Anda di halaman 1dari 14

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TUGAS SPEKTROSKOPI

OLEH :

NAMA : YUYUN SAPUTRI NINGSI

STAMBUK : 15020170196

KELAS : C6

DOSEN MATA KULIAH : Apt.MAMAT PRATAMA,S.Farm.,M.Si

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
Contoh Jurnal Terkait Analisis Obat Dengan Spektrofotometri Uv-Vis
a. Jurnal 1
VALIDASI PENETAPAN KADAR BESI DALAM SEDIAAN TABLET
MULTIVITAMIN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Kesimpulan yang dapat ditarik dari Jurnal ini adalah Penetapan
kadar besi dilakukan secara spektrofotometri UV- Vis. Dimana
Penetapan kadar Fe2+ secara spektrofotometri visibel didasarkan
pada reaksi pembentukan komplek dengan 1,10 fenantrolin
membentuk kompleks berwarna merah. Panjang gelombang
maksimum yang diperoleh adalah 511 nm, waktu reaksi optimumnya
pada menit ke-15. Hasil yang diperoleh adalah y = 0,1526x + 0,0301
koefisien korelasi yang diperoleh adalah r = 0,9963 dan α = 8,68. Nilai
r tabel adalah 0,878 dengan df = 3 dan taraf kepercayaan 95%. LOD
= 0,4069 ppm, presisi mempunyai nilai CV 1,70%, sedangkan
recovery 100%.
b. Jurnal 2
DEVELOPMENT AND VALIDATION OF UV-VISIBLE
SPECTROPHOTOMETRIC METHOD FOR SIMULTANEOUS
DETERMINATION OF EPERISONE AND PARACETAMOL IN SOLID
DOSAGE FORM
Kesimpulan yang dapat ditarik dari Jurnal ini adalah Eperisone
Hydrochloride (EPE) adalah obat antispasmodik generasi baru yang
ampuh yang digunakan dalam pengobatan nyeri sedang hingga berat
dalam kombinasi dengan Paracetamol (PAR). Kedua obat tersebut
tersedia dalam bentuk sediaan tablet dalam kombinasi dengan dosis
50 mg untuk EPE dan 325 mg PAR. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah didasarkan pada metode rasio penyerapan-Q
untuk penentuan EPE dan PAR secara simultan. Metode rasio
absorpsi digunakan untuk rasio absorpsi pada dua panjang gelombang
terpilih yang salah satunya adalah titik iso-absorptif dan lainnya adalah
λmaks dari salah satu dari dua komponen tersebut yang menunjukkan
titik iso-absorptifnya pada 260 nm dalam metanol, panjang gelombang
kedua yang digunakan adalah 249 nm yang merupakan λmaks PAR
dalam metanol. Hasil linieritas diperoleh pada kisaran konsentrasi 5-25
μg / mL untuk EPE dan 2-10 μg / mL untuk PAR. Metode yang
diusulkan secara efektif diterapkan pada bentuk sediaan tablet untuk
estimasi kedua obat. Hasil akurasi dan reproduktifitas mendekati 100%
dengan 2% RSD.
Metode estimasi UV yang dikembangkan dan divalidasi dilaporkan
sangat cepat, sederhana, akurat, sensitif, dan spesifik. Metode ini juga
berhasil digunakan untuk estimasi kuantitatif dan analisis EPE dan
PAR dalam bentuk sediaan gabungan.
a. Lampiran Jurnal 1
b. Lampiran jurnal 2
s

Anda mungkin juga menyukai