Anda di halaman 1dari 8

Nama : Isnani Sahrum R

Kelas : XII-IPS-3

No absen : 17

TUGAS PEMBELAJARAN TENTANG POLA KERUANGAN KOTA

1. Berilah contoh kota berdasarkan klasifikasi menurut fungsinya !


Jawab :
• Kota sebagai pusat industri
Kota berlabel pusat industri yaitu kegiatan industri di daerah tersebut lebih dominan diantara
kegiatan lain. Kota-kota industri ini biasanya memiliki pertumbuhan yang pesat dan menjadi
sasaran kaum urban. Contoh nya Kota Karawang, Jawa Barat.
Kota ini dikenal sebagai pusat industri. Karawang adalah rumah bagi lebih dari 78 perusahaan
dimana semua perusahaan ini bergerak di bidang yang sama yakni produksi. Sebagian besar
perusahaannya adalah perusahaan sektor otomotif dari negeri Sakura.

• Kota sebagai pusat kebudayaan dan rekreasi


Kota yang berfungsi sebagai pusat kebudayaan memiliki potensi budaya yang lebih dominan
dibandingkan dengan potensi yang lainnya. Potensi budaya ini terkait dengan adat / agama serta
adanya pusat kerajaan di masa lalu. 
Contohnya kota Solo atau Surakarta, Kota ini terkanal akan budayanya. Baik makanan,
keindahan tata ruang kotanya serta banyak terdapat tempat wisata yang ada. Salah satunya
budaya yang menjadi icon ialah batik, banyak pengerajin batik tersebar dikota Solo, bahkan Solo
juga mempunyai kampung batik, yang tepatnya berada dikampung batik Laweyan. Disini 
terdapat banyak pengerajin dan toko yang menjual batik dengan ciri khas corak asli Solo.
Tempat wisata juga banyak terdapat dikota ini, pemerintah kota Solo juga menyediakan icon
pariwisata yaitu berupa bus tingkat yang diberi nama Werkudara, sebagai fasilitas wisatawan
untuk menikmati suasana dikota Solo, kita akan diajak melihat banyak tempat wisata,
peninggalan-peninggalan bersejarah dan juga pusat kerajinan dikota Solo.

• Kota sebagai pusat perdagangan


Secara umum kota punya pusat pedagangan, namun tidak semua kota memiliki aktifitas yang
sangat dominan di bidang perdagangan. Kota pusat perdagangan ini dahulu bisa dimulai dari
kegiatan pelabuhan. 
Pelabuhan menjadi pintu masuk barang dan komoditas perdagangan sehingga daerah
disekitarnya berkembang pesat. 
Namun dengan jaringan jalan raya, penerbangan dan rel yang semakin modern saat ini kota
pusat perdagangan menyebar bukan hanya di dekat pelabuhan. Contohnya kota Jakarta karena
kota Jakarta dilihat dari sejarahnya memiliki banyak pelabuhan perdagangan yang
menghubungkan perdagangan internasional.
• Kota sebagai pusat pemerintahan
Kota pusat pemerintahan umumnya memiliki hubungan luas dengan kota lain. Semua kegiatan
juga banyak dilakukan di kota ini mulai dari pendidikan, perdagangan, politik, hingga budaya.
Contohnya kota Jakarta pusat, merupakan pusat dari pemerintahan provinsi dan juga nasional.
Selain menjadi pusat pemerintahan, Jakarta Pusat juga berfungsi sebagai pusat kegiatan bisnis,
perdagangan dan jasa serta kawasan utama dari pengembangan infrastruktur. Banyak lahan di
wilayah Jakarta Pusat yang digunakan untuk keperluan pemerintahan, perdagangan, dan sektor-
sektor jasa. Kegiatan pemerintahan yang berlangsung di wilayah Jakarta Pusat ini menyebabkan
tingginya intensitas kegiatan yang terjadi di wilayah ini. Selain itu Jakarta pusat juga berfungsi
sebagai pusat rekreasi Di Jakarta Pusat, atau tepatnya di wilayah Monas (Monumen Nasional)
terdapat istana negara, balaikota DKI Jakarta, gedung DPRD, beberapa kedutaan besar, kantor-
kantor kementerian, museum, dan lainnya. Yang menarik para wisatawan dari luar negeri
maupun luar daerah untuk berkunjung melihat bagaimana suasana ibu kota Indonesia ini.

