PENDAHULUAN
Suatu organisasi atau instansi pemerintah dikatakan lancar dan baik apabila organisasi
atau instansi tersebut memiliki kepengurusan administrasi yang baik. Dalam mengatur
pelaksanaan administrasinya diperlukan tata usaha yang baik agar berjalan dengan lancar dan
Surat merupakan salah satu Alat dan sarana komunikasi di samping telepon, email,
fax, dan sebagainya. Diantara Alat dan sarana komunikasi ini, surat memiliki beberapa
kelebihan, selain karena lebih lengkap, surat juga merupakan bukti hitam diatas putih. Surat
berfungsi sebagai alat penyampaian pesan, sebagai alat pengingat dan arsip serta sebagai alat
bukti. Surat yang masuk dan keluar pada suatu instansi baik instansi pemerintah memiliki
nilai yang sangat penting bagi kelangsungan atau perkembangan instansi tersebut, baik
sebagai alat komunikasi, sebagai pusat ingatan dan sebagai bukti otentik.
bagian administrasi di Kantor Gedung Pengawas Kecamatan Banjarmasin Timur, salah satu
pendistribusian sebab surat merupakan salah satu alat komunikasi dan sumber informasi.
Oleh sebab itu prosedur pengelolaan suratnya harus sesuai dengan kaidah yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah. Tetapi pada kenyataannya pada bagian administrasi di kantor
Gedung Pengawas Kecamatan Banjarmasin Timur, dalam menangani surat masuk dan surat
penanganan surat keluar yang bersifat segera mungkin maka surat tersebut langsung dikirim
kepada pimpinan dan tidak melalui prosedur pengelolaan surat yang ada. Sehingga ketika
pengirim meminta konfirmasi tentang surat tersebut, para pegawai bagian administrasi
gedung pengawas Kecamatan Banjarmasin Timur tidak bisa memberi jawaban karena surat
tersebut langsung ditujukan kepada pimpinan dan tidak melewati prosedur pengelolaan surat
Dilihat dari prosedur pengurusan surat, pengelolaan surat dapat menggunakan buku
agenda. Dalam setiap pengurusan surat setiap instansi mungkin tidak mungkin sama. Hal ini
dipengaruhi oleh kegiatan atau besar kecilnya kantor tersebut juga model pengelolaan yang
digunakan sehingga mengakibatkan prosedur pengelolaan nya berbeda. Misalnya pada bagian
masuk menggunakan buku agenda, Buku agenda adalah suatu buku yang dipergunakan untuk
mencatat surat-surat masuk dan keluar dalam satu tahun. Petugas yang mengagendakan surat
disebut agendaris.
Surat-menyurat merupakan kegiatan yang bukan hanya menerima dan mengirim surat,
baik itu surat masuk maupun surat keluar akan tetapi juga meliputi kegiatan penerimaan,
pencatatan, pendistribusian ke unit-unit kerja dalam lingkungan instansi. Surat sebagai alat
b. Alat pengingat
c. Dokumentasi
d. Jaminan keamanan
Sebuah surat, baik itu surat masuk maupun surat keluar pasti mempunyai manfaat
yang besar. Hal itu menjadikan surat sebagai hal yang sangat penting bagi instansi
Maka dari itu surat tersebut harus dapat dikelola dengan baik dan benar. Mengingat
fungsi surat yang cukup penting maka sebaiknya instansi juga mengusahakan agar proses
penyimpanan surat dapat dilakukan dengan baik dan mengikuti prosedur. Karena hal tersebut
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa surat memegang peranan yang sangat
penting dalam instansi pemerintah sehingga di dalam pengelolaan surat masuk dan surat
keluar perlu dilakukan dengan baik dan benar sehingga tujuan organisasi dapat terwujud
secara efektif dan efisien. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis
menyusun tugas Praktek Kerja Organisasi mengenai “ Prosedur Pengelolaan Surat Masuk dan
Surat Keluar Pada Bagian Administrasi Kantor Gedung Pengawas Kecamatan Banjarmasin
Timur”.
Sesuai dengan Kartu Rencana Studi (KRS) Prodi administrasi publik yang telah
penulis rencanakan kepada pembimbing Praktek Kerja Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi (STIA) Bina Banua Banjarmasin, Penulis mengambil objek praktek kerja
organisasi ini pada bagian administrasi di kantor gedung pengawas Kecamatan Banjarmasin
Timur.
