Anda di halaman 1dari 5

1.

jelaskan pemikiran-pemikiran dari tiap bentuk system (terpimpin , bebas, dan dilihat dari
persaingan pasar
a. jelaskan pemikiran-pemikiran system terpimpin
Ekonomi terpimpin (command economy) adalah sistem ekonomi di mana pemerintah
memutuskan produk (barang dan jasa) apa yang di produksi, serta siapa yang memiliki
dan mengendalikan faktor-faktor utama produksi. Jawaban atas keempat pertanyaan
dasarr ekonomi ditentukan, setidaknya sampai tingkat tertentu, melalui perencanaan
pemerintah terpusat.
b. jelaskan pemikiran-pemikiran system bebas
Sistem ekonomi pasar (bebas) adalah suatu sistem perekonomian di mana individu dan
perusahaan swasta (privat) membuat keputusan penting terkait dengan produksi dan
konsumsi
Pasar menentukan alokasi sumber daya, berapa banyak barang yang harus dihasilkan,
dan berapa harganya; sesuai dengan permintaan dan penawaran.
c. jelaskan pemikiran-pemikiran system dilihat dari persaingan pasar
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terjadi transaksi antara
penjual dan pembeli dalam bentuk penawaran dan permintaan produk. Yang
membedakan dari pasar biasa ialah di dalam sistem ini, transaksi yang dilakukan tidak
dipengaruhi oleh naik turunnya harga.
Asas pasar persaingan sempurna adalah kesepakatan antara pedagang dengan
pembeli. Hal ini muncul karena diantara keduanya sudah terjalin hubungan batin yang
erat kalau sama-sama telah mengetahui tentang informasi harga di pasar tersebut.
Biasanya, barang yang dijual pada struktur pasar ini adalah bahan pokok seperti beras,
gandum, kentang, sagu dan selainnya.
2. siapa saja yang menjadi pelaku ekonomi diindonesia dan apa perang dari masing-masing
pelaku ekonomi tersebut
a. Rumah Tangga
Dalam kegiatan ekonomi, konsumen atau rumah tangga mempunyai dua peran,
diantaranya yaitu:
 Sebagai konsumen pada barang atau produk maupun jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
 Sebagai penyedia faktor produksi, misalnya: tenaga kerjanya, tanah atau lahan,
bahan baku, modal serta pengusaha (wirausaha). Peran sebagai penyedia
bahan baku dapat berwujud mempunyai ladang yang di tumbuhi dengan pohon
mahoni atau jati, lalu kayu tersebut dijual pada perusahaan mebel agar di olah
menjadi perabotan rumah tangga.
b. Perusahaan
Seperti yang telah kita tahu, bahwa terdapat berbagai macam bentuk perusahaan.
Mulai dari perusahaan swasta atau perorangan, perusahaan miliki negara, koperasi,
dan lain sebagainya.
Dan apabila kita lihat dari segi hukumnya, perusahaan dapat berupa perusahaan
perorangan, firma, CV dan juga PT.
Adapun peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi, diantaranya adalah sebagai
berikut:
 Membeli faktor beberapa pendukung produksi, contoh: bahan baku, membayar
tenaga kerja, modal dan juga pengusaha.
 Mengelola maupun mengkombinasikan faktor produksi guna memproduksi
barang atau jasa. Disini perusahaan mempunyai peran sebagai produsen.
 Menjual barang atau jasa yang dihasilkan untuk rumah tangga (konsumen),
pemerintah, masyarakat luar daerah, luar negeri ataupun yang lainnya.
 Bertanggung jawab kepada kesejahteraan karyawan dan juga masyarakat
sekitar lingkungan perusahaan
c. Pemerintah
Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat menjadi produsen, konsumen dan
juga pengatur kegiatan perekonomian.
 Peran Pemerintah Sebagai Produsen
Sebagai produsen, pemerintah dapat berperan sebagai produsen atau juga
sebagai penyedia jasa layanan umum untuk masyarakat.