2. Tuliskan kota-kota berikut sumber daya alam nya yang sejarah perkembangan nya karena:
Pertambangan dan perkebunan!
Jawab :
A. Pertambangan : Kota Tarakan
Pertumbuhan Kota Tarakan mendapatkan pengaruh dari kegiatan pertambangan
minyak. Pertambangan Minyak di Kota Tarakan telah dimulai sejak zaman kolonial
Belanda, yaitu pada akhir abad ke 19 Masehi. Pada tahun 1896, Belanda mulai
mengeksploitasi wilayah Tarakan dengan perusahaan Nedherlandsche Petroleum
Company. Setelah adanya perusahaan pertambangan tersebut, Kota Tarakan mulai
banyak didatangi para pendatang dari berbagai etnis. Sehingga lama kelamaan Kota
Tarakan menjadi kota besar.

B. Perkebunan : Kota Bandung


Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya terbentuk pada
zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban
Parahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol begitu juga
pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian selatan serta
timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.
Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembap dan
sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari
hujan rata-rata 21.3 hari per bulan. Hal – hal tersebut yang membuat Bandung menjadi
kota perkebunan terutama perkebunan teh

3. Jelaskan istilah berikut ini:


A. Selaput inti kota
B. Kota satelit
C. Kawasan industri
D. Kawasan berikat
E. Aglomerasi industri.
Jawab :
A. Selaput Inti Kota
Wilayah kota ini merupakan daerah yang berlokasi di luar inti kota dan terbentuk karena
adanya pengembangan inti kota ke arah luar. 
Pengembangan ini tergantung pada ruang yang tersedia, kebutuhan penduduk,
teknologi, faktor geografi hingga kebijakan pemerintah.

B. Kota satelit
Kota Satelit atau Kota Penyangga adalah kota di tepi sebuah kota yang lebih besar yang
meskipun merupakan komunitas mandiri, sebagian besar penduduknya tergantung
dengan kehidupan di kota besar. Biasanya penghuni kota satelit ini adalah komuter dari
kota besar tersebut ini, misalkan:
 Depok dan Bekasi adalah kota satelit dari Jakarta
 Gresik dan Sidoarjo adalah kota satelit dari Surabaya
 Binjai dan Lubuk Pakam adalah kota satelit dari Medan
 Maros dan Gowa adalah kota satelit dari Makassar

Kota satelit merupakan daerah penunjang bagi kota-kota besar di sekitarnya dan
merupakan 'jembatan' masuk/akses untuk menuju ke kota besar. Karena kota satelit
juga berfungsi sebagai penunjang kota besar, maka implikasi daripada kota satelit
sebagai penunjang akan tampak pada hidup keseharian warganya. Kota satelit bisa juga
sebagai pemasok barang-barang kebutuhan warga kota besar, karena semakin besar
dan berkembangnya suatu kota maka sikap warganya untuk memproduksi barang-
barang untuk kebutuhan mereka juga akan semakin turun.

C. Kawasan Industri
menurut Keputusan Presiden RI No 53 Tahun 1989 tentang Kawasan Industri adalah
kawasan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan
prasarana, sarana serta fasilitas penunjang lain yang disediakan serta dikelola oleh suatu
perusahaan kawasan industri.

D. Kawasan berikat
Kawasan Berikat adalah Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang impor
dan.atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah dan
digabungkan yang hasilnya terutama untuk dieskpor.

E. Aglomerasi industri
suatu tindakan pemusatan industri di suatu kawasan khusus yang bertujuan untuk
pengoptimalan pengelolaan industri. Jadi, aglomerasi industri berkaitan erat dengan
penempatan kawasan industri.

