NUTRISI
Disusun Oleh:
Kelompok 6
TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN NUTRISI
A. Pengertian
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan
atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk
aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan
sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi reaksi dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit. ( Wartonah, 2010 ).
Menurut Alimul (2015), nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat
makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas
tubuh. Fungsi utama nutrisi adalah untuk memberi energi bagi aktivitas tubuh,membentuk
struktur kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur berbagai proses kimia di
dalam tubuh (Mubarak, 2008:27).
Kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang
sangat penting. Dilihat dari kegunaannya nutrisi merupakan sumber energi untuk segala
aktivitas dalam sistem tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri,
seperti glikogen, yang terdapat dalam otot dan hati ataupun protein dan lemak dalam
jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dimakan
oleh manusia. Menurut NANDA (2012-2014) ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh adalah asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
B. Fisiologi
Tubuh memerlukan bahan bakar untuk menyediakan energi untuk fungsi organ dan
pergerakan badan, untuk menyediakan material mentah, untuk fungsi enzim, pertumbuhan,
penempatan kembali dan perbaikan sel. Metabolisme mengacu pada semua reaksi
biokimia dalm tubuh. Proses metabolic dapat menjadi anabolic (membangun) atau
katabolic (merusak). Energy adalah kekuatan untuk bekerja, manusia membutuhkan
energy untuk terus menerus berhubungan dengan lingkungannya.
1. Pemasukan energi
Pemasukan energi merupakan energy yang dihasilkan selama oksidasi makanan.
Makanan merupakan sumber utama energi manusia. Besarnya energy yang dihasilkan
dengan satuan kalori. 1 kalori juga disebut 1 kalori besar ( K ) atau kkal adalah jumlah
panas yang di butuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 °c. 1 kkal = 1 K atau
sama dengan 1000 kalori.
2. Pengeluaran energi
Pengeluaran energi adalah energi yang digunakan oleh tubuh untuk men- support
jaringan dan fungsi-fungsi organ tubuh. Cadangan energi tubuh berbentuk
senyawa phospat seperti ATP. Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh BMR dan
aktivitas fisik.
3. Basal metabolisme rate (MBR)
Basal Metabolisme Rate adalah energy yang digunakan tubuh pada saat istirahat yaitu
untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan jantung, perbafasan,
peristaltic usus, kegiatan kelenjar- kelenjar tubuh. Makanan di dalam tubuh mengalami
beberapa proses. Mulai dari pencernaan, absorbsi, metabolisme, dan penyimpanan
hingga eliminasi.
C. Etiologi
Tidak mampu dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor
biologi, psikologi atau ekonomi.
1. Faktor predisposisi
Faktor pencetus dari gangguan nutrisi adalah karena berkurangnya nafsu makan yang
disebabkan oleh:
a. Rasa nyeri
b. Anxietas
c. Depresi
d. Perubahan situasi/ lingkungan
e. Perbedaan makanan
f. Gangguan pemasukkan makanan
g. Waktu pemberian makanan dan pemberian obat tidak tepat
E. Pathways
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Fungsi Sistem
1. Kerusakan gigi adalah proses erosif yang diakibatkan oleh kerja bakteri pada
karbohidrat yang dapat difermentasi di dalam mulut, yang pada waktunya
3. Akalasia adalah tidak adanya atau tidak efektifnya peristaltik esofagus distal disertai
dengan kegagalan sfingter esofagus untuk rileks dalam respon terhadap menelan.
4. Gastritis akut (inflamasi mukosa lambung) sering akibat diet yang sembrono.
5. Ulkus peptikum adalah ekskavasi (area berlubang) yang terbentuk dalam dinding
6. Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal (lebih dari 3
kali/hari), serta perubahan dalam isi (lebih dari 200g/hari) dan konsistensi (feses
cair)
meliputi visera.
H. Komplikasi
1. Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada
tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai
dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan
makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan
otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane mukosa, konjungtiva dan lain-
lain.
2. Diabetes mellitus
Diabetes Melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya
3. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan
oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, penyakit jantung
koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat,
5. Kanker
I. Pemeriksaan Penunjang
J. Masalah Keperawatan/Kolaboratif
Ketidakseimbangan nutrisi
K. Penatalaksanaan Keperawatan/Medis
Metode Pemberian
2. Obesitas (00232)
Keperawatan
- Rasa penuh tiba-tiba setelah - Total iron binding capacity - Monitor mual dan m
makan
Obesitas (00232)
Keperawatan/Masalah
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Obesitas Berhubungan
dengan : NOC : NIC :
- Intake yang berlebihan - Nutritional Status : food and Weight Management
metabolisme tubuh - Nutritional Status : nutrient antara intake makanan, latihan, peningkatan BB
aktivitas atau tidak ada Setelah dilakukan tindakan - Diskusikan bersama pasien mengenai kebiasaan
aktivitas keperawatan selama …. Ketidak gaya hidup dan factor herediter yang dapat
- Lipatan kulit tricep > 25 mm dengan kriteria hasil: - Diskusikan bersama pasien mengenai risiko yang
untuk wanita dan > 15 mm - Mengerti factor yang berhubungan dengan BB berlebih dan penurunan
ideal untuk tinggi dan - Mengidentfifikasi tingkah laku - Dorong pasien untuk merubah kebiasaan makan
kerangka tubuh ideal dibawah kontrol klien - Perkirakan BB badan ideal pasien
- Dilaporkan atau diobservasi - Penurunan berat badan 1- 2 - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
adanya disfungsi pola pounds/mgg jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
makan (misal : - Menggunakan energy untuk - Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
makanan harian.
BB
tujuan
- Ajarkan pemilihan makanan
Keperawatan
metabolisme tubuh - Nutritional Status : nutrient antara intake makanan, latihan, peningkatan BB
aktivitas atau tidak ada Setelah dilakukan tindakan - Diskusikan bersama pasien mengenai kebiasaan
aktivitas keperawatan selama …. Ketidak gaya hidup dan factor herediter yang dapat
- Lipatan kulit tricep > 25 mm dengan kriteria hasil: - Diskusikan bersama pasien mengenai risiko yang
untuk wanita dan > 15 mm - Mengerti factor yang berhubungan dengan BB berlebih dan penurunan
ideal untuk tinggi dan - Mengidentfifikasi tingkah laku - Dorong pasien untuk merubah kebiasaan makan
kerangka tubuh ideal dibawah kontrol klien - Perkirakan BB badan ideal pasien
N. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/37010637/LP_NUTRIDI
https://www.academia.edu/382086622/LAPORAN_PENDAHULUAN_NUT
RISI
http://id.scribd.com/doc/247992526/Pathway-Nutrisi