Anda di halaman 1dari 3

PEMISAHAN ALAT- ALAT

No Dokumen :
No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
dr. Andriansyah,M.A.P
PUSKESMAS
MUARA
BENGKAL

 Pemisahan alat adalah kegiatan memilah – milah alat dan


1. Pengertian
memisahkannya dalam tempat yang berbeda, pemisahan alat
disini meliputi pemisahan alat yang bersih dan alat yang kotor,
alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya.
 Alat bersih adalah alat – alat medis yang telah dipergunakan
dan sudah di cuci atau dibersihkan,
 Alat kotor adalah alat – alat medis yang telah dipergunakan
tetapi belum dicuci atau dibersihkan,
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pemisahan
2. Tujuan
alat- alat.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Muara Bengkal Nomor
3. Kebijakan
…………………. Tahun 2019 Tentang pemisahan alat- alat.
Pedoman Good Laboratory Practice
4. Referensi

5. Alat dan
Bahan
1. barang mengidentifikasi alat – alat yang ada di ruang
6. Prosedur
perawatan yaitu BP, KIA, UGD dan Ruang Rawat Inap.

2. Koordinator barang mengelompokkan alat – alat tersebut


kedalam jenis – jenis alat yang membutuhkan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya,

3. Koordinator barang membuat daftar alat – alat yang


membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya,
4. Koordinator barang mensosialisasikan daftar alat – alat
tersebut kepada koordinator di tiap – tiap ruangan,
5. Koordinator barang dan koordinator ruangan mendiskusikan
mengenai tempat – tempat terpisah yang akan digunakan
untuk meletakkan barang tersebut,
6. Koordinator barang memberikan kode untuk masing – masing
tempat yang akan digunakan untuk meletakkan alat – alat
tersebut,
7. Koordinator di tiap – tiap ruangan menempelkan daftar alat
tersebut di dalam ruangan dan mensosialisasikan kepada
semua petugas di masing – masing ruangan tempat yang akan
digunakan untuk meletakkan alat – alat tersebut,
8. Koordinator ruangan dan petugas ruangan menyiapkan tempat
untuk alat – alat tersebut,
9. Setiap akhir tugas/ shift tiap petugas di masing – masing
ruangan mengidentifikasi alat – alat yang ada di ruangan
masing – masing,
10. Petugas menggunakan handscoon sebelum melakukan
pemisahan,

11. Petugas di tiap ruangan memisahkan alat yang kotor, alat


yang bersih, alat – alat yang membutuhkan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya,

12. Petugas mencuci alat yang kotor dengan air mengalir dan
mengeringkannya,
13. Petugas mensterilisasikan alat yang perlu dsterilisasikan,
14. Petugas meletakkan atau menyimpan alat di tempat yang
sudah ditentukan,
15. Petugas di tiap ruangan mendokumentasikan kegiatan yang
telah dilakukan
16. Diagram Alir
17. Unit Terkait BP, KIA, IGD dan Ruang Rawat Inap
18. Dokumen Buku Register Sterilisasi
terkait

19. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai