Anda di halaman 1dari 4

Riska Diah Mawarni

A8/180154603518

Ujian Tengah Semester Magang 2


Anda berhimpun dengan 10-15 orang dengan beragam kemampuan atau juga bisa setara.
Selanjutnya komunitas anda diberi amanah oleh pihak tertentu untuk membuat sesuatu
aktivitas yang produktif (sekolah, usaha, badan sosial, unit produksi, dan lain-lain anda bisa
berimajinasi sendiri selebihnya). Bila anda sebagai leadernya langkah-langkah riil apa yang
anda lakukan? (gunakan referensi kuliah 1- 7).
Usaha Rumah Makan Malang
Saya adalah pemimpin dalam usaha Rumah Makan Malang. Rumah Makan Malang
adalah usaha rumah makan yang menyediakan berbagai jenis makanan khas malang. Saya
dan tim berjumlah 15 orang dengan berbagai kemampuan misalnya memasak, barista,
akutansi, marketing, desain dan beberapa orang yang sudah terbiasa bekerja di tempat makan
sebagai pelayan, kasir, dan driver. Modal sepenuhnya didapatkan dari pemilik usaha Rumah
Makan Malang, saya dan tim hanya melaksanakan tugas dalam pembuatan usaha ini.
Sebelum memimpin suatu usaha, seorang pemimpin harus memiliki kualitas dalam diri yang
akan membantu menyukseskan usaha yang dikembangkan.
Keterampilan hidup yang dimiliki seorang pemimpin sangat penting dalam
mensukseskan usaha yang sedang dikembangkan. Keterampilan hidup merupakan gabungan
dari keterampilan-keterampilan manusia yang digunakan untuk bekerja. Keterampilan hidup
berupa keterampilan personal, keterampilan berpikir rasional, keterampilan sosial,
keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional. Saya sebagai pemimpin berusaha
memiliki dan mengembangkan beberapa kemampuan di atas agar usaha yang saya bangun
dapat mencapai tujuan dan sukses.
Sebagai pemimpin juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang mumpuni.
Keterampilan komunikasi yang perlu dimiliki dan dikembangkan adalah keterampilan
komunikasi lisan yang dapat berguna saat berkomunikasi langsung dengan tim, pengunjung,
investor, bahkan pesaing. Kemampuan komunikasi lisan sangat penting saat melakukan rapat
atau presentasi dengan anggota tim. Dalam komunikasi lisan sesama anggota tim kita perlu
tenang dalam mengelola konflik, mendengarkan orang lain dengan saksama, cerdas dalam
menyikapi perbedaan, mau menerima kritik, dan mampu memberikan umpan balik yang
bermanfaat. Kedua keterampilan komunikasi tulis, yang dapat berguna saat membuat laporan
atau proposal dalam bekerja sama dengan pihak lain. Ketiga keterampilan visual, pemimpin
yang memiliki keterampilan ini memiliki nilai tersendiri. Sebagai pemimpin saya berusaha
mengembangkan keterampilan komunikasi agar mampu mencapai tujuan dan target. Selain
keterampilan komunikasi, keterampilan negoisasi juga penting dimiliki oleh seorang
pemimpin agar tujuan yang diinginkan dapat direalisasikan.
Pemimpin menurut Ki Hajar Dewantara dalam moto “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing
Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” adalah sebagai seorang pemimpin harus
mampu memberikan suri tauladan atau panutan bagi orang disekitarnya, mampu
membangkitkan semangat dengan memberikan inovasi di lingkungan untuk menciptakan
suasana yang kondusif demi kenyamanan, dan dari belakang mampu memberikan dorongan
moral dan semangat kerja yang dibutuhkan oleh orang di sekitarnya. Makna moto di atas
sangat baik diterapkan dalam diri seorang pemimpin. Sebagai pemimpin saya akan
mengambil pelajaran dalam moto tersebut untuk diterapkan dalam cara kerja saya dalam
memimpin usaha.
Sebagai pemimpin langkah-langkah riil yang dapat saya lakukan dalam membuat
usaha Rumah Makan Malang adalah :
1. Membuat perencanaan strategis. Perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan
dari suatu usaha. Perencanaan strategis sangat dibutuhkan dalam proses perencaan
dalam jangka panjang. Kita perlu melakukan perencanaan agar usaha yang didirikan
dapat bertahan lama.
a. Perumusan sasaran.
Dalam tiga bulan ke depan sudah kembali modal.
b. Penentuan tujuan dan strategi yang sudah ada saat ini.
Tujuan dari pembuatan Rumah Makan Malang adalah rumah makan ramai
dikunjungi dan dapat dikenal luas. Strategi yang digunakan adalah mengikuti
perkembangan zaman baik dalam pemasaran, konsep tempat dan makanan.
c. Analisa lingkungan.
Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usaha sehingga sangat penting
untuk mengikuti perkembangan teknologi. Lingkungan sosial dapat berubah
seperti keinginan makan di luar menurun sehingga dapat diatasi dengan
delivery order. Perekonomian yang menurun seperti saat pandemi ini dapat
mengakibatkan penurunan konsumen. Dalam hal budaya dapat mempengaruhi
usaha misalnya meningkatnya budaya asing seperti konsumtif.
d. Analisa sumber daya.
