Anda di halaman 1dari 41

MAKALAH

“Penerapan Google Classroom untuk Work From Home”


Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen
Dosen Pengampu: Samsul Rosadi, S. Pd., M.Si.

Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
1. Ade Galang (185221260)
2. Dwi Atika N (185221266)
3. Eko Febriani (185221279)
4. Novita Sari Diyah Ayu A (185221296)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2019/2020
2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya
di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas kelompok dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan judul “Google
Classroom”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Sukoharjo, 10 Mei 2020

Penulis

i
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Perkembangan zaman saat ini proses belajar mengajar sudah mengalami perubahan dan
perkembangan yang sangat pesat, terdapat banyak inovasi-inovasi baru yang sudah mulai dikembangkan
dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus meningkat seiring dengan
kemajuan zaman membuat banyak orang berinovasi untuk membuat teknologi informasi yang dapat
digunakan untuk memudahkan orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari, mulai dari mengirim
pesan, tugas dan berkomunikasi secara online, mencari dan membeli barang secara online, memesan
tiket dan moda transportasi secara online dan lain sebagainya. Oleh karena itu, banyak aspek kehidupan
manusia yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dimana salah satunya terkait dengan
proses pembelajaran di bidang pendidikan. Penggunaan simbol “e” yang berarti sebagai elektronik,
mulai bermunculan dan diaplikasikan dalam beberapa bidang seperti, e-education, e-government, e-
learning dan lain sebagainya.
E-learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang mulai diminati oleh beberapa instansi
pendidikan dalam mempermudah proses belajar mengajar. Perguruan Tinggi khususnya yang memang
menuntut dosen pengampu perkuliahan untuk professional dalam proses. E-learning juga didefinisikan
sebagai salah satu bentuk teknologi informasi yang diterapkan pada bidang pendidikan dalam bentuk
dunia maya dengan dukungan koneksi internet. Google merupakan salah satu media E-learning yang
sering digunakan. Dalam bidang pendidikan Google telah meluncurkan aplikasi terbaru yaitu Google
Apps For Education (GAFE) yang merupakan sebuah teknologi yang disediakan dan dirancang untuk
sekolah dan universitas dengan mengedepankan penggunaan teknologi informasi dan kolaborasi secara
online.
Pembelajaran berbasis web yang sering digunakan saat ini antara lain seperti Zoom, Whatsapp
Group, Edmodo, Google Classroom dan masih banyak lainnya. Teknologi internet yang memiliki sifat
interaktif, fleksible, tidak terbatas ruang dan waktu menjadi salah satu media pembelajaran yang unggul.
Namun Sebelum adanya pandemic covid-19 pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran dikelas
masih jarang dimanfaatkan. Google Classroom atau Ruang Kelas Google merupakan suatu serambi
pembelajaran campuran yang digunakan untuk setiap ruang lingkup pendidikan yang dimaksud untuk
menemukan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolongkan setiap
penugasan tanpa kertas.
Dalam melakukan proses pembelajaran menggunakan aplikasi Google Classroom membuat dosen
dan mahasiswa bias terhubung secara digital yang diakses menggunakan PC atau melalui ponsel dan
tablet berbasis android dan iOS yang dapat dilakukan dimana dan kapan saja dengan menggunakan
koneksi jaringan internet. Google Classroom ini mempermudah dosen memberikan materi dan tugas
kepada mahasiswa begitu juga sebaliknya mahasiswa dapat melakukan diskusi secara online baik
dengan dosen atau mahasiswa lainnya dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Google Classroom dapat diakses dengan mengunjungi situs https://classroom.google.com/langsung
dari internet atau dengan aplikasi yang telah dibuat oleh Google dengan halaman utama seperti pada

1
gambar berikut :

Tampilan Google Classroom pada gambar tersebut merupakan halaman utama sebelum masuk pada
kelas pembelajaran. Memulai pembelajaran harus dilakukan login dengan akun Google berupa e-mail,
setelah itu pilih ikon “siswa” untuk memulai menggunakan Classroom dan tahap terakhir adalah
bergabung dengan kelas mata kuliah yang telah ditentukan dengan mencantumkan kode kelas yang
sudah dibuat oleh dosen. Google Classroom banyak dimanfaatkan oleh dosen-dosen Universitas Islam
Negeri Raden Mas Said Surakarta khususnya dosen jurusan akuntansi syariah yang telah menggunakan
aplikasi Google Classroom dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada saat Indonesia mengalami
pandemic COVID-19. Melalui Google Classroom dosen dapat memberikan informasi seputar mata
kuliah yang diajarkan, mulai dari memberikan tugas, informasi perkuliahan, diskusi online semuanya
dilakukan dengan menggunakan Google Classroom. Google Classroom adalah sebuah layanan website
gratis untuk sekolah, nonprofit, dan siapapun yang mempunyai akun Google pribadi. Google Classroom
dapat mempermudah peserta didik dan instruktur untuk dapat terhubung baik di dalam ataupun di luar
sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah aplikasi Google Classroom?
2. Bagaimana cara penggunaan aplikasi Google Classroom?
3. Menganalisis SWOT aplikasi Google Classroom?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah aplikasi Google Classroom.
2. Mengetahui cara penggunaan aplikasi Google Classroom.
3. Mengetahui cara menganalisis SWOT aplikasi Google Classroom.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah Aplikasi Google Classroom


Memasuki abad ke-21 bangsa Indonesia mengalami kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan adanya informasi dan komunikasi yang menyebar
secara cepat dalam setiap lini kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Seiring dengan
perkembangan hal tersebut, dunia pendidikan juga mengalami dampak yang signifikan. Dampak
tersebut bersifat positif dan negative dalam setiap aktivitas proses pembelajaran di sekolah.
Proses pembelajaran sesungguhnya memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan, sehingga pembelajaran yang diselenggarakan dengan mengedepankan kebermaknaan dan
kemanfaatan bagi pembelajar. Hal tersebut diharapkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menstimulasi kemampuan peserta didik dalam mengeksplorasi dan menggali potensinya secara
optimal dengankreatif, inovatif, dan menyenangkan. Mungkin semua orang pernah mengalami duduk di
bangku kelas bersamateman-teman sementara guru di depan papan tulis sedang menerangkan pelajaran.
Cara tersebut memang masih diterapkan saat ini, namun kecanggihan teknologi mempengaruhi
perubahan dalam pola mengajar.
Namun demikian, pada umumnya pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah masih terdapat banyak
kendala, hambatan, dan tantangan. Dahulu, pembelajaran lebih bersifat tradisionalis, manual, dogmatis,
penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang belum variatif. Selain itu, pembelajaran cenderung
masih berpusat pada guru sehingga tidak memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat
mengeksplorasi pengetahuannya secara bebas dan bertanggungjawab. Hal ini disebabkan karena masih
rendahnya kualitas guru dalam mengelola pembelajaran. Selain itu, belum optimalnya kemampuan guru
dalam mengenal dunia teknologi yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah.
Rendahnya kualitas guru tersebut, menyebabkan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas menjadi
monoton, kurang variatif dan tidak menantang. Sesungguhnya hal ini dapat menyebabkan peserta didik
cenderung merasa bosan dan menjenuhkan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, pembelajaran di
sekolah juga masih belum memanfaatkan dan melibatkan penggunaan teknologi secara memadai,
sehingga hal tersebut menyebabkan suasana pembelajaran menjadi kurang efektif, inspiratif, dan
produktif. Dalam rangka mensinergikan proses modernisasi dan mutu pendidikan, maka perlu adanya
perubahan paradigma yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.
Sejak pandemi corona COVID-19 melanda dan nyaris melumpuhkan semua negara dan kegiatan
social serta aktivitas ekonominya, tidak terkecuali Indonesia. Saat ini negara kita sedang
memberlakukan peringatan dan pelarangan untuk keluar, bekerja maupun bersekolah. Sehingga
memunculkan banyak istilah seperti work from home atau belajar dari rumah. Tentunya bagi siswa,
peraturan ini akan mengganggu proses belajar mereka terlebih lagi saat ini banyak siswa berada di
tahun terakhir sekolah mereka lebih membutuhkan waktu belajar yang lebih banyak untuk menghadapi
ujian akhir.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan pengumuman peniadaan ujian nasional untuk tetap
meminta masyarakat tetap berada dirumah dan memutus serta memperpendek rantai penyebaran
corona. Meskipun begitu, siswa juga harus tetap belajar melalui cara online. Para guru dan dosen
dituntut menjadi kreatif untuk tetap meraih dan mengajar siswa- siswa mereka. Pemerintah melalui

3
Kemendikbud menyebut Google Classroom sebagai salah satu platform pembelajaran daring terkai
timbauan belajar dari rumah demi mencegah pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia.
Salah satu perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan adalah munculnya Google Classroom
yang dirilis secara resmi pada Agustus 2014. Sesuai dengan namanya, Google mencoba untuk
memindahkan ruangan kelas tersebut keranah online. Jadi misalnya Anda seorang guru, Anda masih
bias bertemu dengan para murid, hanya saja kini melalui layar gadget masing-masing sehingga lebih
praktis. Google Classroom atau Ruang Kelas Google adalah suatu serambi pembelajaran campuran
untuk setiap ruang lingkup pendidikan sehingga dapat memudahkan seorang guru dalam membuat,
membagikan, dan menggolongkan setiap penugasan tanpa kertas.
Software tersebut telah diperkenalkan sebagai keistimewaan dari Google Apps for Education yang
rilis pada tanggal 12 Agustus 2014. Pihak Google juga telah melakukan pemberitahuan mengenai
antarmuka pemrograman aplikasi dari sebuah ruang kelas serta tombol share untuk situs web, sehingga
semua pihak pengelola sekolah beserta para developer dibolehkan untuk melakukan penerapan lebih
lanjut terhadap Google Classroom. Dengan adanya Google Classroom, para murid juga secara tidak
langsung mendukung gerakan go green. Selain tidak menggunakan kertas sebagai media pembelajaran,
Google Classroom juga menyediakan serangkaian perangkat gratis untuk mendukung produktivitas
para siswa seperti Gmail, Drive, dan Docs. Oleh sebab itu, siswa dapat mengerjakan dan
mengumpulkan tugas tanpa menggunakan buku atau kertas lagi. Nantinya, para guru bias membuat
folder Drive khusus untuk setiap tugas dan untuk siswa agar semuanya dapat lebih teratur serta
membuat salinan dokumen di Google Docs secara otomatis.
Google classroom adalahaplikasi yang dibuat oleh google yang bertujuanuntukmembantudosen dan
mahasiswaapabilakeduahaltersebutberhalangan,
mengorganisasikelassertaberkomunikasidenganmahasiswatanpaharusterikatdenganjadwalkuliah di
kelas. Disampingitudosendapatmemberikantugas dan langsungmemberikannilaikepadamahasiswa.
Biasanyadosenatau guru dapatmenggunakanmetode e-learning dan blended
learning.BlendedLearning adalahmetodepembelajaran yang
menggabungkanantarametodekonvensionalatautatapmukadikampusdenganpembelajaran online.
Blended learning berbedadenganmetode e-learning, perbedaannyaadalahkalau blended
merupakangabunganmetodepembelajarankonvensional dan online, sedangkan e-learning adalahkuliah
yang dilaksanakansecara online.
Pada tahun2015 Google mengintegrasikan Google
Kalenderkedalamkelasuntukpenugasantenggatwaktu, kunjunganlapangan, dan pembicarakelas. Pada
tahun 2017, Google membukakelasuntukmemungkinkanpengguna Google
pribadiuntukbergabungdengankelastanpapersyaratanmemilikiakun Google Apps for Education,dan pada
bulanapriltahun yang sama, mungkinbagisetiappengguna Google pribadiuntukmembuat dan
mengajarkelas.Padatahun 2018, Google mengumumkanpenyegaranruangkelas,
menambahkanbagianpekerjaankelas, meningkatkanantarmukapenilaian,
memungkinkanpenggunaankembalipekerjaankelasdarikelas lain, dan menambahkanfiturbagi guru
untukmengaturkontenberdasarkantopik.Padatahun 2019, Google memperkenalkan 78
temabergambarbaru dan opsiuntukmenarik dan melepaskantopik dan tugas di bagianpekerjaankelas.
Kehadiran Google Classroom
dianggapsebagaipilihanbaruuntukmengembangkankeilmuandenganbaikdenganbantuansumber yang

4
informasitanpabatas, pengguna Google Classroom tetapbiasmemaksimalkanperangkat internet dan
fasilitasuntukmemilihsumber mana yang dapatdigunakan.
Teknologimemainkanperandalamkegiatanbelajar di Google Classroom
sehinggamahasiswadidoronguntukmenguasai agar proses pembelajaranberlangsungdenganbaik.
Bagimahasiswa yang menggunakan Google Classroom literasimenjadikegiatan yang
tidakdapatterlepaskansaatmengaksestugas dan menyelesaikannyadenganmengolahsumberinformasi yang
tepat. Namun, adamahasiswa yang tidakmemahamiliterasi internet
sehinggatidakmampumenganalisainformasi yang didapatdengantepat.
Keefektivanmengajardarijarakjauh yang mampumeminimalisirbiaya dan waktu, komunikasi yang
tanpabatasruang dan waktusertadenganmudahmemanfaatkansemuafitur yang adadalam Google
Classroom. Literasi Internet dengan Google Classroom kini, penggunaan internet menjadibagian yang
tidakbiasdilepaskandarikehidupanbermasyarakat. Data dari APJII (AsosiasiPenyelenggaraJasaInternet
Indonesia) merilisbahwasejumlah 171 jutadari 261 jutajiwajikadipersentasemencapai 64,8%
denganmengakses internet. Semuaaktivitas yang berbasisdenganteknologi internet
mampumengakomodirkomunikasi. Internet biasmenjadicarauntukberkomunikasi, baikmengirimpesan,
berdiskusi, berbelanja, hinggabelajar.
Dalammemenuhikebutuhankomunikasiadabeberapaperangkat yang biasanyadigunakan dan
tidaklepasdariaktivitaspengguna Google Classroom, ponselpintar dan laptop. Beberapaaplikasi yang
juga disebutmenunjanguntukmengerjakantugasselaindenganmesinpencariantara lain, RuangKerja,
Duolingo dan TED. Google Classroom menjaditeknologikomunikasi paling utamadalamkegiatan proses
pembelajaran. Kehebatanteknologikomunikasiditandaidenganhadirnyametodepembelajaran e-learning.
Google Classroom merupakansaranamemperlancarkomunikasijarakjauhantarapengajar dan
mahasiswaterutamadalamkelasAkuntansi Syariah.
Saranabelajarbersama, menerima dan membacamateri,
mengirimkantugassecarajarakjauhhinggamenyajikannilaitugassecaratransparansi. Semuamahasiswa
yang terlibatdalam proses pembelajaraninimendapatkankesempatan yang sama.Memanfaatkan Google
Classroom sebagai proses
pembelajarandapatmembuatmahasiswasebagaipartisipanmampumengarsipkantugas dan
menghubungkannyadenganpenyimpanan Google Drive. Fleksibilitaswaktu dan tempat juga membuat
Google Classroom menjadi proses pembelajaran yang diminati.
Selainmenjadikanmahasiswalebihmandiri juga
membuatsesidiskusilayaknyakelastatapmukatetapdapatterjalin. Walaupunadabeberapa yang
belummengenal Google Classroom sebagaimetodepembelajaran yangbarutetapikemudahan yang
diberikanmembuatmahasiswadenganmudahmengoperasikannya. Denganperilaku yang
berubahtidakmenggunakankelastatapmukamelainkanhanyakelasmayamakaadabeberapahal yang terjadi.
Kontribusinya juga terhadaplingkungankarenamengurangitumpukankertas dan menyelamatkanbumi.
Mahasiswa yang aktifdapatmembuat proses pembelajaran pun semakininteraktif.
Namuntidaksemuamahasiswadapatmenjadipartisipanaktifkarenadalamkelasmayaatau digital
tidakadakeharusan dan kewajibanuntukmeresponssecaralangsung. Hal inidisadaripenuh oleh para
pengguna Google Classroom untuk proses pembelajaran.
Beberapainginkelasmayatetaphadirnamundilengkapidengankelastatapmuka agar
interaksitetapberjalandenganbaik.

5
Sebagianbesarmahasiswamendapatkankemudahandalammengumpulkantugas dan
mendapatkanumpanbalikatauresponslebihcepatdaridosenpengajar.
Menjadipengingatdengannotifikasibagimahasiswauntukmengerjakantugas. Selainitu,
mampumengakomodirkelastetapberlangsungwalaupundosentidakbiashadiratauberhalangandatang.
Namunkesulitan yang banyakditemuimulaidariketergantunganjaringansinyal,
belumterbiasamenggunakan Google Classroom sehinggamasihkurangmemaksimalkanfitur yang ada.
Hilangnyafocussaatmengerjakantugaskarenaadanotifikasi. Selanjutnyabeberapafitur yang
diinginkansepertifiturpencarian dan penyimpanan data sementara yang belumterakomodir.
Untukmeningkatkankemampuanliterasimahasiswamaka Google Classroom menjadi salah
satucaranya. Mahasiswa Syariah di FakultasEkonomi dan Bisnis Islam, UniversitasRaden Mas Said
Surakartabanyak yang meresponspositif. Sebagaisalah satumedia
utamadalamkegiatanbelajarmasihdipertimbangkantetapijikamenggabungkan Google Classroom
dengankelastatapmukasebagaicarauntukmemperkuatinteraksiantarapengajar dan
mahasiswasebagaipartisipan. Beberapafactorpendukung proses pembelajaran Google Classroom yang
perluditingkatkanmulaidarikesiapanpengajar yang mampumemberikaninstruksipembelajaran e-learning
denganbaik.
Tujuan Google Classroom hampir samadengantujuandaripesainglainnya.
Sangatpentinguntukmemfasilitasikomunikasiinstruktur-pembelajar, dan memastikan feedback yang
mudah dan kelancaranberbagidokumen. Google tidakakanmenjadi Google tanpamembimbingsiswa dan
guru melalui proses denganlembutdenganmenggunakanpemberitahuan push dan email.
Seseorangmungkinberpendapatbahwalayananinibenar-benarhama, tetapi yang lain
mengakuiperingatansebenarnyamemudahkananak-anakuntukmenerimatugas dan
menyerahkannyatepatwaktu.
Ada beberapafungsi dan keunggulan yang bisadidapatkandari Google Classroom
dalampemanfaatannyasebagai Learning Management System (LMS), yaitu:
a. Proses setting pembuatankelas yang cepat dan nyaman.
Proses pembuatankelas pada Google Classroom sangatcepat dan
nyamanjikadibandingkanharusmenginstal LMS localataumendaftarkanke provider LMS. Guru
hanyatinggalmengaksesaplikasi Google Classroom dan bisamemulaimembagikantugas-tugas dan
bahan ajar. Pengajardapatmenambahkan daftar siswaatauberbagikodeunik yang
memungkinkanakseskekelas pada Google Classroom. Interface Google Classroom lebihsederhana
dan mudahuntukdigunakan (user friendly), sehinggaakan ideal
digunakanbagisetiappengajardengantingkatpengalaman e-Learning yang beragam.
b. Hemat dan efisiensiwaktu.
Pesertakelasatausiswatidaklagiharusmendownloadtugas yang diberikan guru. Guru membuat dan
mendistribusikandokumenuntukpesertadidikmerekasecara online serta juga
dapatmenentukanperingkat, memberikanumpanbalik untuksemuatugas dan
melakukanpenilaianmenggunakanaplikasi Google Classroom. Dengandemikian,
adapotensiuntukpenghematanwaktudarikeduabelahpihakbaikpesertadidikmaupungurunya.
Semuanyadilakukansecara paperless (bebaskertas), sehinggatidakadawaktu yang
terbuanguntukmendistribusikandokumenfisik dan
pesertadidikdapatmenyelesaikantugasmerekadengantepatsecara online,

6
sehinggalebihmudahbagimerekauntukmemenuhi deadline waktu yang diberikan dan belajarsecara
online dapatdisesuaikandenganjadwalsehari-harimereka.
c. Mampumeningkatkankerjasama dan komunikasi.
Salah satumanfaat paling pentingdarimenggunakan Google Classroom adalahkolaborasi online yang
efisien. Guru dapatmengirimkanpemberitahuankepesertaatausiswamerekauntukmemulaidiskusi
online ataumemberitahumerekatentangkegiatanpembelajaran online tertentu. Di sisilain,
pesertadidikmemilikikesempatanuntukmemberikanumpanbalikkepadarekan-
rekanmerekadenganmengunggahpostinganlangsungkedalamdiskusi di Google
Classroom.Dengandemikian,
jikamerekamembutuhkanbantuankarenakesulitanmemahamisuatutugasatauinginmempelajarilebihlan
juttentangtopiktertentu, merekabiasmendapatkanmasukanlangsungdisaat yang
bersamaandaritemansekelas virtual mereka. Pada dasarnya, Google Classroom
berfungsiuntukmeningkatkanaspekpembelajaransocialpendidikan online yang
memungkinkansiswauntukmendapatkankeuntungandaripengalaman dan
keterampilanrekanbelajarmereka.
d. Penyimpanan data yang terpusat.
Hanya pada satutempatyakni Google Classroom, semuapembelajaranberadadalamsatulokasiterpusat.
Siswadapatmelihatsemuatugas-tugasmerekadalam folder tertentu, guru dapatmenyimpanbahan e-
Learning dan kegiatanuntuktahunajaransecara cloud dan
semuaperingkatataunilaidapatdilihatdalamaplikasi. 
Keduabelahpihaktidakperlukhawatirmengenaidokumenataupenilaian yang hilang,
karenasemuanyatersimpandalam LMS yang gratis ini.
e. Berbagisumberdaya yang efisien, praktis dan cepat.
Fasilitatoratau guru online dan pelatihmemilikikemampuanuntukberbagiinformasi dan sumberdaya
online denganpesertamerekasecaralangsung. Dibandingkanharusmemperbaruikursus e-Learning
ataumengirim email individuuntuksetiapsiswa, cukupdenganmengaksesaplikasi Google Classroom,
guru dapatmendistribusikan link kesumberdaya online dan materi e-Learning tambahan yang
dapatmenguntungkansiswamereka. Cara inimemberikankesempatankepadasiswauntukmemperoleh
update tepatwaktu yang berhubungandenganpelajaransaatini,
sehinggamerekadapatlebihmemahamimateri dan aksesperalatan multimedia yang
dapatmeningkatkanpengalaman e-Learning mereka.

