Bahan Modul
Bahan Modul
3 IPA
DISUSUN OLEH:
MAMLUATUL HIKMAH
SRI KODARIAH
1
KATA PENGATAR
2
mengukur pemahaman siswa terhadap materi sebelum siswa
mencoba soal-soal latihan dalam buku ajar ini.
LATIHAN
Bertuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman
siswa terhapad konsep yang telah disampaikan.
Dalam kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. DR. Djohan Rochanda Wiradinata, MP. Selaku
Dekan FKIP.
2. Ibu Fatonah, selaku Ketua Jurusan FKIP Matematika.
3. Bapak Dede Trie Kurniawan, M.Si., M.Pd., sebagai dosen
pembimbing sekaligus dosen mata kuliah Program
Komputer 1 yang telah membimbing kami.
4. Ibu Dina Pratiwi D.S., S.Pd. selaku Dosen Wali.
5. Kedua orangtua dan keluarga yang senantiasa mendukung
dan senantiasa mendoakan kami.
6. Dan semua rekan-rekan kelas 2 H.
Kami menyadari bahwa buku ajar ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan buku ajar ini terutama dosen pembiming
sekaligus dosen mata kuliah Belajar dan Pembelajaran dan
para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca pada umumnya dan kami selaku penulis pada
3
khususnya.
Cirebon, Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
INTEGRAL ................................................................................. 1
INSPIRASI ............................................................................... 2
....................................................
1. Integral Tak Tentu ............................................... 6
2. Integral Tentu ........................................................ 11
3. Integral Substitusi ............................................... 13
4. Integral Parsial ..................................................... 18
C. Menentukan Luas Daerah ........................................ 20
D. Menentukan Volume Benda Putar .......................... 27
E. Aplikasi Integral dalam Kehidupan ....................... 35
DAFTAR PUSTAKA
PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM QUIZ
MAKKER
BIODATA KELOMPOK
4
DESKRIPSI KERJA
PERANAN KOMPUTER TERHADAP PROSES
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SEKAPUR SIRIH DARI PENULIS
5
Salam Hangat
Penulis
INTEGRAL
Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
tentu.
sederhana.
6
INSPIRASI
7
mengukur luas ataupun volume dari benda yang tidak
dy
y = 6x2 + 3x + 4, maka turunannya adalah = 12x + 3.
dx
Sekarang, jika kita hubungkan dengan
8
rinci dan lebih dalam tentang integral, silakan pelajari buku
INTEGRAL
∫ f ( x ) dx=F ( x ) +c
dengan:
F(x) dinamakan fungsi integral umum dan F(x) bersifat
F’(x) =f(x)
f(x) disebut fungsi integran
C konstanta real sembarang dan sering disebut dengan
konstanta pengintegralan.
Catatan:
10
Istilah anti-pendiferensialan, anti-turunan, pengintegralan,
integral tak tentu mempunyai maksud yang sama. Leibniz
menambahkan kata sifat tak tentu merupakan petunjuk
bahwa dalam menentukan hasil integral tak tentu selalu
melibatkan adanya konstanta C yang sembarang.
11
Sehingga kalian dapat memandang integral tak tentu
Teorema 2
(i) ∫ dx=x+C
(ii) ∫ a dx=ax +C
Teorema 3
maka:
12
∫ k x n dx=k ∫ x n dx
Teorema 4
Jika f dan g fungsi-fungsi yang terintegralkan, maka:
∫ ( f ( x )+ g ( x ) ) dx=∫ f ( x ) dx+∫ g ( x ) dx
Teorema 5
x 5−1
a .∫ 5 x 4 dx b .∫ dx
x²
c .∫ ( x¿ ¿3 ¿+ x)dx ¿ ¿
Jawab:
5
a. ∫ 5 x 4 dx= 4 +1 x 5 +C=x ⁵+C
5 5
b. ∫ x x−1
²
x 1
dx =∫ dx −¿∫ 2 dx ¿
x² x
1 1
¿ ∫ x 3 dx −¿∫ x̄ 2 dx= x 4 + ¿ + C
4 x
1 1
c .∫ (x¿ ¿3 ¿+ x)dx= x 4 + x 2+ c ¿ ¿
4 2
LATIHAN 1
13
Tentukan integral-integral tak tentu berikut ini.
