasi yaitu entitas

kota, entitas otoritas, entitas jabatan, entitas instansi, entitas kunjungan, entitas

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
98

asal_pustaka, entitas usulan, entitas pegawai, entitas peminjaman, entitas

perpanjangan, dan entitas pengembalian.

Relasi antara entitas anggota dengan entitas kota memiliki nilai many to one,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas anggota

dengan entitas otoritas memiliki nilai many to one, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas otoritas. Relasi antara entitas anggota dengan entitas jabatan

memiliki nilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas jabatan.

Relasi antara entitas anggota dengan entitas instansi memiliki nilai many to one,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas instansi. Relasi antara entitas

anggota dengan entitas kunjungan memiliki nilai one to many, dimana mandatory

hanya terdapat pada entitas anggota. Relasi antara entitas anggota dengan entitas

asal_pustaka memiliki nilai one to one, dimana keduanya tidak terdapat mandatory,

dan dominant pada entitas anggota. Relasi antara entitas anggota dengan entitas

usulan memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas

anggota. Relasi antara entitas anggota dengan entitas pegawai memiliki nilai many

to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara

entitas anggota dengan entitas peminjaman memiliki nilai one to many, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas anggota. Relasi antara entitas anggota

dengan entitas perpanjangan memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas anggota. Relasi antara entitas anggota dengan entitas

pengembalian memiliki nilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada

entitas anggota.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
99

14. Entitas Transaksi Pengunjung

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas kunjungan dan entitas

instansi. Relasi antara entitas pengunjung dengan entitas kunjungan memiliki nilai

one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pengunjung. Relasi

antara entitas pengunjung dengan entitas instansi memiliki nilai many to one,

dimana mandatory hanya terdapat pada entitas instansi.

15. Entitas Transaksi Kunjungan

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas pengunjung dan entitas

anggota. Relasi antara entitas kunjungan dengan entitas pengunjung memiliki nilai

many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pengunjung. Relasi

antara entitas kunjungan dengan entitas anggota memiliki nilai many to one, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas anggota.

16. Entitas Transaksi Pustaka_Usulan

Entitas ini berelasi dengan 7 entitas, yaitu entitas bidang, entitas bahasa, entitas

kategori_pustaka, entitas penerbit, entitas pegawai, entitas

detail_pengarang_pustakausulan, dan entitas usulan.

Relasi antara entitas pustaka_usulan dengan entitas bidang memiliki nilai many

to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas bidang. Relasi antara entitas

pustaka_usulan dengan entitas bahasa memiliki nilai many to one, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas bahasa. Relasi antara entitas pustaka_usulan

dengan entitas kategori_pustaka memiliki nilai many to one, dimana mandatory

hanya terdapat pada entitas kategori_pustaka. Relasi antara entitas pustaka_usulan

dengan entitas penerbit memiliki nilai many to one, dimana mandatory hanya

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
100

terdapat pada entitas penerbit. Relasi antara entitas pustaka_usulan dengan entitas

pegawai memiliki nilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas

pegawai. Relasi antara entitas pustaka_usulan dengan entitas

detail_pengarang_pustakausulan memiliki nilai one to many, dimana mandatory

hanya terdapat pada entitas pustaka_usulan. Relasi antara entitas pustaka_usulan

dengan entitas usulan memiliki nilai many to one, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas usulan.

17. Entitas Transaksi Detail_Pengarang_PustakaUsulan

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas pengarang dan

pustaka_usulan. Relasi antara detail_pengarang_pustakausulan dengan entitas

pengarang memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas

pengarang dan entitas detail_pengarang_pustakausulan. Relasi antara

detail_pengarang_pustakausulan dengan entitas pustaka_usulan memiliki nilai

many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas pustaka_usulan.

18. Entitas Transaksi Usulan

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas anggota dan entitas

pustaka_usulan. Relasi antara entitas usulan dengan entitas anggota memiliki nilai

many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas anggota. Relasi antara entitas

usulan dengan entitas pustaka_usulan memiliki nilai one to many, dimana

mandatory terdapat pada entitas pustaka_usulan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
101

19. Entitas Transaksi Buku_Jurnal

Entitas ini berelasi dengan 8 entitas, yaitu entitas pegawai, entitas penerbit,

entitas kategori_pustaka, entitas bidang, entitas bahasa, entitas

detail_pengarang_buku_jurnal, entitas item_buku_jurnal, dan entitas asal_pustaka.

Relasi antara entitas buku_jurnal dengan entitas pegawai memiliki nilai many

to one, dimana mandatory terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas

buku_jurnal dengan entitas penerbit memiliki nilai many to one, dimana mandatory

terdapat pada entitas penerbit. Relasi antara entitas buku_jurnal dengan entitas

kategori_pustaka memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada

entitas kategori_pustaka. Relasi antara entitas buku_jurnal dengan entitas bidang

memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas bidang. Relasi

antara entitas buku_jurnal dengan entitas bahasa memiliki nilai many to one,

dimana mandatory terdapat pada entitas bahasa. Relasi antara entitas buku_jurnal

dengan entitas detail_pengarang_buku_jurnal memiliki nilai one to many, dimana

mandatory terdapat pada entitas buku_jurnal. Relasi antara entitas buku_jurnal

dengan entitas pegawai memiliki nilai one to many, dimana mandatory terdapat

pada entitas buku_jurnal. Relasi antara entitas buku_jurnal dengan entitas

asal_pustaka memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas

asal_pustaka.