Google Classroom mempunyaibanyakkemudahanseperti Google Drive, Google Docs, Sheets and


Slides, dan Gmail yang
akanmembantulembagapendidikanuntuklebihmudahdalammengajartanpamaterifisiksepertikelas,
papantulis dan alattulis. Berikutbeberapafitur- fitur yang sangatmenunjangpembelajaran online ini:

7
 
a. Tugas (Assignments).
Setiaptugas yang diunduhakandisimpan dan dinilai pada rangkainaplikasiproduktivitas Google yang
telahmemunkinkankolaborasi online ini. Daripadahanya  berbagidokumen yang berada di Google
Drive siswadengan guru, file di-host di Drive siswa dan kemudiandikirimuntukdinilai. Guru
dapatmemilih file sebagaitemplatsehinggasetiapsiswadapatmengeditsalinanmerekasendiri dan
kemudiankembaliuntukmendapatkannilaisehinggasemuasiswabiasmelihat, menyalin,
ataumengeditdokumen yang sama. Siswa juga
dapatmemilihuntukmelampirkandokumentambahandari Drive merekaketugas.
b. Penilaian (Grading).
Google Classroom mendukungbanyakcarapenilaian yang berbeda. Guru
memilikiopsiuntukmemantaukemajuansetiapsiswa pada tugas di mana
merekadapatmembuatkomentar dan mengedit. Tugas yang diubahdapatdinilai oleh guru dan
dikembalikandengankomentaruntukmemungkinkansiswamerevisitugas dan dikembalikan. Setelah
dinilai, tugashanyadapatdiedit oleh guru kecuali guru mengembalikantugas.
c. Komunikasi yang lancar.
Pengumumandapatdiposting oleh guru kealirankelas yang dapatdikomentari oleh siswa yang
memungkinkankomunikasiduaarahantara guru dan siswa. Siswa juga
dapatmempostingkekelastetapitidakakansetinggiprioritassebagaipengumuman oleh guru dan
dapatdimoderasi. Berbagaijenis media dariproduk Google seperti video YouTube dan file Google
Drive dapatdilampirkankepengumuman dan pos untukberbagikonten. Gmail juga menyediakanopsi
email bagi guru untukmengirim email kesatuataulebihsiswa di antarmuka Google Classroom. Kelas
dapatdiakses di web ataumelaluiaplikasiseluler Kelas Android dan iOS
d. LaporanOrisinalitas.
Laporanorisinalitasdiperkenalkan pada Januari 2020 yang memungkinkanpendidik dan
siswauntukmelihatbagian dan bagiandarikarya yang diajukan yang berisi kata-kata yang
persisataumiripdengan yang darisumberlain. Untuksiswa, inimenyorotibahansumber dan tandakutip
yang hilanguntukmembantusiswadalammeningkatkantulisanmereka. Guru juga
dapatmelihatlaporanorisinalitas,
memungkinkanmerekauntukmemverifikasiintegritasakademikdarikaryasiswa yang disampaikan. Di

8
G Suite for Education (gratis), guru dapatmengaktifkanlaporanorisinalitasuntuk 3 tugas.
Pembatasaninidicabut pada Google Apps for Education (berbayar).
e. Arsippembelajaran.
Ruang Kelas memungkinkaninstrukturuntukmengarsipkankursus pada akhir semester atautahun.
Ketikasebuahkursusdiarsipkan, makaakandihapusdariberanda dan ditempatkan di area Kelas
Arsipuntukmembantu para guru mengaturkelasmerekasaatini. Saatsebuahkursusdiarsipkan, guru dan
siswadapatmelihatnya, tetapitidakakandapatmengubahnyahinggadipulihkan.
f. Aplikasiseluler.
Aplikasiseluler Google Classroom, diperkenalkan pada Januari 2015, tersediauntukperangkat iOS
dan Android. Aplikasimemungkinkanpenggunamengambilfoto dan melampirkannyaketugasmereka,
berbagi file dariaplikasilain, dan mendukungakses offline.
g. KeamananPribadi.
Berbedadenganlayanankonsumen Google, Google Classroom, sebagaibagiandari G Suite for
Education, tidakmenampilkaniklanapapundalamantarmukauntuksiswa, dosen, dan guru, dan data
penggunatidakdipindaiataudigunakanuntuktujuanperiklanan.

Google Classroom biasdiaksesdenganmudahbagipenggunalayanan google sepertigmail dan google suite.


Pada panduanini, kami akanmemberikanpanduanterkaitlayanan google suite untuk google classroom.
Untukmengaksesnya, biasmengikutipanduanberikutini:
a. Akseshttps://classroom.google.com/.Klik Buka Classroom sepertigambarberikutini :

b. Masukkanemail googlesuite sertapasswordnyakemudianklik login. Setelah login,


makaakanmuncultampilanseperti screenshot berikutini :

9
Ada beberapa yang akan kami jelaskandaritampilanawaldiatas. Jikadiperhatikan, makaakanada 2
opsi yang disediakanyakni join class dan juga create class.Join class adalahopsi yang
biasadigunakanuntuk murid input code class yang sudahdibuat oleh guru.Create class
umumnyadigunakanuntuk guru untukmembuat class tertentu yang
nantinyaakandigunakansebagairuangpembelajaran online. Create class iniakanmenghasilkankode
class yang bisadigunakan murid untuk join menggunakan menu join class.

