Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPUTASI FISIKA

Nama : Nadzifah Aufa Qothrunnada


NIM : 18/427534/PA/18494

LABORATORIUM FISIKA ATOM DAN INTI


FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
PENGENALAN GNU/LINUX

ABSTRAK

Praktikum komputasi fisika dengan judul praktikum “Pengenalan GNU/Linux”


yang dikerjakan oleh praktikan kali ini bertujuan untuk memahami perintah-perintah
dalam GNU/Linux dan aplikasi yang digunakan pada GNU/Linux serta mempelajari serta
menggunakan bahasa pemograman Fortran 90. Dari praktikum yang telah dilakukan,
diperoleh hasil pemograman di Ubuntu menggunakan bahasa pemograman Fortran 90
dengan contoh yang diberikan dan program yang dimodisikasi oleh praktikan berupa
program untuk menghitung umur yang di-input. Dan hasil yang diperoleh dengan
menggunakan GNUPlot berupa gambar grafik hubungan sin 0,3x dengan data yang di-
input oleh praktikan.

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Linux adalah salah satu sistem operasi varian Unix yang merupakan salah satu
saingan terberat Microsoft Windows. Linux merupakan sistem operasi yang open source
dibawah lisensi GNU (Gnu is Not Unix), Generap Public License (GPL) sehingga gratis
dan kita bisa memperoleh source codenya. Linux kuat karena didukung oleh
komunitasnya yang sangat banyak. Namun karena Linux bersifat open source tadi maka
Linux pun mudah dikembangkan oleh siapa saja. Beberapa pengembang distribusi
Linux yang terkenal adalah : Mandrake dengan Mandrake & Mandrivanya, RedHat
dengan RedHat & Fedoranya, Suse, Debian, Gentoo, Slackeware, Xandros, dan masih
banyak yang lainnya. Bahkan sekarang sudah banyak distribusi Linux (atau disebut
distro) yang berada dalam sebuah CD. Distro tersebut disebut Distro Linux Live CD.
Beberapa contoh distro Live CD adalah Knoppix (varian dari Debian) MandrakeMove,
dan Ubuntu. Hanya dengan sebuah CD saja maka komputer kita dapat digunakan seperti
layaknya sistem operasi yang diinstall di harddisk. Bahkan ada beberapa distro Linux
yang dibuat di flashdisk.Pada praktikum ini, membahas tentang dasar-dasar Linux
Ubuntu. Dimulai dari membuka aplikasi vi, posisi pengguna, pindah direktori, membuka
aplikasi GNUPlot, bahasa pemograman Fortran 90, dan menggunakan GNUPlot.

2. Tujuan
a. Memahami perintah-perintah dalam GNU/Linux dan Aplikasi yang digunakan pada
GNU/Linux
b. Mempelajari serta menggunakan bahasa pemograman Fortran 90.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Linux
Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di University Helsinki,
Finlandia. Kemudian linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak
programmer dan hacker UNIX di seluruh dunia. Kernel yang digunakan adalah
sama–sama Linux kernel, sedangkan perbedaannya hanyalah paket–paket aplikasi
yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll. Linux dulunya adalah proyek
hobi yang dikerjalan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andres S.
Tanenbaum, seorang profesor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije
University, Belanda. Di Suoen Tasavalta, Republik Finlandia, seorang mahasiswa
bernama Linux Torvalds mengikuti mata kuliah Unix dan bahasa pemrograman C.
Saat itu Linus menggunakan sistem operasi mini berbasiskan Unix bernama
Minix. Dia merasa bahwa Minix mempunyai banyak kelemahan, dan Ia
berkeyakinan mampu untuk membuat lebih baik dari itu. Di usia 23, dia mulai
mengotakatik kernel Minix dan menjalankannya di mesin Intel x86. Linux versi 0.01
dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5,
Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash
(GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

2.2 Konsole dan Terminal


Dalam item unix, konsole dan terminal merupakan istilah yang akan sering
didengar atau digunakan. Konsole bisa dikatakan merupakan “DOS atau MS-Dos-nya”
Unix atau Linux. Konsole atau “shell” merupakan antarmuka linux yang lebih tepat
disebut interpreter berbasis perintah (text). Sedangkan terminal adalah perangkat
keras seperti workstation atau peripheral yang terhubung dikomputer, seperti printer
atau scanner, dll. Shell adalah pengelola yang menerima input user dan memanggil
perintah-perintah program. Sebuah shell akan dapat membantu kita untuk
menjalankan program dengan mudah sehingga lebih mempercepat kerja, tentu saja
jika kita sudah mengetahui perintah-perintah.di console atau shell tersebut, sehingga
akan memudahkan kita dalam meng-konfigurasi sistem yang tidak bisa dilakukan dengan
tampilan Grafis (Xwindows). Bourne Again Shell adalahinterpreter perintah Unix standar
original. Untuk masuk ke console dari tampilan GUI, tekan Ctrl + Alt + F1.

