Anda di halaman 1dari 1

1.

TANAH POROUS

Tanah yang bersifat porous adalah tanah yang mudah atau cepat membuat air meresap. Tanah porous
ini memiliki rongga pori-pori yang dominan. Besarnya pori-pori yang ada di dalam tanah
dibandingkan dengan massa tanah disebut porositas. Pada tanah porous persentase porositasnya besar.
Contoh tanah porous adalah tanah berpasir. Tanah dikatakan porous bila air dan udara dapat bergerak
secara leluasa melewati pori-pori tanah, artinya ketika hujan deras tanah tidak akan mudah tergenang.
Cekaman air pada tanaman tidak hanya terjadi saat tanah kekeringan tetapi juga ketika tanah jenuh
air. Makin porous suatu tanah maka sirkulasi udara (aerasi) dan air (drainase) semakin lancar serta
penetrasi perakaran kedalam tanah semakin mudah pula. Namun tanah seperti ini sangat mudah
kehilangan air dan terjadinya pencucian unsur hara.

KELEBIHAN : tanah porous memiliki pori pori yang besar dan memiliki daya serap air yang tinggi,
sehingga tidak ada genangan air di atas permukaan tanah, tanah porois dapat ditanami beberapa
tumbuhan seperti kelapa,kurma dan buah naga.

KEKURANGAN:kendala utama lahan pasir adalah lahan pasir rmemiliki struktur berbutir tunggal,
daya simpan lengasnya rendah, status kesuburannya rendah, evaporasi (penguapan) tinggi, Selaras
dengan permasalahan utama pada tanah tersebut adalah kadar bahan organik dan N-total tergolong
sangat rendah.

2. TANAH LEMPUNG (LOAM)

Tanah lempung adalah tanah yang mempunyai partikel-partikel tertentu yang menghasilkan sifat-sifat
plastisitas pada tanah bila di campur dengan air. Tanah lempung dengan plastisitas tinggi, kohesifitas
yang besar berakibat fluktuasi kembang susut yang relatif besar. Kondisi tanah basah volume tanah
akan mengembang sehingga kuat gesernya akan rendah dan tanah akan lengket, sedangkan pada
kondisi kering akan mengalami retakan-retakan akibat tegangan susut dan tanah dalam kondisi keras.

KELEBIHAN:tanah liat bagus untuk melakukan budidaya tanaman , namun harus melalui pengolahan
terlebih dahulu seperti pengemburan tanah ,mencampurkan komponen lain pada tanah liat untuk
melakukan penurunan tingkat keasaman atau PH, dengan bahan organik atau pupuk kompos,membuat
sistem drainase yang baik.

KEKURANGAN : pada saat musim hujan atau pada saat tanah liat memiliki kandungan air yang
tinggi ,tanah lempung tidak bisa di olah atau di garap karena tekstur yang lengket.

3. TANAH BERA

Tanah berat adalah perbandingan berat tanah kering dengan suatu volumetanah termasuk volume
pori-pori tanah, umunya dinyatakan dalam gram/cm.Besaran ini menyatakan bobot tanah, yaitu
padatan air persatuan isi.Yang paling sering di pakai adalah bobot isi kering yang umumnya disebut
bobotisi . Nilai bobot isi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pengolahan tanah, bahan
organik, pemadatan alat-alat pertanian, tekstur, struktur,dan kandungan air tanah Berat isi ditentukan
oleh porositas dan padatan tanah. Nilai berat isi tanah sangat bervariasi antara satu titik dengan
titiklainnya karena perbedaan kandungan bahan organik, tekstur tanah, kedalamantanah,jenis fauna
tanah, dan kadar air tanah

Kelebihan:bisa di tanami tanaman ceperti singkong , namun tanah harus diolah terlebih dahulu.

Kekurangan:saat kemarau tanah ini berstektur keras dan sedikit kandungan airnya.

Anda mungkin juga menyukai