Untukpenggunakanlayanan google suite, makasebagai email administrator adabeberapa setting yang


bisadisesuaikansesuaikebutuhanpengguna. Untuk editing settingnya,
bisadilakukandari admin.google.com dan login menggunakan email serta password
administratornya. Silakanlihatgambardibawahuntuk step by stepnya :
c. Login ke admin.google.com
d. Cari menu Apps > Additional Google services > Cari Google classroom> Cari Menu Apps

10
Kemudianakanmunculbeberapa setting administrator yang mana bisadisesuaikansesuaikebutuhan.
1. Teacher Permissions

11
Opsiinidigunakanuntukpengaturanaksesakun email mana saja yang diizinkanmenjadi guru. Ada 3 opsi
yangdisediakan. Pertama, Anyone in this domainmerupakanseluruhakun email google suite di domain
tersebutdiizinkanuntukmenjadi guru dan dizinkanuntuk create class.Kedua, All Pending and verified
teachersadalahseluruhakun email yang belumdiijinkanmaupunsudahbisa create class dan menjadi
guru.Ketiga, Verified teacher only adalahhanyaakun email yang di ijinkansaja yang bisauntuk create
class.
2. Guardian Access

Maksuddari setting guardian access adalah setting yang mengijinkansiapasaja yang


bolehmengundangwaliuntukmendapatkanrekapanhasilpembelajaransiswa. Guardian access juga
mengijinkanwalimenerima email berisi progress hasilpembelajaran yang putraatauputrinyalakukan di
google classroom. Jikaingin default, bisadiabaikan setting tersebut.
3. About Class Membership

12
Setting “About Class Membership” digunakanuntukmengaturalamat email dari mana saja yang
bisabergabungdengan class yang dibuat oleh akun google suite anda dan mengaturakun google suite
andabisa join ke class mana saja.Who can join classes in your domain (Siapasaja yang
bolehmengikutikelas domain anda).Users in your domain only adalah hanyaakun email domain anda
yang bolehbergabungke class, Users in whitelisted domains adalah hanyaakun email dari domain yang
di whitelist yang bisabergabung, Any GApps User adalah semuaakunlayanan google suite, Any User
adalah semuaakun google suite dan email google lainnya (gmail). Which classes can useres in your
domain join ( Kelas mana saja yang bisadiikuti oleh akun domain anda). Classes in your domain only
adalah kelas yang dibuat oleh akun domain anda, Classes in whitelisted domains adalah kelas yang
dibuat oleh domain yang sudah di whitelist, Any G Suite Classadalah semuakelasdariakun google suite.
4. Whitelist Domain.

Opsiinidigunakanuntukmengatur domain domainapasaja yang akandijadikan list whitelist.


5. Classroom API.

Sebagai administrator G Suite, Anda dapatmemilihapakahpengguna di domain Anda


dapatmemberikanakseske data Kelas merekakeaplikasi lain melalui OAuth. Untukinformasilebihlanjut,
bacaikhtisar API Classroom ataulihatsemua detail teknis API Classroom di
developers.google.com/classroom.

13
Setelah melakukan setting sebagai administrator pada admin console, selanjutnyaandabisamemulai class
pada google classroom. Mari kitalihatsatupersatufitur yang ada di google classroom.
a. PEMBUATAN KELAS DAN INVITE ANGGOTA.
Anda bisamelakukan create class dan melakukanpengisian data sesuaikelas yang akan Anda buat :

Seperti yang sudahdijelaskandiatas, terdapatfitur join class yang mana dimintauntukmenginputkankode


class. Kode class bisadidapatkan di halamanruang guru sepertiini :

Selainsiswa yang menginputkankodeclassnyasendiri, guru juga bisauntuk invite guru lain atausiswa lain
di dalamnyamenggunakanfitur “People”. Sebagai adminatauguru andahanyacukupklik (+) dan
isikanalamat email yang akandiikutkankedalamkelasnya.

Bahwaakun yang bisadiinvitehanyaakun yang sudahdisetting di pengaturan administrator di

14
admin.google.com sepertipenjelasan pada gambar “About Class Membership”.
Setelah seluruhanggotasiap, tahapselanjutnyaadalahmemulaipembelajaran.
MEMBUAT PENGUMUMAN, PENUGASAN DAN UJIAN ONLINE DENGAN CLASSROOM
1 . SHARED SOMETHING WITH YOUR CLASS
Pembuatanpengumumanatausemacam “woro-woro” kelasakandimulaipukulberapabisadilakukandari google
classroom lho. Pada fiturinisemacamfituruntuk update status pada kelas yang dibuat.
Caranyamudahcukupklik menu “shared something with your class” dan isikanpengumumanapa yang
akandipostingdisana.

15
Apabilainginmenambahkan attachment, bisa di klik add dan tambahkan attachment file yang
dibutuhkankemudianklik post.

Langkah-langkahMengaplikasikan Google Classroom Mengaplikasikan google classroom


tentunyabukanhalmudahbagi guru yang tidakmemilikikemampuan di bidangteknologiinformasi. Namun,
sesungguhnyamengaplikasikan google classroom dapatdipelajaridenganmemperhatikan Langkah
Langkahberikutini. 1. Buka website google kemudianmasuk pada laman google classroom 2. Pastikan
Anda memilikiakun Google Apps for Education. Kunjungi classroom.google.com dan masuk.
Pilihapakah Anda seorang guru atausiswa, lalubuatkelasataugabungkekelas. 3. Jika Anda administrator
Google Apps, Anda dapatmenemukaninformasilebihlanjuttentangcaramengaktifkan dan
menonaktifkanlayanan di Akseske Kelas. 4. Guru
dapatmenambahkansiswasecaralangsungatauberbagikodedengankelasnyauntukbergabung. Hal
iniberartisebelumnya guru di dalamkelasnyata (disekolah) sudahmemberitahukankepadasiswabahwa
guru akanmenerapkan google classroom dengansyaratsetiapsiswaharusmemiliki email
pribadidenganmenggunakannamalengkappemiliknya(tidakmenggunakannamapanggilan/samaran). 5.
Guru memberikantugasmandiriataumelemparkan forum
diskusimelaluilamantugasataulamandiskusikemudiansemuamaterikelasdisimpansecaraotomatiskedalam
folder di google drive. 6. Selainmemberikantugas, guru juga
dapatmenyampaikanpengumumanatauinformasiterkaitdenganmatapelajaran yang akandipelajari oleh
siswa di kelasnyata pada lamantersebut. 7. Siswadapatbertanyakepada guru ataupunkepadasiswa lain
dalamkelastersebutterkaitdenganinformasi yang disampaikan oleh guru. 8.
Siswadapatmelacaksetiaptugas yang hampirmendekatibataswaktupengumpulan di lamanTugas, dan
mulaimengerjakannyacukupdengansekaliklik. Guru dapatmelihatdengancepatsiapasaja yang
belummenyelesaikantugas, sertamemberikanmasukan dan nilailangsung di Kelas.

Kelebihandari Google Classroom


Dari sisimanajemenkelas, google classroom lebihrapi disbanding dengan media social lain, di google
classroom ada menu “classwork” yang akanmengelompokkan file unggahanmenjadidua ; file materi dan
file tugas. Ketika menu inidiklik, maka kalian akandisajikan daftar materi dan daftar tugas yang
adadikelas. Uniknya daftar inibisaterdiribeberapa file yang
dikelompokkandalamsatuataubebrerapakategori , contohnyakitabikinkategori:
Materipengenalanwordpress. Dalamsatukategoriinikitabisaisidenganbebrapa file materi.
Sehinggatidakbercampurdengan file darikategori yang berbeda. Hal
inimemudahkanidentifikasipesertakelasuntukmengetahuiadabeberapamateri yang harusdikuasai pada
kategorikelas yang diikuti. Sehingga Ketika adasiswasusulanatau yang barumasukdalam google
classroom, siswatersebutdenganmudahmenyesuiakan dan tidakharuskehilanganmateri yang
sudahdisampaikan oleh guru

Kelemahandari Google Classroom


1. Hanyabisadiaksesdenganakun google, sebenarnyasamadengan media social yang lain,
merekaharus log in menggunakanakun yang dibuat di media social tersebut. Namun, di media

16
social lain biasanyauntuk sign in bisamemakaiakun email dari platform manapun.
Sehinggamemungkinkanuntukmenerimaaksespenggunadarikalangantakterbatas. Sedangkan
google classroom hanyabisadiakses oleh pemilikakun google. Hal
inisebagisyaratmutlakuntukbisamenikmatifitur-fitur yang adadidalamnya.
2. Tidakadatombol share untukberbagikegiatankelasdengan orang lain, jikakitasedangmenggunakan
google classroom kitatidakbisa share kegiatankelas yang sedangberlangsung. Karena google
classroom tidakdisediakantombol share sebagaimana yang biasakitatemukan di media social.
3. Tidakadatombol like atau indicator yang menunjukkanjumlahaudiens yang
sudahmembacaataumenyukaimateri yang dibagikankelas

Batasan saat menggunakan Classroom

Sebagai langkah pengamanan, beberapa aktivitas di Classroom memiliki batasan tergantung pada jenis akun
yang Anda miliki.

