Answer :
STATISTIK PARAMETRIK
c. Korelasi pearson,
Keunggulan :
1. Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak diuji
dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat.
2. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal serta
memiliki varian yang homogen.
Kelemahan :
2. Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala interval.
3. Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal dan
bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang ditimbulkan.
STATISTIK NON-PARAMETRIK
Keunggulan :
Kelemahan :
Rendy Khoirul Ilham (2212201024)
1. Statistik non-parametrik terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu.
Statistik Parametrik Adalah suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syarat-
syarat tertentu tentang parameter populasi yang merupakan sumber sampel penelitiannya.
Syarat-syarat itu biasanya tidak diuji dan dianggap sudah dipenuhi. Seberapa jauh makna
hasil suatu tes parametrik bergantung pada validitas anggapan- anggapan tadi. Tes parametrik
juga menuntut bahwa skor yang dianalisis merupakan pengukuran yang sedikitnya
berkekuatan skala interval.
Uji Hipotesis Statistik : ialah pengujian parameter melalui statistik (data sampel).
Oleh karena itu penelitian yang berhipotesis statistik adalah penelitian yang menggunakan
data sampel.
(2) Statistik Non Parametrik : tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi.
Penggunaan statistik Parametrik dan Non Parametrik tergantung pada asumsi dan
jenis data yang akan dianalisis. Statistik Parametrik memerlukan terpenuhi
Rendy Khoirul Ilham banyak asumsi,
(2212201024)
antara lain asumsi yang utama adalah data yang dianalisis harus berdistribusi normal,
selanjutnya dalam penggunaan salah satu test mengharuskan data homogin, dalam regresi
harus terpenuhi asumsi linieritas. Statistik Non Parametrik tidak menuntut terpenuhi banyak
asumsi, misalnya data yang dianalisis tidak harus berdistribusi normal. Oleh karena itu
statistik non parametrik sering disebut sebagai distribusi bebas (free distribution) Statistik
Parametrik banyak digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio. Sedangkan Statistik
Non Parametrik banyak digunakan untuk untuk menganalisis data nominal dan ordinal.
Probabilitas didifinisikan sebagai peluang atau kemungkinan terjadinya suatu
peristiwa. Hal ini didukung oleh Lind [2002] yang mendefinisikan probabilitas sebagai suatu
ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa [event] akan terjadi dimasa mendatang.
Probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase. Probabilitas dinyatakan
dalam bentuk pecahan dari 0 sampai 1 atau dalam persentase. Probabilitas 0 menunjukkan
sesuatu yang tidak mungkin terjadi, sedangkan probabilitas 1 menunjukkan peristiwa pasti
terjadi.
Hari jumat mendatang adalah penutupan bursa saham, maka kebanyakan investor
berusaha meraih keuntungan melalui penjualan saham atau yang biasanya diistilahkan profit
taking, sehingga probabilitas menjual mencapai 0,7 sedangkan membeli 0,3.
Melihat kondisi kesiapan mahasiswa yang mengikuti ujian mata kuliah teori
probabilitas, maka mahasiswa yang mempunyai probabilitas untuk lulus 70% dan tidak lulus
30%. Probabilitas kejadian dengan nilai 0 berarti peristiwa yang tidak mungkin terjadi,
Rendy Khoirul Ilham (2212201024)
seperti seorang anak balita melahirkan seorang bayi. Sedangkan probabilitas dengan nilai 1
adalah peristiwa yang pasti terjadi, seperti semua manusia pasti akan meninggal.
Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan.
Kejadian atau peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel pada suatu percobaan,
atau hasil dari percobaan.
Contoh 1:
Dua buah mata uang setimbang dilemparkan ke atas. Tentukan percobaan, ruang
sampel, titik sampel, dan peristiwa yang mungkin!
Jawaban:
3. Pengaruh
Pengaruh adalah “Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut
membentuk watak kepercayaan dan perbuatan seseorang” (Depdikbud, 2001:845).
Variabel X Variabel Y
NAMA :
Petunjuk : KELAS :
1. Tulis nama, nomor absen, dan kelas pada kolom yang tersedia
2. Bacalah sebaik-baiknya dengan item yang diberikan
3. Pilihlah salah satu alternative jawaban, berilah tanda ceklis (√) pada jawaban yang
benar pada kolomyang tersedia terdiri dari:
a. SANGAT SETUJU = SS
b. SERING =S
c. CUKUP = CK
d. JARANG = JR
e. SANGAT JARANG = SJ
4. Jika ada kesalahan dalam pemilihan jawaban, beri garis pada tanda ceklis tersebut
dengan tanda (-) pada jawaban yang salah tersebut, kemudia berikan tanda ceklis (√)
untuk jawaban yang benar.
5. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik anda dan
Rendy jawab
kerahasiaan jawaban yang diberikan menjadi tanggung Khoirul Ilham (2212201024)
peneliti.