a. ∫ 4 x dx
2
b. ∫ x ³ dx
c. ∫ (1−36 x 2) dx
d. ∫ (√3 x2 ¿−√⁴ x 3) dx ¿
2
( 1+ √ x )
e. ∫ dx
√3 x
f. ∫ 2 x ² dx
( x 3−1) ²
g. ∫ dx
x³
14
Aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi
trigonometri dalam variabel sudut ax + b dapat dirumuskan
sebagai berikut.
1
∫ cos ( ax+ b ) dx= a sin ( ax+b ) +C
−1
∫ sin ( ax+b ) dx= a
cos ( ax +b ) +C
1
∫ sec ² ( ax+ b ) dx= a tan ( ax +b ) +C
−1
∫ csc² ( ax+b ) dx= a
cot ( ax +b ) +C
1
∫ tan ( ax+ b ) sec ( ax +b ) dx= a sec ( ax +b ) + c
−1
∫ cot ( ax+b ) csc ( ax+b ) dx= a
csc ( ax+ b ) +c
Contoh:
a. ∫ ¿ ¿ c .∫ ( sin x−cos x ) dx
b. ∫ 2 sec ² x dx
Jawab:
a. ∫ ¿ ¿
1
¿ x ³−cos x+ c
3
15
b. ∫ 2 sec ² x dx=2∫ sec ² x dx=2 tan x+ c
c. ∫ (sin x−cos x )dx =−cos x−sin x +c
LATIHAN 2
Tentukn integral tak tentu berikut ini.
a .∫ ¿ ¿
b .∫ 4 cosec ² x dx
c .∫ ¿ ¿
d .∫ ¿¿
e .∫ (tan ² x ¿−3) dx ¿
f . ∫ ( tan 2 x ¿+ sec 2 x) ² dx ¿
g .∫ ¿¿
h .∫ ¿ ¿
3. Integral Tentu
∫ f ( x ) dx=0
a
b a
∫ f ( x ) dx=¿−∫ f ( x ) dx ¿
a b
b b
∫ k f ( x ) dx=¿ k ∫ f ( x ) dx ¿
a a
k adalah konstanta real sembarang
16
b b b
∫ [ f ( x ) ± g ( x ) ] dx=¿∫ f ( x ) dx ±∫ g ( x ) dx ¿
a a a
c b b
∫ f ( x ) dx +∫ f ( x ) dx=∫ f ( x ) dx
a c a
∫ f ( x ) dx ≥0
a
∫ f ( x ) dx ≤0
a
Contoh
2
a .∫ 2 x ³ dx
0
3
b .∫ ( x ²−1 ) dx
1
3
c .∫ ( x ²−1 ) dx
3
Jawab :
2 2
1 1 1
a .∫ 2 x ³ dx=2∫ x ³ dx=[ ¿ ¿ x 4 ] ² = ( 2 )4 − ( 0 )4 ¿ ¿
0 0 2 ⁰ 2 2
17
1
¿ ( 16 )= 8
2
3
1 3
b .∫ ( x 2−1 ) dx= [ x −x ³ ]
1 3 ¹
1 3 1 2
3
¿ [ 3 3 ][
(3) −(3) − (1)3−(1) = 6
3 ]
1 3
c .∫ ( x 2−1 ) dx = [ x −x ³ ]
3 3 ³
1 3 1
¿ [ 3 ][
(3) −(3) − ( 3)3 −(3) = 0
3 ]
LATIHAN 3
3 2
1
a .∫ ( 2 x−1 ) dx d .∫ x −
1 1
( 2
x2)dx
16 2
b .∫ √ x dx e .∫ ( x+1 ) ² dx
0 0
4 3
1
c .∫ dx f .∫ ( 4 t ³−3 t ²+2 t ) dt
1 x³ 1
4. Integral Substitusi
substitusi diantaranya:
18
a. Pengintegralan yang dapat diubah ke ∫ f ( u ) du
Teorema
F’(du) = f(u)
Rumus-rumus
∫ cos u du=sin u+ c
19
∫ sin u du=−cos u+ c
∫ csc ² u du=−cot u+ c
Contoh
Tentukan integral-integral berikut.
