Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Kontraindikasi Kerugian

Vasektomi atau Medis Operatif 1. Infeksi kulit local, misalnya scabies 1. Harus dengan tindakan operatif
Pria (MOP) adalah prosedur klinik untuk 2. Infeksi traktus genetalia 2. Kemungkinan ada komplikasi seperti
menghentikan kapitas reproduksi pria 3. Kelainan skrotum dan sekitarnya : perdarahan dan infeksi
dengan jalan melakukan oklusi vasa Varicocele, Hydrocele besar, Filariasis, 3. Tidak seperti sterilisasi wanita yang
deferensiasi sehingga alur transportasi Hernia Inguinalis, Orchiopexy, luka langsung menghasilkan steril
sperma terhambat dan proses fertilisasi parut bekas luka operasi hernia, permanen, pada vasektomi masih harus
tidak terjadi. skrotum yang sangat tebal. menunggu beberapa hari, minggu atau
4. Penyakit sestematik : penyakit-penyakit bulan sampai sel mani menjadi negative
Medis Operatif Pria (MOP) 4. Tidak dapat dilakukan pada orang yang
adalah pemotongan saluran sperma kiri perdarahan, diabetes mellitus, penyakit
jantung coroner. masih ingin mempunyai anak lagi
dan kanan, agar cairan mani yang di (reversibilitas tidak dijamin)
keluarkan pada saat ejakulasi tidak lagi 5. Riwayat perkawinan, psikolog atau
seksualyang tidak stabil. 5. Pada orang-orang yang mempunyai
mengandung sperma. problem-problem psikologis yang
Keuntungan mempengaruhi seks, dapat menjadikan
keadaan semakin parah
1. Efektif
2. Aman Tehnik Pemasangan
3. Cepat
4. Menyenangkan 1. Tehnik konvensional/tehnik standar
5. Tidak mengganggu hubungan seksual 2. Tehnik tanpa pisau/biasa dikenal tehnik
selanjutnya VTP (Vasektomi Tanpa Pisau)
Indikasi 6. Biaya rendah 3. Tehnik pembakaran (cauterisasi)

Pada dasarnya indikasi untuk melakukan


vasektomi ialah bahwa pasangan suami-isteri
tidak menghendaki kehamilan lagi dan pihak
suami bersedia bahwa tindakan kontrasepsi
dilakukan pada dirinya.
Efektifitas Komplikasi KB MANTAP
1. Angka keberhasilan 99% 1. Komplikasi dapat terjadi saat prosedur VASEKTOMI
2. Kegagalan kegagalan kontap-pria berlangsung atau beberapa saat setelah
umumnya disebabkan oleh : tindakan disebabkan oleh penggunaan
a. Senggama yang tidak terlindungi lidokain atau manipulasi berlebihan
sebelum ejakulasi bebas sama terhadap anyaman pembuluh darah
sekali dari spermatozoa disekitar vas diferensia
b. Rekanalisasi spontan dari vas 2. Komplikasi pasca tindakan dapat
deferens berupa hematoma skrotalis, infeksi atau
c. Pemotongan dan oklusi struktur abses pada testis, atrofi testis, atau
jaringan lain selama operasi peradangan kronik granuloma ditempat
d. Jarang : duplikasi congenital dari insisi
vas deferens (terdapat> 1 vas
deferens pada satu sisi) Tempat mendapatkan pelayanan
3. Vasektomi dianggap gagal bila :
1. Rumah sakit
a. Pada analisis sperma setelah 3 Oleh :
2. Klinik yang tersedia pelayanan KB
bulan pasca-vasektomi atau PAMUNGKAS
Vasektomi atau MOP
setelah 10-12 kali ejakulasi masih
3. Dokter yang sudah terlatih
dijumpai spermatozoa
b. Dijumpai spermatozoa setelah
sebelumnya azoosperma
c. Isteri hamil
4. Infertilitas yang tertunda setelah kontap PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2020

Anda mungkin juga menyukai