Rendy Khoirul Ilham (2212201024)
CONTOH ANGKET UJI COBA
MOTIVASI BELAJAR SISWA
(VARIABEL Y)
NAMA :
Petunjuk : KELAS :
1. Tulis nama, nomor absen, dan kelas pada kolom yang tersedia
2. Bacalah sebaik-baiknya dengan item yang diberikan
3. Pilihlah salah satu alternatif jawaban, berilah tanda ceklis (√) pada jawaban yang
benar pada kolomyang tersedia terdiri dari:
a. SANGAT SETUJU = SS
b. SETUJU =S
c. RAGU-RAGU =R
d. TIDAK SETUJU = TS
e. SANGAT TIDAK SETUJU = STS
4. Jika ada kesalahan dalam pemilihan jawaban, beri garis pada tanda ceklis tersebut
dengan tanda (-) pada jawaban yang salah tersebut, kemudia berikan tanda ceklis (√)
untuk jawaban yang benar.
5. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik anda dan
kerahasiaan jawaban yang diberikan menjadi tanggung jawab peneliti.
Hasil Persyaratan Analisis
X2 Distribus
Notas X2
No Variabel Tabe i
i Hitung
l
1 Gaya Mengajar Guru X 9,10,57 12,59 Normal
2 Motivasi Belajar Siswa Y 4,424 12,59 Normal
Rendy Khoirul
(Sumber:Ilham (2212201024)
Olahan Penulis, 2019)
Hasil dari perhitungan homogenitas sampel dengan rumus uji Bartlett dan Chi-
kuadrat adalah sebagai berikut :
Tabel Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Sampel
Nilai Varians Sampel Jenis Variabel
X Y
S 1530,57 934,54
n 58 58
Fhitung = 1,64
db pembilang = 57
db penyebut = 57
Taraf Signifikansi = 0.05
F tabel = 2,002
F hitung < F tabel 1,15 < 2,002HOMOGEN
Keterangan : Perbandingan Fhitung dengan Ftabel Arah Regresi, ternyata 1,64 <
2,002 dapat disimpulkan bahwa sampel homogen pada taraf kepercayaan 95% dengan
derajat kebebasan 57. Perhitungan secara terinci lihat lampiran 7
Sampel db = (n-1) Si^2 Log Si^2 (db).Log Si^2
X 57 1530,57 3,18 181,54
Y 57 934,54 2,97 169,32
Rendy Khoirul Ilham (2212201024)
Jumlah = X+Y 114 350,86
Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun
dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan
suatu masalah tertentu. Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik
atau cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterprestasikan data untuk
disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami penggunanya.
JENIS-JENIS STATISTIKA
Statistika dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi dua yaitu Statistika Deskriptif dan
Statistika Inferensia.
Statistika deskriptif adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara
medeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. Statistika deskripsi
mengacu pada bagaimana menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan
misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi atau
menggunakan cara lain yaitu dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan diagram atau
grafik.
Statistika inferensial adalah statistika yang berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu
populasi. Dengan demikian dalam statistika inferensia data yang diperoleh dilakukan
generalisasi dari hal yang bersifat kecil (khusus) menjadi hal yang bersifat luas (umum).
Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi
objek inferensi, keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang sebagai suatu
pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi ituRendy
sendiri,Khoirul
bagian Ilham (2212201024)
dari populasi yang
menjadi perhatian.
Populasi dan sample masing-masing mempunyai karakteristik yang dapat diukur atau
dihitung. Karakteristik untuk populasi disebut parameter dan untuk sample disebut statistik.
Contoh:
parameter adalah mean (µ), standar deviasi (σ), proporsi (P) dan koefisien korelasi (ρ),
sedangkan statistik adalah nilai rata-rata (ẋ), standar deviasi (s), proporsi (p) dan koefisien
korelasi (r).
Pemanfaatan ilmu statistik pada proses penelitian dapat muncul dalam setiap langkah
penelitian. Urutan langkah utama proses penelitian yang melibatkan ilmu statistik pada
umumnya adalah sebagai berikut: Rendy Khoirul Ilham (2212201024)
2. Pengolahan data merupakan suatu proses pengolahan terhadap data-data yang berhasil
dikumpulkan pada tahap sebelumnya.
3. Penyajian data merupakan suatu proses menampilkan hasil pengolahan data dalam
bentuk tertentu sehingga lebih mudah dibaca, lebih mudah dipahami, lebih mudah dianalisis,
serta memberikan lebih banyak informasi.
4. Analisis data merupakan proses penelaahan terhadap data dengan tujuan untuk
memperoleh “kebenaran” yang diharapkan.
Pemanfaatan ilmu statistik dalam tiga langkah pertama pada proses penelitian di atas
termasuk dalam lingkup statistik deskriptif (eksploratif), sedangkan dua langkah terakhir
termasuk dalam lingkup statistik inferensi (komparatif).
Penyajian data dengan grafik dianggap lebih komunikatif karena dalam waktu singkat
dapat diketahui karakteristik dari data yang disajikan. Terdapat beberapa jenis grafik yaitu :
Grafik garis (line chart) dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat
Rendy Khoirul Ilham (2212201024)
berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.
Grafik batang / balok (bar chart) pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu
untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan
grafik batang ganda.
Grafik lingkaran (pie chart) lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data
tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.
Grafik Gambar (pictogram) ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah
benda yang dilambangkan.
Grafik Berupa Peta (Cartogram) grafik yang banyak digunakan oleh BMG untuk
menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.
Contoh garfik:
1. Grafik batang
2. Grafik garis