a. ∫ ( 2 x+ 5 )9 dx c .∫ x √ x 2 +9 dx
b. ∫ ( 2 x+ 3 ) cos(x 2 +3 x)dx
Jawab
a. ∫ ( 2 x+ 5 )9 dx
du
Misal u = 2x + 5 = dx
2
du = 2 dx
du 1 1
∫ ( 2 x+ 5 )9 dx=∫ u9 2 2
= ∫ u 9 dx= u 10 + C
20
1
= (2x + 5)10 + C
20
b .∫ ( 2 x +3 ) cos (x2 +3 x) dx
Misal u = x 2+ 3 x
20
du = 2 x+3 dx
∫ ( 2 x+ 3 ) cos(x 2 +3 x)dx=∫ cos u du
= sin u + C
= sin (x2 + 3x) + C
c .∫ x √ x 2 +9 dx
Misal u = x 2+ 9
du
du = 2x dx atau = x dx
2
1 1
∫ x √ x 2 +9 dx= 2 ∫ √u du= 3 √ u3+ C
1
¿
3
√(x 2 +9)3+ C
LATIHAN 4
a. ∫ ( 4 x+ 5 )⁶ dx
2
b. ∫ (2 x−1) ² dx
c. ∫ x ² ( x ³+5 )9 dx
d. ∫ 10 x (8 x ²−1)⁴ dx
e. ∫ x ² ( x ³+1 ) cos ( x ³+ 1 )9 dx
f. ∫ √sin x cos x dx
g. ∫ si n6 x cos x dx
21
sin x
h. ∫ cos ² x dx
Contoh
∫ √a ²−x ² dx
Jawab
x = a sin θ dx = a cos θ dθ
∫ √a ²−x ² dx = ∫ √a ²−( a sin θ)² . a cos θ dθ
¿ ∫ √ a ²−a ² sin ² θ . a cos θ dθ
22
¿ ∫ √ a ² cos ² θ . a cos θ dθ
¿ ∫ a cos θ . a cos θ dθ
¿ ∫ a cos θ . a cos θ dθ
¿ a ² ∫ cos ²θ dθ
a²
1+cos 2θ dθ
2∫
¿
a² 1
¿
2 (θ+ sin 2 θ +C
2 )
LATIHAN 5
23
Dengan menerapkan operasi pengintegralan pada masing-
masing ruas persamaan diperoleh:
∫ dy = ∫ (v du+u dv )
↔ y = ∫ v du+∫ u dv
↔ uv = ∫ v du+∫ u dv
↔∫ uv =uv−∫ v du
Misalkan u(x) dan v(x) masing-masing adalah fungsi
dari variabel x, maka pengintegralan ∫ u dv ditentukan oleh
hubungan:
∫ uv =uv−∫ v du
= x (-cos x) - ∫ −cos x dx
= -x cos x + ∫ cos x dx
= -x cos x + sin x + C
LATIHAN 6
25
Bagimana jika kita berhadapan dengan suatu bangun
datar yang sebagian batas (sisinya) berbentuk kurva (garis
Y lengkung), tentunya perlu
Y= f(x)
pendekatan konsep baru
guna mendapatkan cara
menentukan luas daerah
suatu bangun yang tak
a b X teratur.
Perhatikan dan
diskusikan beberapa hal berikut ini: Gambar dibawah ini
menunjukan daerah yang diarsir Merupakan daerah yang
dibatasi oleh sebuah kurva Defferensiabel (ada anti
turunannya) y = f(x), garis x = a, x = b dan sumbu x,
berapakah Luas Daerah yang diarir (LR) ...... ?
