1

www.buset-online.com
772 GLENFERR1IE IRD
HAWTHORN VIC 31122

- - ----

WE ALSO SUPPLY BIG PACKAGE FOR RESTAURANT, AND MANY :MORE

(PLEASE ENQUIRE IN STD'RE)

- -
,.,
... ,,
:.�.: r1a
GETYiOUR ,..

FAVOURITE
OUISINIE . .
AT GRAND LA.GUNlA
b

!
 info buset

Yth. Masyarakat sekalian,

Saya maju sebagai kandidate untuk Wattle Ward

karena saya sangat mencintai keanekaragaman
budaya, mendukung kesehatan mental masyarakat
dan tercapainya kesetaraan gender, dan saya
percaya bahwa Dewan kota (Council) Whitehorse
memainkan peran penting dalam tercapainya
hasil yang baik bagi masyarakat. Dewan kota perlu
beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang
terus berubah dan tidak boleh membiarkan ada yang
tertinggal.

Saya adalah seorang advokat-masyarakat yang

progresif yang telah ikut partisipasi dalam Hari Australia,
Hari Harmoni, berbagai parade multikultural, serta
Bulan Kesehatan Mental. Selama bertahun-tahun, saya
telah mengambil tanggung jawab untuk menyediakan
informasi arus utama bagi komunitas multikultural,
terutama selama masa COVID-19.

Sebagai anggota sebuah keluarga ndustryural

dan memiliki tiga orang anak serta telah tinggal
di Whitehorse selama lebih dari 20 tahun, saya
memahami pentingnya lingkungan yang toleran, aman dan bersih sebagai tempat
tinggal keluarga. Saya mendukung adanya pekerjaan lebih lanjut terkait ruang terbuka
hijau, peningkatan program untuk memperbaiki amenitas, dan akan melindungi
lingkungan kita dari pembangunan yang berlebihan. Saya juga dengan sungguh-
sungguh mendorong Dewan kota untuk terlibat aktif dalam mempromosikan semua
bentuk perumahan di dalam wilayah kota kita, termasuk perumahan ndust dan
terjangkau.
Sebagai seseorang yang telah bekerja di ndustry film dan pernah berakting di
Neighbours, SBS, dan ABC TV, serta pernah bekerja sebagai penyiar community radio
di 3ZZZ dan 3 WBC, saya sangat menghargai seni dan budaya dan menyadari bahwa
seni memainkan peran penting dalam meningkatkan reseating dan kesejahteraan
masyarakat, terutama keterhubungan lansia. Saya juga mendukung keseimbangan
investasi yang lebih baik antara seni dan olahraga.
KOMITMEN SAYA UNTUK ANDA:
√ Pertahankan Tarif yang Wajar
√ Menciptakan Lapangan Kerja
√ Mendukung Usaha Kecil
√ Memastikan Whitehorse adalah Komunitas yang Bersatu
√ Mendukung Kesehatan Mental dan Aktivitas Luar Ruangan
Jika terpilih, saya akan mendengarkan suara masyarakat dan saya akan bekerjasama
secara kooperatif dengan Councillor (Wakil kota) serta staf dewan kota yang lain untuk
mencapai hasil yang terbaik bagi Wattle Ward. Untuk mendukung saya, harap pilih 1
Santi Whiteside, 2 Andrew Davenport, 3 John-Marc Kurban.
Hormat saya,
Santi Whiteside
Duta Multikultural Yayasan Kesehatan Mental Australia

www.buset-online.com

5
 profil buset

Yohan Tangkesalu
Melbourne ke Toraja
Kembali Untuk
Membangun Negeri
Bekerja untuk
membangun negeri,
bukan untuk uang 
Tidak disangka-sangka bagi Yohan Tangkesalu,
pegusaha muda asal Toraja ini, untuk kembali ke
Toraja setelah hampir sepuluh tahun menghabiskan
waktu di Negeri Kangguru. Dengan modal uang yang
pas-pasan, kondisi ekonomi keluarga yang kurang
baik, dan pada posisi dimana ia harus meninggalkan
pekerjaannya di Melbourne, laki-laki yang akrab
dipanggil Ash ini harus kembali ke Indonesia dan
membangun Toraja. 

“Balik kesini, apapun yang bisa dikerjain aku kerjain

sih, yang penting halal,” ujarnya. CEO Genus Group
ini mengaku bahwa tujuan utamanya pada saat itu
hanyalah untuk membangun Toraja, dan bukan untuk
uang.  Obrolannya dengan salah satu produser Film Filosofi
“My main objective adalah gimana saya
bisa contribute ke satu daerah, gimana saya bisa
bantu. Saya nggak pernah bekerja untuk duit. Yang
lebih utama adalah saya pulang ke Toraja, mau
bangun usaha, apapun itu.”  “Dari situ saya semakin yakin lagi kalau berkat kita itu
Perjalan Ash membangun Toraja dimulai dari usahanya
mengembangkan bisnis travel agent milik keluarga
sampai akhirnya aktif di bidang kepariwisataan. Etos
kerja yang baik serta minat dan passion di bidang
tersebut membuatnya dilirik oleh kementrian pariwisita
dan diminta untuk mewakilkan Sulawesi Selatan di
salah satu pameran pariwisata besar di Singapura. Dari
momen itulah banyak orang mulai melihat Sulawesi
Selatan dan turis kian berdatangan ke Toraja. Bisnis
Bekal yang dibawa pulang untuk bangun bangsa
tabungannya ia pakai untuk membiayai sekolah
Kopi berbuah syuting Filosofi Kopi di Sulawesi Selatan, adiknya, sampai-sampai harus menjual mobil dan
yang secara otomatis meningkatkan eksistensi Kopi kembali ke Indonesia hanya dengan bekal uang dua
Toraja di mata publik dan serta merta membangun juta rupiah dan satu koper disampingnya. 
usahanya di bidang perkopian.
Pesan Ash untuk pelajar
bukan dari berapa yang kita beli dan berapa yang
kita jual. Keuntungan kita yang utama itu sebenarnya
Indonesia
dari apa yang kita bangun, dan sebanyak apa orang di luar negeri 
yang kita pekerjakan. Mereka kerja untuk kita and they
gain benefit from our company. That’s I think the true
“Know your identity, know your purpose, and ask for
definition of real revenue,” ungkap laki-laki kelahiran
direction.”
tahun 1989 ini. 
Ash mengumpamakan, “misalnya sekolah di
Daya juang yang Australia, okay identity saya mau jadi engineer,

keluarga Ash yang berfokus pada kepariwisataan dipupuk purpose-nya untuk ngebangun project atau
perusahaan ini, direction-nya kemana? Mau di
terus berkembang, dari presiden sampai orang-orang
tidak terduga lainnya yang mulai berdatangan dan semasa di Melbourne Indonesia, Australia, atau di tempat lain? Always have
that.” 
menginap di hotelnya. 
 
Hasil jeri payah seorang Yohan Tangkesalu tidak luput Ia juga menambahkan bahwa selagi mengenyam
Lulusan S1 Marketing dan International Business ini
dari pelajaran berharga yang ia dapatkan selama di pendidikan di luar negeri, carilah pengalaman dari
tidak diam sampai disitu saja, peluang-peluang yang
Melbourne. Selama sepuluh tahun tinggal di Melbourne, bekerja. 
berangkat dari keinginannya untuk terus membangun
Ash mengaku bahwa ia tidak malu berusaha. Apapun
Toraja berubah menjadi usaha yang berkelanjutan. Tity
pekerjaan yang dapat ia lakukan, ia lakukan. Mulai
Satu hari ia melihat antri BBM yang panjang di Toraja, di
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

dari tukang roti, tukang antar koran, bekerja di retail,

kemudian hari ia berhasil membangun SPBU Pertamina
restoran, sampai menjadi petugas kebersihan ia lakukan
Toraja yang sampai sekarang masih terus berkembang
demi memupuk daya juang dan mental yang kuat. 
pesat.
Ash ingat betul masa dimana sebagian besar

6 Mempromosikan Toraja ke seluruh dunia Promosi kopi Toraja lewat Filosofi Kopi Toraja Misiliana Hotel 

Sahabat BUSET pasti cinta donk dengan kain
Batik. Kain yang ukiran dan eloknya membuat
iri beribu bangsa. Kain yang telah menjadi
identitas dari seragam sekolah, dari seragam
kantor, identitas dari Indonesia yang tercinta.
Batik adalah harta karun yang begitu istimewa
bagi rakyat Indonesia hingga hari kedua dari
bulan Oktober setiap tahunnya diperingati
sebagai Hari Batik Nasional. Setiap orang
yang tidak hanya bekerja di dalam industri
Batik menanti-nantikan hari dimana mereka
dapat merayakan keagungan Batik dan
memakmurkan keindahannya hingga seluruh
pelosok dunia.
Begitu disayangkan ketika dunia pun
menghancurkan setiap dari harapan itu
dengan munculnya Corona Virus. Semua
pameran-pameran busana yang menjadi
sarana utama pelestarian batik dihentikan
dikarenakan pembatasan sosial berskala besar
dimana-mana. Bagaimanakah orang-orang
yang bekerja di dalam industri ini meneruskan
misinya dalam menghidupkan kain Batik?
Mari kita simak jawaban dari beberapa tokoh
industri Batik di Australia dan tanah air!
Diana Wibisono
Galeri Lestadia
Diana Wibisono adalah sosok yang membentuk
Galeri Lestadia. Awal mula ia jatuh cinta pada
Batik adalah ketika ia kuliah di Yogya. Pada
saat itu ia harus mengikuti program KKN yang
mengirimnya jauh ke daerah terpencil di Gunung
Kidul. Di situ, salah satu aktifitas yang ia harus lalui
adalah membatik sepatu. Sejak saat itulah ia
memiliki passion terhadap Batik.
Setelah itu ia pun mulai memperkenalkan diri
dengan banyak orang yang pintar membuat batik.
Setelah itu, ia pun untuk sementara saja hiatus
karena baru saja lulus kuliah. Tak lama sesudah
itu ia pindah ke Australia dan mendapatkan
kesempatan untuk sekolah lagi. Namun selama
semua perjalanan itu, tak kunjung berhenti ia
mendapati desainer-desainer muda yang ingin
menembus pasar internasional.
Kebetulan, pada tahun 2018 KJRI Melbourne
mengadakan perayaan Hari Batik Nasional yang
berjudul Indonesian Heritage dan mengundang
desainer-desainer Batik untuk mengadakan
pameran. Hari itu menjadi awal mula Diana dalam
mewujudkan passion-nya terhadap Batik.
Ia lalu bekerja sama dengan adiknya yang
menetap di Indonesia untuk memproduksi sendiri
produk-produk Batik Galeria Lestadia dari model-
model sederhana dan modern. Tidak hanya itu
tetapi Galeri Lestadi juga memamerkan banyak
hasil-hasil desainer-desainer muda lainnya.
Memproduksi dan menjual Batik tentu bukan
merupakan tugas yang mudah. Diana ditantang
untuk memperkenalkan Batik juga kepada
orang-orang lokal di Australia yang beberapa
sudah mengenal dan membeli Batik. Sayangnya
karena banyak dari mereka yang hanya membeli
Batik-Batik printing yang berkualitas rendah,
mereka tidak menyadari keragaman Batik dan
harga yang menjamin kualitas mereka. Diana
Lestadia owner Diana Wibisono
pun mendapatkan solusi untuk mengadakan
banyak pameran seperti di Sydney, Adelaide,
Canberra hingga Sorento untuk membaca pasar
mancanegara akan Batik.
Ia pun menemukan bahwa banyak dari konsumer
Batik-nya menggemari model-model yang
buset ngeliput
sederhana nan klasik yang memadukan hanya
dua warna Batik saja. Tetapi juga sebuah kendala
bagi Galeri Lestadia untuk mengandalkan apa
yang sedang tersedia pada saat itu di pasar dan
yang kualitasnya tidak dapat dijamin. Sedangkan
orang-orang Australia sangat mementingkan
kualitas hingga mereka berkenan untuk membayar
lebih demi menjamin kualitas dari Batik yang
mereka beli.
Kini karena COVID-19 tengah melanda dunia,
Galeri Lestadia menghentikan aktifitas jual belinya.
Hal ini dikarenakan kondisi pandemi yang begitu
labil dan adanya kemungkinan untuk barang-
barang jualan yang semua bersumber dari
Indonesia tidak akan sampai.
Meski begitu, selama masa-masa sulit ini mereka
lantas membangun bisnis online mereka dan secara
aktif membaca market online yang meminati Batik.
Barang-barang seperti apakah yang harus mereka
jual, siapakah yang akan menjadi target pembeli
mereka, dan lain-lain. Tantangan yang besar untuk
Galeri Lestadia dalam menjalani proses penjualan
Batik secara online ini adalah ekspektasi para
pembeli yang digambarkan oleh foto-foto yang
dicantumkan di dalam website mereka. Tetapi
Galeri Lestadia tetap berharap untuk pameran-
pameran kembali beroperasi demi mempromosikan
dan membaca kebutuhan Batik para pembeli
pada masa-masa ini.
>>bersambung ke halaman 8 - 9
www.buset-online.com
7
 buset ngeliput

Novita Yunus
Galeri Batik Chic
Novita Yunus jatuh hati pada batik sejak ia masih
kecil. Sempat ia tinggal di Yogyakarta dan oleh
ibunya diperkenalkan dengan begitu banyak
budaya Indonesia melalui berbagai kursus – kursus
Tari Jawa, kursus Tari Bali, kursus Gamelan, dan
kursus melukis. Terlebih lagi karena ibunya kerap
membantu ayahnya yang bekerja di bank dan
menjual-jual Batik yang ibunya kirim ke Jakarta.
Karena itu ibu Novita setiap seminggu atau dua
minggu sekali membawa Novita ke pasar Batik
yang disebut sebagai Pasar Klewer. Selain itu,
ibunya sangat menyukai membuat baju batik sendiri
sehingga Novi pun banyak memakai baju Batik
sejak kecil.

Karena kebiasaan yang dari kecil ini, ketika

berpakaian Novita selalu harus mencantumkan
Batik di setiap busananya baik hanya sebagai syal
atau jaket. Setelah ia lulus kuliah, ia pergi kerja di
bank seperti ayahnya.

Setiap wanita tentu memiliki kesenangan tersendiri

dan bagi Novi mengkoleksi tas-tas memberikannya
kebahagiaan tersendiri. Namun, lambat laun ia pun
menyadari kalau dibandingkan dengan membeli
tas-tas branded yang berharga puluhan juta, akan
lebih memuaskan apabila ia membuatnya sendiri.

Beriringan dengan pemberhentiannya dari industri

perbankan, ia lantas menciptakan sebuah tas
batik yang ia desain sendiri dengan bantuan Novita Yunus
home industry keluarganya. Mengunduh foto tas
tersebut di Facebook menghasilkan begitu banyak
peminat atas tasnya yang merupakan hal yang mendapatkan stok mereka menumpuk karena
sangat mengejutkan. Kurang dari satu bulan ia banyak yang tidak membeli. Untungnya, Batik Chic
menghitung-hitung bahwa banyaknya peminat atas bersama empat galeri Batik lainnya mendapatkan
tas kreasinya melebihi gaji satu bulan pekerjaan kesempatan untuk bekerja sama bersama
lamanya di bank. Karena itu, ia pun memulai Kementrian Luar Negeri dalam memasarkan Batik
bisnisnya di garasi rumah dan berjalan secara kepada seluruh kedutaan besar dan konsulat
online. jenderal Indonesia di mancanegara lain. Batik
Chic pun kembali menghidupkan pasar online-nya
Dengan pesatnya perkembangan bisnisnya, banyak beserta mengikuti berbagai acara webinar atau
orang ingin melihat-lihat produk Batik yang dijual fashion show online.
secara fisik dan tidak banyak yang mau berbelanja
secara online lagi. Ia pun lantas mendirikan sebuah “Tentu hal yang menyedihkan karena mencintai
galeri kecil di Kemang. Usahanya langsung booming produk lokal harus ditunjukkan dengan aksi kita
karena bantuan dari banyak koneksi dari pekerjaan membeli produk-produk tersebut. Indonesia
lamanya di bank hingga jumlah pesanan tas Batik memiliki beragam-ragam kain tidak hanya Batik
bisa mencapai 10 atau 20 tas. tetapi ada juga Ulos, atau Lurik yang tidak kalah
Novi pun banyak menjaga galerinya untuk melihat elegannya dengan produk-produk luar negeri.
apa yang disukai oleh konsumer-konsumer produk Jadi saya harap kita bisa lebih mengapresiasi dan
Batiknya. “Banyak ibu-ibu yang mengunjungi memakai produk lokal daripada menghabiskan
galeriku nantinya akan bertanya, ‘Nov kalau uang untuk barang-barang branded dari negara
pakai tas ini pakai baju apa ya? Kalau pakai baju lain.”
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

ini dan tas ini aksesorisnya apa ya?’ Dari situ aku
menemukan banyak oportunitas untuk membuat
varian produk-produk Batikku menjadi lebih luas lagi.

Novi memiliki filosofi bahwa sebuah desain produk

Batik harus bisa menunjukkan keelokkan Batik
yang sudah sejak awal begitu cantik. Galeri Batik
Chic kerap menghadirkan tidak hanya Batik-Batik
ternama seperti Batik Solo atau Batik Cirebon tetapi
beberapa yang kurang terkenal seperti Batik Tuban
demi memperkenalkan mereka kepada publik.
COVID-19 tidak hanya telah mempengaruhi bisnis
Batik Chic tetapi hingga level pengrajin Batik yang

8
Dharma Wanita
Persatuan
Melbourne
Patchwork Club
DWP KJRI Melbourne juga tidak kalah menjadi salah
satu organisasi yang menjunjung cinta akan produk Benedicta Zevanya Siska Dart Kristi Hemas

Batik di Australia. DWP sebagai komunitas ibu-ibu

Indonesia di Melbourne tidak hanya berkumpul dan
bersilahturami saja tetapi juga saling menambah ilmu
terutama dalam hal kebudayaan Indonesia. Salah
satunya adalah melalui Patchwork Club yang mereka
adakan secara reguler.

Patchwork yang dalam Bahasa Indonesia berarti kain

perca adalah sebuah seni pekerjaan potong dan
menjahit potongan-potongan kain menjadi desain
kain baru yang utuh. Seni kerajinan ini tidak menaruh
limit kepada para pengrajin akan varian kain-kain
yang dapat atau bisa digunakan. Itulah mengapa
Siska Prabonowati Dart menggunakan kain Batik
dalam mengajar Seni Patchwork kepada Ibu-Ibu DWP.

“Indonesia memang memiliki begitu banyak kain

bercorak selain Batik. Indonesia memiliki juga kain-kain
seperti Lurik, Kain Songket, atau Kain Tenun. Tetapi
dikarenakan Batik sudah menjadi identitas sejati kami
sebagai Bangsa Indonesia, saya memusatkan fokus
untuk menyorotkan pusat pada Kain Batik,” jelas
Kristi Hemas selaku sekretaris DWP Melbourne yang
membantu menyelenggaran kelas-kelas ini. Ia juga
menambahkan bahwa lahirnya Patchwork Club ini
dikarenakan wacana dari DWP Canberra.
DWP Patchwork Club diadakan tidak hanya untuk
memberikan kesibukan atau ilmu tambah kepada
ibu-ibu DWP tetapi juga dalam melestarikan
keindahan Batik melalui karya-karya para anggota.
Dari jahit-menjahit bahan-bahan kain yang sudah
disiapkan, Siska mengajarkan ibu-ibu DWP untuk
membuat beragam-ragam produk – taplak meja,
ikat rambut, dompet-dompet kecil, tatakan gelas,
dan banyak lagi. Upaya pelestarian Batik Patchwork
Club DWP KJRI Melbourne tidak hanya berhenti pada
antara anggota tetapi juga pada acara-acara besar.
Contohnya adalah perayaan-perayaan Hari
Batik Nasional yang diadakan oleh KJRI Melbourne
atau seperti dalam acara Royal Melbourne Show
dimana bersama galeri-galeri Batik lainnya di
Melbourne Patchwork Club DWP KJRI menjual produk-
produk Batik di dalam booth Indonesian Pavilion
kepada masyarakat publik di Melbourne. Sangat
disayangkan ketika COVID-19 melanda dunia karena
dengan begitu ibu-ibu DWP yang adalah anggota
dari Patchwork Club tidak dapat berkumpul kembali.
Tetapi semua itu tidak mematahkan semangat
mereka dan menghentikan mereka untuk tetap
meneruskan aktivitas Patchwork Club. Melalui zoom
meeting mereka tetap bertemuan secara online dan
Siska terus melanjutkan kelas kerajinan Patchwork
kepada para anggota. Proses kelas secara online
ini banyak diorganisir melalui grup online chat para
anggota. Siska awalnya akan menanyakan bahan-
bahan yang sudah dimiliki oleh masing-masing
anggota. Baru apabila beberapa anggota tidak
memiliki bahan-bahan yang diperlukan, maka ia
akan mengirimkan material-material yang dibutuhkan
oleh masing-masing anggota.
Melaui Zoom Meeting, Siska akan mengajarkan
cara pembuatan atau penjahitan objek-objek yang
hari itu akan dibuat. Lalu, setiap anggota nantinya
akan memamerkan hasil karya mereka di grup chat.
Memang interaksi di antara para anggota selama
sistem kelas online ini sangatlah terbatas. Terutama
dalam perihal mengajar kelas, aku Siska.
“Memang kalau dalam hal mengajar lebih mudah
dan menyenangkan untuk berinteraksi langsung
dengan para anggota karena lebih mudah untuk
melihat progress masing-masing. Saya pun menjadi
lebih mudah dalam membantu mereka karena hadir
bersama mereka dan memberikan contoh. Tetapi,
demi kebaikan dan kesehatan publik kami pun harus
menghormati peraturan pemerintah Australia,” Kristi
mengucapkan prihatinnya perihal pameran-pameran
Batik yang pada saat ini dihentikan.
Harapan kedua figur ini adalah tidak hanya bagi
masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Batik
dan melestarikan Batik tetapi juga bagi para anak
muda untuk membantu Industri Batik dengan segala
kemampuan dan ilmu teknologi yang tersedia demi
mengabadikan keindahan Batik.
Bintang

www.buset-online.com

9
 BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

PERWAKILAN RI Menuju penghujung 2020, tak berasa kita sudah berdampingan

dengan COVID19 hampir setahun. Dan masyarakat Melbourne
telah melalui masa lockdown yang cukup panjang. Semua telah
merasakan kesulitan dan belajar beradaptasi dengan segala
CANBERRA
Embassy of The Republic of Indonesia in Australia (KBRI Canberra) sesuatu yang baru. Dengan ini kehidupan manusia telah di-
Alamat : 8 Darwin Avenue Yarralumla A.C.T. 2600, Canberra upgrade menjadi lebih baik dan lebih maju.
No. telepon : +61 2 6250 8600
Email : indonemb@kbri-canberra.org.au
Yang paling penting adalah kemampuan untuk beradaptasi,
Situs : https://kemlu.go.id/canberra
semakin cepat beradaptasi semakin menjadi trend-setter. Seperti
NEW SOUTH WALES, QUEENSLAND, DAN SOUTH AUSTRALIA
Consulate General of The Republic of Indonesia in Sydney(KJRI Sydney) yang ditampilkan di Buset Edisi November ini adalah seorang
Alamat : 236-238 Maroubra Rd, Maroubra NSW 2035 mantan pelajar di Melbourne yang kini telah kembali membangun
No. telepon : +61 2 8347 6881 kampung halamannya di Toraja. Simak perjalanan seorang Yohan
Email : visa.sydney@kemlu.go.id
Tangkesalu dari mahasiswa biasa dengan part time job menjadi
Situs : https://kemlu.go.id/sydney
seorang CEO Genus Group. Pada halaman sampul, ada Bung
NORTHERN TERRITORY (DARWIN)
Consulate of the Republic of Indonesia in Darwin (KRI Darwin) Tjokro yang tak lelah memperjuangkan nasionalisme bangsa pada
Alamat : 20 Harry Chan Avenue, Darwin N.T. 0800 generasi penerus.
No. telepon : +61 8 8943 0200
Email : kridrw@indoconsdarwin.org.au
Situs : https://kemlu.go.id/darwin Buset kali ini juga menampilkan liputan kehidupan kota Melbourne
VICTORIA DAN TASMANIA yang kembali bergairah. Kendati acara-acara masih dilakukan
Consulate General of The Republic of Indonesia in Melbourne (KJRI Melbourne) secara daring namun energi yang terpancar bak bertemu muka.
Alamat : 72 Queens Rd, Melbourne VIC 3004 Sebut saja ‘Curhat-Curhatan dengan Santi Whiteside’ mengenai
No. telepon : +61 3 9525 2755
Email : info.melbourne@kemlu.go.id kesehatan mental, acara promosi Batik DWP KJRI Melbourne
Situs : https://kemlu.go.id/melbourne/ bersama DWP Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Secara
WESTERN AUSTRALIA, COCOS, DAN CHRISTMAS ISLAND sederhana, semua telah menembus batas dan saling terhubung
Consulate General of The Republic of Indonesia in Perth (KJRI Perth)
melalu cara yang sebelumnya tidak terpikirkan.
Alamat : 134 Adelaide Terrace, East Perth WA 6004
No. telepon : +61 8 9221 5858
Secara ekonomi, aktivitas bisnis mulai menanjak naik, memberikan
Email : perth.kjri@kemlu.go.id
Situs : https://kemlu.go.id/perth semangat yang lebih membara menyambut pergantian tahun.
Tentunya semua ini adalah hasil kerjasama seluruh masyarakat
Victoria. Marilah kita semua mulai bahu membahu menjaga,
bahkan menaikkan level energi yang sudah terbangun ini.