20. Entitas Transaksi Item_Buku_Jurnal

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas detail_peminjaman dan

entitas buku_jurnal. Relasi antara entitas item_buku_jurnal dengan entitas

detail_peminjaman memiliki nilai one to many, dimana mandatory terdapat pada

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
102

entitas item_buku_jurnal. Relasi antara entitas item_buku_jurnal dengan entitas

detail_peminjaman memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada

entitas buku_jurnal.

21. Entitas Transaksi Detail_Pengarang _Buku_Jurnal

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas pengarang dan entitas

buku_jurnal. Relasi antara detail_pengarang_buku_jurnal dengan entitas pengarang

memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas pengarang.

antara detail pengarang_buku_jurnal dengan entitas buku_jurnal memiliki nilai

many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas buku_jurnal.

22. Entitas Transaksi Koran

Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu entitas penerbit, entitas pegawai, dan

entitas kategori_pustaka. Relasi antara entitas koran dengan entitas penerbit

memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas penerbit.

Relasi antara entitas koran dengan entitas pegawai memiliki nilai many to one,

dimana mandatory terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas koran

dengan entitas kategori_pustaka memiliki nilai many to one, dimana mandatory

terdapat pada entitas kategori_pustaka.

23. Entitas Transaksi Majalah

Entitas ini berelasi dengan 4 entitas, yaitu entitas penerbit, entitas pegawai,

entitas asal_pustaka, dan entitas kategori_pustaka. Relasi antara entitas majalah

dengan entitas penerbit memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat

pada entitas penerbit. Relasi antara entitas majalah dengan entitas pegawai

memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas pegawai.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
103

Relasi antara entitas majalah dengan entitas asal_pustaka memiliki nilai many to

one, dimana mandatory terdapat pada entitas asal_pustaka. Relasi antara entitas

majalah dengan entitas kategori_pustaka memiliki nilai many to one, dimana

mandatory terdapat pada entitas kategori_pustaka.

24. Entitas Transaksi Peminjaman

Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu entitas pegawai, entitas

detail_peminjaman, dan entitas anggota. Relasi antara entitas peminjaman dengan

entitas pegawai memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada

entitas pegawai. Relasi antara entitas peminjaman dengan entitas

detail_peminjaman memiliki nilai one to many, dimana mandatory terdapat pada

entitas peminjaman. Relasi antara entitas peminjaman dengan entitas anggota

memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas anggota.

25. Entitas Transaksi Detail_Peminjaman

Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu entitas peminjaman, entitas

detail_pengembalian, dan entitas item_buku_jurnal. Relasi antara entitas

detail_peminjaman dengan entitas peminjaman memiliki nilai many to one, dimana

mandatory terdapat pada entitas peminjaman. Relasi antara entitas

detail_peminjaman dengan entitas detail_pengembalian memiliki nilai one to many,

dimana mandatory terdapat pada entitas detail_peminjaman. Relasi antara entitas

detail_peminjaman dengan entitas item_buku_jurnal memiliki nilai many to one,

dimana mandatory terdapat pada entitas item_buku_jurnal.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
104

26. Entitas Transaksi Pengembalian

Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu entitas pegawai, entitas

detail_pengembalian, dan entitas anggota. Relasi antara entitas pengembalian

dengan entitas pegawai memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat

pada entitas pegawai. Relasi antara entitas pengembalian dengan entitas

detail_pengembalian memiliki nilai one to many, dimana mandatory terdapat pada

entitas pengembalian. Relasi antara entitas pengembalian dengan entitas anggota

memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas anggota.

27. Entitas Transaksi Detail_Pengembalian

Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu entitas detail_peminjaman, dan

entitas pengembalian. Relasi antara entitas detail_pengembalian dengan entitas

detail_peminjaman memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada

entitas detail_peminjaman. Relasi antara entitas detail_pengembalian dengan entitas

pengembalian memiliki nilai many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas

pengembalian.

3.2.2 Physical Data Model ( PDM )

PDM adalah organisasi fisik dalam suatu format grafis yang menghasilkan

catatan modifikasi dan rancangan database yang mempertimbangkan perangkat

lunak dan penimpanan data struktur. PDM didapatkan dari hasil generate CDM

dengan atribut yang diperluas. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas

mengenai Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya dapat

dilihat pada gambar 3.14.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KODE_KOTA = KODE_KOTA
KOTA IN STANSI
KODE_KOTA = KODE_KOTA KODE_KOTA varchar(2)
KODE_KOTA = KODE_KOTA KODE_INSTANSI varc har(10)
KODE_PROVINSI v archar(2) KODE_INSTANSI = KODE_IN STANSI
KODE_KOTA = KOT_KODE_KOTA KODE_KOTA v arc har(2)
NAMA_KOTA v archar(30) NAMA_INSTANSI v arc har(30)
PENGU NJ UNG ALAMAT_INSTAN SI v arc har(30)
KODE_PENGUNJ UNG varchar(13) KODE_INSTANSI = KODE_IN STANSI NOTLP_INSTANSI v arc har(13)
KODE_INSTANSI v archar(10)
PROVINSI
NAMA_PENGUNJ UNG v archar(30)
KODE_PROVINSI varc har(2)
NOTLP_PENGUNJ UNG v archar(13)
NAMA_PROVINSI KODE_PROVINSI = KODE_PROVINSI
varc har(30) NOIDENTITAS_PENGU NJ UNG v archar(20)
TGLDAFTAR_PENGUNJ UNG datetime

