Anda di halaman 1dari 1

TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.

com/

Angin malam mendesir membawa hawa yang dingin. Bukan


lantaran tubuhnya tidak tahan dingin. soalnya hatinya sudah
kedinginan mengingat kepada apa yang terjadi.
---ooo0dw0ooo---

jilid ke - 12

Setelah menenangkan pikiran, lambat-laun teringat olehnya


sedikit kejadian sebelum pingsan, akhirnya jernih seluruh
pikirannya. Nyata ia telah tertipu oleh perempuan itu. surat
penting telah dicuri dan dibawa lari.
Sampai sekian lama ia termenung, mendadak ia melompat
bangun dan berteriak sambil memukuli dada sendiri, "Aku
berdosa terhadap Kang-kongcu, aku membikin susah nona
Liong. Manusianya hidup barangnya utuh, manusianya gugur
barangnya runtuh. Ini sudah kunyatakan dengan tegas. Lalu
apa gunanya lagi kuhidup di dunia ini?"
Terdorong oleh rasa menyesal dan putus asa, mendadak ia
lolos golok terus menikam dada sendiri.
Syukurlah entah darimana datangnya, tahu tahu batu
menyambar tiba.
"Trang"
Golok terpuluk jatuh, suara seorang seperti sudah
dikenalnya menegur "Sindal, inilah sahabat lama sudah
datang. Jika ingin mati, seharusma kau bicara dulu dengan
sahabat lama."

Anda mungkin juga menyukai