EMERGENCY NUMBER Selalu positif dan menjadi inspirasi!

BUSET
Fire Ambulance & Police - 000 CRIME STOPPERS - 1800 333 000
The most talked about Indonesian Magazine in Australia
POISON Information Centre - 131 126 Telephone Interpreter Service - 131 450
State Emergency Service (SES) - 132 500
EDITOR in CHIEF ART
Roy Rotty Projek 21
Rizwana Rachman
Assoc. EDITOR
Phoebe Sudargo DISTRIBUTION COORDINATOR
Vini Rotty Lucky Kalonta
Roy Rotty

JOURNALISTS/PHOTOGRAPHERS CONTRIBUTORS
Amelinda Devina Alain Warisadi – Xynergy Realty
Bintang Zefanya Group
Lucky Kalonta Crime Stoppers Australia
Mirasstity Akacia Putri KBRI Canberra
Tjintjin Jones KJRI Melbourne
Roy Rotty PPIA VIC dan ranting
Stevvileny Angu Bima Suhana Lim
Vini Rotty Superstar Education
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

Top One Finance

ADVERTISING EXECUTIVES Virda Ersan – SEA Accountants
Vini Rotty (0438 012 183) Yapit Japoetra – YNJ Migration
Roy Rotty (0404 546 646)

READ BUSET ONLINE at WWW.BUSET-ONLINE.COM

SUBSCRIPTION

Kotak Langganan
Ingin mendapatkan BUSET langsung di rumah?
Cover: Bung Tjokro (foto: disediakan) Hubungi (03) 901 277 64 atau email info@buset-online.com
BUSET juga bisa dibaca gratis melalui www.buset-online.com
10
11
www.buset-online.com
 buset ngeliput

Keunikan AFL Menjalani

Musim Footy di Tahun 2020
Australian Football League (AFL) bukanlah hal yang atau tim dari masing-masing klub yang boleh datang
asing lagi bagi kalian yang tinggal di Australia, ke tempat mereka bertanding. Hal ini tentunya
terutama Victoria. Mulai dari bulan Maret hingga sangat mengganggu jalannya pertandingan. Hingga
September, biasanya banyak sekali warga lokal akhirnya AFL sempat memberhentikan sementara
maupun warga non lokal yang menggunakan syal pertandingan AFL yang akhirnya berlanjut di bulan
dengan warna, logo dan nama daerah atau state Juni 2020.
yang berbeda-beda. Namun tahun ini memang
jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal
ini dikarenakan situasi COVID-19 yang kurang
Perubahan Jalannya
mendukung dan mengakibatkan pertandingan AFL Pertandingan AFL 2020
yang seharusnya berjalan dari Maret ke September
harus diundur ke Juni-Oktober. Dan tentunya tetap Bagi yang mengetahui pertandingan AFL, tentunya
dilaksanakan dengan beberapa keterbatasan sesuai dikejutkan dengan perubahan pertandingan yang
menurut instruksi pemerintah Australia. Begitu banyak cukup drastis. Aturan tersebut dijalankan guna
perdebatan mengenai jalannya pertandingan mengurangi interaksi antara pemain satu dengan
AFL tahun ini, maka ada beberapa aturan baru yang lain dari klub yang berbeda. Namun perubahan
yang harus diadaptasi sesuai dengan rekomendasi yang paling drastis adalah adanya perubahan jumlah
pemerintah setempat. ronde yang dibatasi yaitu 17 ronde untuk masing-
masing klub (dari yang biasanya total 23 ronde)

Footy Tanpa Penonton dengan ketentuan masing-masing kuarter berdurasi

dan Keterbatasan Akses
Meskipun ronde pertama AFL tetap berlangsung
seperti biasa pada bulan maret 19-22 Maret 2020,
namun footy tanpa penonton bukan pemandangan
yang menarik. AFL juga harus berimprovisasi dengan
memberikan efek-efek suara penonton dan interaksi
melalui zoom untuk menggantikan situasi footy yang
biasanya marak dan ramai dengan teriakan dan
16 menit (dari yang biasanya total 20 menit). Melihat
Richmond Tigers kembali keluar menjadi
pemenang AFL Grand Final 2020
(Foto: IG @AFL)
situasi COVID-19, maka seluruh 10 klub dari Victoria
akan dipindahkan ke Queensland selama AFL
berlangsung. Tentunya bukan merupakan hal mudah
nyanyian. Belum lagi, jika ada pemain interstate bagi hampir semua pemain karena harus jauh dari
seperti dari Fremantle Dockers, Geelong Cats, Port keluarga dan supporter mereka di Victoria.
Adelaide dan klub-klub lain yang harus terbang ke
state lain dan hanya memiliki keterbatasan akses di AFL Grand Final 2020
hotel tempat mereka menginap. Ditambah dengan
penggunaan masker dan tidak banyaknya official
di Stadium Gabba

Haryo, PhD di School of Public Health Sasa, Pemain Footy Krakatoas FC

BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

and Preventive Medicine Monash University

Pastinya sedih banget semua games AFL
Dua tim memang layak untuk tampil di Grand Final. Geelong merupakan tim termasuk Grand Final tidak dilakukan
terbaik secara statistik di musim home and away. Sementara itu, mentalitas di Melbourne. Pasti kita bisa datang
Richmond selalu prominen saat pertandingan-pertandingan penting. Menurut ke stadion kan. Saya senang karena
saya, Geelong sepatutnya dapat memenangi grand final kemarin, namun tim yang saya jagokan, Geelong Cats
Dustin Martin lah yang menentukan. berhasil masuk ke Grand Final setelah
Di paruh pertama, dapat terlihat bahwa cederanya Nick Vlastuin 9 tahun berjuang. Menurut saya, baik
mempengaruhi pola permainan Richmond. Hal ini dimanfaatkan oleh pemain Richmond maupun Geelong, keduanya
veteran Geelong, seperti Joel Selwood dan Gary Ablett Jr. untuk menguasai adalah tim unggulan yang pantas
lini tengah. Pola intersepsi dan serangan balik Richmond tidak berjalan selama ada di Grand Final. Meskipun awalnya
paruh pertama. saya berpikir bahwa Port Adelaidelah
yang akan ada di Grand Final bersama dengan Geelong Cats,
Namun, pada paruh kedua sepertinya Richmond sudah menemukan solusi untuk mengatasi hal namun saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam
tersebut. Permainan asli mereka terlihat dan faktor Dustin Martin adalah yang paling berpengaruh. berlangsungnya AFL hingga Grand Final kemarin. Sungguh
Entah bagaimana dia bisa mencetak gol-gol dengan cara yang sulit seperti kemarin, namun dialah merupakan suatu contoh pertunjukan yang baik dalam sebuah
game changer untuk Richmond. Di kuarter ke-empat, Geelong sudah tampak kelelahan dan berhasil permainan footy kepada publik.
12 dimanfaatkan celahnya oleh Richmond.
Perubahan drastis yang terjadi adalah dengan
keputusan AFL untuk mengadakan Grand Final 2020 di
Stadium Gabba, Queensland. Keputusan ini tentunya
mengejutkan penggemar footy karena memang
biasanya Melbourne Cricket Ground (MCG) merupakan
pilihan khusus sebagai Grand Final AFL dengan
kemampuan kapasitas 100,000 penonton. Dibandingkan
dengan angka ini, kapasitas Stadium Gabba yang
hanya 42.000 tentunya sangat sedikit. Namun, situasi
COVID di kota Melbourne sendiri baru berangsur
membaik ketika AFL Grand Final 2020 dilakukan, yakni 24
Oktober kemarin. Pasalnya, masih banyak pembatasan
yang harus dijalani warga Victoria. Sehingga keputusan
tersebut dinilai sebagai keputusan yang terbaik saat
ini melihat situasi pemain yang sudah ada di
Queensland.
Kedua tim yang berlaga di AFL Grand Final adalah
juara bertahan Richmond Tigers dan Geelong
Cats yang terakhir memenangkan AFL Grand
Final di tahun 2011. Keduanya memiliki catatan
permainan dan kemenangan yang bagus di
Stadium Gabba serta jumlah supporter (baik
member ataupun non-member) yang cukup
banyak selain di Victoria. Menariknya lagi, kedua
tim berhasil mengalahkan tim dua besar AFL
2020 yaitu Richmond Tigers mengalahkan Port
Adelaide yang duduk di peringkat satu klasemen
dan Geelong Cats yang mengalahkan Brisbane Lions
di peringkat ke dua sehingga keduanya bertemu
di Grand Final 2020. Kuarter 1 dan kuarter 2 adalah
merupakan pertandingan yang cukup sengit dan
seru karena ada dua pemain dari masing-masing
tim yang harus dibawa keluar dari lapangan karena
tubrukan yang terjadi saat bertanding. Walaupun
Geelong Cats sempat unggul di babak pertama
yaitu dengan skor 35-20, namun di babak kedua
yang merupakan babak penting bagi kedua tim,
sang Harimau, sebutan tim Richmond, menunjukkan
kegigihannya untuk mengejar ketertinggalan dan
akhirnya memimpin hingga waktu pertandingan
selesai dengan skor akhir 81-50.

Jika kalian tertarik untuk bermain footy…

Olahraga footy adalah olahraga yang sangat umum dimainkan
sepanjang tahun dengan kondisi cuaca apapun. Komunitas
Indonesia ternyata memiliki tim sendiri di kota Melbourne dan
setiap tahun selalu memiliki program pelatihan bagi teman-teman
Indonesia yang ingin mencoba olahraga orang Aussie ini selama
tinggal di kota mereka. Krakatoas Football Club sudah berdiri kurang
lebih enam tahun lalu dengan founder sekaligus coach orang asli
orang Australia yaitu Iain Shearer dan Penasihat tim Geoff Gold.
Setiap tahun, selalu ada lebih dari sepuluh orang Indonesia
yang terlibat dalam pelatihan footy bersama Krakatoas FC dan
kebanyakan dari mereka belum pernah sedikitpun mengetahui
mengenai footy. Di tahun 2019, tidak sedikit dari tim Krakatoas yang akhirnya ikut tergabung di klub footy lokal dan bermain untuk liga footy yang lebih besar dan
tentunya lebih berpengalaman.

Di masa isolasi COVID-19 ini, Krakatoas berusaha untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan seperti Trivia dan Nonton Bareng bersama di beberapa pertandingan
sepanjang AFL Season 2020 berlangsung dan tidak sedikit pula komite Krakatoas yang tak hanya jago bermain footy tetapi berani unjuk gigi untuk menjadi komentator
dan analis serta melakukan editing video untuk hiburan teman-teman di masa isolasi. Bahkan ketika AFL Grand Final berlangsung, sesuai kebiasaan Krakatoas
berkolaborasi dengan AIYA Victoria turut mengundang KJRI Melbourne untuk menghadiri nonton bersama acara yang cukup besar di Australia ini, AFL Grand Final 2020,
melalui zoom.

Devina

www.buset-online.com

13
 buset ngeliput

Di tanggal 10 Oktober yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia, BUSET melaksanakan IG Live bersama
Santi Whiteside, Multicultural Ambassador of Mental Health Foundation Australia. Di IG Live ini Santi berkesempatan
untuk menjawab curhatan teman-teman dari komunitas BUSET.
Penasaran apa saja isi curhatannya? Yuk, simak artikel berikut ini!

High societal expectations

and the importance of self-love 
Bu Santi, as someone who came from Asian household, I was raised to be an
overachiever. I know that hard work is important. But it seems that the more I work,
the more I achieve, the less I got appreciated. I can never say I am tired because
people’s high expectations of me and now I am just somebody who is afraid of
failure. What to do?

“This is the problem with our community, we already try our best, but people never
appreciate it. So, you have to trust yourself first. Kita ga perlu tunggu appreciation dari
orang lain, we have to love ourselves first. Kalau kita mau bantu orang lain, we also
have to love ourselves first, we have to learn how to make ourselves happy first, and
then you can help people. Jangan pernah punya pemikiran bahwa I already tried
the best tapi saya masih belum bisa mencapai ekspektasi itu. You cannot compare
yourself with anyone, you have to appreciate what you do. Don’t ask expectations
from other people as well.”

Teamwork in a family 
Sebagai seorang ibu, boleh nggak Bu Santi kasih tips ke anak-anak muda yang baru
menikah atau punya anak masih kecil, gimana sih caranya untuk prevent mental
health issue di kalangan keluarga? Seberapa penting peran ibu? 

“Untuk yang baru nikah, yang belum punya anak, pertama-tama mereka harus
komitmen dulu. Seperti waktu aku menikah dulu, kita bikin komitmen (dengan
suami saya) ‘kalau nanti punya anak, you have to help me as well,’ jadi jangan
‘oh ini kerjaan istri’. We have to work together. Kalau istrinya ready suaminya
nggak ready itu susah, jadi misalnya nanti istrinya

Romantic ngurusin anak, suaminya main game. You have

to make commitment on how to make the

relationship, moving family do teamwork, jadi kalau istrinya capek,

anaknya nangis terus, bisa gantian sama suami.
on, and the spirit to Dua-duanya harus saling membantu dan ada

keep trying 
kerjasama, teamwork. 

Hi Bu Santi tercinta, aku sebenernya lagi galau Doing something

banget nih. Aku banyak banget trauma dengan
setiap hubungan percintaanku sampai-sampai aku new together
nggak bisa melihat potensi di siapa pun yang aku
temui. Bukan berarti aku gak move on dan terus
as a family 
nggak tertarik secara fisik dengan siapa-siapa. I still
Dengan kondisi pandemi ini yang akibatnya
think a lot of people are cute! Tapi aku lagi burnout
harus Work From Home, apa tips yang bisa
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

banget sampe pusing sendiri. Ada saran gak untuk

dilakukan pasangan suami istri untuk mencegah
mengatasi hal ini? :((
pertengkaran yang berkelanjutan di rumah? 

“Misalnya kita punya pacar, pacar kita sifatnya

“Susah juga ya karena selama lockdown ini
jelek, bukan berarti semua orang seperti itu, dan
memang banyak sekali peningkatan domestic
kalaupun hal itu nggak bagus, itu semua akan jadi
violence. Mungkin kalau kita bosen, try to do
pembelajaran. Jadi tetap kamu harus move on, but
something together, mungkin masak sama-
learn from the mistake. Kalau kita putus sama pacar
sama, going to the park together, or just do
yang kedua, atau ketiga, tetep berujung tidak baik,
something nice together. Cari sesuatu yang
bukan berarti semua orang seperti itu. Kita harus
berbeda, mungkin nonton Netflix, atau senam
punya pemikiran positif, kalau kondisinya seperti
bareng, atau ngelukis bareng. Harus cari kegiatan
itu, berarti orang itu memang nggak cocok buat
yang berbeda, menarik, dan dua-duanya sama-
kita. Keep trying, pasti ada yang lebih baik dari itu.
sama menikmati juga.”
Mungkin juga Tuhan memberi pelajaran, dan setelah
itu akan dikasih yang lebih baik dari mereka. Jadi
saran dari saya don’t stop, don’t stop trying.”  Tity

14
 buset ngeliput

Mental Health Foundation

Australia COVID-19 Meal Delivery Initiative
M
ental Health
Foundation
Australia
(MHFA) hadir
sebagai pilar
untuk bertengger dan mencari
solusi akan masalah-masalah
yang sedang dialami oleh
siapa pun yang bertempat
di Australia. Begitu banyak
program diselenggarakan
oleh organisasi ini tidak hanya
untuk membantu masyarakat-
masyarakat Australia dalam
bidang kesehatan mental
tetapi juga hal-hal lain seperti bencana kebakaran
yang melanda Australia beberapa bulan lalu. Kali
ini MHFA di Melbourne telah menciptakan sebuah
program yang bertujuan untuk membantu orang-orang
yang sedang kesulitan dalam mendapatkan makanan
untuk diri mereka sendiri selama pandemi ini yang
disebut Meal Delivery Initiative.
Program ini mengirimkan makanan-makanan tidak anggota amabassador MHFA-lah yang nantinya akan
secara langsung kepada setiap individual dalam secara langsung mengirimkan porsi makanan kepada
Program ini menempatkan para ambassador MHFA
suatu komunitas. Mereka menyiapkan kotak-kotak mahasiswa-mahasiswa internasional yang tempat
untuk menyiapkan ratusan makanan bagi yang
makanan yang mereka kirim kepada banyak tinggalnya satu daerah dengan para ambassador.
membutuhkan. Program ini diadakan sejak tanggal
Food Bank, organisasi Salvation Army, komunitas
satu Agustus lalu dan terus terlaksana hingga sekitar
Collingwood Neighborhood House, juga Islamic centers “Melakukan ini memang tidak mudah. Hal ini terutama
akhir bulan September ini. Makanan-makanan yang
di Melbourne. Dari organisasi-organisasi inilah lalu karena banyak dari anggota yang mengikuti program
disiapkan oleh MHFA berbeda-beda setiap harinya.
makanan-makanan yang MHFA hasilkan didistribusikan ini hanya datang untuk foto-foto atau tidak tahu
Tetapi satu hal yang pasti, setiap makanan yang
kepada orang-orang yang membutuhkan. Namun, cara untuk memasak dan datang untuk juga belajar
disiapkan akan selalu tidak mengandung satu pun
sebuah pengecualian kepada mahasiswa-mahasiswa memasak ketika kami membutuhkan orang-orang
produk hewani atau yang dalam istilah lain adalah
internasional yang tengah kesulitan pula. Setiap yang sigap serta mampu melakukan tugas-tugas
makanan vegan.
yang diberikan dengan cekatan. Kami memang
memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk
Santi Whiteside selaku salah satu ambassador MHFA di
menyediakan begitu banyak makanan kepada banyak
multicultural division menjelaskan bahwa setiap harinya
komunitas dan harus siap dikirimkan pada jam-jam
mereka harus memasak demi mengirimkan makanan
tertentu. Jadi program ini membutuhkan kami untuk
kepada komunitas-komunitas masyarakat yang
bisa walau di bawah tekanan bekerja dengan baik,”
membutuhkan sesering mungkin – empat kali seminggu
jelas Santi.
ditambah beberapa pengiriman yang dilakukan pada
hari Sabtu atau Minggu.
Tentunya dalam menghormati dan menjaga kebersihan
Santi sendiri bercerita bahwa dalam sehari ia mampu
makanan juga kesehatan orang-orang yang
menghasilkan sejumlah 600 kotak penuh nasi goreng.
mengkonsumsinya, setiap pekerja diharuskan untuk
Demi mewujudkan hal ini setiap ambassador mendapat
kerap memakai masker dan hand sanitizer. Tidak hanya
tugas yang berbeda-beda, ada yang sebagai tim
itu, tetapi kotak makanan pun dibersihkan dengan
bersih-bersih, tim asisten dapur, tim pemasak, tim logistik,
spray sebagai pencegahan. Sistem pengiriman pun
atau bahkan tim pengepakkan makanan. Semua
dilakukan secara contactless dengan siapapun yang
bahan-bahan yang digunakan dalam dapur MHFA ini
bertugas dalam mengirimkan makanan-makanan yang
disumbangkan oleh orang-orang yang menghubungi
sudah jadi kepada para organisasi dengan mobil tanpa
MHFA dan memiliki inisiatif untuk menyumbang.
pihak dari organisasi tersebut keluar dari mobil.