KODE_PENGUNJ UNG = KODE_PENGUN J UNG KODE_INSTANSI = KODE_IN STANSI

KUNJ U NGAN
KODE_KUNJ UNGAN varchar(20)
KODE_ANGGOTA v archar(20)
KODE_OTORITAS = KODE_OTORITAS OTOR ITAS KODE_PENGUNJ UNG v archar(13)
KODE_OTORITAS varc har(5) TGL_KUNJ UNGAN datetime KODE_ANGGOTA = KODE_ANGGOTA
KODE_ANGGOTA = KODE_ANGGOTA ASAL_PUSTAKA
NAMA_OTORITAS v arc har(10) J UMLAH_ORANG int
KODE_ASAL varc har(10)
KEGIATAN v archar(50)
KODE_INSTANSI v arc har(10)
SARAN v archar(100)
KODE_ANGGOTA v arc har(20)
ANGGOTA
KODE_ANGGOTA varc har(20)
KODE_KOTA = KODE_KOTA
KODE_J ABATAN v arc har(6)
KODE_INSTANSI v arc har(10)
PEGAWAI
KODE_KOTA v arc har(2)
KODE_PEGAWAI v archar(20) KODE_KOTA = KOT_KOD E_KOTA KOT_KODE_KOTA v arc har(2)
PENERBIT KODE_KOTA v archar(2) KODE_PEGAWAI v arc har(20)
KODE_PENER BIT v archar(15) KODE_J ABATAN v archar(6) KODE_OTORITAS = KODE_OTORITAS KODE_OTORITAS v arc har(5)
KODE_KOTA v archar(2) KODE_OTORITAS v archar(5) NAMA_ANGGOTA v arc har(30)
NAMA_PENER BIT v archar(30) KOT_KODE_KOTA v archar(2) JABATAN TANGGALLAHIR_ANGGOTA datetime
ALAMAT_PENERBIT v archar(30) NAMA_PEGAWAI v archar(30) KODE_J ABATAN varc har(6) KODE_J ABATAN = KODE_JABATAN JENISKELAMIN_ANGGOTA c har(1)
TGLLAHIR _PEGAWAI datetime KODE_JABATAN = KODE_JABATAN NAMA_J ABATAN varc har(30) ALAMAT v arc har(30)
JENISKELAMIN_PEGAWAI c har(1) NOTLP_ANGGOTA v arc har(13)
ALAMAT_PEGAWAI v archar(30) EMAIL_ANGGOTA v arc har(30)
NOTLP_PEGAWAI v archar(13) USERNAME_ANGGOTA v arc har(20)
FOTO_PEGAWAI v archar(20) PASSWOR D_ANGGOTA c har(32)
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAWAI
KARTUIDENTITAS_PEGAWAI v archar(20) FOTO v arc har(25)
USERNAME_PEGAWAI v archar(10) NOKARTU IDENTITAS_AN GGOTA v arc har(20) KODE_ANGGOTA = KODE_ANGGOTA
PASSWOR D_PEGAWAI c har(32) PEMIN JAMAN KARTUIDENTITAS_ANGGOTA v arc har(20)
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAWAI KODE_PEMINJAMAN varc har(20) KODE_ANGGOTA = KODE_ANGGOTA TGLDAFTAR_ANGGOTA datetime
KODE_PEGAWAI v arc har(20) STATUS_PEMINJ AM c har(1)
KODE_ANGGOTA v arc har(20)
KODE_PEMINJAMAN = KODE_PEMINJAMAN
TANGGALPEMINJ AMAN datetime
J UMLAH int
PENGEMBALIAN
KODE_PENGEMBALIAN varchar(20)
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAWAI KODE_ANGGOTA v archar(20) USULAN
DETAIL_PEMINJ AMAN KODE_PEGAWAI v archar(20)
KODE_USULAN varc har(20)
KODE_PEMINJAMAN varc har(20) TANGGALPEN GEMBALIAN datetime
KODE_ANGGOTA varc har(20)
NO_PU NGGU NG varc har(15) J UMLAHPEN GEMBALIAN int
KODE_ANGGOTA = KODE_ANGGOTA TGL_USULAN datetime
TANGGALH ARUSKEMBALI datetime
TANGGALPER PAN J ANGAN datetime
TGLHR SKMBALI_PERPANJANGAN 1 datetime KODE_PEMINJAMAN = KODE_PEMINJAMAN
NO_PU NGGU NG = NO_PUN GGUN G KODE_PENGEMBALIAN = KODE_PENGEMBALIAN
TANGGALPER PAN J ANGAN2 datetime
TGLHR SKMBALI_PERPANJANGAN 2 datetime
STATUS_PEMINJAMAN c har(1)
DETAIL_PENGEMBALIAN KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
KODE_PEMINJAMAN varchar(20)
NO_PUNGGUNG varchar(15)
KODE_PENGEMBALIAN varchar(20)
NO_PU NGGU NG = NO_PUNGGUNG ITEM_BUKU _J URNAL STATUSBUKUKEMBALI c har(1)
NO_PU NGGU NG varc har(15)
KODE_BUKU J URNAL varc har(3)
STATUS_BUKU_J URNAL char(1) DETAIL_PENGAR ANG_PUSTAKA_USULA
BUKU_JUR NAL
KODE_BUKU JURNAL = KODE_BUKU JU RNAL PENGARANG KODE_PUSTAKAUSULAN varc har(5)
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAWAI KODE_BUKU J URNAL varc har(3) KODE_PENGARANG varc har(5)
KODE_PENGARANG varc har(5)
KODE_BIDANG v arc har(5) URUTANPENGARANG_PUSTAKAUSULAN
NAMAAWAL_PENGARANG v arc har(10) int
KODE_KATEGORI v arc har(5)
DETAIL_PENGARANG__BUKU_JU RNAL NAMAAKHIR_PENGAR AN G v arc har(20)
KODE_BAHASA v arc har(5)
KODE_BUKU J URNAL = KODE_BUKU JU RNAL KODE_BUKU JURNAL varc har(3) NO_IDENTITAS_PENGAR ANG v arc har(20)
KODE_PENER BIT v arc har(15)
KODE_ASAL v arc har(10) KODE_PENGARANG varc har(5) KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
KODE_PEGAWAI v arc har(20) URU TANPENGARANG int
J UDU L v arc har(30)
CETAKAN v arc har(2)
BAHASA
EDISI v arc har(2)
KODE_PENER BIT = KODE_PENERBIT TAHUN TERBIT v arc har(4) KODE_BAHASA = KODE_BAHASA KODE_BAHASA varc har(5)
J UMLAH_HALAMAN v arc har(15) NAMA_BAHASA v arc har(10)
KODE_ASAL = KODE_ASAL
UKUR AN v arc har(10)
BIBLIOGRAFI v arc har(15)
IN DEKS v arc har(15)
ISBN v arc har(20)
J EJAKAN v arc har(20) PUSTAKA_USULAN
BIDAN G
TAJUKSUBJ EK v arc har(500) KODE_PUSTAKAUSULAN varc har(5)
KODE_BIDANG = KODE_BID ANG KODE_BIDANG varc har(5)
DDC_21 v arc har(10) KODE_BID ANG = KODE_BIDANG KODE_PENER BIT v arc har(15)
NAMA_BIDANG v arc har(20)
J UMLAH_BU KUJURN AL int KODE_KATEGORI v arc har(5)
EBOOK v arc har(30) KODE_BIDANG v arc har(5)
K
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAWAI COVER v arc har(20) KODE_BAHASA v arc har(5) ODE_PUSTAKAUSULAN = KODE_PUSTAKAU SULAN
DESKRIPSI v arc har(100) KODE_USU LAN v arc har(20) KODE_USU LAN = KODE_USULAN
TANGGALPEN ERIMAAN datetime KODE_BAHASA = KODE_BAHASA
KODE_PEGAWAI v arc har(20)
J UDU L_PU STAKAU SULAN v arc har(30)
TAHUN TER BIT_PUSTAKAUSULAN v arc har(4)
J UMLAHBU TUH_PUSTAKAUSULAN int
KODE_PENER BIT = KOD E_PENERBIT
HARGA_PU STAKA int
STATUS_PUSTAKAUSULAN c har(1)
KATEGORI_PUSTAKA KODE_KATEGORI = KODE_KATEGORI
KODE_KATEGORI varc har(5)
KODE_KATEGOR I = KODE_KATEGOR I NAMA_KATEGORI v arc har(20)
KORAN
KODE_KOR AN varc har(6)
KODE_KATEGOR I = KODE_KATEGOR I KODE_KATEGOR I varc har(5)
KODE_PENERBIT varc har(15)
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAWAI KODE_PEGAWAI varc har(20)
TANGGALTERIMA_KORAN datetime
TANGGALTERBIT datetime
KODE_PENER BIT = KODE_PENERBIT KETERANGAN_KORAN varc har(30)
JUMLAH_KORAN int