2.3 Perintah Dasar Linux


Perintah-perintah dalam sistem operasi under Unix bersifat “case sensitive”,
perintah tersebut membedakan antara penggunaan huruf besar (capital) dan huruf kecil.
Artinya penulisan perintah ‘ls’ dengan ‘LS’ atau ‘Ls’ atau ‘lS’ akan diterjemahkan
sebagai perintah yang berbeda.Dalam sistem operasi under Unix banyak sekali
kombinasi perintah yang bisa digabungkan dalam satu perintah artinya dalam satu
perintah bisa terdiri dari beberapa perintah dasar. Apabila kita kesulitan atau bingung
karena banyak kombinasi perintah, option, atau sintaks yang digunakan, kita bisa melihat
howto-nya, readme, atau pada manual page-nya. Seperti perintah dasar linux yang
akan dibahas pada praktikum kali ini diantaranya adalah :
1. Menampilkan isi direktori
a. ls
2. Posisi pengguna
a. pwd
3. Pindah direktori
a. cd
b. cd[nama_direktori_yang_dituju]
4. Membuka aplikasi Vi
a. vi
b. vi [nama_berkas]
5. Membuka aplikasi GNUPlot
a. gnuplot

BAB III
METODE PERCOBAAN

3.1 Menggunaan WSL (Ubuntu)


3.1.1 Contoh 1
a. vi diketik untuk membuka aplikasi Vi pada Ubuntu yang telah diunduh
b. vi contoh1.f90 diketik untuk menuliskan program, diawali dengan dipencet i
agar dapat meng-insert program
c. Program yang di-inset seagai berikut :
PROGRAM contoh1
Implisit NONE
REAL :: tahun, hari

PRINT*,”Ketik umur anda dalam tahun: “


READ*,tahun
hari=tahun*365
PRINT 10,hari
10 FORMAT (1x,”Anda berumur “,f6.1,” hari.”)
END PROGRAM contoh1
d. Program selesai dengan esc dan :x diketik dan ditekan Enter
e. gfortran contoh1.f90 –o contoh1 dimasukkan untuk mengecek apakah
program yang dibuat berjalan dengan baik
f. Terakhir, untuk menjalankan program ./contoh1 diketik dan ditekan Enter

3.1.2 Modisikasi Program


a. vi diketik untuk membuka aplikasi Vi pada Ubuntu yang telah diunduh
b. vi umur.f90 diketik untuk menuliskan program, diawali dengan dipencet i
agar dapat meng-insert program
c. Program yang di-inset seagai berikut :
PROGRAM umur
Implisit NONE
REAL :: tahun, bulan

PRINT*,”Ketik umur anda dalam tahun: “


READ*,tahun
bulan=tahun*12
PRINT 10,bulan
10 FORMAT (1x,”Anda berumur “,f6.1,” bulan.”)
END PROGRAM umur
d. Program selesai dengan esc dan :x diketik dan ditekan Enter
e. gfortran umur.f90 –o umur dimasukkan untuk mengecek apakah program
yang dibuat berjalan dengan baik
f. Terakhir, untuk menjalankan program ./umur diketik dan ditekan Enter

3.2 Menggunakan GNUPlot


a. Pada notepad dimasukkan data yang disediakan :
6 0.13
10 0.20
15 0.29
16 0.31
17 0.33
21 0.39
37 0.78
45 0.99
53 1.20
61 1.41
b. Data tersebut di-save dengan nama data_aufa.txt
c. Dibuka aplikasi GNUPlot
d. plot [6:61] sin(0.3*x), “data_aufa.txt” with line diketikkan, lalu ditekan
tombol Enter untuk mengeluarkan hasil.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada percobaan pengenalan GNU/Linux yang telah dilakukan membantu praktikan untuk
memahami perintah-perintah dalam GNU/Linux dan aplikasi yang digunakan pada GNU/Linux
seperti cara membuka aplikasi Vi dan membuka aplikasi GNUPlot. Perintah-perintah dalam
GNU/Linux yang diperlajari adapun mencari posisi pengguna, pindah direktori, menghapus
berkas, dan menjalankan program. Selain itu praktikan juga mempelajari dan menggunakan
bahasa pemograman Fortran 90. Pada aplikasi GNU/Plot praktikan mempelajari cara mem-plot
data yang telah ada dan membuatnya menjadi grafik dengan hubungan sin 0.3x.

Gambar 4.1 Program contoh1

Gambar 4.2 Hasil program contoh1


Gambar 4.3 Program umur

Gambar 4.4 Hasil program umur


Gambar 4.5 data_aufa.txt

Gambar 4.6 Hasil plot data_aufa.txt dan sin 0,3x

BAB V
KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa untuk menggunakan
GNU/Linux harus paham dan mengerti bahasa pemograman Fortran 90 dengan baik. Karena
pemograman yang digunakan sangat sensitive, jika terdapat kesalahan sedikit saja menjadkan
program tidak dapat dijalankan. Serta kita harus mengetahui dan mengingat dengan pasti dimana
program yang telah dibuat tersimpan, agar dengan mudah memanggil data tersebut ke GNUPlot.

DAFTAR PUSTAKA

Raharja, R. Anton. Yunianto, Afri. Widyantoro, Wisesa. 2001. Open Source Campus
Agreement–Modul Pelatihan “ADMINISTRASI SISTEM LINUX”. Bali :I Made
Wiryana.
Sofwan, Akhmad. 2007. Dasar–dasar Linux

Anda mungkin juga menyukai