“Untungnya memang ada banyak sekali orang

Kedepannya MHFA tentu akan menyiapkan lebih
yang ingin membantu kami jadi kami tidak harus
banyak lagi program-program yang dapat membantu
menghubungi orang-orang dalam meminta
masyarakat-masyarakat Melbourne dari berbagai
sumbangan bahan-bahan makanan. Banyak dari
komunitas. Nantikan ya sahabat-sahabat BUSET!
mereka menghubungi kami dan menanyakan
kebutuhan kami dan langsung membantu dalam Bintang
menyediakan hal-hal tersebut,” ucap Santi.
www.buset-online.com

15
 bisnis buset
Bagi para pemilik usaha kecil yang perusahaannya tidak mengalami masa-masa
sulit, hal ini sangatlah bagus dan membahagiakan, namun demikian tidak menutup
akan adanya kemungkinan Anda dapat mengalaminya di titik tertentu. Walaupun
kita memimpin dengan cukup cemerlang dalam bisnis sehingga kita tidak akan
pernah menghadapi masa-masa yang lambat, ada banyak hal di luar kendali yang
dapat berdampak negatif bagi organisasi kita.
Berikut adalah empat tips yang dapat membantu membuat bisnis Anda dapat
melalui masa-masa sulit, sehingga Anda dapat tetap mengembangkan bisnis Anda
kedepannya:
Fokus pada pelanggan Anda
yang sudah ada
Ketika perusahaan melewati masa-masa sulit, banyak pemilik mengalihkan fokus
mereka untuk mendatangkan bisnis baru. Kelemahannya adalah bahwa pelanggan
yang sudah ada sering dilupakan, padahal mereka adalah orang yang paling
efisien untuk melakukan penjualan.
Anda tidak perlu berhenti memasarkan diri Anda kepada pelanggan baru, tetapi
pastikan Anda memberikan fokus ekstra kepada pelanggan yang sudah Anda
miliki, untuk memastikan mereka tetap loyal. Cari tahu apa kebutuhan mereka saat
ini, seberapa sukses Anda dalam memenuhi mereka, dan apa yang dapat Anda
lakukan untuk mempertahankan hubungan yang berkelanjutan. Berkomunikasi
dengan mereka, dan selalu memberikan layanan pelanggan yang luar biasa.
Jangkau orang lain
Kemungkinannya adalah, Anda bukan orang pertama di industri Anda yang
mengalami masa-masa sulit. Berbicaralah dengan orang lain yang telah berada
dalam situasi yang sama untuk belajar bagaimana mereka menavigasi tantangan
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020
16
itu. Tanyakan kepada mereka apa yang berhasil dan tidak berhasil bagi mereka,
dan apa yang mereka pelajari dari pengalaman itu. Beberapa — jika tidak semua
— jawaban mereka dapat diterapkan untuk bisnis Anda, atau paling tidak bisa
menginspirasi solusi.
Periksa rencana pemasaran Anda
Rencana pemasaran Anda untuk menghasilkan pelanggan baru. Sekarang adalah
waktunya untuk mempertimbangkan ide-ide pemasaran segar untuk mendatangkan
pendapatan baru. Apakah ada area bisnis Anda yang belum Anda promosikan
sebelumnya tetapi bisa mendatangkan klien? Apakah ada cara baru untuk
memasarkan diri sendiri yang belum Anda coba?
Periksa upaya pemasaran sebelumnya untuk menentukan seberapa sukses mereka.
Jika mereka tidak berhasil, berhentilah membuang-buang waktu dan uang Anda
yang berharga untuk itu. Gunakan upaya Anda pada sesuatu yang baru.
Tingkatkan arus kas Anda
Analisis kesehatan keuangan perusahaan Anda untuk melihat apakah ada cara
untuk meningkatkan arus kas. Dapatkah Anda menagih klien untuk membayar
atau mendorong pembayaran di muka untuk meningkatkan arus kas? Apakah
ada produk yang Anda jual atau layanan yang Anda berikan yang menghasilkan
pendapatan lebih cepat daripada yang lain? Adakah cara untuk menghemat uang
yang tidak akan merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang?
Mungkin tergoda untuk mengeliminasi staf, tetapi ketika segalanya baik, Anda hanya
perlu merekrut karyawan lagi. Melakukannya membutuhkan waktu dan uang. Lihat
apakah Anda dapat menemukan cara kecil untuk menghemat uang yang tidak
akan memengaruhi bisnis Anda secara negatif ketika mulai booming. Memotong
lembur, misalnya, dapat menghemat uang Anda tanpa kehilangan staf.
Pastikan Anda dapat menghitung setiap dolar yang dihabiskan bisnis Anda. Jangan
bersembunyi dari kreditor, berkomunikasi dengan mereka untuk mengetahui apakah
Anda dapat merestrukturisasi hutang Anda atau memperpanjang jangka waktu
Anda. Bebaskan uang sebanyak yang Anda bisa tanpa membuat diri Anda gagal
ketika segala sesuatunya berbalik.
Kesimpulan
Peluangnya adalah bisnis Anda akan melalui masa-masa sulit setidaknya sekali.
Penting untuk mengambil tindakan untuk membantu Anda melewatinya, daripada
menyilangkan jari dan berharap kesulitan akan berlalu.
Langkah-langkah yang Anda ambil selama periode yang menantang ini tidak hanya
akan membantu Anda, tetapi mereka juga dapat membantu Anda meningkatkan
kesuksesan di tahun-tahun berikutnya.
Virda Ersan
SEA Accountants
m: 0434 378 718
The Materials are provided for general information purposes only and are not intended as professional advice and
should not be substituted for, or replace, such professional advice.
 acara buset

Untuk pertama kalinya dalam 35 tahun, Trade Expo Indonesia 2020 akan diselenggaran secara virtual. Bagi Anda
para pebisnis export-import, berikut adalah point-point penting mengenai TEI 2020 yang Anda wajib tahu.

TEI: Sustainable
Trade in the Digital Era
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Trade Expo Indonesia
tahun ini digelar secara virtual dari tanggal 10 November
hingga 16 November. Bertemakan “Sustainable Trade in the
Digital Era” dan melalui teknologi virtual 3D, TEI bertujuan
menghubungkan bisnis Indonesia dengan pasar dunia
dengan memamerkan barang-barang unggulan produksi
Indonesia secara virtual. Selain pameran, TEI yang merupakan
salah satu business to business (B2B) exhibition terbesar di Asia
ini juga menggelar berbagai acara virtual lainnya. Seperti
forum bisnis dan seminar, klinik bisnis dan konsultasi, business
matching, virtual trade deal, dan konsultasi regional. Event ini
terbuka untuk umum dan gratis bagi para buyers.

5 Sektor Barang Dagangan

yang Dipamerkan 3. Food and Beverage
4. Fashion and Accessories
Menurut data export dunia, Indonesia merupakan salah satu eksporter terbesar untuk 5. Multi Products
produk bahan bakar mineral, minyak nabati dan hewani, mesin listrik, produk alas
kaki, dan besi dan baja. Adapun barang-barang yang dipamerkan di TEI akan dibagi Penjual juga dapat mendaftarkan barang dagangan mereka dalam lebih dari 1
menjadi 5 kategori yaitu: kategori diatas. Tercatat hingga hari ini, sudah ada sekitar 130 perusahaan yang
terdaftar sebagai exhibitor di TEI, diantaranya termasuk Sritex (tekstil), Mustika Ratu
1. Premium Products and Services (produk kecantikan), Mayora (food and beverage), dan Biofarma (farmasi).
2. Manufacturing and Furniture

Go Digital Dengan
Platform INAEXPORT
Sehubungan dengan upaya pemerintah untuk menggunakan teknologi
digital, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dari Kementrian
Dagang Indonesia merilis platform INAEXPORT. Platform B2B ini bertujuan untuk
menghubungkan eksportir dalam negeri dengan buyer dari seluruh dunia. Melalui
INAEXPORT, para pelaku usaha ekspor-impor dapat mencari informasi mengenai
peluang pasar dan business intelligent, informasi mengenai biaya pengiriman barang,
katalog produk, serta informasi seputar pameran dagang yang akan datang.
INAEXPORT juga memungkinkan para calon pembeli untuk memeriksa identitas dan
informasi penjual dan berinteraksi secara langsung dengan penjual. Kini, sudah ada
sekitar 3000 eksportir yang tergabung di platform ini.

Phoebe

diri
me ngha
ntuk
Terta
r
0 20
ik u
?a di m/
I 2
TE ftarkan dir oinnddonesia.co
i A
ra da dexp
Sege www.tra
//
http:
www.buset-online.com

INAEXPORT juga tersedia sebagai aplikasi Android dan iOS yang dapat diunduh melalui
Google Playstore atau Apple Store dengan keyword Inaexport.
17
 advertorial

Ada Kepala Tak Ada Buntut !

Salah satu didikan di keluarga adalah: “kalau kerja harus ada
kepala harus ada buntut!” Maksudnya jika dikasih tanggungjawab
(bisa berupa pekerjaan, PR, tugas, dan sejenisnya) maka harus bisa
diselesaikan hingga tuntas. Belakangan setelah bermasyarakat,
dimana interaksi dengan orang banyak makin luas dan tambah
intens, kadang saya temukan individu-individu yang patternnya “ada
kepala belum tentu ada buntut nya!”

Belakangan setelah memahami soal ba zi, makin jelas bahwa attitude

begitu biasanya berkaitan dengan komposisi Kayu (木) di dalam diri
kita. Unsur Kayu berkaitan dengan urusan metode kerja. Semakin
kuat akan semakin kecil kemungkinan menjadi ada kepala tidak
ada buntut. Begitu pula sebaliknya. Komposisi Kayu lemah (opsi ke-1
sampai ke-3) ditambah lagi dengan Logam yang kecil; akan makin
beresiko untuk tidak baik lah metode kerja kita. Kayu dan Logam yang
berlimpah, akan memudahkan kita menjadi pribadi yang doubled
auban!

Salah satu fenomena umum yang saya temukan saat interaksi

dengan klien, banyak yang menganggap “there is nothing wrong”
dengan metode kerja. Ini wajar dan bisa dimaklumi karena sedari
kecil sudah terbiasa dan hanya tau metode kerja nya dirinya ya
seperti begitu. Ba zi juga adalah seperti DNA, dalam arti bisa menurun
ke anak atau cucu. Maka bukan sesuatu yang aneh kalau diri kita
lemah di unsur Kayu maka salah satu orang tua atau bisa saja kedua
orang tua atau kakek-nenek kita adalah juga lemah di unsur Kayunya.
Ini mengapa, kita menganggap “gak ada masalah” koq dengan
metode kerja saya, kenapa koq bapak menginfokan ada masalah?

Terlalu kuat unsur Kayu akan membuat kita makin kaku dalam
menerapkan metode kerja. Coba perhatikan, bukankah kadang kita
temukan pribadi yang cara menyusun barang (mainan, pajangan,
pakaian, kitchenwares, files, dan sebagainya) punya cara tersendiri.
Kalau kita coba berbaik hati membantu, belum tentu di-appreciate.
Syukur-syukur tidak bikin yang bersangkutan offended and or angry.
Mengapa? Karena metode kita berbeda dengan cara yang ia
lakukan. Ibaratnya, kita taruh objeknya beda beberapa milimeter
saja sudah bisa bikin yang bersangkutan jadi mangkel atau bahkan
marah-marah! Inilah salah satu dinamika dan menariknya karakter Foto: courtesy of Yee, Melbourne
dan kelakuan insan manusia. Dan via analisa ba zi, kita bisa jelas
mendapatkan informasinya!

Kayu lemah plus Logam lemah, ini bisa mempertinggi kita menjadi “cilaka buntut”
Do it my way or no way! Kira-kira begitulah yang mungkin terjadi jika kita kuat - terlalu
dalam aneka hal. Metode kerja lemah plus mudah rubah-rubah pendirian. Ini
kuat di unsur Kayu. Lantas bagaimana sebaliknya? Semakin lemah kita punya unsur
mengapa kadang saya menjumpai kenalan (teman, famili, klien) yang all his / her
Kayu maka akan beresiko untuk lemah dalam metode / sistem doing things and
life penuh dengan track records yang ...(to be honest susah untuk menjabarkan
or tasks. Bagi usia muda maka akan bermanifestasi jika ada pekerjaan rumah dan
dalam kata atau kalimat yang pas). Intinya begini, sosok yang kerja apa pun hanya
atau tugas-tugas sekolahan maka perlu disupervisi baru bisa beres. Di usia dewasa
setengah-setengah.
akan kelihatan jika diberi tanggungjawab pekerjaan maka lebih mudah akan tidak
maksimal hasilnya, atau bisa juga tidak ada ending nya.
Awalnya saja menggebu-gebu tetapi setelah dikerjakan maka tidak maksimal dan
biasanya tidak ada kelanjutannya lagi. Gonta-ganti karir atau bisnis, tapi minim
Having said that, sering kali tercampur baur antara Kayu yang lemah atau karena
yang diseriusin dengan telaten dan sepenuh niat & usaha. Coba saja lebih detail
Tanah yang terlalu kuat. Tanah semakin tinggi pun bisa beresiko menjadi lamban
menganalisa orang-orang di sekeliling kita, bukan suatu yang aneh kalau akan
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

bahkan malas. Faktor ini pun bisa jadi penyebab kita bersikap ada kepala kagak ada
bisa kita jumpai sosok seperti yang saya jabarkan barusan. Jika ditelaah lebih detail
buntut. Via data yang jelas dari ba zi maka akan mudah bagi kita buat mengetahui,
mengenai ba zi nya, maka most likely akan lemah di Kayu dan atau Logam.
dari mana sumbernya!

Kayu, especially jenis Yang (甲) disimbolkan sebagai sebatang pohon kokoh yang
Kelemahan di sisi ini tentu akan semakin mudah buat diperbaiki selagi usia balita dan
lurus menjulang tinggi. Kita mendidik adalah untuk mengantarkan anak-anak untuk
atau remaja. Semakin lanjut usia baru mengetahui maka semakin ada tantangan
mencapai cita-cita, agar punya kehidupan yang “tinggi” (maksudnya baik dan
untuk mengoreksinya. Ini mengapa, analisa ba zi berguna pula dalam panduan
better dalam status sosialnya). Kita mendidik juga adalah untuk membimbing agar
untuk mendidik dan membesarkan anak cucu kita. Semakin dini kita mengenali
anak-anak mengenali semua aturan dan disiplin sehingga hidupnya bisa dijalur
negative traits and characters si anak atau cucu maka semakin mudahlah kita
yang “lurus-lurus” saja. Ini mengapa bidang dan aktivitas pendidikan dikategorikan
memperbaikinya.
sebagai unsur Kayu!

Terlalu kuat dan terlalu lemah, dua-duanya tidak baik. Yang satu bikin diri menjadi
Ini mengapa pula bagi yang unsur Kayu nya lemah adalah akan cocok berkiprah
“auban” dalam metode kerja; yang satunya bikin diri menjadi lemah dalam
di bidang pendidikan; dalam konteks sebagai pendidik ataupun menjalankan bisnis
penyelesaiaan tugas, dalam cara kerja. Sisi positifnya dari Kayu kuat ialah kalau diberi
pendidikan. Sebaliknya, bagi yang unsur Kayu nya sudah kuat maka justru tidak
tugas maka tidak perlu disupervisi pun akan lebih besar bisa beres. Sisi positif dari
cocok untuk bergerak di dunia pendidikan. Pernah ada satu klien yang buka institusi
Kayu lemah ialah akan lebih open dan bisa embrace masukan (mengenai ways of
pendidikan, si klien menggandeng seorang kepala sekolah yang sudah puluhan
doing things) dari orang lain.
tahun di dunia pendidikan.
18
Saat saya analisa ba zi nya, saya temukan bahwa unsur Kayu adalah yang paling
kuat. Jadi saran saya ke klien untuk pikir ulang apakah mau meneruskan rencananya
tadi. Singkat cerita, institusi pendidikannya pun tetap dijalankan. Klien saya sebagai
pemodal dan si kepala sekolah yang day to day menjalankan nya. Dalam kurun
kurang dari tiga tahun, tempat pendidikannya tidak menghasilkan kemajuan dan
diakhir kerjasama nya malah sang kepala sekolah meninggalkan hutang ratusan juta
rupiah. Ini salah satu contoh lagi bahwa jika kita sudah kuat di satu unsur maka justru
tidak kondusif untuk melakukan bidang unsur tersebut! Ini pula kadang dijumpai sosok
yang sebenarnya adalah sangat berwawasan, punya karakter baik tetapi kinerja
prestasi dan pencapaiannya sebagai pengajar tidak maksimal. Bukan tidak mungkin
karena unsur Kayu dalam ba zi nya sudah kuat – terkuat. Jadi yang bersangkutan
“salah jurusan” dalam berkarir.
Kayu yang terlalu dominan pun bisa diindetifikasikan dari skenario seperti ini. Coba lihat
lemari pakaiannya, apabila terlalu rapih maka most likely si penatanya adalah kuat
di unsur Kayu. Ada beberapa klien saya yang sedemikian rapinya lemari pakaiannya,
sampai-sampai jarak antara gantungan bajunya seakan ada standar tertentu, susunan
pakaian yang dilipat pun tertumpuk begitu rapih sesuai warna (color’s coordination)
dan besar lipatannya pun semua seragam!
Selama ini saya selalu share bahwa sebenarnya kalau kita sudah kenali ba zi anak-
anak kita maka dengan mudah kita mendidik, mengarahkan dan membesarkannya.
Tidak perlu lagi terombang ambing oleh aneka rumus, jurus, tips mengenai mendidik
anak, mengenai bikin anak jadi nurut, “rahasia” mendidik anak sukses; yang semuanya
belum tentu applicable karena setiap manusia adalah beda. Ada kelebihan
kekurangan keunikannya masing-masing. Semua ini dengan gampang bisa kita ketahui
dari informasi ba zi.
To the personal front, saya bukan orang ahli pendidik, saya tidak pula jenius dalam
mendidik serta membesarkan anak. Jadi salah satu “jurus” saya hanyalah panduan
dari ba zi anak. Saya pakai semaksimalnya untuk guide. Dan hasilnya, tidak jelek-jelek
amat dalam mengantar dan membimbing Nikki menyelesaikan pendidikannya. Hal
lain, saya justru tak mau anak saya selalu nurut / patuh; karena saya bukan berinteraksi
dengan robot. Karena saya bukan mau anak saya menjadi “budak” yang selalu manut
yang tak punya pendirian dan pendapatnya sendiri!
Semua kelemahan (bisa karena terlalu kuat ataupun lemah) di unsur Kayu bisa makin
menjadi-jadi kalau aspek Manusia dan atau aspek Bumi (feng shui) nya lemah. Jadi ini
mengapa, apabila kita baru kenal weaknesses kita in later years setelah kita dewasa
(karena baru tau analisa ba zi di belakang hari) maka makin pentinglah untuk make
sure faktor Manusia dan Bumi kita positif. Tanpa bantuan dari dua faktor ini maka akan
makin sulitlah untuk meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada di ba zi kita.
Unsur Kayu berkaitan ke organ Liver, Gall Bladder dan Nervous System. Kalau ada
masalah dengan unsur Kayu maka the more reason untuk lebih menjaga organ-organ
tadi. Problem mudah terkena nervous, stress, Autistik, Hepatitis, Parkinson, Dimentia,
Insomnia, gangguan kejiwaan (seperti Bipolar, Schizophrenia) adalah beberapa
contoh karena unsur Kayu yang lemah dan atau terlalu kuat. In regards ke urusan stres
dan kejiwaan, ini makin diperbesar resikonya apabila lemah di kayu dan Api.
Terkait dengan Kayu dan Api lemah; many many years ago ada salah satu rekan yang
sama-sama mendalami kebathinan (spiritual). Belakang hari yang bersangkutan baru
diketahui ternyata terkena Schizophrenia dan cukup akut. Padahalnya kami sempat
mengira bahwa yang bersangkutan adalah “berbakat” maka mudah sekali mencapai
kemajuan tingkat spiritualnya. Ternyata semua “kemajuan,” “kebisaan”nya dalam
kebathinan ternyata adalah sebenarnya manifestasi problem kejiwaan. Sejak itu, setiap
kali berinteraksi dengan pribadi yang dibilang atau mengklaim punya aneka kebisaan
paranormal maka saya akan lebih teliti meng scrutinised. Benarkah punya kemampuan
paranormal atau sebenarnya individu yang ada problem psikologis?
Ini mengapa saya selalu share bahwa hanyalah lebih tipis dari kulit dari antara kita
beneran menguasai kemampuan spiritual dengan kita sebenernya ada masalah di
kejiwaan! Dan ini akan makin riil apabila unsur Kayu dan unsur Api kita bermasalah!
Setiap ba zi pasti ada kelebihan dan kelemahannya. Tidak ada ba zi yang perfect. Ini
mengapa semakin dini kita mengetahuinya akan semakin baik. Dengan begitu kita
bisa makin dini untuk mengendalikan dan meminimalkan hal-hal yang negatif dalam
ba zi (diri) kita.
When we close our mind to new ideas, we close ourselves to possibilities. A closed mind
is like a closed book; just a block of wood.
Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com
www.buset-online.com
19
 advertorial

Dari pandemi ini kita bisa belajar bahwa

kita selalu dituntut untuk dapat beradaptasi
dengan cepat. Salah satu industri yang
mendapat hantaman paling besar di saat
pandemi ini adalah industri perhotelan,
pariwisata serta makanan (restoran dan kafe).

Sejumlah cafe atau kedai kopi menyiasati

untuk tetap membuka usahanya di masa
pandemi ini dengan mengandalkan metode
penjualan take-away atau delivery. Mereka
melihat adanya market atau pasar dengan
metode penjualan take away atau delivery ini.

Sejumlah restoran malah membuat program

yang sangat unik namun tetap menaati
protokol kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah setempat. Contohnya adalah
Entrecote yang terletak dibilangan South
Yarra. Restoran Perancis ini menawarkan
pilihan penyewaan 2 buah kursi, meja serta
taplak meja dengan maksimum penggunaan
selama 2 jam. Furniture ini dapat digunakan
oleh customer di taman yang terletak di
depan restoran ini. Mereka juga menjual kotak
makanan Parisian Pique-Niques yang dapat
dinikmati di kebun yang sama.

Dalam skala yang lebih besar, maskapai

penerbangan Qantas cukup tanggap dan
membuat program Fly and Dine ‘Great
Southern Land’ Scenic Flight dimana para
penumpang berangkat dari kota Sydney,
terbang rendah selama kurang lebih 7
jam di atas wilayah Australia, menikmati
berbagai sajian makanan di dalam pesawat,
mendapatkan bingkisan khusus, lalu kembali
lagi di kota Sydney. Tiket yang dijual dengan
harga sekitar $700/ penumpang untuk kelas
ekonomi dan $3000 lebih/ penumpang untuk
kelas bisnis, langsung ludes dalam waktu
kurang dari 10 menit penjualan.

Banyak dari pelajar Indonesia yang juga

memberanikan diri untuk membuka jasa
penjualan makanan atau yang lebih dikenal di kalangan komunitas Indonesia dengan
konsep ‘Open PO’. Para wirausahawan dadakan ini mampu beradaptasi secara cepat
dan jeli melihat peluang yang ada. Mereka melihat begitu banyak warga Indonesia
--khususnya pelajar-- yang kangen dengan makanan Indonesia namun mereka
memiliki budget cukup terbatas, tidak dapat keluar rumah secara leluasa, ditambah
lagi dengan berkurangnya pilihan rumah makan di sekitar kota Melbourne. Beragam
Open PO ditawarkan, mulai dari Nasi Gudeg, Nasi Campur sampai jamu!
Apakah yang bisa kita petik dari kejadian ini? Memiliki ilmu dan kualifikasi dari bidang
yang sangat kita minati, pastinya sangat diperlukan dalam mencari pekerjaan. Namun
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020
Sejumlah jurusan dengan biaya cukup terjangkau dapat membekali kamu dengan
ketrampilan dan pengetahuan untuk berpikir kritis, berpikir kreatif, menyelesaikan
masalah secara tepat, memupuk ketrampilan wirausaha atau entrepreneurship kamu.
Dalam rangka mendukung dibukanya kembali kota Melbourne setelah mengalami
lockdown sejak bulan Maret 2020, Superstar Education (Melbourne) meluncurkan
program ‘Re-Opening Melbourne’ yang memberi insentif kepada pelajar (up to $200).
Program ini dikhususkan bagi pelajar yang ingin memulai kuliahnya bulan November
2020 - Januari/ Februari 2021.

Untuk informasi lebih jelasnya, kamu dapat menghubungi nomor WA resmi Superstar
selain itu, diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat, kita juga dituntut Education (Melbourne) di 0420 302 418. Hubungi kami sekarang juga untuk pilihan studi
untuk mempunyai ketrampilan critical thinking dan problem solving yang baik. lanjut yang beragam dengan biaya terjangkau.

20
 buset ngeliput

DWP KJRI Melbourne

Batik:
Budaya dan
Ekonomi
Perempuan
Satu satu aku sayang Batik.. Dua dua kamu sayang
Batik.. Tiga tiga kita sayang Batik.. Satu dua tiga Batik-
lah tersayang! Selamat Hari Batik kepada seluruh warga
Indonesia di seluruh pelosok dunia dari Dharma Wanita
Persatuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di
Melbourne.