Yang menjadi alasan penulis dalam memilih objek praktek kerja organisasi pada
bagian administrasi di gedung pengawas Kecamatan Banjarmasin Timur adalah objek praktek
merupakan tempat penulis bekerja, sehingga dengan adanya perkuliahan yang ditempuh pada
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Banua Banjarmasin yakni jurusan
Administrasi Publik, serta menjurus dengan tujuan pokok pekerjaan penulis yang saat ini
menekuni bidang tugas selaku tenaga honorer di kantor Gedung Pengawas Kecamatan
Banjarmasin Timur. Sehingga dengan tugas tersebut secara tidak langsung, Penulis
mengambil objek penelitian sebagai objek praktek kerja organisasi, dengan tujuan disamping
untuk mempermudah kegiatan praktek juga bertujuan untuk mempercepat informasi yang
Yang menjadi tujuan dalam memilih praktek kerja organisasi bagi penulis adalah :
praktek.
LANDASAN TEORI
2.1.1 Prosedur
Prosedur merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas atau
pekerjaan dan tidak hanya dalam bidang kegiatan operasional tetapi juga
dalam bidang pekerjaan kantor. Kata prosedur berasal dari bahasa Inggris
yaitu procedure yang artinya menurut kamus bahasa Inggris adalah cara cara,
jalan, tata cara, aturan ketentuan yang dipakai. Pengertian prosedur menurut
The Liang Gie dalam bukunya yang berjudul kamus administrasi perkantoran
telah menjadi pola tetap dalam melakukan suatu pekerjaan yang merupakan
2.1.2 surat
buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; alat bukti historis
dan pedoman kerja. Menurut A.W Widjaja dalam bukunya yang berjudul
beberapa rumusan mengenai surat yang diambil dalam sebuah buku yang
dituliskan suatu pernyataan atau berita atau sesuatu yang hendak orang
pernyataan yang berfungsi sebagai alat komunikasi yang berasal dari suatu
suatu berita.
surat dapat di simpulkan mengenai arti dari prosedur pengelolaan surat adalah
Adapun fungsi dari surat menurut barthos dalam bukunya yang berjudul manajemen
2. Bahan pembuktian
Mengingat betapa pentingnya surat yang ada maka siapapun menulis surat perlu
berusaha untuk menghasilkan surat yang sempurna agar tujuan dari isi surat dapat
Sarana Pemberitahuan;
Pedoman Kerja;
Sarana Permintaan;
Buah Pikiran;
Bukti Historis.
Ada berbagai macam jenis surat menurut Ida Nuraida dalam bukunya yang berjudul
segi untuk memudahkan dalam memahami macam dan jenis surat antara lain :
a. Kartu pos
Kartu pos adalah surat yang dibuat diatas kartu atau kertas karton, umumnya
berukuran 1,5 × 10 cm. Kartu pos digunakan untuk mengirim berita yang
isinya singkat dan bersifat rahasia atau Dapat dibaca orang lain.
b. Warkat Pos
Warkat pos merupakan surat terbuka dan tidak beramplop. Wujud warkat pos
berupa lipatan lipatan kertas di mana bagian yang tertutup merupakan isi surat
dan pada bagian luar tercantum alamat surat dan alamat pengirimnya.
c. Surat bersampul
Surat beramplop atau sampul, Surat yang digunakan untuk :
1. Pengiriman surat di mana isi dari surat tersebut tidak boleh diketahui
halaman kertas.
rutin kantor. Surat singkat umumnya dibuat oleh atasan kepada bawahan. ISIP
1. Permintaan informasi
2. Pemberian informasi
3. Pemberian referensi
4. Penugasan
5. Himbauan
6. Peringatan
7. Telegram
a. Surat biasa
b. Surat biasa dikirim oleh seseorang atau suatu instansi kepada orang atau
c. Surat edaran
Surat edaran ditujukan kepada beberapa orang atau pejabat atau organisasi
d. Surat pengumuman
e. Surat ini ditujukan kepada sejumlah orang atau instansi yang identitasnya
yang
dituju tidak memungkinkan untuk di Tuliskan nama dan alamat satu persatu.
a. Surat biasa
Surat ini tidak memerlukan tanggapan atau penyelesaian yang cepat Meskipun
b. Surat segera
surat
d. Surat ini harus sesegera mungkin diketahui dan ditanggapi oleh penerima
harus
a. Surat pemberitahuan
b. surat perintah
c. surat permintaan
d. surat peringatan
e. surat panggilan
f. surat susulan
g. surat keputusan
h. surat laporan
i. surat perjanjian
j. surat penawaran
Jenis surat terbagi menjadi 2 yaitu surat pribadi dan surat resmi, agar lebih mudah
Melihat secara umum baik dari isi, bahasa dan bentuknya dibagi menjadi 3 jenis,
diantaranya:
Surat niaga
Surat pribadi
Surat dinas
Bila melihat berdasarkan dari pemakaiannya dibagi menjadi 3 jenis antara lain:
Surat dinas
Surat pribadi
Surat resmi
Surat Pribadi
Pengertian surat pribadi yaitu sebuah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi
contohnya untuk dapat berhubungan dengan teman serta keluarga. Jenis surat tersebut
sudah jarang digunakan di era modern seperti sekarang ini karena sudah beralih
Surat pribadi Biasanya bahasa yang digunakan itu tidak formal terserah sesuai
Surat pribadi memiliki format surat bebas, tidak memiliki pakem tertentu.
