Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
2. NURHASANAH ( 1814201117)
S1 KEPERAWATAN
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pendidikan Kesehatan Sistem Pencernaan
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas [dosen/guru]
pada [bidang studi/mata kuliah] [nama bidang studi/mata kuliah]. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang pendidikan kesehata pada sistem pencernaan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Pekanbaru, 09 Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............
B. Saran ...................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika kita telaah lebih jauh sistem penceraan ini sangatlah luas. Maka di
dalam makalah ini kami akan memaparkan hal-hal pokok dan inti dari sistem
pencernaan. Sehingga diharapkan paparan yang sederhana ini setidaknya dapat
menambah asupan ilmu pengetahuan kita semua, serta dapat dijadikan modal untuk
menjadi pengajar yang baik dan berwawasan luas.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
Proses pencernaan makanan yang terjadi pada tubuh manusia dibantu oleh
enzim yang dapat mempercepat proses pencernaan.Enzim pencernaan adalah
substansi di perut dan sistem pencernaan yang memecah makanan, misalnya pepsin
adalah sebuah enzim di lambung yang memecah protein, lipase untuk memecah
lemak, amilase memecah karbohidrat, di samping itu juga terdapat getah lambung
yang berupa asam klorida (HCl) yang diproduksi oleh sel-sel mukosa. Terdapat juga
enzim dari hati dan pankreas yang membantu pencernaan, contohnya katalase yang
dikeluarkan hati untuk menetralkan racun.
organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna
oleh tubuh.
Organ yang terdapat dalam system pencernaan diataranya adalah :
Mulut (Oris)
Tekak (Faring)
Kerongkongan (Esophagus)
Lambung (Vetrikulus)
Usus halus (Intestinum minor)
Usus dua belas jari Duodenum)
Usus Kosong (Jejenum)
Usus Penyerapan (Ileum)
Kelenjar Pankreas
Hati (Hepar)
Usus besar (Intestinum mayor)
Rectum
Anus
Berikut merupakan uraian proses pencernaan pada tubuh manusia mulai dari
pencernaan yang berada di dalam mulut yang melibatkan pencernaan mekanik hingga
kimiawi dan berakhir pada proses pembuangan yang melibatkan Anus.
Mulut
Proses pencernaan pertama kali terjadi di mulut, Di dalam mulut terdapat
berbagai alat yang dapat berfungsi membantu proses pencernaan diantaranya,
Gigi, Lidah, dan Enzim ptialin. Mulut merupakan tempat pertama terjadinya
proses pencernaan baik secara mekanik yang dilakukan dengan gigi maupun
secara kimiawi yang bekerjasama dengan kelenjar ludah. gigi yang berfungsi
sebagai pencerna mekanik yang dimana gigi tersebut bertugas untuk
memotong, menyobek, dan mengunyah makanan. Sedagkan lidah berfungsi
untuk membantu proses menelan dan
pencampuran makanan dalam mulut.6 Amati Ilustrasi gambar mulut
sebagai sistem pencernaan pertama kali.
Kerongkongan (Esofagus)
Kardiak
Kardiak adalah bagian ujung lambung teratas yang berhubungan
langsung dengan esofagus. Kardiak menjadi tempat pertama masuknya
makanan setelah dari kerongkongan. Pada ujung lambung ini terdapat
sfingter kardiak, cincin otot yang berfungsi sebagai klep untuk mencegah
makanan yang sudah masuk ke lambung kembali naik ke kerongkongan.
Fundus
Setelah memasuki kardiak, makanan kemudian disalurkan menuju
fundus. Fundus adalah area yang berbentuk lengkungan di bagian atas
lambung dan terletak di bawah diafragma. Bagian lambung yang satu ini
menjadi tempat makanan mulai mengalami proses pencernaan.
Badan lambung
Badan lambung adalah bagian dari anatomi lambung yang paling
penting. Pasalnya, badan lambung menjadi tempat makanan dicerna dan
diproses menjadi bentuk kecil-kecil dengan bantuan enzim lambung.
Antrum
Antrum adalah bagian terbawah dari lambung, terkadang disebut juga
dengan antrum pilorus. Antrum memiliki fungsi sebagai tempat
menampung makanan yang sudah dicerna sebelum disalurkan menuju usus
halus.
Pilorus
Pilorus adalah anatomi lambung paling akhir yang terhubung
langsung dengan usus halus. Pada pilorus terdapat sfingter pilorus, yaitu
cincin otot tebal yang berfungsi sebagai katup yang mengatur keluarnya
makanan dari lambung menuju duodenum. Sfingter pilorus ini juga
berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah tersalurkan ke duodenum
agar tidak kembali ke lambung.8
Usus Halus
Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan
secara kimiawi dan proses penyerapan sari makaan. Di dalam usus dua belas
jaru bernuara dua saluran, yaitu sebagai berikut:
Anus
Bagian yang terakhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang
menggelembung disebut rektum. Rektum dan anus merupakan lubang tepat
pembuangan fases dari tubuh.
Makanan yang sehat menjadi keharusan yang wajib untuk di konsumsi oleh
manusia. Karena makanan sehat akan berpengaruh terhadap kinerja tubuh kita. Jika
makanan yang kita konsumsi sehat, maka tubuh akan menerima dan memproses
gizi dengan mudah dan berdampak baik pada tubuh kita. Sedangkan apabila
makanan yang kita konsumsi kurang atau tidak sehat maka akan terjadi ketidak
sehatan pada organ pencernaan dan juga pada tubuh kita.