Baru-baru ini DWP KJRI Melbourne bersama-sama

dengan DWP Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan
sebuah webinar yang diberi sebutan “Talkshow Batik,
Budaya dan Ekonomi Perempuan”. Pada kesempatan ini
kedua DWP mengundang beberapa sosok wanita baik
di Melbourne dan Yogyakarta yang bekerja di dalam
industri Batik untuk berbagi cerita mengenai perjalanan
mereka selama ini. Gusti Kanjeng Bendara RA Adipati Paku Founder Indonesian Batik Centre Nita Kenzo, Direktur
Diana Lestari (Galeri Lestadia) PT. Batik Jawa Indigo
Alam: DIY menjadi pusat batik sedunia di Melbourne, Iin West

Acara pada hari itu diawali dengan pidato yang

bersama DWP Melbourne dalam mempromosikan Istimewa Yogyakarta yang telah dipilih dan memenuhi
dipersembahkan oleh Indah Perdanaputra yang
batik melalui acara-acara fashion show yang pertama seluruh kriteria yang ada sebagai daerah batik sedunia.
adalah Ketua DWP KJRI Melbourne. Melalui pidatonya
diadakan di Wisma Indonesia di Brighton. Beliau lalu juga mengisahkan kisah kelahiran Batik
ia mengutarakan bahwa talkshow virtual ini menjadi
Yogyakarta yang berasal dari Perjanjian Jatisari di antara
alternatif selebrasi Hari Batik yang terpaksa harus
Ada pula Ir. Mayasari Sekarlaranti atau yang lebih Kerajaan Yogyakarta dan Surakarta. Beliau yang begitu
diadakan secara daring. Beliau berharap bahwa
dikenal sebagai Nita Kenzo yang adalah penemu dan cantiknya tampil dalam balutan kebaya dan kain
kerjasama antar pemerintah daerah Daerah Istimewa
direktur PT. Batik Jawa Indigo. Beliau adalah pakar batik Batik juga menceritakan bahwa batik telah menjadi
Yogyakarta dengan negara bagian Victoria dapat
yang mendapatkan penghargaan atas kesuksesannya sebuah seni yang menerapkan bentuk komunikasi yang
memberikan manfaat bagi para peserta yang hadir
mendirikan sebuah galeri yang mampu menciptakan menggunakan simbol-simbol.
terutama para stakeholder Batik.
batik indigo secara alami yang mampu bertahan di
segala musim terlabih lagi dicintai oleh masyarakat. Tidak Ia memberi contoh batik yang bermotif Sida Mukti
Selanjutnya Sri Endah Pujiati Kadarmanta Baskara
hanya itu, tetapi batik indigo hasil karya galeri beliau yang bermaknakan kebahagiaan yang tidak akan
Aji selaku Ketua DWP Daerah Istimewa Yogyakarta
telah memenangi Best Product Award di New York. pernah berkekurangan. Corak-corak batik ini sudah
turut menyampaikan sepatah dua kata mengenai
Beliau menjelaskan sejarah Batik secara meluas hingga diukir sedimikian rupa untuk bisa mengilustrasikan
warisan kebudayan Indonesia yang juga merupakan
mengenai pendistribusian batik melalui jalur distribusi emosi kebahagiaan abadi itu – menjadi alasan utama
kebanggaan Indonesia. Beliau berpendapat bahwa
rempah dan budaya sejak zaman dahulu. mengapa corak batik ini sangatlah cocok untuk
kalau bukan kita dan tidak sekarang siapa lalu kapan
para mempelai di hari pernikahan mereka. Dalam
lagi kita akan melindungi Batik. Tema webminar kali ini
Beliau menunjukkan cintanya yang begitu tulus presentasinya semua yang hadir pada pagi hari itu
sangatlah relevan dengan kondisi negara Indonesia pada
dan kokoh akan batik terutama dari upayanya menjadi semakin mengerti akan kepentingan dan
saat ini dimana pengabadian batik sangatlah didukung
menghidupkan kembali kejayaan batik yang aslinya keunikan Batik yang bukan hanya adalah prakarya
oleh wanita-wanita lokal di Indonesia. Sri mengatakan
bermula dengan dibuat dalam warna biru indigo. Ia pun masyarakat Indonesia melainkan sebuah tradisi serta
bagai dua sisi uang koin, dimana ada kesejahteraan batik
bekerja keras untuk memperkenalkan batik Indonesia ke adat istiadat rakyat lokal.
pasti di balik itu ada peran seorang wanita.
dalam pasar global sebisa mungkin.

Hadir pada kesempatan tersebut, Konsul Jendral Dalam sesi tanya jawab, salah seorang anggota DWP
Selanjutnya, Diana Lestari yang dalam lingkup komunitas KJRI Melbourne, Sony Simanjuntak mengutarakan, “saya
Republik Indonesia di Melbourne Spica Tutuhatunewa
DWP KJRI Melbourne dikenal sebagai Diana Wibisono sangat setuju dengan penjelasan Ibu Diana mengenai
menyatakan dukungannya terhadap acara tersebut.
adalah pendiri Galeri Lestadia yang telah memulai pemasaran barang-barang lokal Indonesia seperti Batik
“Terlebih lagi saya menghimbau semua masyarakat
perjalanan berjualan dan berdagang batik Indonesia dengan memanfaatkan cerita di balik pembuatan
Indonesia untuk tidak hanya hari ini, tidak hanya melalui
di pasar internasional Melbourne. Beliau bercerita setiap kreasi. Hal ini nantinya akanlah menjadi sebuah
kata-kata atua sosial media tetapi dengan memakai
akan kota Yogya yang menjadi tempat pertama ia manfaat yang besar ketika memasarkan karya-karya
busana-busana batik setiap harinya. Tidak perlu dengan
benar-benar jatuh hati pada keindahan kain batik. batik kepada pasar luar negeri seperti Australia. Ini saya
gerak-gerik besar. Sebuah aksesoris tangan, ikat rambut
Ketika ia menjalani KKN yang adalah tugas kuliahnya juga lihat ketika orang-orang Jepang mendistribusikan
atau bahkan hiasan-hiasan rumah seperti telapak meja
ia mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kerajinan tangan masyarakat lokal yang menggunakan
juga merupakan upaya pelestarian batik,” ulas Spica.
karya seni batik yang diciptakan oleh ibu-ibu pengrajin serpihan benda-benda pasca pengeboman yang turut
batik lokal di daerah Gunung Kidul. Tidak lama itu ia menjadi faktor penjual untuk karya tersebut.”
Seusai pidato Konjen Spica, video batik dari Yogyakarta
memulai bisnis batik di Mojokerto, Jawa Timur tempat
ditayangkan sebagai simbol resmi akan acara telah
beliau berasal. Ia membangun rantai pemasarannya di Beberapa peserta lain mengungkapkan kegelisahan
dimulai. Talk show pada hari itu dituntun dengan
Melbourne bersama dengan adiknya yang bertempat di mereka akan COVID-19 yang telah berbulan-
bimbingan moderator Nika Suwarsih yang ialah co-
www.buset-online.com

Indonesia. Melalui bahan-bahan kerajinan tangan yang bulan menghambat pelestarian Batik Indonesia.
founder komunitas warga Yogyakarta di Melbourne
ia pilih untuk didistribusikan kepada pasar di Melbourne, Kekhawatiran ini pada khusunya muncul dikarenakan
Victoria.
model-model busana yang simpel dan cocok untuk proses transportasi dan logistik yang begitu tertunda
dipakai sehari-hari. Alasan dari pemilihan itu adalah dalam membawa produk-produk batik yang baru
Narasumber pertama, Iin West yang berperan sebagai
untuk menarik perhatian anak-anak muda di Melbourne dari Indonesia ke Australia. Setiap dari narasumber lalu
penemu Indonesian Batik Centre di Melbourne
akan keindahan Batik terutama karnea model-model bercerita akan perlunya inovasi baru menggunakan
menceritakan pengalamannya bertahun-tahun
seperti itulah yang digemari oleh mereka. teknologi online sebagai solusi. Walaupun merupakan
mempromosikan dan mendistribusikan Batik di
Melbourne. Ia yang pada awalnya berdagang hal yang baru dan sedikit menakutkan, tetapi
Terakhir, Gusti Kanjeng Bandara Raden Ayu Adipati perubahan ini harus dapat kita ambil secara positif.
Melbourne di Melbourne dengan membawa satu
Paku Alam yang adalah Penghageng Pemrakarsa
koper barang-barang jualan menjadi dua koper
Batik Kadipaten Pakualaman sekaligus Penasihat DWP Bintang
hingga akhirnya harus mendistribusikan kargo seberat
Daerah Istimewa Yogyakarta, menjelaskan posisi Daerah
50 kilogram. Beliau juga bercerita akan perjuangannya
21
 profil buset

Setiap tanggal 25 November, seluruh masyarakat Thomas yang berasal dari Singapura dan sudah lebih
Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai dari 30 tahun mengajar Bahasa Indonesia. Bukan hanya
bentuk penghargaan kita kepada Pahlawan Tanpa itu saja, meskipun beliau adalah keturunan Malay-India,
Tanda Jasa. Tanggal ini dipilih sebagai perayaan Hari ketertarikan Ibu Nani terhadap Bahasa dan Budaya
Guru berdasarkan Keputusan Presiden nomor 78 tahun Indonesia patut diacungi jempol.
1994 yang juga bertepatan dengan perayaan PGRI
(Persatuan Guru Republik Indonesia). Sejak kecil, bukan saja tertarik namun juga berjuang
untuk mencari cara agar dapat menempuh pendidikan
Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 inilah yang di Bahasa, terutama Bahasa Indonesia. Pada saat itu,
mendasari semangat penyelenggaraan Kongres tentu belum banyak yang menawarkan pengajaran
Guru Indonesia tanggal 24-25 November 1945 di Bahasa Indonesia di bangku kuliah. Bahkan menempuh
Surakarta. Di dalam kongres ini, segala kelompok pendidikan di Indonesia bukan merupakan hal yang
guru berdasarkan tamatan, lingkungan kerja, politik, mudah pada masa itu. Namun karena kegigihannya,
agama, dan suku sepakat untuk dihapuskan. Di wanita kelahiran Singapura itu akhirnya menemukan
dalam kongres ini jugalah, Persatuan Guru Republik negara tujuan yang tepat, yaitu Australia yang pada
Indonesia ditetapkan. Pada prakteknya, Hari Guru masa itu justru menawarkan program Bahasa yang
tidak dijadikan sebagai hari libur, namun biasanya diinginkan oleh beliau. Walaupun dirinya belum pernah
diperingati dengan upacara di sekolah, bahkan belajar di Indonesia, namun guru lulusan Monash
pemberian gelar-gelar kepada para guru juga University itu sudah beberapa kali diminta untuk
dilakukan. memberikan lokakarya atau penataran guru-guru
Sebagai anak muda yang lahir dan besar di Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di Yogjakarta.

Inspirasi anak-anak
Indonesia, saya terkadang merasa malu dengan nilai
Bahasa Indonesia saya yang pas-pasan. Bagaimana
muda Indonesia tidak? Kali ini, saya mendapatkan kesempatan untuk
bisa mengobrol santai dengan Ibu Nani Osman-
Ibu Nani juga tentu pernah mengalami sendiri sistem
belajar di Indonesia melalui program pertukaran pelajar.
Tak hanya itu saja, sebagai entrepreneur, Ibu Nani juga
sering memberikan seminar kepada teman-teman
pengusaha di Indonesia.

PROFIL SINGKAT
Nani Osman-Thomas,
disapa Ibu Nani, lahir
di Singapura tgl 20
Juni

Pendidikan terakhir:
S2 (Master of Arts,
Asian Studies,
Di Kedubes Indonesia tahun 2018 bersama peserta guru-guru Aust-Ind Bridge School Partnerships & Attache Pendidikan tahun 2018 (Bapak Imran Hanafi) Universitas Monash,
2000)
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

Profesi:
Guru /Dosen Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris & Seni Teater, pernah memiliki
usaha retail / café khas produk-produk minyak zaitun

Hobi:
Membaca, menonton film berkualitas Bahasa Inggris &
Bahasa Asing apa saja, merajut, menonton seni teater,
menjelajah dunia, memasak & berjalan kaki di taman /
cagar alam.

Pengalaman di Melbourne:
Universitas Monash (5 tahun), Camberwell Grammar
School (7 tahun), Sebagai Dosen tamu kursus penataran
Bersama 2 guru dari sekolah mitra kami dari SMK Sewon di Yogya
Professional learning di Canberra dalam program Australia-
Indonesia Bridge School Partnerships pada tahun 2018
guru-guru di RMIT, Universitas Deakin, Universitas
Melbourne, sejumlah SMA swasta maupun negeri di
Melbourne dan masih banyak lagi
22
 Perjalanan Tur Pendidikan dekat Merapi
Bersama siswa-siswa Buddies dari sekolah mitra kami; SMK N2 Sewon, Yogya yang
Tur pendidikan bersama siswa kelas 9-12 sekolah saya. Ini bersama bekas siswa ketika berada di Gunung Bromo, tahun 2018 ketika kami mengunjungi kebun buah
mendampingi siswa pertukaran saya dari Sekolah Putra Menengah Katolik di Melbourne
naga; Sabila Farm

Tantangan Kepada kalian calon guru

belajar masa depan…
dan Bagi teman-teman yang ingin belajar dan berkeinginan untuk menjadi guru, tentunya
mengajar memerlukan nasihat dan saran dari Ibu Nani yang sudah berpengalaman lebih dari
30 tahun. Pertama, sering-seringlah membaca literatur sesuai dengan minat kalian.
Bahasa Membaca membawa kita ke tempat yang tidak pernah bisa kita kunjungi dengan

Indonesia pesawat.

Kedua, buat kamu yang belum mengetahui minat mengajarmu dimana, maka rajin-
rajinlah melakukan research tentang lapangan pekerjaan yang dibutuhkan sekarang
Bukan rahasia lagi
ini di sekolah-sekolah. Sebagai guru tentu kita harus memiliki methodology dan
jika mengajar Bahasa
pedagogy yang sesuai dengan minat kita. Jika kita harus memilih dua mungkin kita bisa
Indonesia sebagai
memilih Bahasa Indonesia dengan sains atau humanities yang sesuai dengan demand
additional language
yang ada di lowongan pekerjaan di saat kamu mau memilih pedagogy.
memiliki tantangannya
Murid terbaik VCE Bahasa Indonesia tahun 2018
tersendiri. Salah
Ketiga, tentu tetap semangat dan pantang menyerah untuk terus memperbaiki kualitas
satunya adalah sumber
mengajar kita. Karena dengan kualitas guru yang tinggi akan menghasilkan kualitas
daya manusia untuk
murid yang tinggi pula.
mengajar Bahasa
Indonesia untuk SMP
Devina
dan SMA yang terampil.
Belum lagi bahan materi mengajar yang masih terbatas hingga menjadi seorang
guru pada waktu itu merupakan pekerjaan yang ekstra melelahkan dan hanya
sekedar bisa berbahasa Indonesia tidaklah cukup.

Walaupun demikian, beliau tetap menikmati proses tersebut hingga kini. Ibu Nani
juga sempat menjadi dosen, namun karena kewajiban sebagai seorang istri
dan ibu, beliau memutuskan untuk berhenti menjadi akademis dan melanjutkan
mengajar di sekolah saja hingga kini. Setelah 30 tahun, perubahan di industri
pendidikan membuatnya tetap positif bahwa generasi muda akan lebih terampil
lagi dalam mengajar dan menghasilkan kualitas murid yang sangat baik karena
materi yang mudah diakses dan framework dari Departemen Pendidikan yang
sudah tersusun lebih rapi.

Sebagai pengajar tamu di Penataran guru-guru Bahasa Indonesia & Inggris dari daerah Bantul DIY

siswa kelas12 dalam lokakarya mempersiapkan mereka dengan ujian VCE akhir tahun
mereka pada tahun 2017 di kampus Caulfield, Universitas Monash.
www.buset-online.com

23
 South Yarra Office | P. 1300 884 168
25 Malcolm Street, South Yarra VIC 3141
Oakleigh Office | P. 03 9017 5881
19 Station Street, Oakleigh, VIC 3166
Altona Office | P. 03 9398 8400
114-116 Queen Street, Altona VIC 3018

visit www.xynergy.com.au or email at info@xynergy.com.au

MELBOURNE’S OPEN AND SO ARE OUR PROPERTIES

L E
A 10/14
RS Lillimur Rd.
FO
Ormond

Townhouse 3 2 2

Immaculate Residence With

Sophisticated Finishes
Quality timber flooring runs throughout this fine piece of
modern elegance, especially in the huge living space
complete with A/C and sufficient lighting. Journey to your
very own private backyard, a perfect setting for
meaningful conversations with friends and family as well
as allowing natural lighting to travel freely in your home.

L E
A 12
RS Menzies Ave.
FO
Point Cook

House 5 2 3

Contemporary Family Home in Friendly

Suburb
High-Quality design featuring multiple living areas
include formal lounge and expansive open plan informal
living area incorporating dining and family living space
complete with contemporary gas fire. The impressive
kitchen comes with granite finishes, stainless steel
appliances plus ample storage and workspace.

Contact OUR Agent’s

For a Free William Wang
0410 515 168 0478 194 168
Angie Gao Trisno Tjandi
0437 334 142
Property appraisal william.w@xynergy.com.au angie.gao@xynergy.com.au trisno.tjandi@xynergy.com.au
 South Yarra Office | P. 1300 884 168
25 Malcolm Street, South Yarra VIC 3141
Oakleigh Office | P. 03 9017 5881
19 Station Street, Oakleigh, VIC 3166
Altona Office | P. 03 9398 8400
114-116 Queen Street, Altona VIC 3018

visit www.xynergy.com.au or email at info@xynergy.com.au

L E L E L E
R SA R SA R SA
FO FO FO

19 Melogold Cres. 605/8 Exploration Lane 901e/888 Collins St.

Tarneit Melbourne Docklands
House Apartment Apartment

3 2 2 3 2 1 2 2 1

L E L E L E
R SA R SA R SA
FO FO FO

110/286-290 Blackburn Rd. 3902/200 Spencer St. 106/33 Claremont St.

Glen Waverley Melbourne South Yarra
Apartment Apartment Apartment

2 1 1 2 1 1 1 1 1

Contact OUR Agent’s

For a Free Lisa Suryawan
0450 540 168 0424 222 168
Kelvin Quah Candy Subrata
0414 046 168
Property appraisal lisa.s@xynergy.com.au kelvin.quah@xynergy.com.au candy.subrata@xynergy.com.au

Published by © Xynergy Realty, 2020. Disclaimer: All rights reserved. The opinions expressed by the authors and articles, and other pieces are general advice in property and it should not be constructed as specific investment recommendations or advice. The
author, publisher, distributor and provider provides no warranty about the content enclosed. Information provided is subjective. Price is subjected to change. Xynergy Realty reserves the right to change the promotion without consent of the other party. Keep this
in mind when reviewing this catalog. Xynergy Realty is not in collaboration with Ikea and Monash University nor do we sell their products or services.
 properti buset
Ketika kita sudah mendapatkan pinjaman rumah, bagi sebagian orang bukan
berarti urusan dengan pinjaman rumah sudah selesai dan kita tinggal membayarkan
hutang yang kita miliki. Terlebih seperti saat ini dimana pihak perbankan berlomba-
lomba menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif sehingga banyak yang
ingin mendapatkan suku bunga yang paling menguntungkan mereka. Namun,
apakah dengan melakukan refinancing, kita pasti lebih mendapatkan keuntungan?
Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Karena semuanya tergantung kepada kondisi
finansial yang kita miliki saat ini dan juga tujuan apa yang ingin kita capai.
Apakah sebenarnya refinance itu? Refinance dapat diartikan mengganti mortgage
kita yang lama dengan mortgage yang baru dimana ada kemungkinan juga untuk
menambahkan jumlah pinjaman yang baru atas properti kita.
Refinance sendiri sebenarnya terdiri dari 2 jenis yaitu internal refinance dan external
refinance. Untuk internal refinance, kita melakukan pengajuan peminjaman kembali
dengan bank yang sama. Sedangkan untuk external refinance, kita mengajukan
peminjaman kepada bank lain. Apakah dengan begitu kita bisa mendapatkan
pinjaman dari 2 bank yang berbeda? Jawabannya tentu saja tidak. Karena apabila
aplikasi kita disetujui, bank kita yang baru akan membayarkan hutang kita ke bank
yang lama dan akan ada penghilangan mortgage atas bank lama dan bank yang
baru akan menaruh mortgage atas kepemilikan properti kita.
Untuk tahapan pengajuan pinjaman sendiri, tidak ada perbedaan antara internal
ataupun external refinance. Mereka akan tetap meminta dokumen dasar yang
sama seperti aplikasi pinjaman, bukti penghasilan, pengeluaran bulanan dan lain
sebagainya karena mereka juga tetap harus menganalisa kondisi finansial kita
apakah sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh bank tersebut.
Sebenarnya ada beberapa alasan apabila kita ingin melakukan refinancing.
Namun, yang paling banyak ialah masalah suku bunga. Apabila kita merasakan
bunga pinjaman yang kita bayarkan saat ini terlalu tinggi, tidak ada salahnya untuk
menghubungi bank kita terlebih dahulu untuk meminta suku bunga yang lebih baik.
Pada umumnya pihak bank akan memberikan penawaran yang lebih baik apabila
menurut mereka masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga Anda.
Namun, hal ini juga tergantung dari kondisi pinjaman kita. Apabila kita membayarkan
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020
LMI, kecenderungannya bank akan mengenakan bunga yang lebih tinggi karena
26
bagi mereka, kita termasuk memiliki resiko yang lebih tinggi. Bila kondisi loan to value
kita semakin kecil, kita lebih memiliki posisi tawar untuk mendapatkan bunga yang
lebih baik.
Untuk saat ini, suku bunga untuk fixed rate yang ditawarkan perbankan juga lebih
rendah daripada variable. Oleh karena itu, apabila suku bunga variable yang
ditawarkan bagi kita masih tinggi, fixed rate merupakan salah satu opsi yang paling
baik untuk kita pilih. Namun, apabila kita masih berada dalam masa waktu fixed
rate dengan bunga yang lebih tinggi, perlu dipertimbangkan apakah biaya yang
kita keluarkan sepadan untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah. Apabila
kita merasa bunga yang ditawarkan sudah sesuai dengan harapan kita, tidak
perlu rasanya untuk melakukan refinance hanya karena alasan suku bunga yang
lebih rendah. Namun, apabila kita merasa pelayanan dari bank kita saat ini kurang
memuaskan, opsi untuk melakukan refinance masih sangat terbuka terlebih dengan
berbagai penawaran cashback dari beberapa bank yang cukup menarik untuk
nasabah baru.
Selain suku bunga dan pelayanan, ada beberapa alasan lain mengapa orang mau
melakukan refinance. Pada umumnya ialah kita ingin meningkatkan jumlah pinjaman
yang kita miliki dari ekuiti yang kita miliki atas properti kita. Hal ini menjadi cukup
populer bagi pemilik rumah, terutama apabila kita ingin membeli properti lagi untuk
investasi.
Selain itu, refinance juga bisa menjadi salah satu sarana untuk mengkonsolidasikan
hutang lain yang kita miliki seperti car loan dan hutang kartu kredit. Alasan lainnya
untuk melakukan refinance apabila tidak melakukan penambahan jumlah pinjaman
ialah untuk menurunkan jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Untuk melakukan refinance itu sendiri, bukan berarti tidak ada biaya yang perlu
kita bayarkan. Pada umumnya, kita perlu untuk membayarkan biaya discharge
fee kepada bank kita yang lama. Selain itu, kita perlu juga membayarkan biaya
penghapusan dan penambahan mortgage ke pemerintah. Oleh sebab itu, kita perlu
juga memperhitungkan apakah biaya yang kita keluarkan akan sepadan dengan
hasil yang kita inginkan.
Meskipun hal di atas mungkin saja terkesan membingungkan untuk dicerna,
namun penasaran apakah kita bisa untuk melakukan refinance, jangan
ragu untuk menghubungi broker-broker kami di Top One Finance. Kami
akan dengan senang hati membantu Anda untuk senantiasa memberikan
panduan agar Anda dapat melewati proses pengajuan aplikasi
peminjaman dengan tanpa beban, karena kami memahami bahwa bagi
kebanyakan orang, mengajukan pinjman sering kali terksesan menakutkan
dan memberatkan karena banyaknya persyaratan yang dimiliki oleh
perbankan.
Kami memiliki akses ke berbagai Lembaga peminjaman yang dapat
kami sesuaikan dengan kondisi Anda. Kami senantiasa membantu Anda
untuk melewati setiap tahap dalam pengajuan aplikasi pinjaman selama
Anda mau terbuka dengan kondisi finansial Anda. Perlu diingat bahwa
keterbukaan adalah faktor terpenting dalam mengajukan aplikasi. Oleh
karena itu, jangan ragu untuk menghubungi broker-broker kami dan
buktikan sendiri keunggulan servis kami.