Surat Resmi
Pengertian surat resmi ialah sebuah surat yang digunakan untuk keperluan atau
kepentingan resmi, baik itu perseorangan, instansi atau organisasi. Contohnya surat
Surat niaga
Pengertian surat niaga ialah surat yang digunakan oleh orang atau badan yang
menyelenggarakan kegiatan atau aktivitas usaha niaga. Contohnya surat industri, surat
usaha perdagangan atau surat jasa. Dalam surat niaga sangat berguna sekali dalam
menjalin hubungan dengan pihak luar dimana harus dirangkai atau harus disusun
Pada surat niaga tersebut dapat terdiri dari surat kwitansi, surat jual beli atau surat
perdagangan. Surat niaga ini terbagi menjadi surat niaga internal dan surat niaga
eksternal. Berikut adalah beberapa macam dari surat niaga, antara lain yaitu:
Surat pengaduan;
Surat penagihan;
Surat penawaran;
Surat pesanan;
Surat pengiriman.
Surat dinas
Pengertian surat dinas yaitu surat yang digunakan untuk kepentingan tugas dan
kegiatan/aktivitas dinas instansi. Pada surat ini yang merupakan sarana komunikasi
Adapun fungsi surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis baik sebagai arsip,
alat pengigat, pedoman kerja didalam bentuk surat keputusan serta intruksi dan juga
Ada sebuah kop surat dari lembaga atau juga instansi yang bersangkutan;
Surat dinas salam pembuka dan juga penutup yang digunakan baku;
Surat dinas menggunakan ragam resmi atau bahasa baku;
Surat dinas menggunakan stempel atau cap dari instansi atau juga kantor yang
membuat surat;
Model pencatatan surat sama maksudnya dengan jenis prosedur yang digunakan,
a. Buku agenda
Buku agenda atau agenda book adalah sejenis buku atau buku catatan
( surat yang diterima atau surat masuk ), dan surat yang akan dikirim
4. Pengirim surat
7. Agenda surat
8. Verbal nomor
9. Dan kolom lainnya yang dianggap perlu misalnya
kolom keterangan
b. Buku ekspedisi
lebih sedikit dari buku agenda yaitu nomor urut, tujuan surat, isi surat
ekspedisi.
a. Penerimaan surat
surat tersebut.
6. Membubuhkan stempel tanggal dan waktu surat
a. Pengarahan surat
b. Penilaian surat
biasa.
c. Pencatatan surat
berbeda misalnya :
dengan kebutuhan.
d. Penyimpanan surat
1. Surat penting
unit pengolah
2. Surat biasa
pengolah.
3. Surat rahasia
a) Penyiapan konsep
b) Pengelompokan
c) Pencatatan
a. Surat keluar dicatat dalam buku agenda surat keluar yang terdiri dari
telah ditetapkan.
e. Mencatat surat biasa dan surat rahasia pada lembar pengantar sebanyak
2 rangkap
kearsipan.
pengantar kedua.
BAB III
METODE PENELITIAN
sewajarnya atau dalam bentuk fakta. Menurut H.B Sutopo (2002:35) metode
Data merupakan sumber fakta atau keterangan dan objek yang diamati, dalam
1. Wawancara
dengan pokok permasalahan atau jenis data berupa manusia yang sangat
secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang
Observasi digunakan untuk menggali Data dari sumber data yang berupa
peristiwa, tempat atau lokasi dan benda serta rekaman gambar. Observasi
dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada observasi
langsung dapat dilakukan dengan mengambil Peran atau tidak berperan. (H.B
3. Dokumentasi
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Menurut H.B Sutopo
(2002:61-63) menyebutkan bahwa teknik analisis interaktif yaitu teknik analisis data
kualitatif yang yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus-menerus sampai tuntas
sehingga datanya sudah jenuh atau proses analisis pengamatan kualitatif yang dilakukan
sepanjang proses pengamatan sehingga data yang akan terkumpul semua dan berperan aktif
serta interaktif sepanjang proses pengamatan. Dalam proses analisis data model interaktif
penyederhanaan dan abstraksi data dari filenote, Proses ini berlangsung terus sepanjang
pelaksanaan pengamatan.
2. Sajian data
Komponen analisis kedua yang merupakan suatu rakitan organisasi informasi, Deskripsi
Kegiatan analisis yang ketiga adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Dari awal
pengumpulan, penulis harus sudah memahami berbagai hal yang ditemui dengan
berbagai proporsi.
BAB IV