 Peran Pemerintah sebagai Konsumen
Sebagai produsen, pemerintah tentunya membutuhkan jasa ataupun barang
lain yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
 Pemerintah Sebagai Pengatur Kegiatan Perekonomian
Tak hanya menjadi produsen dan konsumen, pemerintah juga berperan sebagai
pengatur kegiatan perekonomian.
Dalam perannya kali ini, pemerintah berhak untuk mengeluarkan peraturan dan
kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi.
d. Masyarakat Luar Negeri
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tentunya suatu negara memerlukan
kerjasama dengan pihak asing dong. Mengapa?
Sebab, tidak semua negara dapat memproduksi jasa dan juga barang yang diperlukan
oleh rakyatnya. Dan, negara Indonesia sendiri banyak melakukan hubungan ekonomi
dengan berbagai negara di seluruh belahan dunia.Hubungan ekonomi itu dapat
berwujud perdagangan, ketenagakerjaan, dan permodalan. peranya
 Perdagangan
Kerjasama dengan pihak asing dapat berupa perdagangan, yakni impr ataupun
ekspor.
 Pertukaran Tenaga Kerja
Seperti yang kita tahu, Indonesia banyak sekali mengirimkan tenaga kerja ke
luar negeri.Dan setiap tenaga kerja tersebut akan memberikan devisa bagi
Indonesia.
Selain itu, banyak juga tenaga asing yang bekerja di Indonesia. Dan pada
umumnya mereka bekerja sebagai tenaga ahli dalam suatu perusahaan
tertentu.
 Sumber Penanaman Modal Asing
Salah satu cara untuk meningkatkan kemakmuran rakyat dalam suatu negara
ialah dengan melakukan penanaman modal asing (investasi).Untuk negara
Indonesia, investasi ini sangatlah menguntungkan.
Indonesia mampu menarik investor asing, sebab tenaga kerja di Indonesia lebih
murah daripada dengan negara lainnya.
 Pemberi Pinjaman
Dalam melakukan suatu pembangunan, tentunya hal itu akan membutuhkan
dana yang sangat besar. Maka dari itu, pada saat negara tengah mengalami
kesulitan keuangan, negara tersebut akan meminjam dana dari negara lain
ataupun badan keuangan internasional.
 Pemberi Bantuan
Bantuan yang diberikan oleh rakyat luar negeri pada umumnya berwujud
proyek-proyek pembangunan fisik ataupun kegiatan pelayanan dengan cara
bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Bantuan tersebut diberikan pada negara yang tengah membutuhkan dengan
cuma-cuma tanpa harus mengembalikan kembali
3. apa yang dimaksud demokrasi ekonomi ? apakah sudah sesuai dengan sistem ekonomi
pancasila pada masyarakat Indonesia saat ini
a. pengertian demokrasi ekonomi
demokrasi ekonomi bisa di artikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang
merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945.
