Tugas V

Molten Carbonate Fuel Cell (MCFC)

Dosen Pengampu: Dr. Eng.Khairurrijal

MK: Kapita Selekta Elektronik

FITRIYANTI NAKUL

[20214036]

Program Studi Magister Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung
2015
 I. Fuel Cell

Fuel cell merupakan sumber tenaga listrik menggunakan hidrogen sebagai bahan
bakar dan oksigen sebagai oksidan yang menghasilkan buangan berupa air. Energi
elektrokimia diubah langsung menjadi energi listrik. Berbeda dengan baterai yang bekerja
tidak kontinyu, sel bahan bakar (fuel cell) dapat bekerja kontinyu selagi bahan bakar disuplai
ke dalam sel. Bagian terpenting dalam fuel cell adalah dua lapis elektroda dan elektrolit.
Prinsip dasar kerja fuell cell yaitu ketika gas hidrogen (H 2) dialirkan ke anoda,
platina (Pt) yang terdapat pada anoda berfungsi sebagai katalis yang akan mengambil
elektron dari atom hidrogen. Ion H+ yang terbentuk akan melewati elektrolit (elektrolit sebagai
zat yang dapat menghantarkan ion-ion), sedangkan elektron tetap tertinggal di anoda.
Oksigen dialirkan ke katoda, kemudian ion H+ yang melewati elektrolit akan berikatan
dengan oksigen menghasilkan air (H2O). Reaksi ini akan berlangsung jika terdapat elektron
di anoda, sedangkan pada katoda membutuhkan elektron. Jika anoda dan katoda
dihubungkan maka elektron akan mengalir dan reaksi reduksi-oksidasi akan berlangsung.
Berdasarkan atas perbedaan elektrolit yang digunakan, fuel cell dapat dibagi menjadi
lima tipe, yaitu polymer electrolyte fuel cell (PEFC), alkaline fuel cell (AFC), phosphoric acid
fuel cell (PAFC), molten carbonate fuel cell (MCFC), dan solid oxide fuel cell (SOFC). Kelima
tipe tersebut, mempunyai suhu dan skala energi yang berbeda. Lima tipe tersebut kemudian
dipisah menjadi dua, yaitu fuel cell yang bekerja pada suhu tinggi dan fuel cell yang bekerja
pada suhu rendah [1].

II. Molten Carbonate Fuel Cell (MCFC)

MCFC (Molten Carbonate Fuel cell) atau Sel bahan bakar lelehan karbonat
merupakan salah satu jenis sel bahan bakar yang beroperasi pada suhu tinggi (suhu 650°C
atau lebih). Diawali dengan riset di Swiss pada tahun 1930, mempergunakan lelehan garam
karbonat sebagai elektrolit pada suhu 650oC. Komponen-komponen dari sel bahan bakar ini
terdiri atas: (i) elektroda (katoda dan anoda), (ii) elektrolit (lelehan garam alkali karbonat,
seperti Li2CO3, K2CO3, Na2CO3), dan (iii) pendukung elektrolit atau matriks keramik inert
berpori (LiAlO2) yang merupakan tempat elektrolit disuspensikan.[3].

20214036_MCFC
Prinsip Kerja dan Reaksi Kimia MCFC
Sel bahan bakar ini menggunakan lelehan garam karbonat sebagai elektrolit.
Lelehan garam karbonat tersebut dibuat dengan memanaskan garam karbonat pada suhu
650C hingga garam meleleh. Pada gbr 2. Elektrolit berupa lelehan garam karbonat dapat
menghantarkan ion karbonat dari katoda ke anoda. Di bagian anoda, ion karbonat bereaksi
dengan hidrogen menghasilkan air, karbon dioksida dan elektron. Elektron-elektron ini
mengalir menuju katoda dan memberikan tenaga listrik. Oksigen dari udara dan karbon
dioksida bereaksi dengan elektron membentuk ion karbonium yang dihantar oleh elektrolit
menuju ke sisi anoda kembali. MCFC berkerja pada suhu yang tinggi yaitu 600-1000oC,
sehingga kecepatan reaksi bisa berlangsung cepat dan pada fuel cell tipe ini tidak
diperlukan adanya katalis (Pt).

Gambar 2. Struktur dan prinsip kerja MCFC [2]

Sistem kerja dari MCFC di atas juga dapat dijelaskan berdasarkan uraian reaksi
kimia yang berlangsung di dalamnya. Reaksi Kimia yang berlangsung pada MCFC yaitu:

Anoda : H2 + CO32- H2O + CO2 + 2 e-

Katoda : ½ O2 + CO2 + 2 e- CO32-
Reaksi Total : H2 + ½ O2 + CO2 H2O + CO2

20214036_MCFC
 DAFTAR PUSTAKA

[1 Introduction to Fuel Cells. Hocking College. Nelsonville Ohio. July 24, 2007.
] diakses pada 22 April 2015. http://www.fuelcelleducation.org/wp-
content/themes/sandbox/pdf/Fuel%20cell%20Description.ppt .
[2 http://www.fuelcellmarkets.com/fuel_cell_markets/molten_carbonate_fuel_cells
] _mcfc/4,1,1,2505.html.
[3 http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/624/jbptitbpp-gdl-muhammadis-31176-3-
] 2008ta-2.pdf

20214036_MCFC