Mengkritisi bidan dalam kasus tersebut yaitu :

1. Menurut Kami, Jika dilihat secara garis besar bidan tersebut menunjukkan bahwa dia
tidak memiliki etika dan moral contohnya bidan tersebut lebih mementingkan egonya
sendiri karena takut kehilangan komisi bahkan dia berani mengambil resiko besar dengan
melakukan tindakan yang melanggar aturan profesi yaitu melakukan persalinan beresiko
tinggi hanya demi kepentingan pribadi dan tidak mempriotitaskan keselamatan pasien.
Seharusnya sebagai bidan harus bersikap jujur, teliti, memberikan pelayanan kesehatan
sesuai standart profesi, memiliki rasa peduli dan tidak mengedepankan kepentingan
pribadi diatas keselamatan pasien.
2. Dia tidak mengamalkan sumpah profesi juga tidak sadar terhadap peran, tugas dan
tanggung jawabnya karena telah melakukan tindakan yang membahayakan pihak terkait.
Seharusnya dia tidak melakukan tindakan tersebut karena itu bukan wewenangnya, dan
jika memang ada kasus seperti itu seharusnya dia merujuknya ke rumah sakit sehingga
ditangani oleh yang berwenang.
3. Dia juga tidak memelihara citranya sebagai seorang bidan karena dia melakukan tindakan
yang bukan wewenangnya demi keuntungan dirinya sendiri.
4. Selain itu dia juga tidak melakukan pelayanan sesuai kebutuan klien dengan tepat dan
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki karena dia tidak memberikan solusi yang tepat
untuk klien justru dia melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kompetensi yang dia
miliki.
5. Sanksi yang diberikan terhadap bidan tersebut sudah sangat setimpal karena
kecerobohannya sudah merugikan oranglain. Dan sebagai gantinya, ijin praktik (BPM)
bidan dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan pelanggaran tersebut