Sumber daya manusia yang dimiliki pada usaha Rumah Makan Malang sudah
memadai meliputi pemimpin, koki, akuntan, pelayan, kasir, dan driver.
Sumber daya materi juga sudah terpenuhi sesuai kebutuhan.
e. Mengenali ancaman dan kesempatan yang dilakukan dengan menggunakan
analisis SWOT.
Analisa SWOT Usaha Rumah Makan Malang
Deskripsi : Rumah Makan Malang adalah usaha kuliner yang menyediakan
berbagai jenis makanan khas malang.
Strength
a) Makanan memiliki nilai gizi tinggi.
b) Bahan baku mudah diperoleh di Malang.
c) Makanan sesuai dengan lidah masyarakat Malang.
d) Harga terjangkau bagi semua kalangan.
e) Desain tempat yang unik dan menyediakan fasilitas bermain bagi
keluarga.
Weakness
a) Anak zaman sekarang lebih tertarik dengan makanan khas luar
misalnya makanan khas korea.
b) Bahan baku belum dapat diproduksi di lahan sendiri.
Opportunity
a) Gaya hidup masyarakat yang senang makan di luar.
b) Kaum sosialita cenderung mencari kuliner unik.
c) Bahan baku mudah didapat karena banyak diproduksi di Indonesia.
d) Harga bahan baku murah. Lokasi rumah makan mudah ditemukan.
Threat
a) Terdapat pesaing makanan yang beraneka rasa dan ide kreatif.
b) Tantangan untuk menemukan arsitek yang dapat mendesain interior
kedai.
c) Bahan baku belum dapat ditanam di lahan milik sendiri.
f. Menentukan sejauh mana perubahan strategis yang dilakukan.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya perubahan dalam lingkungan saat usaha
berlangsung.
2. Mengimplementasikan usaha.
a. Menentukan tema rumah makan.
Restoran Khas Malang.
b. Menentukan lokasi rumah makan.
Lokasi di tengah kota dan dekat dengan kampus dan kantor.
c. Menentukan nama rumah makan.
Rumah Makan Malang.
d. Menulis menu rumah makan.
a) Bakso malang
b) Orem-orem
c) Bakso bakar
d) Rujak cingur
e) Nasi goreng mawut
f) Tahu lontong
g) Nasi pecel
h) Nasi jagung
i) Tahu campur
e. Membuat persediaan rumah makan.
Menyediakan peralatan, bahan dasar, bumbu dan lainnya.
f. Menata dan mendesain tempat rumah makan.
Mencari arsitek dalam mendesain interior dan eksterior rumah makan.
g. Menyeleksi staf rumah makan.
Tim dibagi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Setiap posisi akan di
training terlebih dahulu agar mampu bekerja dengan maksimal.
h. Memaksimalkan promosi rumah makan.
Promosi dapat dilakukan secara online dengan menggunakan media sosial.
Dapat melakukan promosi dari mulut ke mulut dan penyebaran brosur.
3. Membangun kerja sama tim.
Dalam menjalankan usaha, kerja sama antar tim sangat penting dilakukan untuk
mencapai tujuan dan target. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan pemimpin
agar kerja sama dalam tim dapat terbangun dengan maksimal :
a. Menanamkan visi dan misi yang sama.
Sebuah tim akan bekerja sama dengan baik dan efektif jika memiliki visi dan
misi yang sama. Pemimpin harus menanamkan visi dan misi yang sama pada
anggota tim. Pada Rumah Makan Malang, dari pemimpin, koki, hingga
pelayan harus memilik visi dan misi yang sama.
b. Membangun kepercayaan dan saling menghormati.
Pemimpin harus mampu membangun rasa kepercayaan dan saling
menghormati sesama tim. Dengan rasa kepercayaan, baik dari pemimpin,
koki, kasir, dan pelayan dapat percaya dengan tugas yang diberikan masing-
masing. Saat terjadi perbedaan pendapat dan perselisihan akan tetap kompak
karena sudah tertanam rasa saling menghormati.
c. Memfasilitasi komunikasi di antara anggota tim.
Pemimpin harus memfasilitasi komunikasi di antara anggota tim. Komunikasi
harus terbuka dan jujur, setiap orang berhak mengekspresikan diri dalam
memberi opini dan solusi dalam permasalahan. Komunikasi intensif juga
diperlukan agar setiap orang mengerti tugas dan target yang harus dikerjakan.
Komunikasi dapat dilakukan saat rapat.
d. Menanamkan sikap saling memiliki (sense of belonging).
Sikap saling memiliki akan muncul dan akan semakin mendalam jika sering
mengahabiskan waktu bersama dalam mengembangkan norma. Seorang
pemimpin harus mengikutsertakan anggota tim dalam pengambilan keputusan
sebagai realisasi dari kerja sama tim.
e. Pengkajian performa tim dan umpan balik untuk mengukur apakah pencapaian
kinerja tim.
Pengkajian performa tim harus dilakukan ulang setelah selesai kerja sama tim
untuk melihat apakah sudah sesuai ekspetasi dan sesuai dengan tujuan tim.
Pemimpin juga perlu memberikan umpan balik kepada anggota tim berupa
reward (hadiah) untuk meningkatkan motivasi para anggota tim agar
kinerjanya semakin meningkat di masa yang akan datang. Umpan balik berupa
reward (hadiah) adalah bukti penghargaan atas kerja sama yang telah
dilakukan. Oleh karena itu, pemimpin harus mampu membuat sistem yang
efektif dan efisien untuk mencegah dan meningkatkan kinerja tim.

Anda mungkin juga menyukai