MAJ ALAH
KODE_KATEGORI = KODE_KATEGOR I KODE_MAJALAH varc har(6)
KODE_ASAL varc har(10)
KODE_PENER BIT varc har(15)
KODE_KATEGORI varc har(5)
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAWAI KODE_PEGAWAI varc har(20)
J UDU L_MAJ ALAH varc har(30)
TGLTERBITAWAL_MAJ ALAH datetime KODE_ASAL = KODE_ASAL
TGLTERBITAKHIR_MAJ ALAH datetime
TANGGALTER IMA_MAJ ALAH datetime
KODE_PENERBIT = KOD E_PEN ERBIT J UMLAH_MAJ ALAH int
KETERANGAN varc har(30)

Gambar 3.14 PDM Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya

105

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
106

3.3 Desain Input dan Output

Desain input dan output adalah salah satu bagian yang penting didalam

perancangan sebuah sistem informasi. Perancangan desain input dan output yang

baik akan berpengaruh terhadap efektifitas dan kemudahan penggunaan sistem

informasi oleh user.

3.3.1 Desain Input

Desain input adalah desain yang digunakan untuk menerima masukan data

yang akan disimpan ke dalam database dan nantinya akan digunakan ke dalam

proses transaksi maupun sebagai output yang dilaporkan (Jogiyanto, 2005).

Desain ini terdiri dari desain form utama dan pendukung. Dalam membuat

desain input tersebut dibutuhkan beberapa komponen. Berikut ini adalah desain

input dari Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya :

3.3.1.1 Halaman Utama Website BPPKI Surabaya

Halaman utama website adalah halaman yang pertama kali ditampilkan

ketika pengguna website membuka website perpustakaan BPPKI Surabaya.

Halaman utama ini terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh pengguna

website antara lain, menu katalog untuk menampilkan katalog dari koleksi buku

atau jurnal yang dimiliki oleh perpustakaan BPPKI Surabaya, Menu Aturan untuk

menampilkan sebuah informasi mengenai aturan yang ada pada perpustakaan

BPPKI Surabaya, Menu Buku Tamu untuk menampilkan form pengisian data

pengunjung ( Tidak Online ) yang berkunjung ke lokasi tempat dimana

perpustakaan BPPKI Surabaya berada, dan menu masuk untuk menampilkan login

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
107

untuk masuk otoritas masing – masing pengguna. Desain form halaman utama

website perpustakaan BPPKI Surabaya ditunjukkan pada gambar 3.15.