Yang berasaskan kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat di
bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
b. apakah sudah sesuai dengan sistem ekonomi pancasila pada masyarakat Indonesia
saat inimenurut saya belum kerena dalam pembangunan ekonomi biasa terjadi di
Indonesia lebih mengutama
4. strategi yang dilakukan pemerintah untuk menangani masalah kemiskinan dan distribusi
pendapatan yang tidak merata di Indonesia ! Disertai contoh kasus mengenai upaya
pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan distribusi pendapatan yang tidak merata
5. jelaskan kebijakan fiscal dan kebijakan moneter yang dipakai pemerintah untuk mengatasi
persoalan krisis moneter
a. kebijakan fiscal adalah kebijakan yang mengatur pengeluaran dan pendapatan dari suatu
negara
seperti :
 Mewajibkan kepemilikan NPWP (nomor pokok wajib pajak)
 Melakukan penghematan terhadap pengeluaran negara
 Menaikkan jumlah pajak dan jenis pajak
 Melakukan pinjaman negara, misalnya dengan mengeluarkan obligasi
pemerintah
b. kebijakan moneter adalah kebijakan yang mengatur tentang peredaran uang disuatu
negara
seperti :
 Kebijakan nilai tukar uang
 Kebijakan mempertahankan kestabilan harga
 Kebijakan suku bunga kredit
 Kebijakan suku bunga deposito
 Mengatur kesediaan uang dan barang
6. jelaskan upaya dari pemerintah Indonesia untuk menangani masalah pengangguran dan
kemiskinan di indonesia ! berikan contoh dan upaya yang sudah dilakukan pemerintah
Indonesia untuk menangani masalah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia
a. pemerintah Indonesian menerbitkan kartu prakerja untuk masyarkat Indonesia guna
untuk menyeleksi dan menempatkan masyarakat yang pontesial serta meningkatkan
ketrampilan dalam bidang yang akan diikuti dalam penyediaan oleh kartu prakerja
b. menyelenggarakan bursa tenaga
cara pemerintah untuk merekrut tenaga kerja untuk lapangan kerja yang tersedia dalam
bursa tenaga meruapakn tempat pemerintah mempertemukan antara pemberi kerja
dengan pencari kerja ,dengan cara ini pemerintah telah membantuh para pencari kerja
dalam mencari pekerjaan
c. meningkatkan mutu pendidikan
pemerintah berupaya untuk meningkatkan mutu masyarakat dalam pendidikan hal inin
dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) .HAL ini juga sangat memengaruhi
karena pendidikan menghasilkan penerus-penerus bangsa yang pontesial
d. meningkatkan jiwa kewirausahaan pemerintah berupaya untuk menanamkan jiwa
kewirausahaan lewat pendidkan,sosialisai hal berguna agar masyarakat dapat
menciptakan lapangan pekerjaan
7. bagaiman perkembangan investasi di Indonesia terutama dalam menghadapi lingkungan
eksternal dan internal
perkembangan ivestasi diindonesia mengalamai peningkatan mulai dari tahun 2018 berkisar rp
721,3 triliun (4,1%) sampai tahun 2019 meningakat menjadi 5,3 %
8. apakah langka-langka yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di
Indonesia dan berikan contohnya
a. pertama dalam rangka pengembangan idustri berbasi sumber daya alam (SDA) dari hulu
sampai hilir pemerintah telah memberikan tax holiday sesuai besarnya ivestasi “
b. perbaikan perijinan berusahaan melalui online single subminssion (oss) sebagai cara
memangkas masalah –masalh dan mempercepat perijinan ivestasi
c. perubahan sitem perpajakan menyeluruh,termaksud pembenahan administrasi
perpajakan,perbaikan regulasi dan peningkatan berbasis perpajakan
d. sejumlah insetif fiksal telah diberikan untuk memacu industry manufaktur,investasi,dan
pertumbuhan ekonomi ,selai tax holiday pemerintah juga memberikan industry yang
terlibat dalam vokasi berupa fasilitas pengurangan penghasilan bruto maksimal 200%
untuk vokasi dan 300% untukkegiatan penelitian dan pengembangan ( super deduction)
e. kebijakan perdagangan untuk mendororng ekspor dan menciptakan pertumbukan
ekonomi berkualitas di era 4.0 melalui peningkatan produk ekspor dengan terlibat sebagai
global value chain (GVC) ,simplifikasi procedural untuk menekan biaya dan waktu ,efisensi
logistic,serta diplomasi ekonomi dan peningkatan pasar
f. dalam upaya menyiapkan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan industri saat ini,
pemerintah mengembangkan program pendidikan dan pelatihan vokasi yang meliputi tiga
lembaga vokasi yaitu SMK, BLK, dan Politeknik.
g. Ketujuh, pengoptimalan infrastruktur jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara yang
akan dihubungkan dengan pusat-pusat perekonomian seperti pusat produksi, Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK), industri kecil, dan pariwisata.
Di mana pembangunan KEK untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor dan
kegiatan ekonomi lain yang bernilai tinggi dengan didukung pemberian fasilitas dan
insentif serta kemudahan berinvestasi.

Anda mungkin juga menyukai