Muhammad Rifqi Ramadhan | 1911070137 | 1K3A – R6209 |

Tugas Audit Internal Pertemuan ke -1

1. definisi Internal Auditing dengan 6 unsur yang menggambarkan ruang lingkup

perkerjaan/fungsi Departemen Internal Audit.
 Internal Auditing adalah suatu penilaian yang sistematis dan obyektif yang
dilakukan oleh Auditor Internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-
beda dalam organisasi untuk menentukan apakah :
o Informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan
o Resiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi
o Peraturan eksternal, serta Kebijakan dan Prosedur Internal yang bisa
diterima telah diikuti
o Kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi
o Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis
o Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif
 Semua hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan
manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung
jawabnya secara efektif

2. perbedaan internal audit dengan eksternal audit.

Uraian Internal Auditor Eksternal Auditor
Kecurangan Menjadi perhatian Utama: Diperhatikan jika punya dampak
(fraud) Kecurangan dan Pemborosan signifikan yang mempengaruhi
laporan keuangan
Staff Karyawan perusahaan Individu yang independent
Tugas Melayani kebutuhan organisasi Melayani pihak ketiga yang
memerlukan Informasi Keuangan
yang handal
Fokus Kejadian masa depan, Ketepatan dan kehandalan kejadian
mengevaluasi sistem kontrol untuk masa lalu yang dinayatakan dalam
meyakinkan tercapainya tujuan laporan keuangan
perusahaan
Pencegahan Langsung berkaitan dengan Diperhatikan jika punya dampak
fraud pencegahan signifikan yang mempengaruhi
laporan keuangan
Independensi Independen terhadap aktivitas Independen dalam kenyataan
yang diaudit maupun mental
Frekuensi Menelaah aktivitas secara terus Menelaah catatan atas lap.
menerus keuangan secara periodic
(tahunan)

3. perbedaan Audit keuangan, Audit ketaatan dan Audit operasional

 Audit Keuangan : Analisis aktivitas ekonomi entitas yang diukur dan dilaporkan
dengan menggunakan metode akuntansi
 Audit Ketataan : Penelaahan atas kontrol keuangan dan operasi serta transaksi
untuk melihat kesesuaiannya dengan aturan, standar, regulasi dan perosedur
yang berlaku
 Audit Operasional : Menelaah komprehensif atas fungsi yang bervariasi dalam
perusahaan untuk menilai efisiensi dan ekonomi operasi dan efektivitas fungsi-
fungsi tersebut dalam nencapai tujuan perusahaan

4. 4 pendakatan dalam pelaksanaan audit internal

 Audit Komprehensif : Audit atas semua aktivitas yang terdapat pada entitas
 Audit Berorientasi Manajemen : Penelaahan atas semua aktivitas sesuai
dengan prespektif manajer atau konsultan manajemen. Memfokuskan diri pada
Muhammad Rifqi Ramadhan | 1911070137 | 1K3A – R6209 |
Tugas Audit Internal Pertemuan ke -1
membantu manajemen dalam mencapai tujuannya (mengelola perusahaan
dengan baik) - bedakan dengan Audit manejemen
 Audit Partisipatif : Proses melibatkan bantuan klien dalam mengumpulkan
data, mengevaluasi operasi, dan mengoreksi masalah (audit kemitraan)
 Audit Program : Penelaahan atas program u/ menentukan apakah manfaat
yang diinginkan telah tercapai

5. Apa dilemma yang dihadapi oleh internal auditor.

 Dilemma yang dihadapi itu jika internal auditor diminta untuk melanggar kode
etik atau Standar Praktik Profesional, maka pilihan yang tersedia bisa sangat
tidak menyenangkan. Menolak bisa menyebabkan auditor kehilangan
pekerjaan alias dipecat

6. apa yang dimaksud dengan Whistleblowing dalam interna audit.

 Whistleblowing adalah pemberitahuan hasil audit, temuan, opini atau informasi
oleh internal auditor tanpa persetujuan manajemen kepada pihak luar
organisasi atau ke publik