Gambar 3.15 Desain Halaman Utama Website Perpustakaan BPPKI Surabaya

3.3.1.2 Form Halaman Masuk ( Login )

Form Masuk ( Login ) adalah pintu masuk bagi user dalam sistem. Untuk

masuk ke dalam wilayah yang sesuai dengan otoritas, guna melakukan sebuah

proses demi kepentingan yang berhubungan dengan Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Web Di BPPKI Surabaya. Adapun user yang bisa login dalam sistem ini

yaitu :

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
108

1. Admin

a. Berhak menginputkan 13 pengelolaan diantaranya pengelolaan status

peminjam, pengelolaan pegawai, pengelolaan jabatan, pengelolaan

instansi, pengelolaan provinsi, pengelolaan kota, pengelolaan penerbit,

pengelolaan pengarang, pengelolaan bahasa, pengelolaan bidang,

pengelolaan kategori pustaka, pengelolaan asal pustaka, dan

pengelolaan otoritas.

2. Kepala Tata Usaha

a. Berhak melihat proses pembuatan laporan.

3. Pustakawan

a. Berhak menginputkan data peminjam baru, data buku dan jurnal, data

majalah, data koran, data peminjaman baru, data perpanjangan masa

peminjaman, dan data pengembalian.

b. Berhak melakukan fitur proses acc pangajuan usulan pustaka.

c. Berhak melakukan proses pembuatan laporan dan mencetak laporan.

4. Anggota

a. Berhak menginputkan data pengunjung, kunjungan, dan usulan pustaka

baru.

b. Berhak melihat data peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian.

Desain form halaman masuk ( Login ) ditunjukan pada gambar 3.16.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
109

Gambar 3.16 Desain Form Halaman Masuk ( Login )


3.3.1.3 Form Halaman Utama Admin

Admin mempunyai hak akses dan kewenangan untuk melakukan

pengelolaan status peminjam, pengelolaan pegawai, pengelolaan jabatan,

pengelolaan instansi, pengelolaan provinsi, pengelolaan kota, pengelolaan penerbit,

pengelolaan pengarang, pengelolaan bahasa, pengelolaan bidang, pengelolaan

kategori pustaka, pengelolaan asal pustaka, dan pengelolaan otoritas.

Desain Form halaman utama Admin ditunjukkan pada gambar 3.17.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
110

Gambar 3.17 Desain Form Halaman Utama Admin

3.3.1.4 Form Halaman Utama Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha mempunyai hak akses dan kewenangan untuk melihat

laporan kunjungan, pengajuan usulan pustaka, penerimaan buku dan jurnal,

penerimaan majalah, penerimaan koran, dan peminjaman dan pengembalian.

Desain Form halaman utama Kepala Tata Usaha ditunjukkan pada gambar 3.18.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
111

Gambar 3.18 Desain Form Halaman Utama Kepala Tata Usaha

3.3.1.5 Form Halaman Utama Pustakawan

Pustakawan mempunyai hak akses dan kewenangan untuk menginputkan

data pengelolaan penerbit, pengarang, dan asal pustaka. Selain itu pustakawan juga

berhak mengacc pengajuan usulan pustaka, menginputkan data pendaftaran anggota

baru, penerimaan buku dan jural, penerimaaan majalah, penerimaan koran,

peminjaman, pengembalian, dan pengelolaan pembuatan laporan. Desain Form

halaman utama pustakawan ditunjukkan pada gambar 3.19.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
112

Gambar 3.19 Desain Form Halaman Utama Pustakawan


3.3.1.6 Form Halaman Utama Peminjam ( Anggota dan Pihak Instansi Luar )

Peminjam perpustakaan yang menjadi anggota maupun berasal dari pihak

instansi luar mempunyai hak akses dan kewenangan untuk menginputkan usulan

pustaka baru, melihat transaksi peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian.

Desain Form halaman utama peminjam ( anggota dan pihak instansi luar )

ditunjukkan pada gambar 3.20.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
113

Gambar 3.20 Desain Form Halaman Utama Peminjam

3.3.1.7 Form Pengelolaan Pegawai

Form pengelolaan pegawai hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah data pegawai baru yang memiliki

hak akses pada sistem dan melihat data pegawai yang sudah terdaftar. Desain form

input data pegawai dapat dilihat pada gambar 3.21, digunakan untuk memasukkan

data pegawai baru. Desain form lihat data pegawai yang sudah terdaftar dapat

dilihat pada gambar 3.22, digunakan untuk menampilkan tabel data pegawai yang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
114

sudah terdaftar. Desain form lihat data detail pegawai yang sudah terdaftar dapat

dilihat pada gambar 3.23, digunakan untuk melihat detail dari data pegawai.

Gambar 3.21 Desain Form Input Pegawai

Gambar 3.22 Desain Form View Tabel Pegawai

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
115

Gambar 3.23 Desain Form View Detail Pegawai

3.3.1.8 Form Pengelolaan Jabatan

Form pengelolaan jabatan hanya dapat diakses oleh pustakawan admin.

Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data jabatan. Desain form

input data jabatan dapat dilihat pada gambar 3.24, digunakan untuk memasukkan

data jabatan baru. Desain form lihat data jabatan yang sudah terdaftar dapat dilihat

pada gambar 3.25, digunakan untuk menampilkan tabel data jabatan yang sudah

terdaftar.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
116

Gambar 3.24 Desain Form Input Jabatan

Gambar 3.25 Desain Form View Tabel Jabatan

3.3.1.9 Form Pengelolaan Otoritas

Form pengelolaan otoritas hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah data otoritas. Desain form input

data otoritas dapat dilihat pada gambar 3.26, digunakan untuk memasukkan data

otoritas baru. Desain form lihat data otoritas yang sudah terdaftar dapat dilihat pada

gambar 3.27, digunakan untuk menampilkan tabel data otoritas yang sudah

terdaftar.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
117

Gambar 3.26 Desain Form Input Otoritas

Gambar 3.27 Desain Form View Tabel Otoritas

3.3.1.10 Form Pengelolaan Status Peminjam

Form pengelolaan status peminjam hanya dapat diakses oleh pustakawan

admin. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data status

peminjam. Desain form input data status peminjam dapat dilihat pada gambar 3.28,

digunakan untuk memasukkan data status peminjam baru. Desain form lihat data

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
118

status peminjam yang sudah terdaftar dapat dilihat pada gambar 3.29, digunakan

untuk menampilkan tabel data status peminjam yang sudah terdaftar.