Baru-baru ini anggota Komisi I DPR RI, Fraksi Golkar,
Dapil DKI Jakarta II, Christina Aryani, menyapa
konstituennya di Australia dalam sesi diskusi town hall
via zoom. Berikut adalah aspirasi-aspirasi diaspora
Indonesia bagi Pemerintah.
1. Dwi Kewarganegaraan
Isu dwi kewarganegaraan bukanlah hal yang baru
bagi para diaspora. Sudah lama para diaspora di
seluruh dunia mengharapkan adanya perubahan
undang-undang yang mengizinkan para WNI di luar
negeri untuk memegang kewarganegaraan ganda.
Diloloskannya UU 12 Tahun 2006 pasal 4 perihal
undang-undang Dwi Kewarganegaraan Terbatas
yang mengizinkan seseorang untuk memegang
kewarganegaraan ganda hingga berumur 18 sempat
menjadi harapan bahwa pemerintah kedepannya
akan merevisi hukum ini dan menghapus batas waktu
umur.
Namun, rencana undang-undang (RUU) itu hanya
mampir di Prolegnas tahun 2014-2019 dan 2019-2024
dan hingga kini belum pernah dibahas oleh DPR.
Kemungkinan diloloskannya undang-undang dwi
kewarganegaran ini juga tidak dapat dipastikan,
pasalnya ada anggapan bahwa kewarganegaraan
ganda tidak nasionalis dan dapat menimbulkan
permasalahan-permasalahan seperti national security
dan kejahatan internasional. Berbeda dengan UU 12
Tahun 2006 yang dilatarbelakangi keinginan untuk
melindungi anak-anak hasil perkawinan campuran
yang kedua orangtuanya memiliki kewarganegaraan
berbeda dan rentan dirugikan oleh hukum berkait
dengan kewarganegaraan.
Menanggapi aspirasi ini, Christina berencana untuk
menginisiasi focus group discussion (FGD) dengan
mengundang ahli hukum tata negara, Profesor Satya
Arinanto dan perwakilan-perwakilan dari Kementrian
Hukum dan HAM, Badan Intelijen Negara, Kementrian
Luar Negeri (Kemenlu), dan anggota diaspora sendiri.
Christina juga berencana melakukan studi komparatif
dengan Filipina dan India, dimana kedua negara
buset ngeliput
tersebut berhasil memfasilitasi diasporanya tempat dimana para diaspora Indonesia berkumpul
berkontribusi kepada negara mereka secara finansial untuk melakukan berbagai kegiatan masyarakat.
dari luar negeri dengan mengimplementasikan sistim Tetapi hingga kini, masih belum ada tindak lanjut dari
kewarganegaraan ganda. Pemerintah.
2. Database Diaspora Christina menanggapi bahwa konsekuensi
keterbatasan anggaran dan birokrasi antar instansi
Pemerintah, kaum diaspora diharapkan untuk
Saat ini ada sekitar 6-8 juta diaspora Indonesia di
memaklumi hal ini dan menyesuaikan target dengan
seluruh dunia, namun data dan informasi mengenai
realita. Dirinya menegaskan bahwa cultural center
mereka masih sangat minim. Beberapa upaya sudah
yang ia gagaskan lebih mendekati pusat edukasi
dilakukan untuk mendata penduduk Indonesia di luar
budaya bertempat di KBRI/KJRI dimana diaspora
negeri, contohnya melalui Kartu Diaspora. Namun,
Indonesia generasi kedua dan ketiga dapat belajar
respon diaspora terhadap program ini masih jauh dari
mengenai budaya Indonesia dan mempertahankan
harapan.
benang merah mereka dengan Indonesia.
Tujuan dari pengumpulan data sendiri adalah
agar Pemerintah dapat membuat program, 4. Upaya Pemerintah
kebijakan, dan regulasi yang tepat bagi
warga mereka di luar negeri. Oleh
Menjangkau Diaspora
karena itu, diaspora Australia Muda Berpotensi
mengusulkan agar Pemerintah
membangun database Menanggapi fenomena brain drain,
diaspora dan melibatkan dimana anak-anak muda berpotensi
langsung komunitas diaspora dari Indonesia yang berkuliah di luar
untuk bekerjasama dalam negeri dan kemudian memutuskan
membangun database untuk tidak kembali ke tanah air
tersebut. dan membangun negeri, Christina
merujuk ke program Returning
3. Indonesian Experts dan Diaspora Experts
dari Deutsche Gesellschaft fur
Cultural Center Internationale Zusammenarbeit
(GIZ) GmbH. Menurutnya, GIZ telah
Beberapa tahun yang berhasil membuat platform bagi
lalu, pihak Kemendikbud mahasiswa Indonesia di Jerman
sempat mensosialisasikan yang berpotensi tinggi untuk
dengan komunitas berkontribusi dan
diaspora di Sydney bekerjasama dengan
perihal rencana pemerintah Indonesia
untuk membangun dalam bidang policy
Indonesian making dan roadmap
Cultural Center. planning. Oleh karena
Dimana fasilitas itu, ia berharap
gedung program ini dapat
ini akan diduplikasikan.
menjadi
phoebe
Lahir: DKI Jakarta Pengesahan Persetujuan Kerja Sama Bidang
Pertahanan antara RI-Ukraina dan RI-Swedia; RUU
Pendidikan: Pelindungan Data Pribadi)- Membahas isu-isu di
- Sarjana Ekonomi dari STIE IPWIJA (2009) Rapat Komisi I seperti:
- Sarjana Hukum dari Unika Atma Jaya (2010) o Perlindungan WNI dan Kinerja Perwakilan
- Magister Hukum dari Universitas Indonesia (2012) di Luar Negeri terkait Pandemi Global
Covid-19
Riwayat karir: o Bantuan Personel TNI untuk Penanganan
- Senior Associate di Lasut, Lay & Partners (2010) Kebakaran Hutan di Australia
- Legal Counsel di Ortus Holdings Ltd (2011-2014) o Konflik Laut Natuna Utara
- Dosen Honorer Fakultas Hukum Unika Atma Jaya o Fit and Proper Test Calon Dubes untuk 32
www.buset-online.com
(2012-2016) Kantor Perwakilan RI
- Chief Administrative Officer di PT Jakarta Monorail
(2014 - 2016) Rincian Program: Diaspora Indonesia
- Chief Administrative Officer di PT China 1. Menginisiasi FGD dan kajian komprehensif tentang
Communication Construction Indonesia (2016 - 2019) kemungkinan penerapan dwi kewarganegaraan
- Wakil Direktur Hukum dan Advokasi, Tim Kampanye bagi diaspora Indonesia
Nasional Paslon Jokowi - Amin (2018-2019) 2. Menginisiasi FGD dan kajian komprehensif tentang
- Tim Kuasa Hukum Jokowi-Amin, Sengketa Pilpres di kemungkinan pemisahan dapil luar negeri dari
Mahkamah Konstitusi (2019) Dapil DKI Jakarta II
3. Melakukan kunjunga-kunjungan dan/atau video
Peran di Komisi I: conference untuk mendengar dan menyerap
- Membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan aspirasi diaspora di berbagai negara
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dari Mitra Komisi I 4. Mengunjungi negara-negara dan melakukan
- Melakukan Kunjungan Kerja dan Rapat Kerja di dialog dengan KBRI/KJRI tentang kemungkinan
Kantor Mitra pembentukan cultural centre untuk diaspora
- Membahas Rancangan Undang-Undang (RUU 5. Bersuara untuk kepentingan diaspora Indonesia
27
 BAHASA INDONESIA

Ikuti aturan, tempat kerja

tetap terbuka dan kita
semua terus bekerja
Ketahui tanggung jawab Anda
Jangan pergi bekerja jika Anda Jika Anda melakukan tes, pemerintah
merasa sakit - lakukan tes & mungkin membayar Anda untuk
tinggallah di rumah mengisolasi diri – kunjungi
dhhs.vic.gov.au/employee-isolation-payment-covid-19

Tetap di rumah jika ada anggota

keluarga terjangkit COVID-19 atau Jangan berbagi peralatan kerja
sedang menunggu hasil tes

Kenakan masker Anda dengan benar Gunakan cairan pembersih tangan

- di tempat kerja dan saat berangkat saat Anda memasuki tempat kerja
dan pulang dari tempat kerja dan setelah makan

Jangan bepergian bersama dalam Periksa rekan kerja Anda: masker,

satu mobil kebersihan dan kesehatan mereka

Jangan berbagi makan siang dan Jaga jarak 1,5 meter dari orang-orang
makan hanya di area yang ditentukan
1.5m di sekitar Anda

Kita menjalani semua ini bersama-sama

BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi:

covid.culturalpulse.com.au

28
 media release

Kampanye Keamanan COVID-19

untuk Pekerja Konstruksi
CFMEU Victoria dan Master Builders Victoria telah bergabung dengan serikat
pekerja dan para pengusaha untuk kampanye baru kolaboratif yang berfokus pada
keselamatan tempat kerja di industri bangunan, konstruksi, dan pengembang sebagai
tanggapan terhadap pandemi Covid-19.
Sosialiasi ini difokuskan untuk mendidik pekerja konstruksi Victoria, pemilik bisnis
konstruksi, dan keluarga mereka tentang aturan aman kembali ke tempat kerja setelah
lokasi bangunan dan konstruksi berskala besar kembali ke kapasitas kerja 85% pada 28
September 2020.
Tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk memastikan pekerja dari semua latar
belakang dapat dengan mudah mengakses informasi penting mengenai keamanan
COVID-19 dan diajarkan tentang aturan utama seperti:
• Lakukan tes lebih awal dan tetaplah di rumah jika Anda merasa kurang sehat
• Kenakan masker Anda saat bekerja dan dalam perjalanan ke dan dari
tempat kerja
• Jangan berbagi alat makan atau berbagi makan siang
Setka yang berasal dari komunitas Kroasia-Australia menambahkan, “kami telah
melakukan pekerjaan dengan baik hingga saat ini dan sekarang sudah saatnya
kita mengikuti aturan. Kampanye ini diteruskan kepada semua kelompok etnis,
mengingatkan kita semua tentang pentingnya mengikuti aturan dan langkah-langkah
keselamatan yang diberlakukan untuk memastikan keselamatan kita, keluarga kita,
dan komunitas. ”
Kelompok serikat pekerja dan asosiasi pengusaha telah bekerjasama dengan spesialis
komunitas mikro terkemuka, Cultural Pulse, untuk mengembangkan pesan. Komunikasi
ini juga akan disalurkan melalui berbagai komunitas multikultural secara konvensional
dan digital untuk dapat disesuaikan dengan budaya dan menyampaikan pentingnya
beraktivitas dengan cara yang aman dari COVID.
Rebecca Casson, CEO Master Builders Victoria menyatakan rasa bangganya atas
tanggapan semua pihak di industri bangunan dan konstruksi terhadap pandemi:
“Ini adalah kampanye baru yang bertujuan untuk mengatasi kelelahan apa pun di
komunitas kami dan akan dinamis dalam pesannya selama beberapa bulan ke depan
untuk memastikan tempat kerja tetap waspada, aman, dan terbuka untuk memimpin
pemulihan ekonomi Victoria. ”

• Gunakan pembersih tangan saat memasuki lokasi serta sebelum dan setelah
makan
• Jaga jarak 1,5 meter dari rekan kerja
Untuk memastikan dampak sosialisasi yang maksimal, pesan-pesan ini telah
diterjemahkan ke dalam 15 bahasa dan didistribusikan ke kelompok masyarakat
multikultural.
John Setka, juru bicara CFMEU mengatakan, “pekerja konstruksi yang merupakan
gabungan dari berbagai latar belakang budaya sudah menjadi bagian penting
industri ini, dari Eropa setelah Perang Dunia II hingga pekerja Asia, Afrika dan
Kepulauan Pasifik di era modern.”
Poster, media sosial, dan pesan dapat diunduh di: https://covid.culturalpulse.com.au
Situs ini berisi pesan dalam bahasa: Indonesia, Inggris, Mandarin Sederhana, Mandarin
Tradisional, Punjabi, Arab, Hindi, Dari, Pashto, Vietnam, Nepal, Korea, Kroasia, Yunani,
Sinhala dan Farsi.
Daftar organisasi yang terlibat dalam kampanye ini:  CFMEU Victoria, Master Builders
Victoria, Incolink, National Electrical and Communications Association, Electrical
Trades Union, Master Plumbers,  Plumbing and Pipe Trades Employees Union, Property
Council of Australia, Urban Development Institute of Australia,  AMWU, Civil Contractors
Federation, AWU, Australian Institute of Building, AMCA, Australian Constructors
Association, prefabAUS and National Fire Industry Association.

Komputer
Pemberi Semangat
Seorang salesman menjual beberapa komputer kepada sebuah perusahaan. Beberapa bulan
kemudian, dengan penuh keyakinan dia pergi mengunjungi perusahaan itu lagi, tetapi begitu
sampai di sana, ia sangat terkejut. Pasalnya, salesman ini melihat komputer-komputer yang
dijualnya itu tidak dioperasikan, melainkan masih tersimpan rapih dan tidak tersentuh.

Karena bingung, sang salesman segera mengunjungi kantor pimpinan perusahaan dan
bertanya, “apakah komputer-komputer ini ada masalah, pak?”

“Tak ada, segalanya normal,” kata si pimpinan, “produksi kami bertambah besar, efisiensinya
juga cukup tinggi.”

“Kalau begitu, selama ini apa gerangan yang terjadi?” Tanya salesman penasaran.

“Setiap pagi saya selalu memperingatkan semua pegawai kami, kutandaskan kalau sekarang
mereka tak giat bekerja dan tak berusaha lebih keras, maka pada suatu hari nanti ada
kemungkinan mesin ini akan menggantikan posisi mereka.”

Kertas Dinding
www.buset-online.com

Seorang wanita memutuskan untuk mendekorasi kamar kostnya. Dia tidak yakin berapa gulungan kertas dinding yang
harus dibeli untuk mendekorasi kamarnya tersebut, tapi dia tahu bahwa teman kostnya juga baru saja menghias
kamarnya dengan kertas dinding dan besar kamar mereka sama persis.

“Ani,” kata wanita itu, “berapa gulung kertas dinding yang kau beli untuk menghias kamarmu?”

“10 gulung,” kata Ani.

Wanita itu membeli juga 10 gulung kertas dinding dan mulai menghias kamarnya. Setelah selesai, ternyata kertas
dinding tersebut sisa sebanyak 2 gulung utuh.

“Ani,” kata wanita itu, “aku membeli 10 gulung kertas dinding seperti katamu, tapi kok sisa 2 gulung, masih utuh lagi!”

“Sama dong ...!” Jawab Ani. “Punyaku juga sisa dua gulung utuh.”
29
 imigrasi buset

BUDGET 2020-2021
Migration Planning Level

Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi umum dari informasi yang ada sampai tanggal 14 Oktober 2020 dan bukan sebagai pengganti nasihat
keimigrasian.

Jika anda membutuhkan informasi yang lebih akurat tentang kemungkinan Anda mendapatkan PR atau TR Australia, Anda bisa menghubungi
Yapit Japoetra, MARN 0213101 (YNJ Migration Consultants) di (03) 9650 0895 atau agen-agen imigrasi terdaftar lainnya.
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

Yapit Japoetra (MARN 0213101) adalah agen imigrasi terdaftar asal Indonesia sejak 2002 dan memiliki lebih dari 18 tahun pengalaman dalam
hukum imigrasi dan dapat membantu Anda dalam proses aplikasi atau memberikan nasehat tentang bagaimana mendapatkan permanent
resident dan visa lainnya di Australia.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Yapit Japoetra di YNJ Migration Consultants di (03) 9650 0895 atau email yapit@tpg.com.au.

30
 buset ngeliput

DeTalks Berbagi
Rahasia Sukses
Semua orang sudah tahu bahwa hidup penuh dengan berlapis-lapis rahasia. Setiap hari sebagai manusia
harus memecahkan misteri di balik kesuksesan dalam aspek-aspek kehidupan kita. Banyak juga yang telah
berhasil mencari tahu jalan mereka dalam menggapai tujuan hidup mereka. Itulah mengapa pada Oktober
lalu Raditya Dika, Kristo Immanuel, Keenan Pearce, David Soong, Michi Momo, bahkan Skinny Indonesian 24
diundang oleh PPIA RMIT untuk berbagi kisah perjalanan kehidupan mereka pada acara DeTalks.

David Soong
Karl Lagerfeld mengutip suatu kali bahwa ia menyukai gambar-gambar fotografi
karena mereka menyimpan momen-momen berharga yang tidak akan pernah
bisa diulang kembali. Itulah juga alasan di balik hobi David Soong, pendiri
perusahaan fotografi Sweet Escape. Baik untuk acara pernikahan, ulang tahun,
atau liburan biasa di Bali, Melbourne, bahkan Fiji Sweet Escape hadir untuk
menangkap setiap dari memori nan penting tersebut.
www.buset-online.com

Dahulu fotografi hanyalah sebuah kesenangan belaka bagi David hingga

akhirnya teman-temannya mulai mengapresiasi pekerjaannya dengan
bayaran uang. Sebagai seseorang yang memiliki sebuah pekerjaan yang
non-konvensional David turut bercerita bahwa pada awalnya memang
orangtuanya tidak menyetujui dirinya untuk mengambil pekerjaan sebagai
seorang fotografer.

Foodie satu ini juga bercerita bahwa pekerjaanya bukan hanya tinggal
Tips David dalam mengembangkan sebuah karir yang berawal dari sebuah
mengambil foto dengan kamera canggihnya tetapi dipenuhi dengan begitu
hobi adalah ketika kita, “-are bloody good at what we are doing. Semua orang
banyak tantangan – model foto yang telat, cuaca yang memburuk secara tiba-
suka Youtube tapi apakah kalian pintar dalam memanipulasi algoritme dalam
tiba, dan kesulitan-kesulitan lainnya.