LR akan didekati dengan Jumlah Luas segi-4 yang dibuat
dalam selang tertutup a ≤ x ≤ b, dengan lebar Δ x (perhatikan
gambar dibawah ini) sehingga didapat:
LR = fo Δx + f1 Δx + f2 Δx + ….. + fn Δx
b
= ( fo + f1 + f2 + … + fn ) . Δx = ∑ fx . ∆ x
a
Y Y= f(x)
26
fo fn
Guna mendekati Luas maksimum, Δ x 0 sehingga
didapat: Dikenal dengan Luas sebagai limit suatu jumlah.
Bentuk disederhanakan menjadi ∫, sehingga :
LR = ∆lim
x→ 0
∑ fx . ∆ x ↔ LR = ∫ f ( x ) dx
a
b
L ( R )=∫ f ( x ) dx
a
27
Misalnya S daerah yang dibatasi oleh kurva y =f(x),
sumbu-x, garis x = a, dan garis x = b, dengan f(x) 0 pada
[a, b], maka luas daerah S adalah
b
L ( R )=−∫ f ( x ) dx
a
28
d. Menentukan Luas Daerah yang Terletak di Antara
Dua Kurva
Luas daerah U pada gambar di bawah adalah L(U) = Luas
ABEF - Luas ABCD
29
Dengan demikian, luas daerah U adalah
b b a
L (U )=∫ f ( x ) dx−∫ g ( x ) dx=∫ ( f ( x )−g( x)¿)dx ¿
a a a
Contoh
1. Daerah yang dibatasi oleh kurva y = x² dan garis x + y
– 2 = 0 diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360°.
Volume benda putar yang terjadi adalah…
Jawab:
1
V =π ∫ ( ( 2−x )2−( x ²) ² ) dx
−2
30
1
V =π ∫ ( (4−4 x + x ²)− x ⁴ ) dx
−2
1
V =π ∫ ( – x 4 + x ²−4 x+ 4 ¿ ) dx
−2
( 15 x + 13 x −2 x +4 x)
V =π – ⁵ 3 2
1 1 1 1
V =π ( – (1) + (1) −2(1) +4 (1))−( – (−2) + (−2) −2(−2) +4 (−
⁵ 3 2 ⁵ 3 2
5 3 5 3
72
V= π
5
2
V =14 π
5
π 1 1
V = ( 2(4 ) − (4) ) −( 2(0) − (0) )
2 3 2 3
4 3 3
π 32
V=
4 3
8
V= π
3
LATIHAN 7
y y y
4
3
0 x x 2
1
- - 0 1 2 x
2 1
1. Metode Cakram
Metode cakram yang digunakan dalam menentukan
volume benda putar dapat dianalogikan seperti menentukan
33
volume mentimun dengan memotong-motongnya sehingga
tiap potongan berbentuk cakram.
DV » pr2h atau DV » p
f(x)2Dx.
y
y
0 x
x
a
Dengan cara jumlahkan, ambil limitnya, dan nyatakan
dalam integral diperoleh:
V » å p f(x)2 Dx a
v =π ∫ [ f ( x )]2 dx
V = lim å p f(x) Dx
2
0
Contoh:
34
1. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika
daerah yang dibatasi kurva y = x + 1, sumbu x, sumbu y, 2
DV » p(x2 + 1)2 Dx
35
2. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika
daerah yang dibatasi kurva y = x2, sumbu y, garis y = 2
diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360º.
Jawab:
Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buatlah sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi
4. Aproksimasi volume partisi yang diputar, jumlahkan,
ambil limitnya, dan nyatakan dalam bentuk integral.
DV » pr2h
DV » p(Öy)2 Dy
V » å py Dy
V = lim å py Dy
2
V =∫ πy dy y
0
2
2
V =π ∫ y dy
h
0 y
1 2 =
V =π [ 2
y2 ] x
0
1 y
V =π ( 2
×4−0)
V =2 π
2. Metode Cincin
36
Metode cincin yang digunakan dalam menentukan
volume benda putar dapat dianalogikan seperti menentukan
volume bawang bombay dengan memotong-motongnya yang
potongannya berbentuk cincin.