1. Batasan kelas

Nilai batas ini dapat berubah tanpa pemberitahuan untuk melindungi infrastruktur Google.

Akun G Suite atau


Aktivitas atau fitur sekolah  Akun Google pribadi
Pengajar per kelas 20 20
Anggota kelas (pengajar 1.000 250
dan siswa)
Kelas yang dapat diikuti 1.000 100 maksimum, 30 per hari
Kelas yang dapat dibuat Tak terbatas 30 per hari
Undangan anggota kelas 500 per hari, per pengajar 100 per hari, per pengajar
yang dapat dikirim
Wali per siswa 20 Fitur tidak tersedia
Visibilitas alamat email Tak terbatas Fitur tidak tersedia

Catatan: Anda dapat mengundang lebih dari 20 pengajar, tetapi hanya 20 pengajar yang dapat bergabung ke
kelas.

2. Batasan Grup

Classroom menggunakan Google Grup untuk semua siswa dan pengajar yang memiliki akun G Suite for
Education.

 Setiap orang hanya dapat bergabung dengan beberapa grup.


 Jika Anda mengundang grup untuk bergabung ke kelas sebagai rekan pengajar, grup tersebut harus
memiliki 10 anggota atau kurang.

Cara pengoperasian Google Classroom


1. Cara Membuat Video Call Di Google Classroom

17
a. Asumsi saya anda sekarang sudah berada di halaman Google Classroom.
b. Sebelumnya kita harus membuat event di kalendernya. Caranya klik pada menu Google
Calendar. Lihat gambar :

c. Langkah berikutnya klik pada tanggal dan jam sesuai rencana video call akan dilaksanakan,
jangan lupa beri judul pada event tersebut. Disini contohnya saya merencanakan tanggal 25
jam 8 AM pagi

18
d. Untuk menandakan event tersebut akan dilaksanan video conference. Klik pada icon kamera
yang bertuliskan menu Add conferencing. Lihat gambar :

e. Sampai tahap ini selesai. Semua anggota kelas akan mendapatkan notifikasi. Dan jika
waktunya sudah akan dimulai, mereka bisa menekan Join Hangouts untuk mengikuti video
call.

19
Tips Saat Video Cal Berlangsung
Saran kami untuk kepentingan bersama, selain host atau yang belum berkepentingan bicara lebih
baik mic atau bahkan kamera anda dimatikan.

Hal ini ditujukan agar suara yang berasal dari ruangan anda tidak mengganggu proses
berlangsungnya belajar mengajar.Karena biasanya suara sedikit saja bisa menganggu anggota
lainnya.Selanjutnya silahkan dimanfaatkan baik baik kegiatan belajar dirumah secara online ini.
Karena untuk sekarang inilah yang terbaik demi orang lain dan anda sendiri.Nanti jika keadaann
virus ini sudah membaik. Semua akan kembali seperti semula lagi.Anda hanya perlu bersabar
sebentar saja agar virus ini bisa putus rantainya, tidak menjangkit orang baru lagi.Namun bagi
sebagian orang, ada yang sangat nyaman dengan proses belajar seperti ini. Dan bisa lebih terserap
materinya. Karena gaya belajar tiap individu berbeda beda tentunya.Sebaliknya ada orang yang tidak
bisa hanya berdiam diri saja dirumah. Mereka perlu kegiatan nyata dalam proses belajar.

Nah bagi anda yang masuk golongan demikian, harap bersabar sebentar saja ya. Setelah itu
anda akan bisa lagi berangkat kesekolah, belajar dan bertemu dengan teman teman

20
lainnya.Bersukurnya saat ini banyak sekali platform online baik yang gratis maupun berbayar yang
membantu proses belajar jarak jauh.Google classroom ada jauh jauh hari sebelum bencana ini
muncul. Dan sekarang baru terasa ya manfaatnya. Itulah google mereka selalu berinovasi yang
terbaik bagi user.

2. Menyerahkan tugas

Bergantung pada tugas, Anda dapat menyerahkan dokumen pribadi yang ditugaskan pengajar
kepada Anda, membuat Google Dokumen Anda sendiri, atau menambahkan file ke tugas.Jika perlu
mengedit tugas yang telah diserahkan, Anda dapat membatalkan pengiriman tugas. Namun, setiap
tugas yang diserahkan atau ditandai selesai setelah batas waktunya akan dicatat sebagai terlambat.\

a. Ketuk Classroom  .
b. Ketuk kelas Tugas Kelas  tugas.
c. Pada kartu Tugas Anda, ketuk Luaskan

d. Untuk melampirkan item:


1. Ketuk Tambahkan lampiran.

2. Ketuk Drive  .Ikon Drive tidak muncul?, Link  , File , Ambil foto , atau Rekam video  .
3. Pilih lampiran atau masukkan URL lampiran, lalu ketuk Pilih.

Catatan: Di perangkat seluler yang menggunakan Android 7.0 Nougat, Anda dapat menarik materi
ke Classroom saat kedua aplikasi terbuka dalam mode split-screen. Untuk mengetahui detailnya,
buka Android 7.0 Nougat.

21
e. Untuk melampirkan dokumen baru:
1. Ketuk Tambahkan lampiran.
2. Ketuk Dokumen Baru, Slide Baru, Spreadsheet Baru, atau PDF Baru.
 Untuk dokumen, presentasi, atau spreadsheet baru, masukkan informasi Anda, lalu

ketuk Selesai  .
 Untuk PDF baru, Anda dapat menulis catatan atau menggambar di dalamnya. Setelah

selesai, ketuk Lainnya     Simpan.

Catatan: Anda dapat melampirkan atau membuat lebih dari satu file.

f. (Opsional) Untuk menghapus lampiran, ketuk Hapus  , lalu konfirmasikan.


g. (Opsional) Untuk menambahkan komentar pribadi kepada pengajar,  ketuk Tambahkan komentar

pribadi masukkan komentar Anda  ketuk Posting  .


h. Ketuk Serahkan, lalu konfirmasikan.

Status tugas akan berubah menjadi Diserahkan.

3. Menyerahkan tugas kuis

1. Ketuk Classroom  .
2. Ketuk kelas Tugas Kelas tugas.
3. Ketuk file kuis dan jawab pertanyaannya.
4. Pada kuis, ketuk Kirim.