31
 mendapatkan lebih banyak subscribers. Hampir seluruh populasi dunia gemar
bermain Instagram tetapi hanya beberapalah yang mengerti cara yang tepat
dalam memasarkan akun mereka. Jadi sebelum kalian memulai karir Anda yang
berdasar dari hobi kalian, you have to make sure that you are bloody good in
doing whatever your hobbies are dan memastikan bahwa pendapatan yang
kalian dapatkan dari pekerjaan tersebut cukup untuk hidup.”
Keenan Pearce
Siapa yang tidak mengenal Keenan Pearce? Saudara tampan dari Pevita
Pearce yang dahulu menjadi perhatian publik ketika ia menjalin hubungan cinta
dengan Raisa kini adalah pendiri perusahaan yang berdiri dalam industri kreatif,
Stoik Trisula. Nama tersebut ia ciptakan dengan menggabungkan dua hal yang
ia sukai. Pertama adalah filosofi hellenistik, stoicism yang beranalogi bahwa kita
harus hidup bagaikan akar yang tumbuh begitu mendalam ke tanah hingga tidak
goyah dan berubah walau bunga dan daun kita kian berganti.
Jadi, walaupun dunia berkembang menjadi semakin progresif dan high-tech kita
tetap tidak boleh berhenti menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yang dihargai tinggi
di Indonesia. Hal kedua yang ia cantumkan dalam nama perusahaannya adalah
trisula, senjata yang dalam banyak kerajaan di Indonesia zaman dahulu dianggap
sebagai senjata terkuat.
Ayah dari dua putra indah ini menjelaskan bahwa kesenian adalah sebuah bentuk
ekspresi diri dan desain adalah alat yang mengubah seni sebagai sebuah alat
untuk memecah sebuah masalah di Bumi.
Berhubungan dengan Indonesia yang mulai dipaparkan dengan nilai-nilai dari
Dunia Barat, Keenan dengan kementerian sosial Indonesia pada saat ini tengah
mengumpulkan riset akan norma-norma yang dihargai tinggi di setiap penjuru
Negara Indonesia melalui laman nenilai.id. Dengan begitu, ketika Indonesia akan
mengedukasikan masyarakatnya akan hukum-hukum atau prinsip-prinsip baru
tidak bertentangan dengan norma apapun yang dihargai oleh budaya manapun
di Indonesia. Sebagai seorang seniman, suami dari si jelita Gianni Fajri ini bernasihat
bahwa ia sebagai seorang manusia tidak memiliki wewenang untuk menyarankan
jalan manakah yang terbaik untuk diambil ketika ingin menjadi seorang creator
kreatif – semua orang memiliki caranya masing-masing.
Tetapi, siapa pun yang ingin bisa memulai dengan mencari sebuah masalah yang
kira-kira dapat mereka selesaikan secara kreatif. Selain itu, ia juga menyarankan
untuk mencari banyak inspirasi dengan bertemu lebih banyak orang karena
mereka adalah sumber ide yang tak terbatas.
Michi Momo
Michelle Hendra atau yang banyak orang lebih kenal sebagai Michi Momo
adalah seorang fashion blogger. Pertanyaan akan asal usul nama Michi Momo
pun terlontar dari banyaknya orang yang turut penasaran. Michelle menjelaskan
bahwa nama pena-nya tersebut ia ciptakan secara random dan berasal
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020
dari kegemerannya akan hal-hal yang berbau Jepang yang ternyata juga
dikarenakan pengaruh ayahnya.
“Dulu ayahku memotivasi kami anak-anaknya untuk membaca banyak novel,
buku komik, bahkan bermain video games sejak kecil. Karena pada zaman
itu Jepang sangatlah terkenal dengan hal-hal tersebut aku lebih banyak
mengeksplorasi kultur negara Jepang. Dari situ aku mulai jatuh hati dan
mendapatkan ide untuk nama panggungku,” ujar penggemar Korea satu ini.
TV Host Daebak di Trans 7 ini juga ternyata adalah seorang mantan pelajar di
Melbourne yang hingga kini sangat rindu akan suasana Melbourne beserta
makanan-makanannya yang bervariasi. Michelle memulai karirnya sebagai
seorang blogger dengan blog-nya yang ia jadikan sebagai online diary untuk
dirinya pribadi. Di dalam itu ia banyak bercerita drama-drama dirinya sebagai
seorang anak SMA sebagai bentuk terapi untuk dirinya terutama ketika ia sedang
kesal atau sedih dan membutuhkan tempat untuk curhat.
32
Tetapi ketika blog yang ia sebut sebagai tempat amannya untuk bercerita
tersebut pada suatu ketika diketahui oleh teman-temannya, ia lalu hapus. Ia pun
mulai meniru gaya tulis para blogger luar negeri yang menulis untuk industri fashion
terutama karena itu merupakan salah satu kesenangan Michelle. Lambat laun
dengan bantuan dan dukungan ayahnya yang turut membelikannya sebuah
kamera hingga kini ia menjadi seorang fashion blogger ternama di Indonesia!
Sebagai pemilik restoran Korea Bamsae, Michelle juga berbagi tips berbisnis di
ruang lingkup media online seperti bagaimana dalam menjual produk atau servis
yang ditawarkan, exposure di sosial media menjadi hal yang sangat dipentingkan!
Bukan hanya itu tetapi merupakan hal yang penting dalam menjalani sebuah
bisnis untuk beroperasi dengan dasar kepercayaan baik dengan klien juga di
antara pekerja.  
Kristo Immanuel adalah seorang impersonator muda yang saat ini adalah topik
pembicaraan banyak orang. Apabila sahabat-sahabat BUSET masih belum click,
Kristo adalah sosok di balik tren TikTok viral dimana ia berbicara seperti Bapak
Widodo dan menjadi bahan prank call orang lain yang berpura-pura tengah
telfonan dengan si presiden.
Kristo mulai tertarik dengan peniruan suara sejak dahulu kala ketika ibunya
mengenalkannya akan seri-seri tv kabel untuk membantunya belajar Bahasa
Inggris. Lambat laun bukan hanya tertarik dengan acara-acara tv tersebut
tetapi mulai tertarik dengan bagaimana setiap karakter dibuat hidup oleh para
aktor suara – bagaimana cara berbicara dan tertawa sebuah karakter seperti
Spongebob Squarepants berbeda dengan Mickey Mouse, Donald Duck, atau
bahkan Joker.
Tidak hanya karakter-karakter tertentu tetapi Kristo tetapi juga tokoh-tokoh seperti
Morgan Freeman atau Arnold Schwarzenegger pun mampu ia tiru.
Kendati demikian, Kristo tak luput dari kritikan para netizen. “Kita harus bisa
membedakan mana kritik yang membangun dan mana yang hanya diutarakan
karena kebencian belaka. Bagimana cara menanggapi komen yang tidak
membangun? Caranya sangatlah mudah, yakni dengan sikap tidak peduli!
Memang jauh lebih susah untuk dilakukan terutama ketika gue dahulu adalah
seseorang yang sangatlah sensitif. Tetapi entah dimana gue menemukan
postingan yang berkata bahwa kita tidak bisa membuat senang semua orang di
dalam hidup kita,” jelas si Pisces satu ini.
Kristo lalu membawa topik tren zaman sekarang yang mengatakan bahwa kita
harus menyukai pekerjaan kita. Menurut dia hal itu sangatlah salah. Kita tidak harus
mencintai pekerjaan kita untuk melakukan sesuatu dalam hidup kita, terutama
ketika hal itu membawakan kita rezeki. Seperti halnya menanggapi kritikan orang
lain kita juga tidak boleh terbawa oleh arus emosi ketika menghadapi pekerjaan
kita. Seperti setiap hal di dunia ini pasti ada titik naik dan turunnya.
Andovi Da dan Jovial Da Lopez
Tentu banyak dari kalian banyak yang mengenal kedua figur gokil yang tidak
pernah berhenti menghibur publik dengan gerak-gerik mereka. Kini Skinny
Indonesian 24 hadir untuk berbagi kisah kesuksesan mereka sebagai duo content
creator. Karir Andovi Da dan Jovial Da Lopez dimulai ketika mereka mulai
membentuk sebuah channel YouTube bersama-sama. Dari nama belakang saja
semua orang pasti bisa menebak bahwa kedua lelaki ini adalah kakak beradik.
Tetapi, sebuah bisnis yang diciptakan bersama-sama dengan saudara kandung
tentu tidak akan selalu berjalan dengan sempurna. Hal itu sangatlah disetujui
oleh pasangan Andovi Da dan Jovial Da! Keduanya mengakui perlu memupuk
rasa saling menghormati baik ide yang diberikan, kekurangan, bahkan kelebihan
masing-masing agar tetap akur dan terus bekerja sama dengan baik.
“Gak mungkin gak berantem, tetapi jangan menyimpan dendam dan keep
swimming aja,” ucap si kakak Jovial.
Tidak bisa diungkiri bahwa kedua fans berat NBA ini memiliki brand image yang
kuat dan unik. Pertanyaan pun terlontar dari salah satu peserta mengenai apakah
beradaptasi dengan perubahan dunia dapat semakin mendorong kita untuk
mengikuti arus global. Andovi Da yang pada hari itu berpenampilan dari ujung
rambut hingga kaki dengan tema ungu kuning bersama jersey Lakers pun angkat
bicara, “Lihat gue! Tim basket favorit gue menang dan inilah cara gue dengan
bahagia merayakan kemenangan itu. Kita harus bisa mengekspresikan diri kita
sendiri dan tidak mengikuti tren hanya untuk menunjukkan bahwa kita termasuk
bagian dari geng viral non keren. Jadilah dirimu apa adanya tetapi juga tidak
secara berlebihan lalu ke mana-mana nanti jadi sok edgy!”
Jovial menambahkan bahwa perubahan tentu tidak dapat dihindari ketika harus
beradaptasi dengan YouTube seperti keputusan mereka untuk menurunkan
laman-laman YouTube mereka. Mereka akui itu bukanlah sebuah tanda
kekalahan melawan dunia tetapi dikarenakan perubahan dunia mendorong
mereka untuk berkreasi di platform-platform lainnya. Ia menitikberatkan untuk tidak
mengubah jati diri tetapi hanya mengubah cara kita berkreasi.
dana pension gue yang sudah terkumpul gue pun mengerjakan sesuatu tidak
didasari kebutuhan gue akan uang untuk masa depan gue,” jujur mantan pelajar
bidang finance ini.
Dari situ si introvert satu ini pun mengakui sebagai seorang penulis ia tidak
memiliki karir yang ia analogikan sebagai tangga ke atas yang dapat ia naiki.
Tetapi dengan dirinya meniduri tangga tersebut ia lalu berkata bahwa ia bisa
mempunyai perkembangan karir yang ke samping dan memiliki lebih dari satu
revenue stream – dari yang hanya penulis menjadi penulis skrip, pembuat web
series di YouTube, aktor, comedian stand-up, direktur film, bahkan sebuah social
media personality.
Walaupun secara karakter suami dari Anissa Aziza ini memang lucu tetapi ia
membocorkan bahwa dalam pekerjaannya ia tidak pernah memfokuskan segala
hal untuk menjadi lucu. Kemampuan Raditya Dika untuk membuat suatu hal
menjadi lucu adalah dikarenakan dirinya yang mengasah kemampuan untuk
mencari tragedi-tragedi yang menggelisahkan. Karena baginya komedi lahir
dari sebuah tragedi yang dihadirkan pada waktu yang tepat. Dari situlah ia bisa
secara kreatif berkreasi dan menemukan sisi komedi dalam banyak situasi.
bintang

Raditya Dika
Bang Raditya Dika alias Dika Angkasaputra Moerwani adalah seseorang yang
memiliki begitu banyak gelar. Tetapi kebanyakan peserta DeTalks mengenal sosok
Bang Dika melalui perjalanan karir Raditya Dika sebagai seorang penulis dari enam
buku bestseller sensasional, sebut saja Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah
Salmon, dan Marmut Merah Jambu.

Banyak yang lalu bertanya motivasi di balik semua kesuksesan Bang Dika untuk
menjadi pria yang memiliki begitu banyak kesuksesan di dunia entertainment.
“Gue ini jujur aja orangnya mager. Kalau kata Pandi Pragiwaksono gue adalah
seorang pemalas yang produktif. Ketika ingin mendaftar kuliah ke Australia pun
gue meminta mbak-mbak agennya untuk mencari kota tersepi di seluruh Australia.
Tetapi setelah gue jadi penulis 15 tahun lalu dan orang-orang pun tahu, teman-
teman gue memberitahu gue kalau seorang penulis ketika tua akhirnya jadi miskin.
Gue langsung sedih dan menjadi punya rasa takut mengenai karir gue. Setelah itu
sejak rilis buku Kambing Jantan gue mulai mengumpulkan dana pension gue biar
masa depan gue tidak seperti apa yang teman-teman gue sebutkan. Dengan

APA KATA MEREKA

Janice Thewira, mahasiswa RMIT Nadya Nada, mahasiswa
dan Vice President PPIA RMIT Monash University
“Kita biasanya sering menciptakan suatu acara seperti seminar yang membicarakan banyak mengenai “Menurut gue acaranya cukup seru
www.buset-online.com

career development. Tetapi dikarenakan COVID-19 yang tentunya merusak segala acara yang karena kita dikasih kesempatan untuk bisa
dijadwalkan di mana-mana. berinteraksi satu sama lain dengan para
Kami pun beradaptasi dan secara spontan menciptakan webinar ini. Pada awalnya kami berencana narasumber secara langsung. Lalu, MC yang
untuk acara ini berlangsung selama tiga hari dengan setiap harinya membawa narasumber-narasumber memimpin interview-nya juga membawa
yang bekerja dalam lingkup industri tersebut. Tetapi setelah banyak berdiskusi kami akhirnya hanya suasana menjadi menyenangkan. Walaupun
memfokuskan webinar DeTalks pada industry content creation dan branding atau marketing. Hal ini kalau gue bisa menambahkan untuk
terutama sangat berkorelasi dengan orang-orang Indonesia pada masa pandemi ini yang harus mencari menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang
alternatif lain dalam menghasilkan uang baik menjadi seorang YouTuber atau membuka toko online lebih mendalam dengan lebih banyak lagi
bahkan sebagai seorang TikToker. riset akan setiap narasumber dalam bidang
Secara nama sendiri DeTalks kita ciptakan sebagai nama yang singkat dan catchy diambil dari kata talk pekerjaannya.”
show. Dari situlah lahir DeTalks.”

33
 buset refleksi

Takut. Marah. Rasa malu. Rasa bersalah. Sedih.

Bagi kebanyakan kita, emosi-emosi di atas nampaknya begitu nyata dan intens
khususnya di masa-masa pandemi. Tentunya jauh sebelum COVID-19 pun kita sudah
secara rutin mengalami beragam perasaan ini. Tidak sedikit dari kita yang hidupnya
menjadi bulan-bulanan dari naik turunnya emosi kita, atau naik turunnya emosi
orang-orang di sekitar kita.
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020
Budaya kita secara umum punya dua pemahaman tentang emosi: Pertama, emosi
adalah segala-galanya. Ini adalah pemahaman yang memberikan nilai terlalu tinggi
pada emosi kita. Biasanya berfokus pada perasaan atau apa ‘kata hati’ kita. Di satu
pihak, ini pemahaman yang tidak terlalu salah, karena setidaknya mengakui peran
emosi di dalam hidup kita serta hubungannya dengan identitas diri kita. Kita merasa

34
diperhatikan saat teman kita mengatakan, “wah, aku baru tahu loh soal masalah
ini. Bagaimana perasaanmu?” dan bukannya diceramahi atau disudutkan. Tetapi
problem dari pemahaman ini adalah perasaan bisa menjadi faktor utama yang
menentukan sesuatu itu benar atau salah.
Kalau saya perhatikan ini yang sering terjadi di ranah publik belakangan ini, “kalian
pasti salah karena kata-kata kalian membuat kami marah!” Entah pendapat atau
argumennya dibangun berdasarkan data dan fakta kelihatannya tidak lagi menjadi
soal, karena perasaan pihak yang tersinggung jauh lebih berarti daripada apa yang
sedang diperdebatkan.
Yang kedua, emosi itu tidak ada apa-apanya. Pemahaman ini justru memberikan
nilai yang terlalu rendah pada emosi kita. Seringkali emosi dilihat sebagai musuh
dari berpikir logis dan rasional. Sekali lagi, ini tidak terlalu salah juga, karena benar
memang kadang ada waktunya untuk bertindak dan tidak mempedulikan perasaan
kita (atau perasaan orang lain). Saya yakin kebanyakan kita tidak menikmati masa-
masa lockdown di Victoria beberapa bulan terakhir ini. Tetapi kita harus mengakui
bahwa kadang keputusan yang baik dan benar harus didukung dengan data dan
fakta yang akurat, bukan sekedar perasaan kita pada saat itu.
Suka atau tidak suka tidak tentu menjamin kebenaran atau kebodohan keputusan
yang kita ambil. Walaupun demikian, problem dari pemahaman ini adalah
mengabaikan kompleksitas emosi kita sebagai manusia serta peran penting
perasaan dalam hidup kita.
Alkitab memberikan kerangka berpikir yang holistik tentang manusia. Manusia yang
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (lihat kitab Kejadian 1:26,27), adalah
manusia yang sepatutnya mencerminkan esensi diri Tuhan Allah. Di dalam Alkitab
berulang kali dikatakan bahwa Allah menunjukkan perasaan-Nya. Misalnya, “Empat
puluh tahun Aku jemu (jijik, berdukacita) kepada angkatan itu, maka kata-Ku:
“Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.””
(Mazmur 95:10)—Ini adalah perasaan Allah terhadap bangsa Israel yang berulang
kali memberontak kepada-Nya. Waktu Yesus berdiri di depan kubur sahabat-Nya,
Lazarus, dikatakan Ia menangis akibat dukacita (Yohanes 11:35).
Dengan kata lain, iman Kristen melihat emosi sebagai ekspresi dari apa yang
kita hargai, apa yang kita anggap bernilai, dan apa yang kita pedulikan. Kita
mempunyai emosi karena Allah Pencipta kita juga punya emosi. Nah tentunya,
berbeda dengan kita, emosi yang Allah tunjukkan (termasuk kemarahan dan
dukacita-Nya) adalah emosi yang suci. Setiap aspek diri Allah—misalnya, kebenaran,
kekudusan, kemahatahuan, kemahakuasaan-Nya—adalah satu kesatuan yang utuh.
Dalam natur kita yang berdosa, seringkali apa yang kita hargai, apa yang kita
anggap bernilai, dan apa yang kita pedulikan, lebih berpusat pada diri atau
kepentingan kita sendiri. Kita marah-marah waktu orang memotong jalan kita karena
kita merasa lajur itu hak milik kita. Kita kecewa waktu pendapat kita tidak digubris
di rapat karena kita mau menunjukkan betapa hebatnya ide kita. Kita menggerutu
waktu anggota keluarga kita merepotkan kita untuk kesekian kalinya. Saat ‘aku dan
kepentinganku’ menjadi pusat hidup kita, maka mudah sekali kita bereaksi dengan
tidak sepatutnya.
Di dalam buku Untangling Emotions (Crossway, 2019), penulis Alasdair Groves dan
Winston Smith memberikan beberapa panduan bagaimana kita bisa melibatkan
emosi kita dengan baik:
1. Menghadapi emosi. Kita perlu mengenali apa yang sedang kita rasakan
saat ini. Kemudian kita perlu belajar memeriksa apakah perasaan kita tepat
atau tidak pada tempatnya.
SUNDAY SERVICE & CHILDERN CHURCH
www.shekinahmelbourne.org
2. Melibatkan Tuhan. Mazmur 62:9 mengatakan “Percayalah kepada-Nya
setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah
ialah tempat perlindungan kita.” Tuhan tidak malu dengan perasaan kita,
termasuk yang kacau dan tidak pada tempatnya sekalipun! Ia bahkan
memberikan diri-Nya untuk menjadi tempat curhat dari segala perasaan
kita yang campur aduk. Perasaan kita saat ini, apa pun itu, bisa menjadi
jembatan untuk belajar percaya dan bersandar pada Tuhan—dan bukan
pada emosi atau logika kita sendiri.
3. Mengkoneksikan emosi. Kebanyakan emosi kita terjadi dalam relasi kita
dengan orang lain. Berikut ini sejumlah contoh cara mengekspresikan emosi
dengan sehat:
• Keterbukaan: “Ini yang aku rasakan pada saat ini …”
• Empati: “Bolehkah aku tahu apa yang kamu rasakan?”
• Kesabaran: “Apakah benar kalau aku menyimpulkan bahwa ini
yang sedang kamu rasakan?”
• Keberanian: “Apa yang kita/kamu bisa lakukan untuk menghadapi
situasi ini?”
4. Memelihara emosi yang sehat. Manusia terbentuk oleh kebiasaan-
kebiasaan yang ia lakukan. Kita bisa memulai (atau memulai kembali)
beberapa kebiasaan yang membantu kesehatan emosi kita. Misalnya:
a. Membaca Alkitab. Membiarkan Firman Tuhan membentuk emosi
kita: apa yang kita hargai, apa yang kita anggap bernilai, dan
apa yang kita pedulikan.
b. Menggunakan emosi negatif yang baik. Misalnya: Belajar untuk
meratap dan berdukacita terhadap dosa dan kerusakan di dunia
ini, belajar untuk punya perasaan bersalah yang tepat akibat dosa
dan kesombongan kita, belajar untuk marah yang baik terhadap
kejahatan dan ketidakadilan.
c. Memperhatikan bagaimana Tuhan bekerja di dalam hidup orang
lain.
5. Mematikan emosi yang tidak sehat. Di sini kita berusaha untuk menghindari
hal-hal seperti:
a. Aku adalah emosiku. Kita jauh lebih daripada sekedar perasaan
kita.
b. Aku harus bertindak saat ini juga. Emosi kita bukan ukuran terbaik
untuk mengambil keputusan.
c. Aku tidak boleh merasa seperti ini. Tuhan peduli dengan apa yang
kita rasakan, Ia justru mendekat di tengah intensitas emosi kita.
Entah di tengah atau di luar masa pandemi, biarlah beragam emosi yang muncul
justru mendekatkan kita satu sama lain dan dengan Tuhan yang mencipta dan
mengasihi kita.
Rev Christian Tirtha
Sumber: “Untangling Emotions” Alasdair Groves & Winston Smith (Crossway, 2019) – book and residential intensive
notes
Penulis adalah pendeta di Indonesian Christian Church (www.icc-melbourne.org).
Apabila Anda butuh bantuan konseling atau tertarik untuk mengenal Yesus dan
iman Kristen lebih lanjut, dapat menghubungi kami melalui Whatsapp (+61 405
459 054), email info@icc-melbourne.org, atau media sosial Facebook/Instagram @
iccmelbourne.
www.buset-online.com
35