R
h r
Contoh
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang
dibatasi kurva y = x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi
sumbu x sejauh 360º.
Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buat sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi
37
4. Aproksimasi volume partisi yang diputar, jumlahkan,
ambil limitnya, dan nyatakan dalam bentuk integral.
DV » p(R2 – r2) h
DV » p [ (2x)2 – (x2)2 ] Dx
DV » p (4x2 – x4) Dx
V » å p (4x2 – x4) Dx
38
Contoh:
Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
DV » 2prhDx
DV » 2p(x)(x2)Dx xy
V » å 2px3Dx y
V = lim å 2px3Dx 4
2
V =2 π ∫ x 3 dx 3
R=2
0 2
r=x
2
1 4
V =2 π [ x ] 1
4
0 yx
V =8 π 0x 1 2
LATIHAN 8
39
1. Daerah yang dibatasi oleh garis y = x + 2, sumbu X,
sumbu Y, dan garis x = 2, diputar sejauh 360°
mengelilingi sumbu X. Hitunglah volume benda putar
yang terjadi.
2. Daerah yang dibatasi oleh garis y = 2x, sumbu Y, garis Y
= 1 dan garis y = 2, diputar sejauh 360° mengelilingi
sumbu Y. Hitunglah volume benda putar yang terjadi.
3. Hitunglah volume benda putar yang terjadi, jika daerah
yang dibatasi oleh garis y = x, y = 2x, x = 1 dan x = 2
sumbu Y, garis Y = 1 dan garis y = 2, diputar sejauh
360° mengelilingi sumbu X.
4. Hitung volume benda putar yang terjadi, jika daerah-
daerah berikut ini diputar sejauh 360° mengelilingi
sumbu X.
a. y = x – 1, sumbu X, sumbu Y, dan y = 2.
b. y = 2x2, sumbu Y dan garis y = 8.
c. y = x2 - 1, sumbu Y dan garis y = 0 dan garis y = 2.
d. Y = 2x, y = x,dan sumbu Y
5. Hitung volume benda putar yang terjadi, jika daerah-
daerah berikut ini diputar sejauh 360° mengelilingi
sumbu Y.
a. y = x – 1, sumbu X, sumbu Y, dan y = 2.
b. y = 2x2, sumbu Y dan garis y = 8.
c. y = x2 - 1, sumbu Y dan garis y = 0 dan garis y = 2.
d. Y = 2x, y = x,dan sumbu Y.
J. Aplikasi Integral dalam Kehidupan
40
Pilar-pilar jembatan pada gambar di atas membentuk
partisi-partisi yang akan kita temukan dalam pokok bahasan
menghitung luas daerah dengan menggunakan integral.
Bola lampu di bawah ini dapat dipandang sebagai
benda putar jika kurva di atasnya diputar menurut garis
horisontal. Pada pokok bahasan ini akan dipelajari juga
penggunaan integral untuk menghitung volume benda putar.
41
Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk
menentukan jumlah kebocoran selama selang waktu
tertentu
Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour
untuk menentukan ketinggian maksimum yang dicapai
pada waktu tertentu
Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan
volume, paanjang kurva, perkiraan populasi, keluaran
kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus
konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
salah
jawaban)
44
atau salah. klik next untuk melihat jawaban yang
kompetensi integral
45
TRUE OR FALSE
1.∫ 6 x dx adalah 3 x ²
Jawaban benar
6
∫ 6 x dx=6 ∫ x dx= 2 x ²+C=3 x ²+ C
1
2.∫ ( x 2+3 sin x ) dx= x ³−3 cos x+C
3
Jawaban benar
∫ ( 4 x+ 3 )4 dx=…
Misal u = 4x + 3
du = 4 dx
du
= dx
4
du 1 1
∫ ( 4 x+ 3 )4 dx=∫ u 4 = ∫ u 4 du= ( 4 x +3 )5 +C
4 4 20
2
4. ∫ 2 x ³ dx=8
0
46
Jawaban benar
2 2
2π
5. ∫ ( cos x−sin x ) dx=sin x +cos x
−π
Jawaban benar
2π
6.∫ ¿ ¿
∫¿¿
1
¿ x ³−cos x+ c
3
768
7. Apakah π satuan volume merupakan volume dari
7
benda putar yang diperoleh dari daerah yang dibatasi
oleh y = x³, y = 8 dan diputar terhadap sumbu y?
