Berpikir Kritis menurut sudut pandang Pendidikannya
pemikiran Islam tidak boleh hanya berbicara mengenai masalah
keimanan kepada Tuhan dan hal-hal eskatologis lainnya tetapi harus juga menyentuh kepada persoalan kemanusiaan yang bersifat aktual. "Sehingga Islam juga harus aktif mencari dan menjadi solusi berbagai persoalan kemanusiaan. Karena itu pemikiran Islam harus sampai kepada upaya memperjuangkan hak-hak asasi manusia, demokrasi dan perlindungan terhadap kelompok minoritas
Pemikiran Islam juga harus mengembangakan model-model
kesalehan yang tidak hanya mengembangkan kesalehan individual. Tetapi model-model kesalehan yang lebih berimplikasi sosial, sehingga dapat mengubah realitas sosial yang lebih manusiawi dan kesalehan yang berpihak untuk menentang semua proses dehumanisasi, Islam juga harus memberi inspirasi, semangat dan jalan untuk menciptakan keseimbangan peran dan akses dalam mengelola semua potensi sumber daya.
Dari karya risetnya ini, Zainal Abas berharap, dapat
menginspirasi banyak pihak untuk ikut memperjuangkan HAM, demokratisasi dan kebebasan beragama, kesetaraan gender dan perhatian terhadap kelompok-kelompok marginal Pemikiran Islam kritis memiliki relevansi dalam membangun bangsa dan negara Indonesia yang plural ini, demikian jelas promovendus (Abdurrahman Wahid, Moeslim Abdurrahman, Mansoer Fakih)