Anda di halaman 1dari 3

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) BAB II menganai Pidana

A. Pasal 351 KUHP 


1) penganiayaan di ancam dengan pidana penjara selama-lamanya dua tahun
delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu lima ratus
rupiah
2) penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dan di hukum dengan
hukuman penjara selama-lamanya lima tahun
3) penganiaayaan yang mengakibatkan kematian di dengan pidana penjara
selama-lamanya tujuh tahun
4) dengan penganiaayaan disamakan sengaja merusak kesehatan
5) percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana

B. Pasal 352 KUHP (penganiayaan ringan)


1) penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam
menjalakan pekerjaan jabatanya atau pencarian di ancam sebagai
penganiayaan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat di tambah
sepertiga apabila yang di aniaya itu orang yang bekerja padanya atau
menjadi bawahanya
2) percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak di pidana

C. Pasal 354 KUHP (penganiayaan berat)


1) barang siapa melukai berat orang lain, diancam karna melakukan
penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama delapan tahun 
2) bila perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah di ancam
dengan pidana paling lama sepuluh tahun
UU Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

A. Pasal 5
Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap
orang dalam lingkup rumah tangganya, dengan cara :
1. kekerasan fisik;
2. kekerasan psikis;
3. kekerasan seksual; atau
4. penelantaran rumah tangga.

B. Pasal 6

Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalah


perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.

C. Pasal 44
1) Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup
rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling
banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

2) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan


korban mendapat jatuh sakit atau luka berat, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak Rp
30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).

3) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengakibatkan


matinya korban, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima
belas) tahun atau denda paling banyak Rp 45.000.000,00 (empat puluh
lima juta rupiah).
4) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan penyakit
atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian
atau kegiatan sehari-hari, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) bulan atau denda paling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta
rupiah).

Referensi:

- Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)

- UU Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004

Anda mungkin juga menyukai