Jawaban benar
47
2
V =π ∫ ( y 2 atas− y 2 bawah)dx
0
2
V =π ∫ ( ( 8 )2−(x ³) ² ) dy
0
2
V =π ∫ 64− y ⁶ dy
0
1
V =π 64 x − y 7 ²
[ 7 ⁰ ]
1 1
V =π ( 64(2)− ( 2 )7 −64(0)− (0)7 )
7 7
128
(
V =π 448−
7 )
768
V= π
7
128
8. Apakah π satuan volume merupakan volume dari
7
benda putar yang diperoleh dari daerah yang
dibatasi oleh y³ = x, y = 2 dan sumbu y serta diputar
mengelilingi sumbu y?
Jawaban benar
2
V =π ∫ ( x 2 kanan−x 2 kiri)dy
0
2
2
V =π ∫ (( y 3 ) −0 ) dy
0
2
V =π ∫ y ⁶ dy
0
1 7 ²
V =π [ ] 7
y
⁰
48
1
V =π ( 27−0)
7
128
V= π
7
49
¿ 20 satuan luas
MULTIPLE CHOICE
1.∫ cos x dx =…
Jawaban benar
∫ cos x dx=sin x +C
Jawaban benar
2
50
3
[
¿ 8− ( 4 ) +14 −0
2 ]
¿ [ 8−6+14 ] =16
4. ∫ 2 sec ² x dx
Jawaban benar]
Jawaban benar]
2 2
du = 2 x+3 dx
51
5
L=∫ 4 xdx=[ 2 x 2 ] ⁵ =2 ( 5 )2 =50 satuanluas
0 ⁰
Jawaban benar
² ³
L=∫ ( −x2 +2 x ) dx−¿∫ (−x 2+ 2 x ) dx ¿
⁰ ²
2
x ³+ x ² ² − x ³+ x ² ³ =2
−1 −1
¿ [ 3 ] [
⁰ 3 ]² 3
MULTIPLE RESPON
1. Mana sajakah jawaban yang tidak tepat dari
∫ sin ( 2 x−3 ) dx=…
Jawaban benar
Misal u = 2x -3
du = 2 dx
54
du
= dx
2
du 1 −1 −1
∫ sin ( 2 x−3 ) dx=¿ ∫ sin u = ∫ sin u du=
2 2 2
cos u+C=
2
cos ( 2 x −3 ) +
∫ sin x dx
⁰
Jawaban benar
π
1.∫ … dx=5 x+ C
Jawaban benar
∫ 5 dx=5 x +C
1
2.∫ x dx= x ²+…
2
Jawaban benar
1
∫ x dx= 2 x ²+C
Keterangan: C adalah konstanta
3.∫ … dx=3 x+ C
Jawaban benar
∫ 3 dx =3 x +C
56
π²
4
sin √ x
4. ∫ dx=…
0 √x
Jawaban benar
Misal u = √ x
1
du = dx
2√ x
dx = 2√ x du = 2u du
π² π² π²
4 4 4
∫ sin√ √x x dx =∫ sinu
u
2udu=2 u ∫
sin u
u
du
0 0 0
π²
4
¿ 2 ∫ sin u du=¿
0
π²
¿−2 cos √ x +C=−2 cos
√ 4
−(−2 cos √ 0)
π
¿−2 cos +2cos 0 °=−2 ( 0 ) +2 ( 1 )=2
2
1
x ²−7 x +6
5.∫ dx=…
0 x−1
Jawaban benar
1 1 1
x 2−7 x+ 6 ( x−6 )( x−1 )
∫ x−1 dx =∫ x−1 dx=∫ x−6 dx= 12 x2−6 x ⁰¹ [ ]
0 0 0
57
1 1 −11
¿ (1)2−6 ( 1 )− (0)2+6 ( 0 )= =−5,5
2 2 2
5
6. L=∫ ( 3 x−( x ²−2 x))dx