4. Buatlah tabel perbedaan desa kota dengan 14 daya pembeda sebagai mana yang ada di video
pembelajaran, lengkapi dengan penjelasan/contohnya.
Jawab :

No Unsur pembeda Desa Kota


1. Mata pencaharian Agraris-homogen Non agraris,heterogen

Corak mata pencaharian Penduduk di kota lebih


penduduk desa relatif banyak bekerja sebagai
homogen yang berkaitan pekerja jasa karena kota
dengan kegiatan agraris merupakan pusat
karena dipengaruhi oleh pemerintahan dan
tatanan kehidupan perdagangan. Contohnya
masyarakatnya yang masih kota Jakarta banyak
bergantung pada alam, masyarakatnya yang
iklim, kekayaan alam. bekerja sebagai buruh
Contohnya bertani seperti pabrik atau karyawan-
menanam padi, seperti di karyawan di perusahaan
desa sumberlawang, solo, swasta. Selain itu Lahan
Jawa tengah. pemukiman di kota relatif
sempit dibandingkan di
desa karena jumlah
penduduknya yang relatif
besar maka mata
pencaharian yang cocok
adalah disektor formal
seperti pegawai negeri,
pegawai swasta dan di
sektor non-formal seperti
pedagang, bidang jasa dan
sebagainya. Sektor
pertanian kurang tepat
dikerjakan di kota karena
luas lahan menjadi
masalah apabila ada yang
bertani maka dilakukan
secara hidroponik.
2. Ruang kerja Desa memiliki ruang kerja Kota memiliki ruang kerja
terbuka karena relatif tertutup karena
kebanyakan masyarakat masyarakat kota umumnya
desa memiliki mata bekerja di pabrik atau
pencaharian yang agraris industri yang ruang kerja
dimana bertani seperti nya tertutup.
menanam padi bekerja di
lapangan terbuka.
3. Musim/cuaca Penting,menentukan Tidak penting

Karena masyarakat desa Karena kebanyakan


kebanyakan bertani yang masyarakat kota bekerja di
sangat mementingkan bidang industri dimana
cuaca atau musim dan tidak terlalu
menentukan. Seperti mementingkan cuaca tidak
contohnya masyarakat seperti masyarakat desa
desa pada saat musim yang agraris.
kemarau masyarakat desa
biasanya sambil menunggu
panen padi biasanya
mereka mengambil
pekerjaan lain atau
pekerjaan sambilan.
4. Keahlian atau Umum,tersebar Ada spesialisasi
Keterampilan
Karena rata – rata Pekerjaan masyarakat
pekerjaan masyarakat desa perkotaan umumnya harus
adalah bertani atau memiliki keahlian yang
berkebun, maka keahlian khusus seperti dalam
atau keterampilan mereka bidang keuangan dan
sama atau seragam bidang hukum.
5. Rumah dan Tempat Jarak yang dekat antara Jarak relative jauh.
Kerja rumah dan tempat tinggal
di desa. Contohnya, masyarakat
kota yang kebanyakan
Contohnya, masyarakat kerja di pusat industri yang
desa memiliki lahan kebun jauh dari rumahnya karena
atau pertanian sendiri di masyarakat kota hanya
dekat rumahnya. sebagai pekerja bukan
memiliki lahan sendiri.
6. Kepadatan Penduduk Tidak padat Padat

Karena di perdesaan masyarakat desa akan


banyak lahan untuk bertani bermigrasi ke kota karena
atau berkebun maka perkotaan memiliki banyak
otomatis kepadatan lokasi industri dan
penduduk relatif tidak lowongan pekerjaan
padat dibandingkan
perkotaan
7. Kepadatan Rumah Tidak padat Padat

