Bab 1 Ambang Lebar
Bab 1 Ambang Lebar
HIDROLIK
TADULAKO 19
BAB I
AMBANG LEBAR
7,5 cm
35 cm
10 cm
9,9 cm
Tampak Atas
Skala 1 : 5
KELOMPOK II / KELAS E
UNIVERSITAS CIVIL ENGINEERING
HIDROLIK
TADULAKO 19
KELOMPOK II / KELAS E
UNIVERSITAS CIVIL ENGINEERING
HIDROLIK
TADULAKO 19
KELOMPOK II / KELAS E
UNIVERSITAS CIVIL ENGINEERING
HIDROLIK
TADULAKO 19
2
Q=C d √ 2 g bH 3
3
1 2
sehingga ….(1.1)
Q
C d=
2
√ 2 g bH 3
3
KELOMPOK II / KELAS E 1 2
UNIVERSITAS CIVIL ENGINEERING
HIDROLIK
TADULAKO 19
H1
h1
Aliran Sempurna
A
y
Q o
yc
P1
Keterangan :
Q = Debit aliran (m3/det)
Cd = Koefisien debit (tanpa dimensi)
b = Lebar ambang (m)
g = Konstanta gravitasi (9.81m/det2)
P1 = Tinggi ambang diatas dasar saluran (m)
y0 = Tinggi muka air hulu diatas dasar saluran (m)
h1 = Tinggi muka air hulu diatas ambang = y0- P1 (m)
A* = b x h1 (m2)
A1 = b x y0 (m2)
H1 = Tinggi energi total diatas ambang (m)
H
….(1.2)
V1 Q2 Q2
=h 1 + =h 1 + =h 1 +
2g 2 gA 1 2 g( by 0 )2
2
Bila tinggi muka air didepan ambang (h1) diperhitumgkan maka, persamaan
pengaliran disesuaikan sebagai berikut :
Q
C v=
2
Q=C d C v
2
√ 2 g bH 3
Cd
3
√ 2 g bH 3 ….(1.3)
3
1 2
sehingga 1 2
KELOMPOK II / KELAS E
UNIVERSITAS CIVIL ENGINEERING
HIDROLIK
TADULAKO 19
KELOMPOK II / KELAS E
UNIVERSITAS CIVIL ENGINEERING
HIDROLIK
TADULAKO 19
KELOMPOK II / KELAS E
UNIVERSITAS CIVIL ENGINEERING
HIDROLIK
TADULAKO 19
1.8.2 Saran
a. Penggunaan dan pembacaan pada point gauge sebaiknya dilakukan
dengan teliti untuk memperoleh data yang akurat.
b. Penyetelan debit sebaiknya dilakukan dengan seimbang untuk
memperoleh data yang akurat.
c. Dalam pengambilan data, ketelitian merupakan hal yang sangat
diperlukan, sehingga akan diperoleh data yang akurat.
d. Alat di laboratorium harus dirawat bahkan di ganti, mengingat banyak
kerusakan alat sehingga data tidak akurat.
e. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu modul untuk mempermudah
melakukan percobaan.
KELOMPOK II / KELAS E