0
Jawaban benar
5 5
5 1
L=∫ ( 3 x −( x 2−2 x ) ) dx=¿∫ 5 x−x 2 dx= x 2− x 3 ¿
0 0 2 3
5 1 125 125
¿ ( 5 )2− ( 5 )3 −0= − =62,5−41,67
2 3 2 3
¿ 20,83 satuan luas
1
7. V =2 π ∫ x [ ( 2−x 2 )−x 2 ] dx=¿ … ¿
0
Jawaban benar
1 1
1
0 0
( 2 )
V =2 π ∫ x [ ( 2−x2 ) −x 2 ] dx=¿ 2 π ∫ ( 2 x−2 x 3 ) dx=2 π x 2− x 4 ¿
1 1
( )
¿ 2 π (1)2− (1)4 −0=2 π
2 2 ()
=π satuan volume
0
8. V =2 π ∫ ( 1+ x ) (1−x ²) dx=¿ … ¿
−1
Jawaban benar
0 0
V =2 π ∫ ( 1+ x )( 1−x ²) dx=¿2 π ∫ ( 1+ x−x ²−x ³ ) dx ¿
−1 −1
1 1 1
2(
¿ 2 π x+ x 2− x 3− x 4
3 4 )
58
1 1 1
(
¿ 0−2 π (−1)+ (−1)2− (−1)3− (−1) 4
2 3 4 )
1 1 1
¿ 0−2 π ( −1+ + − )
2 3 4
−12+6+ 4−3
¿ 0−2 π ( )
12
−5
¿ 0−2 π (
12 )
5
¿ π satuan volume=0,83 π satuan volume
6
3
9.∫ ( x 2−1 ) dx=…
1
Jawaban benar
3
∫ ( x 2−1 ) dx = 31 x 3−x
[ ] ³
¹
1
1 3 1 2
3
¿ [ 3 ][
(3) −(3) − (1)3−(1) = 6
3 ]
10.∫ x sin x dx =…
Jawaban benar
Misal u = x dv = sin x dx
du = dx v= ∫ sin x dx
v = -cos x
∫ x sin x dx=¿∫ uv ¿
¿ uv−∫ v du
= x (-cos x) - ∫−cos x dx
59
= -x cos x
+ ∫ cos x dx
= -x cos x
+ sin x + C
BIODATA KELOMPOK
60
Nama : Mamluatul Hikmah
TTL : Cirebon, 30 Juli 1993
Alamat: Buntet Pesantren
Astanajapura Cirebon
Agama : Islam
Hobi : Traveling plus makan
Motto : Hidup untuk mati.
Agama : Islam
Menyenangkan
Belajar,
Giat
Bekerja
61
DESKRIPSI KERJA KELOMPOK
Buku Ajar
Mamluatul Hikmah
62
Quiz Makker
Mamluatul Hikmah
Mamluatul Hikmah
64
diagram dan grafik, (9) Penggunaan matematika untuk
prediksi dan (10) “Melek” Komputer.
Komputer telah memainkan peranan penting dalam
pembelajaran matematika. Berdasarkan berbagai study
tentang penggunaan komputer dalam pembelajaran
matematika ditemukan bahwa hasil belajar siswa yang
belajar matematika dengan komputer lebih baik daripada
yang tidak menggunakan komputer.
Sumber :
65
Amin127.wordpress.com/about/kompoter-dalam-
pembelajaran-matematika.
66