Karena kepadatan Karena banyaknya


penduduk di perdesaan masyarakat desa yang
tidak padat maka pindah ke kota maka
kepadatan rumah juga otomatis perumahan di
tidak padat kota semakin di butuhkan
oleh masyarakat dan
otomatis pula itu akan
mempengaruhi kepadatan
rumah di kota
8. Kontak Sosial Frekuensi kecil,personal Frekuensi besar,
impersonal
Di desa kontak sosial yang
terjadi rendah namun Hubungan sosialnya sangat
hubungan atau interaksi kompleks, misal dari segi
yang terjalin baik pekerjaan, warga kota
sangat beraneka, mereka
dapat berhubungan
dengan banyak sekali
orang disekitarnya dalam
berbagai jenis pekerjaan
yang dilakukan.
Masyarakat perkotaan
cenderung memiliki sistem
komunikasi yang tertutup
dibandingkan dengan
masyarakat pedesaan.
9. Stratifikasi Sosial Sederhana, Kompleks,

Strartifikasi sosial juga ada Masyarakat kota sudah


di masyarakat desa tetapi pasti memiliki stratifikasi
tidak seperti di masyarakat sosial karena masyarakat
kota. Karena masyarakat kota selalu ingin berlomba
desa umumnya pencapaian mendapatkan
suatu penghargaan tidak penghargaan yang tertinggi
terlalu tinggi tidak seperti dan stratifikasinya
di wilayah kota. kompleks seperti misalnya
masyarakat yang sudah
memiliki pencapaian
tertinggi bila di desa tetapi
di kota belum tentu itu
merupakan sebuah
pencapaian.
10 Lembaga Terbatas, sederhana Banyak dan kompleks
.
didasarkan pada hukum didasarkan pada hukum
informal, seperti formal, masyarakat kota
contohnya pada umumnya bila ada yang melakukan
masyarakat desa yang kesalahan cenderung
melakukan suatu diserahkan kepada pihak
kesalahan atau kejahatan yang berwajib untuk
biasanya diberikan ditindak lanjuti dan diberi
hukuman informal terlebih hukuman sesuai undang-
dahulu seperti membayar undang yang berlaku.
denda.
11 Kontrol Sosial adat dan tradisi, Hukum, peraturan tertulis,
.
Masyarakat desa sangat Masyarakat kota umumnya
berpegang teguh pada sudah meninggalkan tradisi
adat dan istiadat yang dan adat istiadat karena
berlaku. Adat dan tradisi pengaruh globalisasi yang
ini merupakan norma yang membuat masyarakat kota
tidak tertulis namun pemikiran nya jauh lebih
mengikat masyarakatnya, modern. Masyarakat kota
norma ini merupakan lebih menerapkan hokum
norma yang di wariskan tertulis atau hokum yang
secara turun temurun. berlaku sesuai undang-
Contohnya tradisi Maccera undang.
Tasi yang masih
dipertahankan hingga saat
ini yaitu upacara
penyembelihan hewan
kurban seperti kambing,
kerbau, atau ayam. Proses
penyembelihan dilakukan
di laut dan darahnya
dibuang ke laut sebagai
simbol pemberian darah
untuk kehidupan laut.
Tujuan diselenggarakannya
tradisi ini adalah agar
mendapatkan hasil laut
yang melimpah.

12 Sifat Masyarakat Masyarakat desa suka Masyarakat kota


. untuk bergotong royong cenderung individualis

Masyarakat desa lebih Karena masyarakat kota


suka mengerjakan sesuatu semuanya ingin berlomba-
dengan cara bersama- lomba menjadi yang paling
sama seperti bergotong tinggi jadi tidak ada waktu
royong membersihkan untuk berkumpul bersama-
sungai atau satu desa. sama seperti bergotong
royong yang dilakukan oleh
masyarakat desa.
Masyarakat kota
cenderung memikirkan
dirinya sendiri.
13 Mobilitas Didesa mobilitas yang Dikota mobilitas yang
. terjadi rendah dengan terjadi tinggi dengan jarak
jarak yang dekat yang beragam
14 Stabilitas Sosial Desa Lebih stabil daripada
. kota

Anda mungkin juga menyukai