INDIKATOR
A. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal atau kemampuan yang harus dimiliki
oleh peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan semester. Standar kompetensi terdiri atas sejumlah
kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
Menurut Majid, standar kompetensi mata pelajaran dapat diartikan sebagai kemampuan siswa
siswi dalam:
1. Melakukan suatu tugas atau pekerjaan berkaitan dengan mata pelajaran tertentu.
2. Mengorganisasikan tindakan agar pekerjaan dalam mata pelajaran tertentu dapat
dilaksanakan.
3. Melakukan reaksi yang tepat bila terjadi penyimpangan dari rancangan semula.
4. Melaksanakan tugas dan pekerjaan berkaitan dengan mata pelajaran dalam situasi dan
kondisi yang berbeda.
Langkah-langkah menganalisis dan mengurutkan standar kompetensi (SK) adalah sebagai
berikut:
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh
siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah
ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar
kompetensi.
Untuk memperoleh perincian tersebut perlu dilakukan analisis standar kompetensi. Caranya
dengan mengajukan pertanyaan: “kemampuan atau kemampuan dasar apa saja yang harus
dikuasai siswa-siswi dalam rangka mencapai standar kompetensi?”. Jawaban atas pertanyaan
tersebut berupa daftar lengkap pengetahuan, keterampilan, dan atau sikap yang harus dikuasai
siswa-siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi. Kompetensi dasar untuk setiap standar
kompetensi dapat berkisar antara 5 sampai 6 butir.
Pada proses analisis kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana yang tercantum pada standar
isi, harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi
2. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
3. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. Demikian
juga halnya kajian kompetensi dasar sama dengan kajian standar kompetensi.
Langkah-langkah untuk menyusun atau merumuskan kompetensi dasar adalah sebagai berikut:
1. Guru perlu berpedoman atau mengambil rumusan kompetensi dasar yang telah disusun
oleh BSNP berdasarkan mata pelajaran yang diampu.
2. Guru memilih kompetensi dasar yang telah dirumuskan oleh BSNP untuk setiap mata
pelajaran. Pemilihan KD harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan, mata pelajaran,
dan semester. KD yang diambil menjadi pedoman dalam mengembangkan komponen-
komponen silabus berikutnya.
3. Setelah KD dipilih, selanjutnya dilakukan analisis dengan mengajukan pertanyaan
dasar: “ Apa sajakah tanda-tanda bahwa siswa –siswi telah menguasai
kompetensi?”.Untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan dasar tersebut, dapat
digunakan tiga pertanyaan bantuan, berikut :
1. Pengetahuan apa sajakah yang harus dikuasai siswa-siswi. Jawaban terhadap pertanyaan
ini dapat berupa konsep, fakta, prosedur, prinsip, atau rumus daribody of knowledgeilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran.
2. Keterampilan apa sajakah yang harus dapat ditampilkan siswa. Jawaban terhadap
pertanyaan ini adalaha semua bentuk keterampilan yang harus diperagakan siswa,
sehubungan dengan kompetensi yang sedang kita analisis. Keterampilan dapat dipilah
menjadi dua bagian yaitu: keterampilan yang muara akhirnya berupa barang (product)dan
keterampilan yang muara akhirnya berupa penampilan kinerja (performance).
3. Sikap atau perilaku apa sajakah yang dibatinkan dan diterapkan siswa. Jawaban terhadap
pertanyaan ini berupa rumusan perilaku atau kebiasaan yang berkaitan dengan penerapan
sikap nilai dalam kehidupan siswa sehari-hari. Karena indikator yang hendak kita
kembangkan bertumpu pada kompetensi dasar dari mata pelajaran tertentu, maka
hendaknya dipilih sikap/perilaku yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut,
terutama dengan kompetensi bersangkutan.
Terkait dengan ketiga aspek diatas, maka Bloom (et al). (1965:17) Hisyam Zaini menganalisis
kompetensi menjadi tiga aspek, dengan tingkatan yang berbeda-beda setiap aspeknya, yaitu
kompetensi:
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
1. Menulis huruf hijaiyah 1.1. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara terpisah dengan benar
II / 1 secara terpisah dan
bersambung 1.3. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara bersambung dengan
benar
2. Memahami kaidah ilmu 2.1. Menerapkan tanda baca waqaf dan wasal
tajwid
3. Menghafal surat pendek 3.1. Melafalkan surat an- Nashr secara benar dan fasih
5. Memahami hadits 5.1. Menerjemahkan hadits tentang hormat kepada orang tua
tentang Hormat Kepada secara sederhana
Kedua Orang Tua
5.2. Menunjukkan perilaku hormat kepada orang tua