Anda di halaman 1dari 5

Kliping Pelaksanaan Demokrasi Dalam

Berbagai Aspek Kehidupan

Disusun oleh :

Nama : KURROTUL AINI


Kelas : XI TKJ 3
No Absen : 14

Negara Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi. Kata demokrasi itu
sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata demos dan kratos. Demos berarti
rakyat dan kratos berarti pemerintah. Abraham Lincoln mengatakan bahwa demokrasi
adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan “dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat”. Dalam sistem pemerintahan demokrasi, kedaulatan berada di tangan rakyat.
Rakyat akan mewakilkan kepada wakil-wakil rakyat, sehingga dengan pengertian seperti
itu, demokrasi yang di praktikkan disebut demokrasi perwakilan atau demokrasi tak
langsung.

Demokrasi dalam lingkungan keluarga

Pendidikan demokrasi dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Musyawarah untuk mencapai
mufakat demi kepentingan bersama pada dasarnya merupakan inti dari demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, dalam keluarga hendaknya selalu dibiasakan
menyelesaikan berbagai persoalan dan kepentingan dengan cara musyawarah. Kepala
keluarga selalu berusaha menyerap aspirasi, keinginan, kepentingan, atau pendapat dari
anggota keluarga, untuk mencapai kata mufakat demi kepentingan seluruh anggota
keluarga.

Pola asuh di sebuah keluarga biasanya kental dengan berbagai norma dan adat
kesopanan. Norma dan adat kesopanan tersebut yang dijadikan pola dan bentuk
komunikasi dalam keluarga. Bagaimana bentuk komunikasi yang terjadi antara Ayah, Ibu,
dan Anak bergantung pada penerapan yang dilakukan oleh orang tua.

Kebebasan berpendapat atau demokrasi dalam keluarga tidak selalu berjalan mulus. Peran
orang tua menjadi sosok yang ditakuti oleh anak, bukan lagi sosok yang dapat memahami
keinginan dan perubahan kondisi fisik dan psikis anak.
Demokrasi dalam lingkungan sekolah

Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar


demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi di
sekolah membutuhkan prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan
kewajiban, tumbuhnya semangat persaudaraan antara siswa dan guru. Prinsip-
prinsip tersebut harus selalu menyertai pembelajaran di kelas pada mata pelajaran
apa pun.

Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka
penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Dalam ini sekolah
merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak. Penanaman-
penanaman nilai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada
anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk
mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah
memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini
bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis,
bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai
bekal siswa Yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

Sebagai seorang siswa juga harus belajar berdemokrasi dengan membiasakan


hidup secara demokratis. Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk berlatih dan
mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Budaya demokrasi dapat dilaksanakan
dalam berbagai kegiatan di sekolah.
Demokrasi dalam lingkungan bermasyarakat

Setiap negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi harus senantiasa menjunjung
tinggi nilai-nilai demokratis demi mewujudkan tujuan dari negara tersebut. Dalam kehidupan
bermasyarakat nilai-nilai demokrasi sangat penting di terapkan karena dengan di lakukannya
demokrasi kesepakatan akan mudah dicapai. Misalnya saja yang terjadi pada masyarakat
pedesaan, mereka biasanya melakukan rembug desa apabila terdapat suatu permasalahan
yang terjadi di desa tersebut. Di samping itu bentuk gotong royong yang merupakan pola hidup
yang ada di Indonesia sekaligus merupakan perwujudan nilai-nilai demokrasi. Pelaksanaan
demokrasi di masyarakat tercermin dalam kegiatan gotong royong, di dalam gotong royong
terkandung nilai moral kebaikan dan hikmah yang sangat mulia. Gotong royong dan
musyawarah sangat di perlukan oleh masyarakat karena pada hakikatnya manusia merupakan
makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dengan gotong royong
dan musyawarah kita juga di ajarkan untuk menghormati pendapat orang lain dan saling
toleransi.

Demokrasi dalam lingkungan berbangsa dan bernegara


Dalam negara demokrasi, negara tersebut harus menjunjung tinggi hak asasi
manusia dan kontribusi masyarakat dalam melaksanakan sistem pemerintahan.
Oleh karena itu, setiap warga harus bersikap positif terhadap pelaksanaan pemilu
atau pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, yakni kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nah, sikap positif itu dapat diwujudkan
dengan menegakkan nilai-nilai demokrasi dalam berbagai bidang kehidupan, bukan
malah menghalang-halangi pelaksanaan demokrasi.

Sedikit pengertian tentang negara demokrasi. Negara demokrasi adalah negara


yang mana di selenggarakan berdasarkan kehendak rakyat atau ditinjau dari segi
organisasi, ia berarti suatu pengorganisasian negara yang dilakukan oleh rakyat
sendiri atau asas persetujuan rakyat karena kedaulatan berada ditangan rakyat.
Sejarah demokrasi sendiri berasal dari negara Yunani.

Pelaksanaan demokrasi pertama kali ditemukan pada masa Yunani Kuno tepatnya
di Athena. Demokrasi di Athena adalah demokrasi langsung, artinya pelaksanaan
secara langsung hak untuk membentuk dan membuat keputusan-keputusan politik
dijalankan oleh seluruh warga negara yang bertindak berdasarkan prosedur
mayoritas. Pelaksanaan demokrasi secara langsung di Yunani dapat berjalan
secara efektif karena berlangsung dalam kondisi yang sederhana dengan jumlah
penduduk sedikit (bekisar 300.000 jiwa) dalam suatu negara.

Bentuk-bentuk demokrasi itu sudah lama di lakukan oleh masyarakat. Masyarakat desa
memelihara bentuk-bentuk demokrasi tersebut dalam kehidupan bersama selama berabad-
abad. Mereka menentukan segala sesuatu dengan cara musyawarah untuk mufakat. Sebagai
warga desa diperbolehkan untuk mengeluarkan pendapat masing-masing, setelah semua
pendapat telah di kumpulkan barulah di tentukan dengan musyawarah dan mempertimbangkan
hal-hal tertentu. Bergotong royong juga merupakan ciri dan implementasi dalam kehidupan
yang berdemokrasi.

Anda mungkin juga menyukai