RESTORAN / KATERING
AYAM PENYET RIA
248 Clarendon St
South Melbourne VIC 3205
BLOK M EXPRESS
380 Lt. Bourke St
Melbourne, VIC 3000
p: 03 9600 2534
e: blokm_express@hotmail.com
GAIJIN JAPANESE FUSION
135 Commercial Rd
South Yarra, VIC
e: gaijinmelbourne@gmail.com
www.gaijinmelbourne.com
GARAM MERICA
71 Quuens Rd
Melbourne, VIC
p: 03 8529 5246
Ig: @garammericamelbourne
INDOSARI
1165 Glenhuntly Rd
Glenhuntly VIC 3163
p: 03 9563 6718
JOKAMZ MELBOURNE
164 Cardigan St
Carlton, VIC 3053
p: 0403 264 237
e: jokamzmelbourne@gmail.com
www.jokamz.com.au
KAKI LIMA
1 Stewart St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9995 4655
www.kakilima.com.au
KEDAI SATAY
186 King St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9640 0371
MEETBOWL FAST RESTO
95 York St
South Melbourne, VIC 3205
p: 03 9696 4412
NELAYAN INDONESIAN RESTAURANT
City:
265-267 Swansron St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9663 5886
Hawhtorn:
768-770 Glenferrie Rd
Hawthorn VIC 3122
p: 03 9819 3115
NUSANTARA
Caulfield:
19 Derby Rd
Caulfield East
p: 03 9571 5402
OMA AND ME
Unit 24A/102 Overton Rd,
Williams Landing VIC 3027
p: 03 8360 3105
e: eat@omaandme.com.au
www.omaandme.com.au
PEPPER LUNCH
Elizabeth Street
311 Elizabeth St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9078 6388
PONDOK REMPAH
487 Elizabeth St,
Melbourne VIC 3000
p: 03 9078 3838
www.pondokrempah.com.au
SALERO KITO PADANG RESTAURANT
Tivoli Arcade
Shop 18/235-251 Bourke St
Melbourne VIC
p: 03 9639 7268
e: salerokito@gmail.com
www.salerokito.com.au
WARUNG SAMBAL IJO
316 Clarendon St
South Melbourne VIC
m: 0415 406 658
0406 773 938 [Herni]
YOI INDONESIAN FUSION
1/55 Franklin St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9043 1530
ig: YOI.AU
e: yoi.au@gmail.com
TO ADVERTISE CONTACT:
info@buset-online.com
Vini 0438 0121 83
Roy 0404 546 646
BUSET DIRECTORY
SUPERMARKET ACCOUNTING / BOOKKEPING MESJID GEREJA
GRAND LAGUNA S.E.A ACCOUNTANTS MELBOURNE UNIVERSITY GEREJA SIDANG BAPTIST INDONESIA
772 Glenferrie Rd 17/31 Queen St 1st floor Frank Tate Builing Sunday 10:00
Hawthorn VIC 3122 Melbourne VIC 3000 off Swanston St Gate 5 Templestowe Baptist Church (TBC)
P: 03 7013 4802 (with appointment only) 103-105 Andersons Creek Rd
p: 03 9689 8895 MONASH CAULFIELD Doncaster East VIC 3109
HARVEST ASIAN GROCERY m: 0434 378 718 (Virda) Lvl 1, Bldg B, Cnr Sir John Monash Dr & Sunday 16:30
23 Malcom St e: virdaersan@seaaccountants.com.au Queens Ave, Caulfield Bawlyn Baptist Church
South Yarra VIC 3141 www.seaaccountants.com.au 517 Whitehorse Rd,
P: 03 8579 0321 MONASH CLAYTON Surrey Hills VIC 3127
16 Beddoe Ave, Clayton VIC cp: Edwin 0411 861 989
QV ASIAN GROCERY www.sbimelbourne.org.au
Level 3, 1-11 Jane Bell Lane WESTALL
QV Precinct PENDIDIKAN & KARIR 130 Rosebank Av GKRI SHEKINAH MELBOURNE
Melbourne, VIC 3000 Westall, VIC Chadstone
147 Waverley Rd, Chadstone VIC
TOKO NUSANTARA MASIRATNA STUDY ABROAD PENGAJIAN AIDA Sunday 16:30
5A Leonard Av 602/125 Swanston St 43 Chambers Rd, cp: Dave 0430 507 119
Noble Park, VIC Melbourne VIC 3000 Altona North VIC Hoppers Crossing
Kelana Jaya 0402 850 720 Setiap hari Rabu & Kamis 1/9 Motto Court, Hoppers Crossing VIC
e: kelana@masiratna.com t: 6.30pm Sunday 10:00
www.masiratna.com p: 03 9399 2728 cp: David 0416 044 752
PROGRESS STUDY CONSULTANCY GPDI MELBOURNE
Suite 121, Level 1, 530 Lt. Collins St Saturday service, 7.30 pm
Melbourne, VIC 3000 6/ 35D-35F Buckley Street,
p: 03 9620 3883 PENGIRIMAN BARANG Noble Park VIC 3174
f: 03 9620 1838
PROPERTY & HOME LOAN e: progress_melbourne@ymail.com
Sunday service, 11 am
www.progress-study.com ALLTRANS INDO CARGO Rainbow room
TOP ONE 19 Cresswell Avenue Multicultural Hub
Melbourne SUPERSTAR EDUCATION Williams Landing, VIC 3027 506 Elizabeth St
Level 3, 257 Collins St, 801 / 365 Lt. Collins St m: 0401 586 721, Melbourne VIC 3000
Melbourne VIC 3000 Melbourne VIC 3000 0408 334 418
Tina 045 200 9999 p: 03 83609848 GLEN WAVERLEY UNITING CHURCH
Box Hill Johan 0433 66 2002 e: info@alltransindocargo.com.au Kebaktian berbahasa Indonesia
Suite 10, Level 1 Jennifer 0450 765 645 Cnr. Bogong Ave & Kingsway,
17 Carrington Rd, Box Hill VIC 3128 Nadella 0449 261 693 UNIAIR CARGO MELBOURNE Glen Waverley 3150
f: 03 8375 9629 e: melbourne@ super-star.com.au Contact: Inge Sunday 13:00
www.super-star.com.au p: 02 8068 5200 cp: Lucky 0417 352 755
e: admin@toponefinance.com.au m: 0402 689 100
www.toponefinance.com.au e: melbourne@uniaircargo.com.au INDONESIAN CHRISTIAN CHURCH
Scots’ Presbyterian Church
IG FINANCE Kebaktian Minggu
Tasmin Mustopo Ifah MAKANAN 156 Collins St, Melbourne VIC 3000
m: 0451 984 358 Minggu: 10.30 am
e: tasmin@igfinance.com.au Sekolah Minggu: 10.30 am
www.igfinance.com.au INDOFOOD GEREJA
Persekutuan Doa:
International Operations Department
Rabu: 7 pm - 8 pm
iPROPERTY MELBOURNE William HO - Regional Manager
AUSTRALIA FOR CHRIST (ACF) Minggu: 10.15 - 10.30 am
Suite 307 / 227 Collins St, Melbourne p: 0412 039 394
CHURCH INDONESIA www.icc-melbourne.org
VIC 3000 e: william.ho@icbp.indofood.co.id
@Indonesian Hall, 1070 Stud Road,
m: 0430 888 838 Rowville
p: 03 9639 9280 MUDIKA (Muda Mudi Katolik)
Sunday Service: 10.30am Indonesian MELBOURNE Misa Mudika:
VANTAGE POINT REALTY MEDIA CETAK / TV / RADIO (English translation provided) Sabtu pertama setiap bulan ,12 pm
307 / 2 Queens St, Melbourne, VIC 3000 Kids Church: Baby, Toddler, Kinder to Monastery Hall - St Francis Church
p: 03 9667 0222 Primary Cnr Londale St and Elizabeth St,
f: 03 9640 0870 3ZZZ - RADIO KITA
Melbourne - VIC 3000
e: info@vpre.com.au Gelombang: 92.3FM
Ps. Arman (Ari) Sundjaja www.mudikamelbourne.com
www.vpre.com.au Setiap Jumat
indo.acf@gmail.com p: Antonio Tjakra 0433 660 169
pk. 20.00 - 21.00
www.acfindo.com.au e: publicrelations@mudikamelbourne.com
XYNERGY REALTY GROUP
25 Malcom St, South Yarra VIC 3141 LOVE & HATE - 3WBC
GARAM MINISTRY REPLIQUE MINISTRY
19 Station St, Oakleigh VIC 3166 Gelombang 94.1 FM
33 Windorah Dr, Point Cook - 5:00PM INDONESIAN CHURCH
p: 1300 884 168 Setiap Rabu
Saturday, 17:00 Basement, 58 Franklin St
e: info@xynergy.com.au pk. 20.00 - 22.00
m. 040 7755 332 Melbourne - VIC 3000
www.xynergy.com.au Sunday Service & Sunday School:
BUSET
GAB BEST Church 10.30 pagi
P.O. Box 121, Hawthorn Business Centre
Kathleen Syme Library Indonesian Campus Ministries -
Hawthorn, VIC 3122
251 Faraday St, Carlton 3053 Melbourne Uni
m: 0438 01 21 83
Petrus Usmanij 0433539833/ Sucipto Prakoso 0413 019 374
p: 03 9012 7764
Jason 0435189128 www.repliqueministry.org
www.buset-online.com
Jam 6:00pm info@repliqueministry.org
Komsel setiap Jumat malam UNITING CHURCH IN AUSTRALIA
jam 7.30pm ST ANDREW’S GARDINER
BUSET
(New Home of MUC-IC)
PENGACARA / JASA MIGRASI GBI ENSAMPLE GEELONG 1560 Malvern Rd, Glen Iris VIC
82 Wilson Rd, Newcomb, Geelong Sunday Services:
KABO LAWYERS & MIGRATION m: 0432 290 722 [Siti] 10am Indonesian (translation provided)
Level 23, 360 Collins St 0433 130 871 [Jetti] 10am English Service at Parish Hall
Melbourne, VIC 3000 Sunday School (toddlers to teens):
GEREJA INDONESIA ANGLICAN
ONLINE
p: 03 9663 3337 10am
f: 03 9663 3334 466 Glenferrie Road, Kooyong Vic.3122
e: info@kabolawyers.com Church Service & Sunday School Saturday Fellowship (Indonesian)
www.kabolawyers.com Minggu jam 11 siang 5pm - Senior Fellowship at Wesley Hall
Setelah kebaktian, beramah tamah 5pm - Youth Fellowship at Parish Hall
SOLA GRACIA MIGRATION dan makan siang bersama. Rev. Ajub Jahja
Level 3, 257 Collins St, Reverend Kuncoro Rusman enquiry@saguc.org.au
Melbourne VIC 3000 ph: 0408570967 www.saguc.org.au
p: 03 8375 9668 e: kuncoro@rusman.com.au
m: 0423 093 668 WWW.BUSET-ONLINE.COM
e: solagracia@ozemail.com.au GEREJA REFORMED INJILI INDONESIA
www.solagraciamigration.com.au 552 City Road,
South Melbourne - VIC 3205
YNJ MIGRATION CONSULTANTS Kebaktian 1: Indonesian service
Suite 905, Level 9 9.30am(Interpretation provided)
227 Collins St Kebaktian 2: English Service 12.30pm
Melbourne VIC 3000 SEKOLAH MENGEMUDI Sunday School : 9.30am
p: 03 9650 0895 Persekutuan Doa : Rabu 7pm
m: 0430 588 899 Persekutuan Pemuda : Sabtu 11.30am
INDOZ DRIVING SCHOOL Persekutuan Dewasa Muda :
e: yapit@tpg.com.au
Contact: Budy Week 1&3 4.30pm
www.ynjmigration.com.au
m: 0421 164 238 Pdt. Budy Setiawan, M.Div 0433 944 584
p: 03 9357 2443
www.griimelbourne.org
w: www.indozds.com
EMERGENCY NUMBER PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA
Fire Ambulance & Police 000 Canberra 02 6250 86000
POISON Information Centre 131 126 New South Wales,
State Emergency Service (SES) 132 500 Queensland & South Australia 02 8347 6881
CRIME STOPPERS 1800 333 000
Northern Territory 08 8943 0200
Telephone Interpreter Service 131 450
Victoria & Tasmania 03 9525 2755
Western Australia,
Cocos & Christmas Island 08 9221 5858
 BURGLARY – THEFT –
GISBORNE BENTLEIGH
Police are seeking public
assistance to identify a man after
EAST
Police are seeking public
a burglary in Gisborne on Friday,
assistance to identify
25 October 2019.
a man after a theft in
At approximately 7.30pm, Bentleigh East on Friday,
the man broke into an Aitkin 2 October 2020.
Street café. He forced his way
At approximately
through a locked door before
2.30pm, the man
taking money from two tills and
entered a Blamey Street
a tip jar. He left the scene with
residential front yard. He then grabbed the victims green Malvern Star
approximately $1,300 in cash.
Mountain Bike and left the property with it.
Police have released images of a
Police have released images of a man whom they believe may be able to
man whom they believe may be
assist in their inquiries. He is perceived to be Caucasian in appearance with a
able to assist in their inquiries.
medium build.
He is perceived to be Caucasian in appearance.
At the time of the offence he was wearing a white T-shirt, navy tracksuit
At the time of the offence he was wearing black tracksuit pants, a black pants, a navy hat, sunglasses, dark shoes, and was carrying a black
hoodie with white stripes on the arm, a black, white, and red cap, and grey shopping bag and skateboard.
and blue runners. Reference number: CSV4027
Reference number: CSV4023

ATTEMPTED ATTEMPTED
ABDUCTION – ARMED ROBBERY
TRARALGON – SOUTH YARRA
Police are seeking public assistance Police are seeking public assistance
to identify a man after an attempted to identify a man after an attempted
abduction in Traralgon on Thursday, 8 armed robbery in South Yarra on
October 2020. Sunday, 6 September 2020.

At approximately 6.45pm, the victim At approximately 12.05am, the man

noticed a man with a large dog following approached a food delivery driver
her on a Whittakers Road footpath. The outside of a Toorak Road restaurant.
man began to talk to the victim before The offender swung a bottle at the victim and made several demands for
grabbing her. cash and belongings. The offender did not injure the victim and soon fled the
scene empty handed.
He made sexual advances towards the woman before trying to pull her
towards a park. The victim was able to break free and ran away from the Police have released images of a man whom they believe may be able to
scene. Police have released images of a man whom they believe may be assist in their inquiries.
able to assist in their inquiries.
He is perceived to be Caucasian in appearance and approximately 50
He is perceived to be Caucasian in appearance and aged in his 20s. At years old.
the time of the offence he was wearing a black hoodie and walking a dark
At the time of the offence he was wearing a blue and grey New Balance
coloured rottweiler.
jumper, jeans, dark coloured runners, and sunglasses on his head.
Reference number: CSV4033 Reference number: CSV4037

GABRIEL VERA IVAN GNIEL

DATE OF BIRTH: 20.08.80

HEIGHT: 180cm DATE OF BIRTH: 01.07.60
BUILD: Medium HEIGHT: 175cm
EYES: Brown BUILD: Medium
www.buset-online.com

HAIR: Black EYES: Blue

HAIR: Grey
COMPLEXION: Tanned
COMPLEXION: Fair
Gabriel VERA is wanted by police for criminal Ivan GNIEL is wanted by police for driving whilst disqualified
damage, possessing a drug of dependence, and failing to answer bail.
driving whilst suspended, failing to answer bail, and
contravening a community corrections order. One warrant has been issued for his arrest.
Five warrants have been issued for his arrest.
VERA is known to frequent the Delahey, GNIEL is known to frequent the St Kilda and South
Williamstown, and Melbourne CBD areas. Melbourne areas.

Reference number: WTD1819 Reference number: WTD1818

37
 spesial hari pahlawan 10 november
Halo sahabat-sahabat BUSET! Apa kabar kalian pada hari yang indah ini? Aku harap kalian baik-baik saja. Di
banyak tempat tentu kalian banyak mendengar kebisingan DC Comics atau Marvel sebagai superheroes-nya
dunia. Tapi mungkin bagi kalian secara pribadi seorang pahlawan bukan Spider-Man si imut atau Thor si ganteng.
Yuk kita dengar siapa pahlawan ketiga sahabat kita dari edisi Hari Pahlawan Dear BUSET kali ini!
Dear BUSET,
seorang pahlawan
tidak perlu berkostum!
Salah satu pahlawan
dalam kehidupan pribadi
gue adalah tante yang
paling lengket sama gue.
Perempuan inilah yang
selalu aku junjung sejak
gue masih kecil. Dari
gue yang masih bocah
hingga sekarang kita itu
dekat bangettt!
Saking dekatnya,
Baby (kanan) dengan tantenya
sekarang kita rasanya
hanya teman belaka.
Umurnya hampir 40 tahun tetapi dia baru saja menikah
dua tahun yang lalu. Sebelum itu banyak orang yang
Dear BUSET, Galgadot
pasti iri dengan nenekku
Sosok pahlawan pribadiku adalah nenekku, Rosa
Delima. Seorang wanita tangguh yang dikenal
sangatlah galak dan begitu keras kepala untuk
mengejar mimpinya tanpa henti.
Nenekku sejak masa mudanya seperti yang
direncanakan mendalami ilmu kedokteran. Ia pun
akhirnya mendapatkan gelar tersebut dan bekerja
sebagai seorang dokter. Namun, hasrat sejatinya tak
berhenti mengetuk pintu hatinya. Telah lama nenekku
jatuh hati pada dunia bisnis manajemen dan bak akar
yang takkan pernah bisa dicabut kegigihannya untuk
mengejar mimpi sejatinya itu pun tak kunjung goyah.
Dear BUSET, tanpa mereka
aku tidak tahu bisa
berbuat apa
Menurut aku, orang-orang yang aku pandang sebagai
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020
superheroes dalam kehidupanku adalah keluargaku.
Aku sangat bersyukur ada papa dan mama yang
mengizinkan aku untuk meraih mimpiku untuk belajar di
luar negeri. Mereka yang tanpa pamrih menyekolahkan
aku ke Australia dan memberikan kebebasan kepadaku
untuk memilih pelajaran atau karir apa pun yang aku
ingin lakukan ke depannya.
Kebebasan dari orang tuaku ini bagiku adalah aksi
kasih sayang yang aku begitu apresiasi terutama
karena tidak semua orang tua seperti mereka. Aku
tidak merasa terkekang dan diberikan dukungan
mereka dalam menggapai impianku – tidak hanya
secara finansial tapi secara moral yang tidak bisa aku
dapatkan dari orang-orang lain.
Setiap kali aku mengenang segala perjuangan mereka
38 bersamaku demi mewujudkan studiku di Melbourne
mencibir mengenai kehidupan tante gue, terutama
kehidupan percintaannya. Pertanyaan-pertanyaan
seperti, “Mbak, kapan nikahnya?” atau “Mbak, kapan
punya anaknya?” tak henti terlantur dari bibir orang-
orang di sekitarnya. Ia pun dengan kuat tak tergoyah
oleh omongan-omongan mereka karena satu hal
yang selalu dipegang teguh oleh tante gue adalah
memprioritaskan karirnya. Dia itu workaholic! Dia
adalah orang pertama dalam kehidupan gue yang
membuktikkan bahwa perempuan memang punya
kekuatan yang tak terbatas.
Dia adalah orang yang menyadarkanku kalau aku
tetap bisa menjadi sukses tanpa harus dengan
mendapatkan seorang lelaki dalam kehidupanku. Gue
cinta banget sama tante gue!
Setiap bulan Desember, keluarga gue memiliki tradisi
untuk selalu pulang kampung ke Tanah Toraja. Hari-
hari di Toraja penuh diisi dengan banyak kegiatan-
Perlahan-lahan
ia membangun
kerajaan karir
idamannya dengan
sebuah klinik kecil,
tempat ia bekerja.
Sedikit demi sedikit
klinik yang dulu
sangatlah kecil
tumbuh membesar
menjadi sebuah
Nenek Nathasya (kiri) rumah sakit besar.
Ia tidak berhenti di
situ saja dan membangun sebuah sekolah yang baru
saja dilebur menjadi sebuah institut universitas. Melawan
tren banyak orang yang pensiun ketika usia 60, nenekku
hingga menit ini bersikeras menolak untuk mundur dari
membuatku terharu. Dari sebuah mimpi belaka ketika
aku masih kecil hingga sebuah kenyataan yang
tengah aku hidupi. Aku mengingat setiap jerih payah
mereka terutama pada suatu momen dimana mimpiku
ini terancam untuk tidak dapat terpenuhi sehingga
kemungkinan aku harus kuliah di Indonesia saja. Tetapi
hingga titik terakhir orang tuaku terus meyakini aku
dan memberikan segala daya mereka agar aku bisa
bersekolah di Melbourne.
Tidak hanya mereka tetapi kakakku yang juga selalu
menggandeng tanganku selama perjalanan aku
bertumbuh menjadi seorang wanita dewasa seperti ini
hingga hari ini. Kakak yang tidak pernah meninggalkan
aku dan selalu hadir terutama selama aku merantau
dari Samarinda ke Jakarta sebelum aku ke Melbourne.
Kami yang hanya berdua mendampingi satu sama
lain, kakak yang rela bangun begitu pagi hanya untuk
mengantarkan aku ke sekolah, juga kakak yang tidak
segan untuk menjemputku pula ketika tidak ada
pekerjaan.
Terlebih lagi, sebuah kata sederhana seperti ‘terima
kasih’ tidak bisa menutupi kemauan kakakku yang
kegiatan pertemuan keluarga tahunan, seperti
mendaki gunung bersama-sama. Suatu malam pada
acara pulang kampung dua tahun lalu adalah malam
sebelum pernikahan tante gue. Kali itu gue tengah
sendiri dengannya di sebuah kamar. Selama itu gue
benar-benar mencoba untuk mengontrol emosi gue
sendiri karena semua perasaan gue tercampur aduk
mengenai pernikahannya.
Gue bingung harus berkata apa karena gue pada satu
sisi senang kalau ia pada akhirnya menikah dan di sisi
lain gue sedih karena rasanya ada yang merebutnya
dari kehidupan gue. Tetapi pada hari pernikahannya
akhirnya gue sadar kalau kebahagiannya-lah yang
gue sangat inginkan. Ia pun menikah dengan bahagia
dengan suaminya hingga detik ini. Dia tidak hilang
dari kehidupan gue dan tetap menjadi tante yang
memahkotai ruang yang spesial dalam hati gue.
Litani Angelita Baby Rosa, Victoria University
perannya sekarang. Meskipun sejujurnya aku tidak
terlalu dekat dengannya secara pribadi, tetapi aku
suka berpikir bahwa sebagian dari alasan mengapa
nenekku melakukan semua yang telah ia perjuangkan
adalah untuk mendukung semua yang kecil dan
membutuhkan bantuan. Mereka yang tidak memiliki
keberuntungan yang sama dengan aku, juga sahabat-
sahabat BUSET sekalian yang mampu merantau ke
Australia demi menempuh studi. Semua ia dedikasikan
kepada orang-orang yang demi memenuhi kebutuhan
hidup dasar mereka harus mengais apa pun yang
mereka bisa dapatkan.
Aku sangat bangga untuk menjadi bagian dari
keluarga nenekku dan bersemangat untuk meneruskan
kehebatan yang ia mulai!
Nathasya Veronica Winardi, University of Melbourne
Annabella (kiri) bersama ayah, ibu, dan kakak
dengan tulus pindah ke Melbourne setahun sebelum
aku pergi kuliah. Walau sempat terpisah ia pun sigap
menungguku di Melbourne untuk kami dipersatukan
kembali ketika aku berangkat ke Melbourne untuk
kuliah. Ia yang selalu memastikan bahwa aku bahagia,
baik-baik saja di universitas, dan makan enak hingga
kadang dibuatkan makanan olehnya. Setiap dari
mereka adalah Superman, Wonder Woman, dan Iron
Man yang menyelamatkan hidupku. Tanpa mereka aku
bukanlah siapa-siapa.
Anna Bella Marlientina, Monash University
Bintang

