BUDDHISME
“SITUASI DAN KONDISI INDIA SEBELUM SIDHARTA
GAUTAMA LAHIR”
DI SUSUN OLEH :
(Kelompok 1)
1. Nur Faizi Hasyim (30500118008)
2. Arahman (30500118012)
3. Nur Jannah .HM (30500118014)
4. Nurmajedah (30500118020)
5. Wardah Syamha (30500118022)
6. Ian Oktaviani Salman (30500118023)
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................4
Bab II PEMBAHASAN...........................................................................................5
A. Sejarah Lahirnya Sidharta Gautama sampai menjadi seorang Buddha........5
B. Kondisi dan Situasi India sebelum Sidharta Gautama lahir........................11
BAB III PENUTUP...............................................................................................14
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Kritik dan Saran..........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama Buddha adalah agama yang memiliki dasar ajaran yang berusia lebih
dari 2000 tahun dan berasal dari India. Sekitar 350-550 juta orang di seluruh dunia
saat ini menjadi penganut agama Buddha. Arti dari Buddha sendiri yaitu “Yang
Telah Sadar”, “Yang Telah Terjaga”, atau “Yang Telah Cerah”. Asal kata Buddha
yaitu dari kata Budh yang artinya terjaga, menyadari, dan memahami dan juga
menjadi akar dari kata – kata seperti bodhi, bodha, bodhati, dan buddhi. Di
Indonesia juga terdapat beberapa bukti penyebaran agama Buddha, seperti candi
peninggalan Budha dan candi Budha di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
Bab II
PEMBAHASAN
5
tahun sebelum kelahirannya, para Brahmana telah meramalkan bahwa ia akan
menjadi pendeta legendaris atau seorang raja yang agung. Ia akan menjadi pertapa
apabila melihat orang sakit, orang tua, orang meninggal dan seorang pertapa.
Karena ia termasuk ke dalam wangsa Ksatriya, maka ayahnya tidak ingin
Siddharta menjadi pertapa dan tidak meneruskan tahta sang ayah.
a) Kelahiran
1. Orang tua,
2. Orang sakit,
3. Orang mati,
4. Seorang pertapa.
4
L. S. Cousins (1996), "The dating of the historical Buddha: a review article", Journal of
the Royal Asiatic Society (3)6(1): 57–63.
6
dunia luar, diajar oleh para Brahmana, serta dilatih dalam bidang panahan,
keahlian berpedang, gulat, berenang, dan lari.
Suatu hari Pangeran Siddharta meminta izin untuk berjalan di luar istana, di
mana pada kesempatan yang berbeda dilihatnya "Empat Kondisi" yang sangat
berarti, yaitu orang tua, orang sakit, orang mati dan orang suci. Pangeran
Siddhartha bersedih dan menanyakan kepada dirinya sendiri, "Apa arti kehidupan
ini, kalau semuanya akan menderita sakit, umur tua dan kematian. Lebih-lebih
mereka yang minta pertolongan kepada orang yang tidak mengerti, yang sama-
sama tidak tahu dan terikat dengan segala sesuatu yang sifatnya sementara ini!".
Pangeran Siddharta berpikir bahwa hanya kehidupan suci yang akan memberikan
semua jawaban tersebut.
7
yang sangat tinggi. Ketika jawaban untuk pertanyaan – pertanyaannya tidak juga
muncul, ia menggandakan usahanya, menahan rasa sakit, berpuasa hingga hampir
kelaparan, dan menolak minum air.
8
d) Penyebaran Ajaran Buddha
9
Pada umumnya yang ada adalah bahasa-bahasa lokal yang berbeda-beda dan
hanya dipakai oleh suku bangsa tertentu, seperti bahasa Pali yang dipergunakan di
kerajaan kapilawastu. Bahasa Sansekerta waktu itu merupakan satu-satunya
bahasa suci yang hanya berlaku terutama di kalangan pemuka agama.
10
D. Kondisi dan Situasi India sebelum Sidharta Gautama lahir
Agama Buddha berasal dari India bagian utara diajarkan oleh Buddha
Sakyamuni. Beliau juga dikenal dengan sebutan Buddha Gautama, Bhagava,
Tathagata, Sugata, dan sebagainya. Pada masa kecil, Beliau adalah seorang
pangeran, bernama Siddharta. Pangeran Siddharta dilahirkan pada tahun 623
sebelum Masehi, jadi sekitar 2600 tahun yang lalu.
11
Pandangan ini mendapat reaksi keras dari kaum materialis. Kaum materialis
menganggap bahwa tidak ada jiwa yang kekal. Menurut kaum ini, jiwa tidak lain
tidak bukan adalah badan jasmani itu sendiri. Setelah kematian, kehidupan
manusia berakhir, tidak ada lagi kehidupan berikutnya. Kebahagiaan kekal itu
tidak ada. Kebahagiaan hanya dapat diraih selagi hidup. Mereka yang mengikuti
kaum materialis menjalani hidup bersenang-senang untuk menikmati kebahagiaan
duniawi.
1. Jainisme
12
integrasi (kaivalya).Sankhya dan Yoga memiliki asal-usul yang berbeda, tetapi
keduanya berkaitan dengan sistem Jaina.
3. Brahmanisme
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
“Dalam penyusunan makalah ini tentu masih banyak salah dan kurangnya. Untuk
itu demi kemajuan dan perbaikan kedepan penulis mengharap saran dan
kritiknya.”
14
DAFTAR PUSTAKA
15