2. Sebutkan komponen pembentuk beton. Dan jelaskan fungsi masing- masing komponen tersebut ! 3. Jelaskan perbedaan beton ready mix dengan beton site mix ! 4. Bagaimana cara mengetahui kekuatan beton ? 5. Apa yang kalian ketahui tentang slump test beton ? 6. Dalam konstruksi bangunan gedung, mengapa beton perlu ditambahkan baja tulangan. 7. Sebutkan minimal 5 pengaplikasian beton bertulang dalam konstruksi bangunan gedung ! 8. Suatu bangunan rumah tinggal lantai 2 dengan struktur balok berdimensi 20/30 cm. Balok tersebut menggunakan baja tulangan pokok berdiameter 16 mm sebanyak 3 buah di bagian atas, dan 3 buah di bagian bawah. Sedangkan begel yang dipasang sejarak 150 mm antar begelnya dengan menggunakan baja berdiameter 8 mm. Coba anda gambarkan potongan balok tersebut dalam bentuk gambar sesuai dimensi yang telah dijelaskan diatas.
Petunjuk Mengerjakan
1. Soal ditulis kembali
2. Kerjakan dibuku tulis masing-masing. 3. Scan tugas dalam bentuk PDF dengan nama file (Nama Siswa_DPIB 2_Evaluasi) tanpa tanda kurung 4. Dikumpulkan lewat Google Classroom. 5. Dikumpulkan paling lambat Senin, 26 Oktober 2020 jam 23.59 WIB. Kunci Jawaban Soal
1. -Beton adalah campuran semen, agregat halus (pasir), agregat kasar
(kerikil), dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan -Beton merupakan bahan konstruksi bangunan yang dibuat dengan mencampurkan material alam dengan semen yang diaduk dengan takaran tertentu sampai campurannya homogen sehingga mendapatkan kekuatan tekan yang disyaratkan. 2. -Agregat (agregat halus dan agregat kasar) berfungsi sebagai pengisi dalam campuran beton. -Semen portlant berfungsi sebagai pengikatan agregat halus dan agregat kasar bila tercampur dengan air. 3. Beton site mix adalah pelaksanaan pengecoran dimana proses pencampuran dan pengadukan beton dilakukan di lapangan atau di lokasi kerja. Beton ready mix adalah beton yang dibuat atau pencampuran bahan materialnya di lokasi perusahaan (diluar lokasi proyek). 4. Nilai kekuatan beton diketahui dengan melakukan pengujian kuat tekan terhadap benda uji silinder ataupun kubus pada umur 28 hari yang dibebani dengan gaya tekan sampai mencapai beban maksimum. Beban maksimum didapat dari pengujian dengan menggunakan alat compression testing machine. 5. Slump test beton adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kekentalan adukan beton yang akan diproduksi. 6. Karena beton hanya kuat terhadap gaya tekan, tetapi lemah terhadap gaya tarik. Sedangkan baja memiliki sifat kuat terhadap tarik, sehingga jika kedua material tersebut disatukan akan memiliki kekuatan lebih, yaitu kuat menahan gaya tekan, maupun gaya tarik. 7. Pondasi (Pondasi setempat, pondasi tiang pancang, pondasi strauss) Sloof Kolom Balok Pelat lantai Atap Tangga 8.