Standar makanan sehat tidak hanya bisa dilihat dari harga dan bentuk
makanan tersebut. Tetapi makanan sehat lebih pada gizi yang terkandung di
dalamnya. Semua itu dapat dilihat dari proses bahan makanan di dapat hingga jadi
makanan. Semua dapat berpengaruh pada standar makanan itu sehat apa tidak. Dan
apakah makanan tersebut memiliki jumlah kandungan gizi yang standar bagi tubuh
kita.
Manfaat mengkonsumsi makanan sehat merupakan salah satu alternative
guna menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Makanan yang mengandung gizi
seimbang sangat dianjurkan karena mampu menjaga kestabilan tubuh. Makanan
sehat harus dikonsumsi secara seimbang karena jika jumlah kalori berlebihan juga
dapat memberikan efek negative pada keseimbangan metaboliseme tubuh kita.10
Adapun makanan sehat yang dianjurkan untuk kita konsumsi agar kondisi
tubuh kita sehat diantaranya adalah :
1. Jus Labu
Jus labu adalah salah satu obat alami yang sangat baik bagi mereka yang
menderita masalah pencernaan dan asam lambung. Hal ini dikarenakan
kandungan serat dan sifat basa labu yang mampu menyembuhkan masalah
pencernaan.
2. Beras Merah
Serat dan nutrisi beras merah sangat baik sekali untuk penderita diabetes dan
mereka yang ingin terhindar dari penyakit tersebut.
3. Ikan salmon
Ikan salmon ini sumber dari asam lemak Omega-3 yang terbaik. Manfaat ikan
salmon yaitu dapat memerangi penyakit jantung, menurunkan resiko kanker,
dapat melindungi sendi, memperbaiki mooa dan kognisi serta dapat
mengobati masalah mata seperti mata kering.
4. Pisang
Sumber yang kaya akan kalium dan serat. Buah ini dapat menurunkan tekanan
darah, menjaga kesehatan tulang, saluran pencernaan, dan mencegah
perkembangan kanker.
1. Gastritis (suatu radang yang akut atau kronis) adalah penyakit pada sistem pencernaan
pada lapisan mukosa dinding lambung. Radang yang akut dapat disebabkan karena produksi
asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan
oleh bakteri. Penderita gastritis akan merasa lambungnya terbakar.
2. Radang hati yang menular (Hepatitis) merupakan infeksi virus pada hati, sering meluas
melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus.
3. Diare dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolon oleh bakteri disentri,
diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa gelisah, atau makanan yang dapat menimbulkan iritasi pada
dinding usus.
4. Sembelit yang kronis bila defekasi terlambat, usus besar mengabsorpsi air secara
berlebihan dari feses dan menyebabkan feses menjadi kering dan keras. Bila hal ini terjadi,
pengeluaran feses menjadi sulit. Menahan buang air besar pada waktu-waktu yang normal dapat
menyebabkan sembelit. Semebleit dapat juga disebabkan emosi seperti rasa gelisah, cemas, takut
atau stress.
5. Kanker lambung, yaitu gejala-gejala permulaan dari kanker lambung hampir sama dengan
gejala-gejala yang disebabkan gangguan lain pada alat pencernaan, antara lain merasa panas,
kehilangan nafsu makan, ketidaksanggupan mencerna (salah cerna) berlangsung terus menerus,
sedikit rasa muak, rasa gembung dan rasa gelisah sesudah makan, dan kadang-kadang timbul
rasa nyeri pada lambung.
6. Radang usus buntu, bila usus buntu (umbai cacing) meradang, membengkak dan terisi oleh
nanah. Kondisi ini disebut radang usus buntu atau apendistis.
8. Keracunan makanan, umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam makanan.
Bakteri dalam makanan dapat membahayakan atau menghasilkan racun yang membahayakan
tubuh. Geajala-gejala keracunan makanan meliputi muntah-muntah, diare, nyeri (sakit) rongga
dada dan perut serta demam.
Terdapat kelainan pada sistem pencernaan itu sendiri seperti akibat tumor, infeksi
atau pelebaran pembuluhnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dikarenakan tubuh kita membutuhkan nutrisi, maka makanlah yang sehat dan
bergizi. Dan makanan yang dapat menyehatkan lambung. Selain hal tersebut menjaga
lambung adalah dengan makan teratur. Hal ini penting karena sekresi asam lambung
dan enzim pencernaan umumnya mengikuti irama harian sesuai dengan jadwal makan
sebelumnya. Tidak teraturnya jadwal makan dapat menyebabkan berbagai keluhan
sakit maag, karena adanya iritasi dari asam lambung dan enzim pencernaan pada
saluran cerna yang kosong.
DAFTAR PUSTAKA
Adelina Marista Safitri Mengulik Anatomi Lambung Manusia, Mulai dari Bagian
unik/anatomi-lambung/)
Gambar Ilustrasi Sistem Pencernaan (di akses Pada tgl 27 Oktober 2018)
(http://karyapemuda.com)
Gambar Ilustrasi Tenggorkan (di akses Pada tgl 27 Oktober 2018)
(http://hellosehat.com)
Gambar Ilustrasi Makanan sehat (di akses Pada tgl 27 Oktober 2018)
(http://manfaat.co.id)
KBBI Offline Versi 1.5.1 Diakses Pada tanggal 28 April 2018 | Pkl 20:18
Piliang, Wiranda G. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. Bogor: IPB Press. Shabrina
Andisa , “Memahami Fungsi dan Anatomi Sistem Pencernaan