Anda berhimpun dengan 10-15 orang dengan beragam kemampuan atau juga bisa setara. Selanjutnya komunitas anda diberi amanah oleh pihak tertentu untuk membuat sesuatu aktivitas yang produktif (sekolah, usaha, badan sosial, unit produksi, dan lain-lain anda bisa berimajinasi sendiri selebihnya). Bila anda sebagai leadernya langkah-langkah riil apa yang anda lakukan? (gunakan referensi kuliah 1- 7). Usaha Rumah Makan Malang Saya adalah pemimpin dalam usaha Rumah Makan Malang. Rumah Makan Malang adalah usaha rumah makan yang menyediakan berbagai jenis makanan khas malang. Saya dan tim berjumlah 15 orang dengan berbagai kemampuan misalnya memasak, barista, akutansi, marketing, desain dan beberapa orang yang sudah terbiasa bekerja di tempat makan sebagai pelayan, kasir, dan driver. Modal sepenuhnya didapatkan dari pemilik usaha Rumah Makan Malang, saya dan tim hanya melaksanakan tugas dalam pembuatan usaha ini. Sebelum memimpin suatu usaha, seorang pemimpin harus memiliki kualitas dalam diri yang akan membantu menyukseskan usaha yang dikembangkan. Keterampilan hidup yang dimiliki seorang pemimpin sangat penting dalam mensukseskan usaha yang sedang dikembangkan. Keterampilan hidup merupakan gabungan dari keterampilan-keterampilan manusia yang digunakan untuk bekerja. Keterampilan hidup berupa keterampilan personal, keterampilan berpikir rasional, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional. Saya sebagai pemimpin berusaha memiliki dan mengembangkan beberapa kemampuan di atas agar usaha yang saya bangun dapat mencapai tujuan dan sukses. Sebagai pemimpin juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang mumpuni. Keterampilan komunikasi yang perlu dimiliki dan dikembangkan adalah keterampilan komunikasi lisan yang dapat berguna saat berkomunikasi langsung dengan tim, pengunjung, investor, bahkan pesaing. Kemampuan komunikasi lisan sangat penting saat melakukan rapat atau presentasi dengan anggota tim. Dalam komunikasi lisan sesama anggota tim kita perlu tenang dalam mengelola konflik, mendengarkan orang lain dengan saksama, cerdas dalam menyikapi perbedaan, mau menerima kritik, dan mampu memberikan umpan balik yang bermanfaat. Kedua keterampilan komunikasi tulis, yang dapat berguna saat membuat laporan atau proposal dalam bekerja sama dengan pihak lain. Ketiga keterampilan visual, pemimpin yang memiliki keterampilan ini memiliki nilai tersendiri. Sebagai pemimpin saya berusaha mengembangkan keterampilan komunikasi agar mampu mencapai tujuan dan target. Selain keterampilan komunikasi, keterampilan negoisasi juga penting dimiliki oleh seorang pemimpin agar tujuan yang diinginkan dapat direalisasikan. Pemimpin menurut Ki Hajar Dewantara dalam moto “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” adalah sebagai seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan atau panutan bagi orang disekitarnya, mampu membangkitkan semangat dengan memberikan inovasi di lingkungan untuk menciptakan suasana yang kondusif demi kenyamanan, dan dari belakang mampu memberikan dorongan moral dan semangat kerja yang dibutuhkan oleh orang di sekitarnya. Makna moto di atas sangat baik diterapkan dalam diri seorang pemimpin. Sebagai pemimpin saya akan mengambil pelajaran dalam moto tersebut untuk diterapkan dalam cara kerja saya dalam memimpin usaha. Sebagai pemimpin langkah-langkah riil yang dapat saya lakukan dalam membuat usaha Rumah Makan Malang adalah : 1. Membuat perencanaan strategis. Perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan dari suatu usaha. Perencanaan strategis sangat dibutuhkan dalam proses perencaan dalam jangka panjang. Kita perlu melakukan perencanaan agar usaha yang didirikan dapat bertahan lama. a. Perumusan sasaran. Dalam tiga bulan ke depan sudah kembali modal. b. Penentuan tujuan dan strategi yang sudah ada saat ini. Tujuan dari pembuatan Rumah Makan Malang adalah rumah makan ramai dikunjungi dan dapat dikenal luas. Strategi yang digunakan adalah mengikuti perkembangan zaman baik dalam pemasaran, konsep tempat dan makanan. c. Analisa lingkungan. Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usaha sehingga sangat penting untuk mengikuti perkembangan teknologi. Lingkungan sosial dapat berubah seperti keinginan makan di luar menurun sehingga dapat diatasi dengan delivery order. Perekonomian yang menurun seperti saat pandemi ini dapat mengakibatkan penurunan konsumen. Dalam hal budaya dapat mempengaruhi usaha misalnya meningkatnya budaya asing seperti konsumtif. d. Analisa sumber daya. Sumber daya manusia yang dimiliki pada usaha Rumah Makan Malang sudah memadai meliputi pemimpin, koki, akuntan, pelayan, kasir, dan driver. Sumber daya materi juga sudah terpenuhi sesuai kebutuhan. e. Mengenali ancaman dan kesempatan yang dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Analisa SWOT Usaha Rumah Makan Malang Deskripsi : Rumah Makan Malang adalah usaha kuliner yang menyediakan berbagai jenis makanan khas malang. Strength a) Makanan memiliki nilai gizi tinggi. b) Bahan baku mudah diperoleh di Malang. c) Makanan sesuai dengan lidah masyarakat Malang. d) Harga terjangkau bagi semua kalangan. e) Desain tempat yang unik dan menyediakan fasilitas bermain bagi keluarga. Weakness a) Anak zaman sekarang lebih tertarik dengan makanan khas luar misalnya makanan khas korea. b) Bahan baku belum dapat diproduksi di lahan sendiri. Opportunity a) Gaya hidup masyarakat yang senang makan di luar. b) Kaum sosialita cenderung mencari kuliner unik. c) Bahan baku mudah didapat karena banyak diproduksi di Indonesia. d) Harga bahan baku murah. Lokasi rumah makan mudah ditemukan. Threat a) Terdapat pesaing makanan yang beraneka rasa dan ide kreatif. b) Tantangan untuk menemukan arsitek yang dapat mendesain interior kedai. c) Bahan baku belum dapat ditanam di lahan milik sendiri. f. Menentukan sejauh mana perubahan strategis yang dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya perubahan dalam lingkungan saat usaha berlangsung. 2. Mengimplementasikan usaha. a. Menentukan tema rumah makan. Restoran Khas Malang. b. Menentukan lokasi rumah makan. Lokasi di tengah kota dan dekat dengan kampus dan kantor. c. Menentukan nama rumah makan. Rumah Makan Malang. d. Menulis menu rumah makan. a) Bakso malang b) Orem-orem c) Bakso bakar d) Rujak cingur e) Nasi goreng mawut f) Tahu lontong g) Nasi pecel h) Nasi jagung i) Tahu campur e. Membuat persediaan rumah makan. Menyediakan peralatan, bahan dasar, bumbu dan lainnya. f. Menata dan mendesain tempat rumah makan. Mencari arsitek dalam mendesain interior dan eksterior rumah makan. g. Menyeleksi staf rumah makan. Tim dibagi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Setiap posisi akan di training terlebih dahulu agar mampu bekerja dengan maksimal. h. Memaksimalkan promosi rumah makan. Promosi dapat dilakukan secara online dengan menggunakan media sosial. Dapat melakukan promosi dari mulut ke mulut dan penyebaran brosur. 3. Membangun kerja sama tim. Dalam menjalankan usaha, kerja sama antar tim sangat penting dilakukan untuk mencapai tujuan dan target. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan pemimpin agar kerja sama dalam tim dapat terbangun dengan maksimal : a. Menanamkan visi dan misi yang sama. Sebuah tim akan bekerja sama dengan baik dan efektif jika memiliki visi dan misi yang sama. Pemimpin harus menanamkan visi dan misi yang sama pada anggota tim. Pada Rumah Makan Malang, dari pemimpin, koki, hingga pelayan harus memilik visi dan misi yang sama. b. Membangun kepercayaan dan saling menghormati. Pemimpin harus mampu membangun rasa kepercayaan dan saling menghormati sesama tim. Dengan rasa kepercayaan, baik dari pemimpin, koki, kasir, dan pelayan dapat percaya dengan tugas yang diberikan masing- masing. Saat terjadi perbedaan pendapat dan perselisihan akan tetap kompak karena sudah tertanam rasa saling menghormati. c. Memfasilitasi komunikasi di antara anggota tim. Pemimpin harus memfasilitasi komunikasi di antara anggota tim. Komunikasi harus terbuka dan jujur, setiap orang berhak mengekspresikan diri dalam memberi opini dan solusi dalam permasalahan. Komunikasi intensif juga diperlukan agar setiap orang mengerti tugas dan target yang harus dikerjakan. Komunikasi dapat dilakukan saat rapat. d. Menanamkan sikap saling memiliki (sense of belonging). Sikap saling memiliki akan muncul dan akan semakin mendalam jika sering mengahabiskan waktu bersama dalam mengembangkan norma. Seorang pemimpin harus mengikutsertakan anggota tim dalam pengambilan keputusan sebagai realisasi dari kerja sama tim. e. Pengkajian performa tim dan umpan balik untuk mengukur apakah pencapaian kinerja tim. Pengkajian performa tim harus dilakukan ulang setelah selesai kerja sama tim untuk melihat apakah sudah sesuai ekspetasi dan sesuai dengan tujuan tim. Pemimpin juga perlu memberikan umpan balik kepada anggota tim berupa reward (hadiah) untuk meningkatkan motivasi para anggota tim agar kinerjanya semakin meningkat di masa yang akan datang. Umpan balik berupa reward (hadiah) adalah bukti penghargaan atas kerja sama yang telah dilakukan. Oleh karena itu, pemimpin harus mampu membuat sistem yang efektif dan efisien untuk mencegah dan meningkatkan kinerja tim.