Gambar 3.28 Desain Form Input Status Peminjam

Gambar 3.29 Desain Form View Tabel Status Peminjam

3.3.1.11 Form Pengelolaan Instansi

Form pengelolaan instansi hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah instansi. Desain form input data

instansi dapat dilihat pada gambar 3.30, digunakan untuk memasukkan data status

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
119

instansi. Desain form lihat data instansi yang sudah terdaftar dapat dilihat pada

gambar 3.31, digunakan untuk menampilkan tabel data instansi yang sudah

terdaftar.

Gambar 3.30 Desain Form Input Instansi

Gambar 3.31 Desain Form View Tabel Instansi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
120

3.3.1.12 Form Pengelolaan Provinsi

Form pengelolaan provinsi hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah data provinsi. Desain form input

data provinsi dapat dilihat pada gambar 3.32, digunakan untuk memasukkan data

provinsi. Desain form lihat data provinsi yang sudah terdaftar dapat dilihat pada

gambar 3.33, digunakan untuk menampilkan tabel data provinsi yang sudah

terdaftar.

Gambar 3.32 Desain Form Input Provinsi

Gambar 3.33 Desain Form View Tabel Provinsi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
121

3.3.1.13 Form Pengelolaan Kota

Form pengelolaan kota hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah data kota. Desain form input data

kota dapat dilihat pada gambar 3.34, digunakan untuk memasukkan data kota.

Desain form lihat data kota yang sudah terdaftar dapat dilihat pada gambar 3.35,

digunakan untuk menampilkan tabel data kota yang sudah terdaftar.

Gambar 3.34 Desain Form Input Kota

Gambar 3.35 Desain Form View Tabel Kota

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
122

3.3.1.14 Form Pengelolaan Bidang

Form pengelolaan bidang hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah data bidang. Desain form input data

bidang dapat dilihat pada gambar 3.36, digunakan untuk memasukkan data bidang.

Desain form lihat data bidang yang sudah terdaftar dapat dilihat pada gambar 3.37,

digunakan untuk menampilkan tabel data bidang yang sudah terdaftar.

Gambar 3.36 Desain Form Input Bidang

Gambar 3.37 Desain Form View Tabel Bidang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
123

3.3.1.15 Form Pengelolaan Bahasa

Form pengelolaan bahasa hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah data bahasa. Desain form input data

bahasa dapat dilihat pada gambar 3.38, digunakan untuk memasukkan data bahasa.

Desain form lihat data bahasa yang sudah terdaftar dapat dilihat pada gambar 3.39,

digunakan untuk menampilkan tabel data bahasa yang sudah terdaftar.

Gambar 3.38 Desain Form Input Bahasa

Gambar 3.39 Desain Form View Tabel Bahasa

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
124

3.3.1.16 Form Pengelolaan Kategori Pustaka

Form pengelolaan kategori pustaka hanya dapat diakses oleh pustakawan

admin. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data kategori

pustaka. Desain form input data kategori pustaka dapat dilihat pada gambar 3.40,

digunakan untuk memasukkan data kategori pustaka. Desain form lihat data

kategori pustaka yang sudah terdaftar dapat dilihat pada gambar 3.41, digunakan

untuk menampilkan tabel data kategori pustaka yang sudah terdaftar.

Gambar 3.40 Desain Form Input Kategori Pustaka

Gambar 3.41 Desain Form View Tabel Kategori Pustaka

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
125

3.3.1.17 Form Pengelolaan Asal Pustaka

Form pengelolaan asal pustaka hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk menambahkan dan mengubah data asal pustaka sesuai pilihan asal

pustaka yang ada. Desain form input data asal pustaka dari instansi dapat dilihat

pada gambar 3.42, digunakan untuk memasukkan data asal pustaka dari instansi.

Desain form lihat data asal pustaka yang sudah terdaftar dapat dilihat pada gambar

3.43, digunakan untuk menampilkan tabel data asal pustaka dari instansi yang

sudah terdaftar. Desain form input data asal pustaka dari peminjam dapat dilihat

pada gambar 3.44, digunakan untuk memasukkan data asal pustaka dari peminjam.

Desain form lihat data asal pustaka yang sudah terdaftar dapat dilihat pada gambar

3.45, digunakan untuk menampilkan tabel data asal pustaka dari peminjam yang

sudah terdaftar.

Gambar 3.42 Desain Form Input Asal Pustaka Dari Instansi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
126

Gambar 3.43 Desain Form View Tabel Asal Pustaka Dari Instansi

Gambar 3.44 Desain Form Input Asal Pustaka Dari Peminjam

Gambar 3.45 Desain Form View Tabel Asal Pustaka Dari Peminjam

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
127

3.3.1.18 Form Transaksi Pendaftaran Anggota

Form transaksi pendaftaran anggota baru hanya dapat diakses oleh

pustakawan. Form ini digunakan untuk menambah peminjam baru. Peminjam yang

terdiri dari anggota dan dari pihak instansi luar. Desain form input pendaftaran

anggota dapat dilihat pada gambar 3.46. Desain form lihat data anggota dapat

dilihat pada gambar 3.47. Desain form lihat detail data anggota dapat dilihat pada

gambar 3.48 .

