Anda di halaman 1dari 2

SOAL-JAWABAN UTS KRIMINOLOGI 2020

NAMA : CLARA WAHYU PUSPITASARI


NIM : E0019087
KELAS : KRIMINOLOGI KELAS H
DOSEN PEMBIMBING : WINARNO BUDYATMOJO, S.H., M.S.
1. Perbedaan kriminologi dengan hukum pidana
Hukum Pidana
 Mempelajari kejahatan dari segi yuridis
 Membicarakan tentang pembunuhan hanya mempelajari unsur-unsur
seperti menghilangkan nyawa orang lain jika sudah terpenuhi unsurnya
lalu dijatuhi hukuman kemudian tindak kejahatan tersebut selesai
dengan cepat.
 Obyeknya adalah aturan-aturan hukum yang mengenai kejahatan atau
yang bertalian dengan pidana.
 Tujuannya adalah agar dapat mengerti dan mempergunakannya dengan
sebaik-baiknya dan seadil-adilnya peraturan hukum pidana yang
berlaku.
 Tugas ilmu hukum pidana adalah untuk menjelaskan hukum pidana,
mengkaji norma hukum pidana dan menerapkan ketentuan yang
berlaku terhadap suatu tindak pidana yang terjadi.
Kriminologi
 Mempelajari kejahatan dari sisi yang lebih luas seperti sisi sosiologis dan
sisi yuridis.
 Membicarakan tentang pembunuhan mempelajari seperti apa
penyebab melakukan pembunuhan, yang mendukung sehingga
melakukan pembunuhan.
 Meneliti gejala sosial apapun yang dapat menyebabkan tindak
kejahatan sehingga menjadi objek kajian kriminologi.
 Obyeknya adalah orang yang melakukan kejahatan itu sendiri.
 Tujuannya adalah agar menjadi mengerti apa sebab-sebabnya sehingga
sampai berbuat kejahatan tersebut. Apakah karena memang bakatnya
adalah jahat, ataukah karena dorongan keadaan masyarakat di
sekitarnya, baik keadaan sosiologis maupun ekonomis ataukah karena
sebab-sebab lain. Sehingga apabila sebab-sebab seseorang tersebut
melakukan tindak kejahatan telah diketahui, maka di samping
pemidanaan, dapat dilakukan tindakan-tindakan yang tepat, agar orang
tersebut tidak lagi berbuat kejahatan, atau agar orang-orang lain tidak
akan melakukannya.
 Tugas kriminologi adalah untuk mencari dan menentukan sebab-sebab
dari kejahatan serta menemukan cara-cara pemberantasannya.
2. Jelaskan kriminologi menurut para ahli
 P. Topinard
“Crimen” yaitu kejahatan atau penjahat, “Logos” yaitu ilmu
pengetahuan. Sehingga kriminologi merupakan ilmu tentang kejahatan
atau penjahat.
 Bonger
Kriminologi sebagai ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk
menyelidiki gejala kejahatan seluas-luasnya.
 Sutherland
Kriminologi sebagai keseluruhan ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan perbuatan kejahatan sebagai gejala sosial
3. Contoh kasus bahwa kriminologi sebagai alat pidana
Kehidupan berumah tangga selalu merupakan tempat yang aman. Tetapi
menurut penelitian kekerasan banyak terjadi di dalam kehidupan keluarga. Dari
217 juta penduduk, setidaknya 24 juta penduduk perempuan mengalami
kekerasan khususnya di daerah pedesaan. Kekerasan dalam rumah tangga itu,
seperti penganiayaan, pemerkosaan dan pelecehan seksual.
Dari gambaran di atas, studi ini mengelaborasi aspek kriminologi yang
berkaitan dengan kasus-kasus kekerasan pada masyarakat Kota Kupang di Pulau
Timor Bagian Barat khususnya mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Berdasarkan latar belakang di atas, kemudian didapatkan beberapa
permasalahan seperti bagaimana gejala kasus-kasus KDRT di Kota Kupang;
bagaimana fenomena kasuskasus KDRT di Kota Kupang dikaji dari aspek
kriminologi dan bagaimana pandangan masyarakat Kota Kupang mengenai KDRT
dan penyelesaian kasus-kasus tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Pendekatan yuridis
dimaksudkan untuk melakukan studi kriminologi dan hukum adat dalam konteks
penegakan hukum, dan pendekatan empiris dimaksudkan untuk mengetahui
bagaimana perspektif masyarakat Kota Kupang mengenai KDRT dan faktor-
faktor penyebabnya. KDRT dapat terjadi karena faktor-faktor ekonomi,
kecemburuan dan minuman keras.
Jadi selain penyelesaian menurut adat, juga menggunakan hukum Negara
yang diatur di dalam UU KDRT. Apapun bentuk penyelesaiannya, tindak
kekerasan dalam rumah tangga jika dilihat dari aspek kriminologi tetap
dipandang sebagai tindak kriminal. Oleh karena itu penyelesaiannyapun tetap
berpedoman pada hukum pidana, misalnya penyelesaian secara adat berupa
taloitan tafani tetap menerapkan sanksi pidana berupa denda sebagai salah satu
upaya pemulihan nama baik, serta harkat dan martabat, terutama perempuan
sebagai korban.

Anda mungkin juga menyukai