Izin menjawab Instruksi : Mohon jawab pertanyaan dibawah ini
1. PT. Mirwan mempunyai Pajak Penghasilan yang terutang berdasarkan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2018, Rp 50.000.000, PPh yang dipungut oleh pihak lain (Pasal 22) Rp 10.000.000, PPh yang dipotong oleh pihak lain (Pasal 23) Rp 3.500.000. berapakah besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri setiap bulan untuk tahun 2019 !
PPh Terutang tahun 2018 Rp 50.000.000
Kredit Pajak PPh Pasal 22 Rp 10.000.000 PPh Pasal 23 Rp 3.500.000 Jumlah Kredit Pajak Rp 13.500.00 Dasar Perhitungan PPh Rp 36.500.000 Pasal 25 tahun 2019
Besarnya PPh Pasal 25 per bulan = Rp 36.500.000/12 = Rp 3.041.666,67.
Jadi, PT. Mirwan harus membayar sendiri angsuran PPh Pasal 25 setiap bulan pada tahun 2019 sebesar Rp 3.041.666,67
2. Ny. Tiara mempunyai Penghasilan Neto tahun 2017 adalah sebesar Rp
80.000.000, Sisa kerugian tahun sebelumnya yang masih dapat dikompensasikan Rp 100.000.000, berapakah besarnya angsuran pajak bulanan Ny. Tiara tahun 2018 !
Penghasilan Neto Ny. Tiara tahun 2017 = Rp80.000.000
Sisa kerugian tahun sebelumnya yang masih dapat dikompensasikan = (Rp100.000.000) Sisa kerugian yang masih dapat dikompensasikan di tahun 2018 = (Rp 20.000.000) PPh Terhutang Tahun 2017 = NIHIL Perhitungan PPh Pasal 25 tahun 2018 adalah sbb : Penghasilan yag dijadikan dasar perhitungan PPh Pasal 25 adalah = Rp80.000.000 - Rp 20.000.000 = Rp 60.000.000 PPh terutang tahun 2018 seolah-olah sebesar : 5% X Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000 15% X Rp. 10.000.000 = Rp. 1.500.000 = Rp. 4.000.000 Apabila pada tahun 2017 tidak ada Pajak Penghasilan yang dipotong atau dipungut oleh pihak lain dan pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 24, besarnya angsuran pajak bulanan Ny. Tiara tahun 2018 = 1/12 x Rp 4.000.000= Rp 333.333,33.
Demikian jawaban dari saya, mohon koreksi dan bimbingannya.