Gambar 3.46 Desain Form Input Pendaftaran Anggota

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
128

Gambar 3.47 Desain Form View Tabel Anggota

Gambar 3.48 Desain Form View Detail Anggota

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
129

3.3.1.19 Form Transaksi Pendataan Daftar Kunjungan

Form transaksi pendataan daftar kunjungan dapat diakses oleh pengunjung

yang merupakan peminjam maupun bukan peminjam dan pustakawan. Form ini

digunakan untuk mencatat data pengunjung baru dan kunjungan. Desain form

halaman utama pendataan daftar kunjungan dapat dilihat pada gambar 3.49. Desain

form input daftar kunjungan dari pengunjung yang terdaftar dan pengunjung dari

peminjam dapat dilihat pada gambar 3.50. Desain form input data kunjungan dari

pengunjung baru dapat dilihat pada gambar 3.51. Desain form lihat data kunjungan

dapat dilihat pada gambar 3.52 . Desain form lihat data pengunjung dapat dilihat

pada gambar 3.53 .

Gambar 3.49 Desain Form Halaman Utama Pendataan Daftar Kunjungan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
130

Gambar 3.50 Desain Form Input Kunjungan Dari Pengunjung Baru

Gambar 3.51 Desain Form Input Kunjungan Dari Pengunjung Terdaftar

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
131

Gambar 3.52 Desain Form View Tabel Kunjungan

Gambar 3.53 Desain Form View Tabel Pengunjung

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
132

3.3.1.20 Form Transaksi Pengelolaan Usulan Pengembangan Pustaka

Form transaksi pengelolaan usulan pustaka dapat diakses oleh peminjam

dan pustakawan. Form ini digunakan untuk mencatat data usulan pustaka baru yang

dilakukan oleh peminjam dan untuk acc pustaka usulan yang diajukan oleh

pustakawan. Desain form input usulan pustaka baru dapat dilihat pada gambar 3.54.

Desain form input acc data pengajuan usulan pustaka baru dapat dilihat pada

gambar 3.55.

Gambar 3.54 Desain Form Input Usulan Pustaka Baru

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
133

Gambar 3.55 Desain Form ACC Usulan Pustaka Baru

3.3.1.21 Form Transaksi Pengelolaan Penerimaan Pustaka

Form transaksi pengelolaan penerimaan pustaka berhak diakses oleh

pustakawan. Form ini digunakan untuk mencatat data penerimaan pustaka mulai

dari penerimaan buku atau jurnal, majalah, dan koran. Desain form input

penerimaan buku atau jurnal dapat dilihat pada gambar 3.56. Desain form lihat data

penerimaan buku atau jurnal dapat dilihat pada gambar 3.57. Desain form input

penerimaan majalah dapat dilihat pada gambar 3.58. Desain form lihat data

penerimaan majalah dapat dilihat pada gambar 3.59. Desain form input penerimaan

koran dapat dilihat pada gambar 3.60. Desain form lihat data penerimaan koran

dapat dilihat pada gambar 3.61 .

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
134

Gambar 3.56 Desain Form Input Penerimaan Buku / Jurnal

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
135

Gambar 3.57 Desain Form View Tabel Penerimaan Buku Atau Jurnal

Gambar 3.58 Desain Form Input Penerimaan Majalah

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
136

Gambar 3.59 Desain Form View Tabel Penerimaan Majalah

Gambar 3.60 Desain Form Input Penerimaan Koran

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
137

Gambar 3.61 Desain Form View Tabel Penerimaan Koran

3.3.1.22 Form Transaksi Peminjaman

Form transaksi peminjaman berhak diakses oleh pustakawan. Form ini

digunakan untuk mencatat data peminjaman pustaka buku dan jurnal serta

perpanjangan masa peminjaman buku dan jurnal. Desain form input peminjaman

dapat dilihat pada gambar 3.62. Desain form input perpanjangan masa peminjaman

dapat dilihat pada gambar 3.63. Desain form lihat data peminjaman dapat dilihat

pada gambar 3.64.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
138

Gambar 3.62 Desain Form Input Peminjaman

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
139

Gambar 3.63 Desain Form Input Perpanjangan Masa Peminjaman

Gambar 3.64 Desain Form View Tabel Peminjaman

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
140

3.3.1.23 Form Transaksi Pengembalian

Form transaksi pengembalian berhak diakses oleh pustakawan. Form ini

digunakan untuk mencatat data pengembalian pustaka buku Desain form input

pengembalian dapat dilihat pada gambar 3.65. Desain form lihat data pengembalian

dapat dilihat pada gambar 3.66.

Gambar 3.65 Desain Form Input Pengembalian

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
141

Gambar 3.66 Desain Form View Tabel Pengembalian

3.3.1.24 Form Pembuatan Laporan

Form pembuatan laporan dapat diakses oleh pustakawan dan kepala tata

usaha. Form ini digunakan untuk membuat laporan. Laporan yang dibuat antara

lain laporan kunjungan, pengajuan usulan pustaka, penerimaan buku dan jurnal,

penerimaan majalah, penerimaan koran, dan peminjaman dan pengembalian.

Desain form input laporan kunjungan dapat dilihat pada gambar 3.67. Desain form

input laporan pengajuan usulan pustaka dapat dilihat pada gambar 3.68. Desain

form input laporan penerimaan buku dan jurnal dapat dilihat pada gambar 3.69.

