Abstract
The role of midwives in the community is to provide excellent and comprehensive services,
especially for maternal and child health. Midwives are also said to be the movers of health
services in the community, this is in line with the results of a health survey in Indonesia which
shows that almost (88%) of health services are carried out by midwives (2012 IDHS). In 2019
there was the spread of a new disease, namely a virus that infects the respiratory tract, known
as the COVID-19 virus. The impact of this virus is what causes many health services, especially
midwifery, to become obstructed and many health education institutions carry out their learning
processes online. Based on this data and background, it is necessary to introduce the
development of research on maternal and child health during the Covid 19 pandemic.
Abstrak
Peran bidan dalam masyarakat adalah memberikan pelayanan prima dan komprehensif
utamanya bagi kesehatan ibu dan anak. Bidan disebut juga sebagai penggerak pelayanan
kesehatan dimasyarakat, hal ini sejalan dengan hasil survey kesehatan di indonesia yang
menunjukkan bahwa hampir (88%) pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh bidan (SDKI
2012). Tahun 2019 terjadi penyebarann penyakit baru yaitu virus yang menginfeksi saliran
pernafasan yang disebutv sebagai virus COVID -19. Dampak virus inilah yang
menyebabkan banyak pelayanan kesehatan khususnya kebidanan menjadi terkendala dan
jaringan . Berdasarkan data dan latar belakang inilah perlunya pengenalan tentang
perkembangan penelitian kesehatan ibu dan anak dalam masa pandemi covid 19.
How to Cite: Nama Penulis (tahun). Judul Artikel. Penerbitan Artikel llmiah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Ponorogo, Vol (No): Halaman doi: ........................
bertambah.diera new normal bidan yang promotif dan preventif kesehatan masyarakat.
bersinggungan langsung dengan keadaan
Para tenaga kesehatan masyarakat bisa
tersebut harus memberikan edukasi dan
informasi terhadap perkembangan berinovasi dan menciptakan strategi percepatan
masker,cuci tangan atau menggunkan terutama bagi para bidan yang memiliki bpm.
handsnitizer,dan juga jaga jarak sekitar 1-
Dalam memberikan pelayanan kebidanan
2 meter,untuk menghindari resiko
terjangkit virus tersebut. terutama pelayanan kesehatan reproduksi
merupakan bagian integral dari sistem tetap melakukan ANC sesuai standar dan
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh menggunakan APD Level 1, pada pada saat
bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau kunjungan ibu hamil diharapkan menggunakan
( pemeriksaan kehamilan ) pada masa masa pandemic ini untuk kelas Ibu hamil
pandemic covid 19 ini, yang dapat sebaiknya ditunda dulu, tetapi jika tidak
diberikan oleh bidan yaitu jika ibu hamil memungkinkan memberikan pelayanan maka
tidak ada keluhan maka diharapkan ibu diharapkan bidan berkolaborasi atau melakukan
hamil untuk menerapkan atau membaca rujukan ke PKM atau RS, untuk konsultasi
informasi yang ada dalam buku KIA di kehamilan, KIE dan konseling dapat
rumah, tetapi jika sebaliknya ibu hamil dilaksanakan secara virtual atau online.
untuk segera ke fasilitas pelayanan persalinan yang dapat dilakukan oleh bidan pada
kesehatan terdekat. Setiap melakukan masa pandemic covid-19 yaitu jika ibu hamil
kunjungan kehamilan ibu hamil harus sudah menunjukkan tanda –tanda persalinan,
kebidanan terlebih dahulu untuk jadwal bidan melalui telepon atau WA, selanjutnya
dan saran melalui telepon/WA. Selain itu sama seperti ANC bidan melakukan pengkajian
komprehensif sesuai standar, termasuk didalamnya informasi mengenai Covid 19, bila
untuk mendapatkan informasi apakah ibu dalam tahap isolasi mandiri, ODP/PDP sebelum
hamil sedang dalam tahap isolasi mandiri, melakukan pertolongan persalinan pada Ibu
Health Sciences Journal Vol (No) (Tahun): Hal-Hal hal
bersalin. Bidan tetap melakukan berkoordinasi dengan RT/RW/Kades/Lurah
standar APN dan menggunakan minimal ibu hamil sedang dalam tahap isolasi mandiri,
prosedur pencegahan penularan covid 19 menggunakan minimal APD Level 1 serta selalu
jika tidak memungkinkan melakukan covid 19, jika tidak memungkinkan dilakukan
pertolongan persalinan maka bidan segera pelayanan maka bidan berkolaborasi dengan
melakukan kolaborasi dan merujuk pasien dokter atau melakukan rujukan ke PKM/RS
ke PKM atau RS, tetap melaksanakan terdekat, dalam memberikan Asuhan Bayi Baru
rujukan persalinan terencana untuk ibu Lahir termasuk didalamnya yaitu Imunisasi
bersalin dengan resiko, termasuk ibu maka tetap diberikan sesuai rekomendasi PP
Panduan pelayanan nifas dan BBL disarankan untuk dilaksanakan secara virtual
oleh bidan pada masa pandemi covid 19, atau online, ibu nifas maupun pendamping
sama halnya dengan ANC, diharapkan dalam melakukan pemeriksaan nifas diharapkan
secara mandiri ibu nifas dapat menggunakan masker begitupun dengan semua
memanfaatkan buku KIA untuk orang yang terlibat seperti bidan maupun asisten.
an-kesehatan-reproduksi-perempuan-pada-
masa-pandemi-covid-19/,Html.Dunduh 16
September 2020
Health Sciences Journal Vol (No) (Tahun): Hal-Hal hal
Health Sciences Journal Vol (No) (Tahun): Hal-Hal hal