Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK PENGUKURAN FERTILITAS

DR. LUTFI AGUS SALIM, SKM, M.SI


UKURAN FERTILITAS

1. Ukuran fertilitas tahunan: mengukur jumlah kelahiran


pada tahun tertentu dihubungkan dengan penduduk
tertentu pada tahun tersebut; CBR, GFR, ASFR dan TFR.

2. Ukuran fertilitas kumulatif: mengukur riwayat kelahiran


rata-rata anak yang dilahirkan seorang perempuan
hingga akhir batas usia subur; CEB, CWR.

3. Ukuran reproduksi: mengukur tingkat reproduksi atau


kelahiran seorang anak perempuan untuk
menggantikan ibunya: GRR, NRR.
UKURAN FERTILITAS
• CBR (Crude Birth Rate)/Angka Kelahiran Kasar
Yaitu banyaknya kelahiran hidup tiap 1000 orang pada tahun
tertentu

CBR =  B/ P x 1000

• B = kelahiran selama setahun.


• P = penduduk pertengahan tahun.

• perhitungan ini sangat kasar karena penyebut adalah penduduk


dari semua jenis kelamin dan semua umur (anak-orang tua) yang
tidak mempunyai potensi untuk melahirkan.
UKURAN FERTILITAS
• GFR General Fertility Rate/Angka Kelahiran Umum
Yaitu banyaknya kelahiran per 1000 wanita yang berumur 15-49
tahun

GFR =  B/ Pf(15-49) x 1000

• B = kelahiran selama setahun.


• Pf(15-49) = penduduk perempuan 15-49 tahun pada pertengahan
tahun.

• ukuran ini belum memperhitungkan bahwa potensi perempuan


untuk melahirkan berbeda menurut umur.
UKURAN FERTILITAS
• ASFR (Age Spesifik Fertility Rate)/Angka Fertilitas menurut Umur
Yaitu banyaknya kelahiran selama setahun per 1000 wanita pada
kelompok umur tertentu

ASFRi =  Bi / Pfi x 1000

• Bi = kelahiran pada kelompok umur i.


• Pfi = penduduk perempuan kelompok umur i pada pertengahan
tahun.

• Ukuran ini telah memperhitungkan kemampuan perempuan


untuk melahirkan sesuai dengan umurnya.
UKURAN FERTILITAS

• TFR Total Fertility Rate/Angka Kelahiran Total


• Yaitu jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama
masa reproduksinya

TFRi = 5  ASFRi
• ASFRi = angka fertilitas menurut kelompok umur i.

• Ukuran ini dapat dijadikan ukuran kelahiran untuk seorang


perempuan sampai dengan akhir masa reproduksinya dan telah
memperhitungkan tingkat kesuburan perempuan pada tiap
kelompok umur.
UKURAN FERTILITAS

• Angka fertilitas (ASFR, TFR) diukur berdasarkan jumlah kejadian


fertilitas dibagi dengan penduduk yang menanggung risiko
melahirkan.

• Tidak semua perempuan mengalami atau memiliki resiko


melahirkan (tidak ada pasangan, steril) sehingga sulit menentukan
penduduk yang termasuk menanggung resiko.

• Dan seseorang perempuan yang telah melahirkan mampu


melahirkan lebih dari satu kali dengan demikian resiko melahirkan
tidak berarti turun, masih ada pilihan baginya untuk melahirkan
lagi atau tidak.
UKURAN FERTILITAS
▪ CEB (Children Ever Born) / Anak Lahir Hidup (ALH)
▪ Yaitu banyaknya kelahiran hidup dari sekelompok perempuan
pada saat mulai memasuki reproduksi hingga saat pengumpulan
data dilakukan

Paritasi =  CEBi /  Pfi


▪ CEBi = anak lahir hidup dari perempuan umur I
▪ Pfi = penduduk perempuan pernah kawin kelompok umur i
UKURAN FERTILITAS

• CWR (Child Woman Ratio)/Rasio Anak Ibu


• Yaitu perbandingan jumlah anak umur 0-4 dengan penduduk
perempuan umur 15-49 tahun.

CWR =  P0-4) / Pf(15-49) x 1000

• P(0-4) = penduduk 0-4 tahun.


• Pf (15-49) = penduduk perempuan umur 15-49 tahun.
UKURAN FERTILITAS

• GRR (Gross Reproductive Rate)/Angka Reproduksi Kotor


• Yaitu banyaknya bayi perempuan yang dilahirkan oleh perempuan
selama masa reproduksi, tanpa mempertimbangkan kematian
bayinya sampai menggantikan ibunya

GRR = 5  ASFRfi
• atau

GRR = 100/205 x 5 ASFRi


• ASFRfi = angka fertilitas perempuan menurut kelompok umur i.
UKURAN FERTILITAS
NRR Net Reproductive Rate/Angka Reproduksi Bersih
• Yaitu jumlah bayi perempuan yang dilahirkan oleh perempuan
selama masa reproduksi, dan dapat menggantikan ibunya untuk
bereproduksi dengan mengikuti pola fertilitas dan mortalitas
ibunya.

NRR =  ASFRfi x nLx/l0


• ASFRfi = angka fertilitas perempuan menurut kelompok umur i.
• nLx/l0 = survival ratio dari kohor perempuan

Anda mungkin juga menyukai