5. Di Classroom, pada kartu Tugas Anda, ketuk Luaskan  .

22
6. (Opsional) Tambahkan komentar pribadi untuk pengajar, lalu ketuk Posting  .
7. Ketuk Tandai sebagai selesai, lalu konfirmasikan.
Status tugas akan berubah menjadi Diserahkan.

23
4. Menandai tugas sebagai selesai :

1. Ketuk Classroom  .
2. Ketuk kelas Tugas Kelas tugas.
3. Pada kartu Tugas Anda, ketuk Luaskan 

4. (Opsional) Tambahkan komentar pribadi untuk pengajar, lalu ketuk Posting  .


5. Ketuk Tandai sebagai selesai, lalu konfirmasikan.
Status tugas akan berubah menjadi Diserahkan.

24
5. Membatalkan pengiriman tugas

Penting: Setiap tugas yang diserahkan atau ditandai selesai setelah batas waktunya akan
ditandai terlambat, meskipun Anda sebelumnya telah mengirimkan tugas tersebut sebelum batas
waktu.

1. Ketuk Classroom  .
2. Ketuk kelas Tugas Kelas tugas.
3. Pada kartu Tugas Anda, ketuk Luaskan 

4. Ketuk Batalkan pengiriman, lalu konfirmasikan.


Tugas dibatalkan pengirimannya. Kirim ulang tugas sebelum batas waktu.

6. Halaman ini ditujukan untuk siswa

Anda memiliki beberapa cara untuk melihat tugas kelas:

25
 Melihat tugas mendatang dengan cepat di halaman Kelas
 Melihat semua tugas untuk kelas di halaman Tugas Anda
 Memfilter tugas berdasarkan kelas di halaman Daftar Tugas
 Melihat tugas terbaru di halaman Aliran
 Melihat tugas yang disusun berdasarkan topik di halaman Tugas Kelas

7. Melihat tugas mendatang dengan cepat

Di halaman Kelas, pada kartu kelas, Anda dapat melihat tugas yang harus dikumpulkan
dalam waktu satu minggu. Anda akan melihat judul dan batas waktu untuk maksimum 3 item.

1. Buka classroom.google.com.
2. (Opsional) Untuk melihat detailnya, klik judul tugas.

8. Melihat semua tugas untuk kelas

Anda dapat melihat daftar semua tugas di halaman Tugas Anda. Anda dapat memeriksa nilai,
meninjau tugas dan batas waktu, serta melihat tugas yang terlambat atau tidak dikerjakan. Anda juga
dapat memfilter tugas berdasarkan status: Ditugaskan, Dikembalikan dengan nilai, atau Tidak
dikerjakan. Anda dapat melihat detail lainnya, seperti komentar atau lampiran jika diinginkan.

1. Buka classroom.google.com.
2. Pilih opsi: 
 Pada kartu kelas, klik Tugas Anda .

26
 Klik kelas   Tugas Kelas   Lihat tugas Anda.

3. (Opsional) Agar dapat melihat lampiran, komentar, atau detail lainnya untuk tugas atau pertanyaan,
klik judul tugas Lihat detail.
4. (Opsional) Untuk memfilter tugas, pada Filter, klik Ditugaskan, Dikembalikan dengan nilai,
atau Tidak dikerjakan.

9. Memfilter tugas berdasarkan kelas

Di halaman Daftar Tugas, Anda dapat memfilter tugas berdasarkan kelas, dan melihat tugas yang:

27
 Perlu diselesaikan—Tugas yang diberikan dan belum selesai. Anda akan melihat kelas dan judul
tugas yang dikelompokkan sebagai tidak dikerjakan, tidak ada batas waktu, batas waktu hari ini atau
dalam seminggu, atau di lain waktu.
 Selesai—Tugas yang telah diselesaikan dan diserahkan. Anda akan melihat status tugas—diserahkan
atau selesai terlambat—dan nilai jika tugas telah diberi nilai.

10. Untuk melihat tugas:

1. Buka classroom.google.com.
2. Klik Menu  Daftar tugas.
3. (Opsional) Untuk memfilter tugas berdasarkan kelas, klik Semua kelas, lalu pilih kelas.

4. Klik judul.
5. (Opsional) Untuk melihat tugas yang sudah dikirimkan, klik Selesai, lalu pilih judul untuk melihat
masukan.

Jika tugas diberi nilai, nilai akan dicantumkan.

11. Melihat tugas dan pengumuman terbaru

Anda dapat melihat tugas dan pengumuman terbaru di halaman Aliran. Postingan terbaru
selalu ada di bagian atas.

1. Buka classroom.google.com.
2. Klik kelas.
3. (Opsional) Untuk melihat petunjuk atau masukan, klik tugas atau pertanyaan.

12. Melihat tugas yang disusun berdasarkan topik

Pengajar mungkin menyusun tugas berdasarkan topik, seperti pekerjaan rumah atau esai, di
halaman Tugas Kelas.

1. Buka classroom.google.com.
2. Klik kelas.
3. Di bagian atas, klik Tugas Kelas.

28
4. Pada topik, cari Pertanyaan  atau Tugas  .
5. (Opsional) Untuk melihat petunjuk atau masukan, klik postingan   Lihat tugas atau Lihat
pertanyaan.

13. Melihat nilai keseluruhan kelas

Halaman ini ditujukan untuk siswa

Jika pengajar membagikan nilai keseluruhan Anda, nilai tersebut akan ditampilkan di
halaman Tugas Anda. Tidak semua pengajar membagikan nilai keseluruhan, sehingga beberapa nilai
mungkin tidak ditampilkan.

Untuk melihat nilai keseluruhan Anda, pilih opsi:

Melihat nilai dari halaman Kelas


1. Buka classroom.google.com.

2. Pada kartu kelas, klik Tugas Anda 

3. (Opsional) Untuk melihat detail penilaian, klik nilai.

29
Catatan: Jika Anda tidak melihat nilai, berarti pengajar tidak membagikan nilai keseluruhan
di Classroom. Anda dapat meminta informasi tentang nilai Anda kepada pengajar. 

14. Melihat nilai Anda dari halaman Tugas Kelas

1. Buka classroom.google.com.
2. Klik kelas   Tugas Kelas.
3. Klik Lihat tugas Anda.

4. (Opsional) Untuk melihat detail penilaian, klik nilai.

30
Catatan: Jika Anda tidak melihat nilai, berarti pengajar tidak membagikan nilai keseluruhan di Classroom.
Anda dapat meminta informasi tentang nilai Anda kepada pengajar.

15. Melihat nilai Anda dari halaman Forum

1. Buka classroom.google.com.
2. Klik kelas   Lihat semua.

31
3. (Opsional) Untuk melihat detail penilaian, klik nilai.

Catatan: Jika Anda tidak melihat nilai, berarti pengajar tidak membagikan nilai keseluruhan di
Classroom. Anda dapat meminta informasi tentang nilai Anda kepada pengajar.

16. Menulis catatan di tugas

Pada aplikasi seluler Classroom, Anda dapat menggambar dan menulis di tugas
menggunakan alat catatan. Anda dapat menggarisbawahi kata, menyoroti teks, menggambar bentuk,
dan membuat catatan. Misalnya, Anda dapat menyoroti kalimat, mewarnai peta, menggambar sel
tumbuhan, atau memperlihatkan cara Anda menyelesaikan permasalahan matematika.

