FAHUTAN
UNIVERSITAS JAMBI
ASRIZAL PAIMAN
Tujuan
Mengestimasi kepadatan populasi satwa di
habitatnya
A. Tujuan :
1. Mengetahui tipe-tipe habitat populasi satwa
2. Mengetahui karakteristik habitat dan pengaruhnya
terhadap populasi satwa
B. Dasar Teori :
Habitat
Habitat mempunyai pengertian umum seperti yang
dikemukakan oleh Alikodra (1990). Habitat merupakan
sebuah kawasan yang terdiri atas komponen baik fisik
maupun biotik yang merupakan satu kesatuan dan
dipergunakan sebagai tempat hidup serta berkembang
biaknya satwa liar.
Satwa liar menempati habitat yang sesuai dengan
lingkungan yang diperlukan untuk mendukung
kehidupannya. Habitat yang sesuai untuk satu jenis belum
tentu sesuai untuk jenis yang lain, karena setiap satwa liar
menghendaki kondisi habitat yang berbeda-beda. Habitat
mempunyai fungsi dalam menyediakan makanan, air, dan
pelindung.
Komponen-komponen Habitat
Satwa liar menempati habitat sesuai dengan lingkungan
yang diperlukan untuk mendukung kehidupannya. Oleh
karena itu, habitat suatu jenis satwa liar belum tentu sesuai
untuk jenis lain. Habitat suatu jenis satwa liar
mengandung suatu sistem yang terbentuk dari interaksi
antar komponen fisik dan biotik.
Shaw (1985) menjelaskan bahwa komponen habitat yang
mengendalikan kehidupan satwa liar terbagi dalam 4 hal
sebagai berikut:
1. Pakan (food)
Pakan merupakan komponen habitat yang paling nyata.
Ketersediaan pakan berhubungan erat dengan perubahan
musim terutama di daerah temperate dan kutub. Tiap jenis
satwa mempunyai kesukaan untuk memilih pakannya.
Kesukaan pakan ini berhubungan dengan palatabilitas dan
selera.
2. Pelindung (cover)
Pelindung diartikan sebagai segala tempat dalam habitat
yang mampu memberikan perlindungan dari cuaca,
predator atau kondisi yang lebih baik dan menguntungkan.
3. Air (water)
Air dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh
satwa. Kebutuhan satwa akan air bervariasi, ada
yang tergantung air dan ada yang tidak.
Ketersediaan air akan mengubah kondisi habitat
sehingga langsung atau tidak langsung akan
mempengaruhi kehidupan satwa.
4. Ruang (space)
Individu-individu satwa membutuhkan variasi ruang
untuk mendapatkan cukup pakan, pelindung, air,
dan tempat untuk kawin. Besarnya ruang tergantung
ukuran populasi. Ukuran populasi tergantung
besarnya satwa, jenis pakan, produktivitas, dan
keragaman habitat.
Tipe Habitat
Dalam habitat terdapat tipe habitat, yaitu
komponen-komponen sejenis yang mendukung
sekumpulan jenis satwa lair untuk beraktivitas. Tipe-
tipe habitat yang diperlukan oleh suatu satwa
biasanya diidentifikasi dengan mengamati berbagai
fungsinya, misalnya untuk makan atau bertelur.
Satwa memilih habitat yang tersedia dan sesuai
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Pemilihan diantara habitat yang cocok ini disebut
habitat selection yang akan digunakan untuk kawin,
makan dan istirahat. Pemilihan suatu habitat yang
paling disukai disebut dengan habitat preference.
Struktur vegetasi
Vegetasi merupakan kumpulan individu-individu
tumbuhan yang membentuk suatu kesatuan yang saling
bergantung satu sama lain (Mueller-Dombois dan Ellenberg,
1974).
:
- habitat satwa liar
- factor abiotik di habitat satwa liar