Desain form input laporan penerimaan majalah dapat dilihat pada gambar 3.70.

Desain form input laporan penerimaan koran dapat dilihat pada gambar 3.71.

Desain form input laporan peminjaman dan pengembalian dapat dilihat pada

gambar 3.72.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
142

Gambar 3.67 Desain Form Input Laporan Kunjungan

Gambar 3.68 Desain Form Input Laporan Pengajuan Usulan Pustaka

Gambar 3.69 Desain Form Input Laporan Penerimaan Buku Dan Jurnal

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
143

Gambar 3.70 Desain Form Input Laporan Penerimaan Majalah

Gambar 3.71 Desain Form Input Laporan Penerimaan Koran

Gambar 3.72 Desain Form Input Laporan Peminjaman dan Pengembalian

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
144

3.3.3 Desain Output

Desain output merupakan desain sistem yang bertujuan untuk memberikan

gambaran mengenai informasi berupa laporan Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Web Di BPPKI Surabaya. Berikut ini adalah desain output pada Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya :

3.3.2.1 Kartu Anggota

Output ini adalah kartu peminjam yang merupakan hasil dari input

pendaftaran anggota. Output ini dapat diakses oleh pustakawan. Output ini berguna

untuk sebagai kartu identitas bagi anggota yang terdaftar pada perpustakaan BPPKI

Surabaya. Desain kartu peminjam dapat ditunjukkan pada gambar 3.73.

Gambar 3.73 Desain Kartu Peminjam

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
145

3.3.2.2 Katalog Pustaka Buku dan Jurnal

Output ini adalah katalog pustaka yang merupakan hasil dari input

penerimaan buku atau jurnal. Output ini dapat diakses oleh pustakawan. Output ini

berguna untuk memberikan informasi mengenai daftar koleksi buku dan jurnal yang

ada pada perpustakaan BPPKI Surabay


Surabaya.
a. Desain katalog pustaka buku dan jurnal

dapat
pat ditunjukkan pada gambar 3.74
3.74.

Gambar 3.74 Desain Katalog Pustaka Buku dan Jurnal

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
146

3.3.2.3 Bukti Peminjaman

Output ini adalah bukti peminjaman yang merupakan hasil dari input

peminjaman dan perpanjangan. Output ini dapat diakses oleh pustakawan. Output

ini berguna untuk tanda bukti melakukan peminjaman. Desain bukti peminjaman

dapat ditunjukkan pada gambar 3.75.

Gambar 3.75 Desain Bukti Peminjaman

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
147

3.3.2.3 Bukti Pengembalian

Output ini adalah bukti pengembalian yang merupakan hasil dari input

pengembalian. Output ini dapat diakses oleh pustakawan. Output ini berguna untuk

tanda bukti melakukan pengembalian. Desain bukti peminjaman dapat ditunjukkan

pada gambar 3.76.

Gambar 3.76 Desain Bukti Pengembalian

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
148

3.3.2.4 Laporan Kunjungan

Output ini adalah laporan kunjungan pustaka yang merupakan hasil dari

generate input kunjungan. Output ini dapat diakses oleh pustakawan. Output ini

berguna untuk memberikan hasil laporan dari kunjungan di perpustakaan BPPKI

Surabaya. Desain laporan kunjungan dapat ditunjukkan pada gambar 3.77.

Gambar 3.77 Desain Laporan Kunjungan

3.3.2.5 Buku Induk Penerimaan Buku dan Jurnal

Output ini adalah buku induk penerimaan buku dan jurnal yang merupakan

hasil dari generate input penerimaan buku dan jurnal. Output ini dapat diakses oleh

pustakawan. Output ini berguna untuk memberikan hasil laporan dari penerimaan

buku dan jurnal perpustakaan BPPKI Surabaya. Desain laporan buku induk

penerimaan buku dan jurnal dapat ditunjukkan pada gambar 3.78.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
149

Gambar 3.78 Desain Buku Induk Penerimaan Buku dan Jurnal

3.3.2.6 Buku Induk Penerimaan Majalah

Output ini adalah buku induk penerimaan majalah yang merupakan hasil

dari generate input penerimaan majalah. Output ini dapat diakses oleh pustakawan.

Output ini berguna untuk memberikan hasil laporan dari penerimaan majalah

perpustakaan BPPKI Surabaya. Desain laporan buku induk penerimaan majalah

dapat ditunjukkan pada gambar 3.79.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
150

Gambar 3.79 Desain Buku Induk Penerimaan Majalah

3.3.2.7 Agenda Penerimaan Koran

Output ini adalah agenda penerimaan koran yang merupakan hasil dari

generate input penerimaan koran. Output ini dapat diakses oleh pustakawan. Output

ini berguna untuk memberikan hasil laporan dari penerimaan koran perpustakaan

BPPKI Surabaya. Desain laporan agenda penerimaan dapat ditunjukkan pada

gambar 3.80.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
151

Gambar 3.80 Desain Agenda Penerimaan Koran

3.3.2.8 Laporan Peminjaman Dan Pengembalian

Output ini adalah laporan peminjaman dan pengembalian yang merupakan

hasil dari generate input laporan peminjaman dan pengembalian. Output ini dapat

diakses oleh pustakawan. Output ini berguna untuk memberikan hasil laporan dari

peminjaman dan pengembalian pelayanan di perpustakaan BPPKI Surabaya.

Desain laporan peminjaman dan pengembalian dapat ditunjukkan pada gambar

3.81.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
152

Gambar 3.81 Desain Laporan Peminjaman dan Pengembalian

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... INES DWI RAHAYU

Anda mungkin juga menyukai