Anda dapat menggambar dan mencatat pada jenis file berikut ini:

 Google Dokumen, Spreadsheet, dan Slide


 Dokumen Microsoft® Office®
 JPEG atau GIF
 Adobe® PDF®

Catatan: Saat ini, menulis dan menggambar di tugas hanya tersedia di perangkat seluler Android dan
iOS. Fitur ini belum tersedia di komputer.

32
17. Menulis dan menyimpan catatan

1. Ketuk Classroom  kelas.
2. Buka tugas untuk file yang ingin Anda tulisi.
3. Untuk membuka file, pilih opsi:
 Untuk membuka file yang sudah dilampirkan ke tugas, ketuk file tersebut.
 Untuk membuka file baru, ketuk Tambahkan lampiran, upload file, lalu ketuk file tersebut.
4. Untuk membuka alat catatan, ketuk Edit  di pojok kanan atas.
5. Buat catatan atau gambar.
(Baca selengkapnya tentang warna dan ukuran pena di bawah.)
6. Untuk menyimpan catatan, pilih salah satu:
 Di perangkat Android, klik Lainnya Simpan.
 Di perangkat iOS, ketuk Simpan.
7. (Opsional) Untuk menghapus perubahan, pilih salah satu:
 Di perangkat Android, ketuk Kembali Hapus.
 Di perangkat iOS, ketuk Kembali  Hapus.

18. Cara catatan disimpan

Jika file aslinya adalah File disimpan sebagai


File Google Dokumen PDF terpisah
Dokumen Microsoft Office PDF terpisah
File gambar JPEG atau PNG File yang diedit dan menggantikan file asli
PDF File yang diedit dan menggantikan file asli

19. Menggunakan alat menggambar dan menulis

a. Memilih fitur

Anda dapat menemukan semua fitur di bagian bawah layar aplikasi.

Fitur Gunakan untuk


Pilih  Memilih catatan untuk mengubah ukuran atau
memindahkannya.
Menghapus catatan.
Hapus 
Tulis  Menulis atau menggambar garis menggunakan pena.
Menulis atau menggambar garis menggunakan penanda.
Tandai 
Menyoroti teks atau gambar.
Sorot 
Tambahkan teks  Menambahkan catatan teks.

b. Mengubah warna atau ukuran alat

Alat untuk menulis, menandai, dan menyoroti tersedia dalam berbagai ukuran dan warna. 

33
1. Untuk melihat opsi warna dan ukuran, ketuk dua kali pada Tulis  , Tandai  , atau

Sorot  .

2. Untuk melihat warna lainnya, ketuk Panah atas  .

3. Ketuk warna atau ukuran titik yang ingin digunakan. 

c. Menambahkan catatan teks

1. Ketuk Tambahkan teks  .

2. Seret jari untuk membuat kolom teks.


3. Masukkan pesan.
4. (Opsional) Sesuaikan teks:
 Untuk memperbesar teks, pilih teks, lalu rentangkan layar dengan 2 jari.
 Untuk memperkecil teks, pilih teks, lalu cubit layar dengan 2 jari.
 Untuk mengubah ukuran kotak teks, ketuk sudut kotak dan seret.

d. Menghapus tanda

1. Ketuk Hapus  .

2. Untuk menghapus tanda, ketuk tanda tersebut. 

3. (Opsional) Untuk menghapus semua tanda di halaman, ketuk dua kali pada Hapus     
Bersihkan halaman.

e. Mengubah ukuran atau memindahkan catatan atau gambar

34
Anda dapat mengubah ukuran atau memindahkan catatan atau gambar baru. Untuk
mengubah ukuran atau memindahkan catatan dan gambar yang telah disimpan, Anda harus
membuat perubahan terlebih dahulu agar dapat memilihnya.

1. Tambahkan catatan teks atau gambar.


2. Ketuk Pilih  , lalu ketuk catatan atau gambar.
3. Untuk mengubah ukuran, rentangkan atau cubitkan 2 jari di catatan atau gambar.
4. Seret catatan atau gambar untuk memindahkannya.

f. Memperbesar atau memperkecil catatan

 Untuk memperbesar, rentangkan 2 jari di catatan.


 Untuk memperkecil, cubitkan 2 jari di catatan.
 Untuk menggeser di atas gambar, seretkan 2 jari pada halaman.

g. Mengurungkan atau mengulangi tindakan

 Ketuk Urungkan  untuk langsung membatalkan tindakan. Anda dapat menggunakannya


berulang kali untuk mengurungkan tindakan berturut-turut.

 Untuk mengulangi tindakan, ketuk Ulangi . Anda dapat menggunakannya untuk mengulangi
tindakan berturut-turut.

20. Mengerjakan dokumen yang ditugaskan secara pribadi

Saat Anda membuka tugas atau pertanyaan di Classroom, mungkin ada lampiran dokumen
dengan nama Anda pada tugas tersebut. Dokumen ini merupakan salinan pribadi Anda. Anda dapat
mengerjakannya dan mengirimkannya sebagai tugas.

Jika perlu mengulangi dari awal, Anda dapat menghapusnya dari kiriman, membuat salinan
baru untuk dikerjakan, lalu mengirimkannya kembali.Ketika Anda menyerahkan tugas, pengajar
akan melihat dokumen berlabel nama Anda.

a. Mengerjakan dokumen pribadi Anda


1. Buka classroom.google.com.
2. Klik kelas, lalu pilih opsi:
 Klik tugas atau pertanyaan.
 Klik Lihat semua   pada tugas atau pertanyaan, klik Lihat detail.
3. Untuk membuka dokumen, pada bagian Tugas Anda, klik thumbnail.
4. Mengerjakan dokumen Anda.
5. (Opsional) Untuk menyerahkan tugas, klik Serahkan, lalu konfirmasikan.

35
b. Menghapus dokumen pribadi dan membuat salinan baru

Jika ingin mengerjakan salinan baru dokumen pribadi, Anda dapat menghapus salinan
sebelumnya dan membuat salinan baru. Jika sudah menyerahkan tugas, Anda harus membatalkan
pengirimannya terlebih dahulu. Pastikan untuk mengirim ulang tugas sebelum batas waktu.

Untuk menghapus dokumen pribadi Anda dari kiriman:

1. Buka classroom.google.com.
2. Klik kelas, lalu pilih opsi:
 Klik tugas atau pertanyaan.
 Klik Lihat semua   pada tugas atau pertanyaan, klik Lihat detail.
3. Pada bagian Tugas Anda, klik Batalkan pengiriman, lalu konfirmasikan.

36
Catatan: Setelah membatalkan pengiriman, Anda dapat melanjutkan mengerjakan salinan
dokumen sebelumnya. Untuk mengulangi dari awal dengan salinan baru, lanjutkan untuk
menghapus.

4. Di samping nama dokumen, klik Hapus  .

c. Dokumen dihapus dari kiriman Anda.

Untuk membuat salinan baru dokumen pribadi:

1. Klik Buat Salinan.

37
2. (Opsional) Untuk menyerahkan tugas, klik Serahkan, lalu konfirmasikan.

Anda dapat melampirkan file lain ke tugas sebelum menyerahkannya. Untuk mengetahui


petunjuknya, buka Menyerahkan tugas.

38

Anda mungkin juga menyukai