Menulis Kembali Jejak dan Peran
Kaum Tionghoa di Indonesia
Topik mengenai kaum minoritas sering menjadi isu kontroversial di Indonesia, terutama ketika menyinggung kaum minoritas etnis Tionghoa. Mengutip survei dari buku
“Contentious Belonging: The Place of Minorities in Indonesia”, 33% dari peserta survei menganggap orang-orang keturunan Tionghoa memilki budaya yang tidak sesuai
dengan budaya Indonesia dan hanya peduli dengan sesama etnis Tionghoa. 32% dari mereka menganggap orang-orang keturunan Tionghoa masih setia terhadap Tiongkok
dan 35% menganggap mereka ambitius dan serakah. Dalam upaya membahas dan meluruskan persepsi-persepsi negatif terhadap suku minoritas Tionghoa di Indonesia,
NKRI OZ Community Inc. bekerja sama dengan Forum Masyarakat Indonesia di Australia (FMIA) mengadakan webinar berjudul “Nasionalisme dan Peran Tionghoa, Peran
Tionghoa sejak Sumpah Pemuda, Masa Kini dan Masa Depan.”
Gedung tempat diselenggarakannya
Sumpah Pemuda
Peran Orang Tionghoa
di Era Sumpah Pemuda
Salah satu isu yang sering diperdebatkan ketika
membahas kaum Tionghoa di Indonesia adalah
rasa nasionalisme mereka, lebih tepatnya persepsi
bahwa orang keturunan Tionghoa tidak nasionalis.
Azmi Abubakar, pendiri Museum Pusaka Peranakan
Tionghoa, membantah persepsi ini dengan
membeberkan beberapa peran krusial orang Tionghoa
di era Sumpah Pemuda. Salah satunya adalah Sie Kong
Liong, pemilik dari gedung tempat diselenggarakannya
Sumpah Pemuda dan Kwee Thiam Hong, satu dari
5 pemuda Tionghoa yang hadir di kongres Sumpah
Pemuda di tahun 1928.
Azmi juga menyebutkan bahwa Harian Sin Po, koran
milik seorang Tionghoa, yang menjadi koran pertama
di Indonesia yang memuat Lagu Indonesia Raya. Sin Po
jugalah yang berani untuk pertama kalinya memakai
nama Indonesia yang waktu itu masih bernama Hindia
Belanda.
Perjuangan Orang Tionghoa
untuk Kemerdekaan
Indonesia
Tak hanya Sumpah Pemuda, etnis Tionghoa juga turut
berperan aktif dalam perjuangan melawan penjajah,
baik di bidang militer maupun politik. Salah satu dari
mereka, Laksamana John Lie Tjeng Tjoan, bahkan telah
dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Sedangkan
dari segi politik, di tahun 1932, orang-orang Tionghoa
mendirikan Partai Tionghoa Indonesia yang turut
memperjuangkan kemerdekaan. Dukungan pers dari
koran-koran Tionghoa juga tak bisa dianggap remeh.
Koran-koran seperti Sin Po, Sin Tit Po dan Matahari kerap
Batik bercorak naga
memberitakan perjuangan nasional Indonesia dan
memuat tulisan-tulisan para tokoh gerakan nasional
yang menulis tentang gerakan kemerdekaan Indonesia.
Dan di penghujung kemerdekaan, 5 orang keturunan
Tionghoa turut menjadi anggota Badan Penyidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan (BUPK) and Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Mereka
adalah Oey Tiang Tjoei, Tan Eng Hoa, Oey Tjong Hauw,
Liem Koen Hian, dan Yap Tjwan Bing.
Mengapa Anti-Tionghoa?
Meski sejarah dapat membuktikan nasionalisme dan
peran suku minoritas Tionghoa dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia, kesenjangan antara
mayoritas dan orang-orang keturunan Tionghoa masih
banyak terjadi. Pemerhati politik, Siauw Tiong Djin,
berpendapat bahwa hal ini terjadi akibat kekaburan
tentang pengertian Bangsa-Nasion Indonesia dan
adanya upaya-upaya untuk menghancurkan NKRI.
Upaya-upaya ini meliputi gerakan dan sentimen yang
menentang Bhinneka Tunggal Ika, mengkomuniskan
lawan politik, dan anti-Tionghoa.
Tiong Djin menegaskan bahwa gerakan anti-Tionghoa
ini merupakan warisan dari insiden G30S di tahun
1965 dimana terjadi perlawanan terhadap Komunis,
Tionghoa, dan Sukarno. Sentimen ini melahirkan
kebijakan-kebijakan Orde Baru yang anti-Tionghoa
seperti gerakan ganti nama, pelarangan huruf
Tionghoa-Mandarin, pelarangan ritual Imlek, barongsai
dan Liang Liong. Ratusan UU dan Peraturan Rasis
seperti KTP tanda Tionghoa dan diskriminasi dalam
perdagangan dan pendidikan juga diloloskan di era
Orde Baru. Walaupun banyak dari peraturan dan
undang-undang ini sudah tidak lagi berlaku berkat
kebijakan Presiden Gus Dur, peristiwa sejarah tersebut
telah meninggalkan sikap anti-Tionghoa yang terbawa
hingga masa kini.
Mengunjungi Kembali Jejak
Tionghoa di Indonesia
Istilah pribumi dan non-pribumi yang masih sering
digunakan di Indonesia juga menjadi faktor yang kerap
mengalienasi suku Tionghoa dari suku-suku lainnya.
Untuk membantah persepsi bahwa suku Tionghoa
merupakan pendatang baru di Indonesia, Nur Arif,
penasihat Lembaga Seniman Budayawan Muslim
Indonesia (Lesbumi) PCNU Depok, merujuk ke periodisasi
Dinasti Tiongkok dan kontak mereka dengan Nusantara.
buset ngeliput
Sejarah mencatat kontak pertama Tiongkok dengan
Indonesia terjadi di 413 masehi di mana Pendeta
Buddha Faxian dari Dinasti Jin sempat singgah di Jawa
dalam perjalanannya dari Tiongkok ke India untuk
mendalami ajaran Buddha. Kontak terus terjadi di era
Kerajaan Sriwijaya yang secara teratur mengirim utusan
diplomatik dan dagang ke Tiongkok di 904 masehi.
Bahkan Kubilai Khan, cucu Genghis Khan, dan kaisar ke
5 dari Dinasti Yuan, sempat mengirim utusannya, Meng
Ki ke Singosari di tahun 1289.
Kontak dengan Tiongkok tetap berlangsung hingga
era Majapahit dimana para orang-orang Tiongkok
masuk melalui Lasem, Semarang, Tegal, Tuban, Gresik,
dan Surabaya. Peninggalan budaya Tiongkok di Jawa
Tengah juga dapat dilihat dari pola-pola batik Lasem
yang memiliki motif naga dan juga penyebaran agama
Islam di Jawa. Tak hanya batik, arkitektur gaya Tiongkok
dapat pula disaksikan dalam bentuk hiasan di masjid-
masjid kuno di Jawa seperti Masjid Kebon Jeruk Jakarta
dan Masjid Demak.
Menulis Ulang Tionghoa
Dalam upaya untuk menerima keberadaan suku
Tionghoa di Indonesia, pengamat politik Yunarto
Wijaya, mengajak kita untuk mengevaluasi ulang
konsep nasionalisme. Dirinya berpendapat bahwa
selama ini nasionalisme di konteks Indonesia merupakan
konstruksi sosial yang mengundang perdebatan.
Pasalnya, nasionalisme bergantung dengan konsep
pendatang dan penduduk asli atau pribumi dan
sering dijadikan alasan untuk gerakan anti asing saat
menghadapi tekanan globalisasi.
Karena itu, Direktur Eksekutif Charta Politika ini
mengusulkan untuk membangun narasi baru tentang
nasionalisme di Indonesia yang mempromosikan nilai-
nilai demokrasi dan tidak dipengaruhi oleh ras dan
agama. Dengan diperbaruinya konsep nasionalisme
dan kebangsaan yang dilandasi oleh ideologi dan
bukan etnis seseorang, niscaya keberadaan suku
Tionghoa di Indonesia akan lebih mudah diterima.
Dan seperti yang telah ditegaskan oleh Mari Elka
Pangestu, mantan menteri perdagangan Indonesia
keturunan Tionghoa yang kini mewakili Indonesia
sebagai Managing Director of Development Policy and
Partnerships di Bank Dunia (World Bank): “Walaupun kita
keturunan, kita adalah 100 persen Indonesia.”
Phoebe
www.buset-online.com
39
 buset ngeliput
Seni yang tak terputuskan jarak:
Baru-baru ini Jembatan Poetry Society (JPS) untuk yang ketiga kalinya mengadakan
Virtual Poetry Reading yang biasanya rutin mereka lakukan 2-3 bulan sekali secara
tatap muka di ruang-ruang publik Kota Melbourne.  Tuhan, Hantu dan Hutan.
Pembacaan puisi karya sendiri atau seniman-seniman lain dari Indonesia dan Australia
dilakukan seperti biasa di tengah canda tawa para penikmat seni dan merdunya
lantunan ukulele yang memainkan lagu Tanah Air dan You & Me ciptaan salah
satu anggota JPS. Terlihat wajah para anggota yang secara khidmat dan damai
mendengarkan di saat bait-bait puisi karya Pablo Neruda, Siti Nuraini, dan WS Rendra
dibacakan dengan indah.  anak di bawah naungan daun-daun jati yang menjadi payung dengan
Walaupun dibatasi layar komputer dan segala kekurangan yang menyertainya,
kehangatan dan suasana kekeluargaan tetap hadir memenuhi atmosfir acara
kemarin.  Lalu suatu hari orang-orang dusun berlarian ke hutan dan berebut
“Saya setuju 100%, karena waktu saya coba zooming awal itu masih ragu. Tetapi
karena pressure dari pandemi ini kita terisolasi, jadi ada suatu ungkapan kerinduan.
Ternyata ungkapan kerinduan ini bisa diungkapkan melalui technology, jadi saya juga
merasa ada suatu kehangatan,” ungkap Bela Kusumah selaku ketua Jembatan Poetry
Society.  Karena kemarahan yang membuncah di tubuh kecilku membuatku
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020
Bukan hanya suasana kehangatan dan kekeluargaan yang tetap terjaga ditengah
pelaksanaan Virtual Poetry Reading kemarin, namun juga kesempatan untuk
memfasilitasi penikmat seni dari negara yang berbeda-beda membuat Bela
mewacanakan untuk menggabungkan kedua ruang ini (virtual dan tatap muka) di
acara pembacaan puisi berikutnya setelah pandemi berakhir.
Tity
40
Aku, Hutan Jati dan Indonesia
Karya Yacinta Kurniasih, anggota Jembatan Poetry Society 
Kita bertemu pertama kali ketika aku lahir di dusun kecilmu yang
berpagarkan hutan lebat pohon Jati. Betapa aku mencintai kekar dan
teduhnya tubuh pohon-pohon yang sudah ramah mengundangku
bermain dan bermanja dalam kerindangannya ketika aku masih di rahim
ibuku.
Lalu aku lahir dan peertama kali yang ingin kulakukan adalah merangkak
dan mencium aroma bumi yang melekat di setiap pohonmu.
Kata orang-orang tua di dusun, pohon-pohon itu menyimpan berjuta
rahasia tentang Hutan, Hantu dan Tuhan.
Anak tengil dalam diriku memutuskan bahwa rahasia itu harus menjadi
milik masa kecilku. Dan sejak saat itu aku tak pernah merasa takut dengan
Sepulang sekolah, di hutan itu aku, adikku dan sepupuku perempuan
menghabiskan waktu berkejaran bermain perang-perangan dengan
senjata terbuat dari bambu kecil dan peluru biji bunga pohon jambu
Sore hari, kami berbaring di rerumputan sambil membaca majalah anak-
lubang-lubang untuk mengintip langit yang kala itu masih biru 
dengan Petinggi Petugas Kehutanan untuk merobohkan pohon-pohon
yang menjadi teman bermainku dari sejak aku bisa merangkak ‘Sekadar
mencari berkah’ kata mereka ketika aku cegat dengan wajah polos anak
kecilku
menggigil aku lalu menyingkir diam 
Masih terlalu kecil aku untuk memahami arti akhir cinta pertamaku yang
memberiku keteduhan, kesegaran nafas, dan kediaman tanpa menuntut.
Barangkali aku pergi untuk belajar mengerti tanah rumah pemusnah
dengan cinta seorang anak.
Tapi aku tidak ingin cinta buta. Suatu saat aku akan pulang dan
mencintaimu dengan rela entah apa itu artinya
Sekarang ini aku harus tetap di seberang untuk mengabarkan
keindahanmu yang kacau dan memikirkan kekacauanmu yang indah
Dua tiga kali setahun, pulang menjemputku dan kami mengadu rindu.
Entah berapa ribu kali kita berdekapan dengan ditemani airmata yang
berhamburan seperti ketidakmengertian kita akan letupan cinta dan
benci yang tak ada batasnya dari anak-anaknya yang lain
Dan setiap kali aku harus mengucapkan selamat tinggal aku hanya bisa
berbisik ‘Aku harus pergi untuk mencintai dan menghargaimu dengan
adil’.

PERWIRA: Rayakan
Ulang Tahun ke-39 Online
Perayaan ulang tahun PERWIRA tahun ini berlangsung spesial, tatkala organisasi
warga Indonesia di Victoria merayakannya secara online untuk pertama kalinya.
“Sebetulnya ulang tahun ini dadakan,” aku Nika Suwarsih, Presiden PERWIRA.
Dikarenakan Victoria masih dalam keadaan lockdown, ulang tahun PERWIRA tahun
ini sempat terancam batal. Namun, setelah mempertimbangkan kemungkinan
larangan untuk menggelar acara massa yang melibatkan ratusan orang akan terus
ada hingga tahun depan, Nika memutuskan untuk menjadikan momen ini sebagai
perayaan online perdana mereka.
Alhasil, dalam tempo 2 minggu, PERWIRA berhasil mengumpulkan cukup banyak
seniman-seniman di Victoria dan Indonesia untuk memeriahkan acara ulang tahun
mereka. Diantaranya adalah grup musik Aneka Ria, grup pujangga Jembatan Poetry
Society, Sanggar Sang Penari Indonesia, grup pencak silat Art of Self Defense Akar
dan pemusik Decky Nanere. Acara ini turut diramaikan oleh artis tanah air, Adinda
Bonita dan David Hoffman.
Acara yang digelar via Zoom dan Facebook Live ini dibuka dengan pembacaan
doa dari Gus Nadirsyah Hosen dan pidato dari Spica Tutuhatunewa, Konjen Indonesia
untuk Victoria dan Tasmania. Kemudian disambung dengan pidato dari Nika selaku
Presiden PERWIRA dan acara pemotongan kue ulang tahun diiringi lagu ulang tahun
oleh perwakilan PERWIRA Santi Whiteside dan Sophie Page dari Aneka Ria.
Apa Kata MEREKA
Leni Martha Efendi
Anggota Aneka Ria
“Waktu aku dengar dari ketua Aneka Ria, Om Putu kalau
akan ada acara ini lewat zoom aku pikir ‘seru nih kayanya’
dan pas aku lihat juga lagi libur. Ikutan deh akhirnya. 10 harian
sebelum acara, aku beberapa kali telponan sama Om Putu
dan anggota Aneka Ria lainnya untuk cek suaranya. Tapi
ternyata pas nyanyi, kita ga bisa share screen pas dan apa
yang kita nyanyiin sama yang di zoom keluarnya beda. Jadi
binggung kan, terus suaranya lagging juga karena tergantung
jaringan. Kita akhirnya coba pasang pakai microphone, ribet banget la pas itu dan
hampir ga jadi manggung! Cuma Mba Sophie yang pas perform lengkap banget
dengan mixer, tablet dan laptop. Kalau aku cuma pakai sound card itupun untuk cari
kabel sambungannya harus pinjem kemana-mana. Heboh banget deh, kabel juga
kadang nyambung kadang ga. H-2 jam dari acara, suaranya ga keluar dari kabel juga
dan kepalaku mau meledak. Tapi jujur, aku baru bisa perform pertama kali di depan
banyak orang itu di Melbourne dan itu semua karena Aneka Ria.”
buset ngeliput
Dengan persembahan lagu ‘Satukanlah Kita’ dan ‘You and I’ karya orisinil dari
Decky Nanere dan lagu-lagu dangdut dari Adinda Bonita dan Aneka Ria, acara
ulang tahun PERWIRA kian meriah. PERWIRA yang memang merupakan wadah
bagi masyarakat Indonesia untuk mempromosikan budaya Indonesia itu juga
mengundang beberapa penari seperti Maria Parker dan Altrina Uttley yang
mengajak para peserta untuk menari dangdut dan zumba bersama.
Tak hanya bernyanyi dan berjoget bersama, para peserta juga diajak untuk
mempraktekkan seni kebatinan ‘mindfulness’ oleh AOSA yang dipimpin oleh Les
Irawan. Di penghujung acara, para pujangga dari Jembatan Poetry satu persatu
membacakan puisi-puisi karya pujangga legendaris Chairil Anwar seperti ‘Aku’ dan
‘Dalam Karyamu’. Puisi ‘Topeng’ karya pendiri Jembatan Poetry Society Anton Alimin
dan puisi karya Alfons Sroyer berjudul ‘Romansa Malam’ pun turut dibacakan di
acara ini.
Acara ditutup dengan quiz tebak lagu dan trivia seputar topik PERWIRA yang
disponsori oleh Diana’s Kitchen.
“Saya harap PERWIRA tetap semangat untuk membikin event-event untuk
mempromosikan budaya Indonesia yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, baik
masyarakat Indonesia maupun Australia,” ujar Nika.
Selamat ulang tahun ke-39 PERWIRA!
Phoebe
Bela Kusumah
Ketua Jembatan Poetry Society
“Kebetulan Bu Nika mengundang JPS untuk berpartisipasi,
sebelumnya selama JPS masih dalam kepimpinan Pak
www.buset-online.com
Anton Aliminin kami juga sering turut berpartisipasi di
kegiatan-kegiatan PERWIRA. Ini pertama kalinya kami
membacakan puisi melalui zooming, lalu saya mengajak
selain anggota JPS juga ketua-ketua organisasi masyrakat
disini jika mereka ingin ikut membacakan puisi. Ternyata
banyak yang merespon dan menarik sekali walau hanya
berhadapan lewat screen. Reaksi yang kita terima juga bagus. Saya juga agak
surprised karena ternyata ada juga anggota-anggota dari Indonesia yang ikut,
seperti Nova yang di Sulawesi. Misi kami adalah untuk menjembatani Indonesia-
Australia melalui sastra dan budaya. Setelah pandemi ini, kami akan mengadakan
lebih banyak lagi kegiatan pembacaan puisi yang melibatkan orang Australia juga.”
41
 profil buset

RME Tjokrosantoso

Perjuangan Generasi Muda Indonesia - Nasionalisme

“Kita sukses itu bukan dilihat kalau dari kita punya rumah besar, mobil mewah, atau lampu kristal di rumah dan
karpet yang luar biasa bagus, bukan itu. Tapi jika kita bisa membantu minimal 200 meter, 100 meter dari rumah kita.
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

Itu baru kita bisa dikatakan sukses. Jika 100, 200 meter dari rumah kita tidak ada lagi orang susah, itu kita baru bisa
dikatakan orang sukses.” - Joyo Tjokrosantoso, Pasukan Berani Mati Barisan Pelopor.

Perjuangan Bangsa Indonesia kini memang tak lagi menggunakan

bambu runcing dalam melawan penjajah. Di era modern ini,
Bangsa Indonesia, termasuk generasi muda, berperang dengan
pena mereka demi membangun negeri dan memajukan bangsa.
Namun, mimpi Indonesia Emas 2045, dimana generasi muda saat
ini akan menjadi pemimpin-pemimpin negeri yang diharapkan
mampu membawa Indonesia ke era yang lebih baik, terancam
oleh menurunnya rasa nasionalisme dan krisis identitas bangsa. Tak
rela melihat mimpi Indonesia Emas 2045 pupus, RME Tjokrosantoso,
seorang millennial, dan anak dari pejuang kemerdekaan Joyo
Tjokrosantoso, mengangkat penanya dan memperjuangkan
pendidikan ideologi Pancasila dan nasionalisme di generasi muda
Indonesia.
42
 Lahirnya
GARUDA
“Generasi muda itu
sebenarnya adalah
korban dari generasi
sebelumnya,” tutur RME
Tjokrosantoso atau yang
akrab disapa Bung Tjokro
itu. Membalas sentimen
umum dari generasi-
generasi sebelumnya
yang kerap menyalahkan
dan mengolok generasi
muda karena keapatisan
mereka terhadap kondisi
bangsa dan kurangnya rasa
nasionalisme, Bung Tjokro
menunjuk Era Reformasi
sebagai awal dari krisis
identitas bangsa Indonesia.

Dirinya mengamati bahwa

sejak Era Reformasi, pendidikan ideologi Pancasila dan sejarah mengenai perjuangan
bapak-bapak bangsa dalam meraih kemerdekaan dan membangung Indonesia
telah berkurang drastis atau bahkan dihapuskan sama sekali. Inilah yang menjadi Dengan keluarga Meutia Hatta, anak wapres pertama RI Mohammad Hatta

salah satu penyebab mengapa Indonesia, terutama generasi muda, mengalami krisis
sejarah bangsa dan akhirnya kehilangan rasa nasionalisme itu sendiri.

“Dengan tidak adanya pembelajaran tentang sejarah atau pembelajaran sejarah

tanpa menjelaskan perspektif mengapa diadakan Boedi Oetomo, mengapa
diadakan Sumpah Pemuda, dan lain sebagainya, meaning dari kepahlawanan itu
minim sekali. Itulah yang membuat generasi muda, khususnya di generasi millennials,
semakin terkikis rasa nasionalisme itu,” ujar pria kelahiran 1984 itu.

Rasa prihatinnya terhadap generasi muda Indonesia yang kehilangan jati diri
sebagai bangsa Indonesia dan kerinduannya untuk turut membangun negeri lantas
mendorong Bung Tjokro untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pimpinan
perusahaan asing dan memulai Gerakan Revolusi Pemuda (GARUDA). Berawal dari
sebuah studi klub beranggotakan 10 orang di 2017, GARUDA kini telah memiliki 279
anggota pemuda pemudi.

Melalui GARUDA, putra dari Jojo Tjokrosantoso, pejuang nasional di era kemerdekaan
dan anggota Barisan Pelopor ini mengedukasi anak-anak muda tentang ideologi
Pancasila dan nasionalisme. Berbekalkan materi dan kurikulum ajaran bapak bangsa,
Bung Tjokro membina pemuda pemudi di Pendopo Dr. Moewardi setiap seminggu
sekali.

Menjangkau Generasi
Muda yang Kritis
Menyikapi sifat kritis generasi muda, GARUDA mengajak anggotanya untuk
menyimak kebijakan dan undang-undang pemerintah saat ini dan menilai apakah
mereka sudah sesuai dengan Pancasila dan ideologi bapak bangsa.
Untuk itu, GARUDA mengajarkan Pancasila dan ideologi bapak bangsa langsung
melalui tulisan-tulisan dan buku-buku asli para tokoh pejuang kemerdekaan yang
tidak tersedia bagi kalangan umum. Salah satunya seperti pidato Bung Karno di 1
Juni 1945 silam yang mengupas secara detil apa itu sebenarnya Pancasila atau buku
karya Bung Hatta tentang ekonomi kerakyatan dan koperasi.

“Sebenarnya kita ada acara setahun sekali, kita melakukan seperti tur. Tahun lalu kita
ke Jogjakarta dan mengunjungi rumahnya Jenderal Soedirman, rumahnya Ki Hajar
Dewantara, Museum Dirgantara, dan lain-lain. Jadi banyak yang kita lakukan yang
berhubungan dengan nasionalisme,” jelasnya.

“Penting juga bagi kita membuat podcast, dimana kita dapat menerima informasi
langsung dari narasumber yang kompeten. Misalnya kita berbincang langsung
www.buset-online.com

dengan cucunya Jenderal Soedirman, nah dengan itu kita bisa mendengar langsung
seperti apa dulu Pak Soedirman itu, bukan dari buku-buku atau berita-berita di
YouTube, tapi langsung dari keturunan biologisnya beliau,” tambah Bung Tjokro yang
juga merupakan Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Barisan Pelopor dan kenal baik
dengan sebagian besar keturunan pahlawan nasional.

Sebagai Ketua Bidang Ideologi Pancasila, Nasionalisme dan Kebangsaan Rumah

Millennials, dirinya berharap kegiatan-kegiatan GARUDA tak hanya dapat
mengajarkan generasi muda tentang Pancasila dan ideologi bapak bangsa. Namun,
juga membuat mereka mengenal tokoh-tokoh pahlawan nasional dengan lebih baik
dan memahami arti perjuangan dan harapan mereka dalam membangun negeri
Indonesia.
43
 Panitia Sembilan

profil buset

Himbau Kalangan
Diaspora Muda
Untuk Pertahankan
Nasionalisme
Namun, semakin menguatnya arus globalisasi
dan maraknya imigrasi membuat banyak negara
berkembang mengalami fenomena ‘brain drain’.
Yakni, berpindahnya sumber daya manusia yang
kompeten dari negara berkembang ke negara
sudah berkembang.

Fenomena ini sudah tak asing lagi bagi Indonesia

dimana banyak dari kaum intelektual mereka
kerap hijrah dan menetap di luar negeri sebagai
diaspora. Kaum intelektual muda ini juga jauh
lebih rentan untuk kehilangan rasa nasionalisme
dari saudara-saudari mereka yang menetap di
Indonesia.

“Tidak banyak yang tahu bahwa 6 dari 9 anggota

Panitia 9 adalah diaspora,” beber Ketua Umum
Institute Kepentingan Nasional Republik Indonesia
itu. Dirinya mengingatkan diaspora kala itu
turut berperan besar dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia, merumuskan Pancasila
dan meletakkan Undang-Undang Dasar 1945.

“Ini kan salah satu hal yang luar biasa bagi

kita untuk intropeksi diri kita. Karena sometimes
kita di luar negeri, malah sudah tidak peduli
sama Indonesia. Padalah dulu yang mendirikan
Indonesia, mostly lulusan-lulusan dari luar loh,”
kritiknya.

Dewan Pembina GARUDA itu berpendapat bahwa

kaum intelektual memegang peran penting dalam
membangun Indonesia. Maka, sangat disayangkan
jika generasi muda diaspora tidak mengetahui atau
peduli terhadap Pancasila dan sejarah Indonesia.

Walau demikian, Bung Tjokro tidak mengharuskan

para diaspora untuk serta merta kembali ke
tanah air. Menurutnya, perjuangan membangung
Indonesia juga dapat dilakukan dari luar negeri.

“Jika kita flashback, memang tidak semua

tokoh-tokoh itu berbondong-bondong pulang ke
Indonesia. Banyak dari mereka bilang ke Bung
Hatta, ke Ahmad Soebardjo atau A.A Maramis
kalau mereka tidak bisa pulang. Tapi mereka
bersedia membantu Indonesia, seperti dari sisi
diplomasi. Karena, untuk negara dapat merdeka
butuh pengakuan dari negara lain, jadi itu dibantu
juga dari orang-orang Indonesia di Mesir. Mesir juga
negara pertama yang mengakui kemerdekaan
dan yang mempunyai koneksi di Mesir itu kan
kaum-kaum intelektual,” ujarnya.
Bung Tjokro juga mengingatkan kembali bahwa
BUSET VOL.16-185 NOVEMBER 2020

perjuangan bangsa itu tidak hanya dengan

senjata, tetapi juga dengan pena yang dalam
konteks saat ini mencakup bidang diplomasi dan
intelektual.

Maka dari itu, Bung Tjokro terus menghimbau

agar kaum-kaum intelektual diaspora muda untuk
tetap ingat akan Indonesia. Ia juga berharap para
generasi muda diaspora bersedia menggunakan
talenta dan potensi mereka untuk bersinergi
dengan pemuda pemudi di tanah air dalam
membangun Indonesia.

“Lakukan sesuatu bagi Indonesia, itu penting.

Apapun keahlian kalian,” pesannya.

Phoebe
44
47
www.buset-online.com