Anda di halaman 1dari 3

Konfigurasi VLAN (Switch Port Mode Trunk)

Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih
yang dikonfigurasikan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut
terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah
segmen LAN yang berbeda.
Pada saat melakukan konfigurasi port switch, kita dapat mengaturnya menjadi lima
macam antara lain sebagai berikut.
 Access
 Trunk
 Dynamic auto
 Dynamic desirable
 Nonegotiate
Mode trunk pada VLAN adalah port yang dikonfigurasi untuk dilalui berbagai vlan,
port switch pada mode trunk bisa untuk membawa banyak vlan. Mode ini biasa digunakan
untuk menghubungkan switch dengan switch, switch dengan router atau switch dengan server.

Buatlah topologi berikut ini.

Port 24

Gambar Topologi VLAN

Langkah Kerja :
1. Buka pacet tracer
2. Siapkan perangkat berikut :
 2 switch
 4 PC
 Hubungkan switch ke PC-PC tersebut sesuai dengan gambar
3. Setting IP setiap PC
PC 0
 IP 192.168.1.1
 Subnet mask : 255.255.255.0
PC 1
 IP 192.168.2.1
 Subnet mask : 255.255.255.0
PC 2
 IP 192.168.1.2
 Subnet mask : 255.255.255.0
PC 3
 IP 192.168.2.2
 Subnet mask : 255.255.255.0

4. Kemudian lakukan konfigurasi dikedua Switch -> klik 1x pada switch -> pilih tap CLI
5. Masukkan konfigurasi dibawah ini pada kedua switch.
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 100
Switch(config-vlan)#name LAB1
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 200
Switch(config-vlan)#name LAB2
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface fa 0/1
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface fa 0/2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 200
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#

Keterangan :
Enable = untuk masuk ke mode privilege
Configure terminal = untuk masuk ke mode konfigurasi
Vlan 100 = untuk membuat vlan 100 sekaligus mode konfigurasi vlan
Name LAB1 = untuk menamai vlan 100 menjadi LAB1, nama ini bebas diganti apapun
Vlan 200 = untuk membuat vlan 200 sekaligus mode konfigurasi vlan
Name LAB2 = untuk menamai vlan 200 menjadi LAB2, nama ini bebas diganti apapun
Exit = untuk keluar dari sub-konfig, disini digunakan untuk keluar dari mode konfigurasi
vlan
Interface fa0/1= untuk melakukan konfigurasi pada fa0/1 yaitu port yang terhubung
dengan PC
Interface fa0/2= untuk melakukan konfigurasi pada fa0/1 yaitu port yang terhubung
dengan PC
Switchport mode access = untuk mengkonfigurasi port menjadi akses
Switchport access vlan 100 = untuk mengkonfigurasi port menjadi akses ke vlan 100
Switchport access vlan 200 = untuk mengkonfigurasi port menjadi akses ke vlan 200

6. Setelah selesai konfigurasi di atas, Selanjutnya kita setting trunk pada kedua switch.
Switch(config)#interface fa 0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
Switch#
Keterangan :
Interface fa0/24= untuk melakukan konfigurasi pada port yang terhubung dengan switch
Switchport mode trunk = untuk mengkonfigurasi port menjadi trunk.

7. Konfigurasi berhasil jika PC 0 dapat berkomunikasi dengan PC 1 dan PC 2 dapat


berkomunikasi dengan PC3 walau mempunyai vlan yang sama meski berbeda switch, tapi
untuk PC 0 ke PC 2 atau PC yang lain gagal karena memiliki vlan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai