Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TERNAK DASAR

DARAH II DAN V
HEMOLISA DARAH, KREMASI DARAH,
DAN TEKANAN DARAH

OLEH

NAMA : ACHMAD AHIMSYAH


NIM : I011 18 1309
KELOMPOK : II (DUA)
GELOMBANG : V (LIMA)
ASISTEN : NUR AFIAH APRILIANI

LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK DASAR


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
DARAH V
TEKANAN DARAH

Achmad Ahimsyah¹, Nur Afiah Apriliani²

¹Praktikan Laboratorium Fisiologi Ternak


²Asisten Laboratorium Fisiologi Ternak

Laboratorium Fisiologi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin


Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10. Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. 082291560503, Kode Pos 90245
Email : ahimsyah123@gmail.com

ABSTRAK
Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung terhadap
dinding arteri. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg), dan
dicatat sebagai dua nilai yang berbeda yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan
darah diastolik. Tekanan darah sistolik terjadi ketika ventrikel berkontraksi dan
mengeluarkan darah ke arteri sedangkan tekanan darah diastolik terjadi ketika
ventrikel berelaksasi dan terisi dengan darah dari atrium. Faktor yang
mempengaruhi tekanan darah untuk berbagai alasan, seperti usia, aktivitas fisik,
dan perubahan posisi. Untuk orang dewasa, 120/80 mmHg dianggap sebagai nilai
yang normal. Nilai tekanan darah anak-anak lebih rendah daripada orang dewasa.
Tekanan darah anak didasarkan pada jenis kelamin, usia, dan tinggi. Tekanan
darah bisa bervariasi bahkan pada orang yang sama misalnya pada saat
berolahraga. Olahraga akan menyebabkan tekanan darah meningkat untuk waktu
yang singkat dan akan kembali normal ketika berhenti berolahraga. Tujuan dari
praktikum ini adalah untuk mengetahui cara mengukur tekanan darah juga untuk
mengetahui alat yang di gunakan pada pengukuran tekanan darah yaitu
sphygmomanometer dan stetoskop. Pada praktikum Tekanan Darah ada dua yang
di ukur. Yang pertama adalah tekanan darah arteri brachcialis pada berbagai
macam sikap yang terdiri dari berbaring terlentang, duduk, dan berdiri. Yang
kedua tekanan darah arteri brachcialis pada berbagai macam kerja yang terdiri dari
kerja otak dan otot. Dari hasil praktikum tekanan darah aktifitas baring di
dapatkan tekanan darah 120/60, aktifitas duduk di dapatkan tekanan darah
120/90, aktifitas berdiri di dapatkan tekanan darah 120/60, aktifitas kinerja otot di
dapatkan tekanan darah 120/80, dan aktifitas kinerja otak di dapatkan tekanan
darah 100/70.

Kata Kunci : tekanan darah, posisi berbaring terlentang, posisi berdiri, posisi duduk,
kerja otak, kerja otot
PENDAHULUAN
Tekanan darah adalah tekanan Faktor yang mempengaruhi

dari darah yang dipompa oleh tekanan darah untuk berbagai alasan,

jantung terhadap dinding arteri. seperti usia, aktivitas fisik, dan

Tekanan darah diukur dalam perubahan posisi. Untuk orang

milimeter air raksa (mmHg), dan dewasa, 120/80 mmHg dianggap

dicatat sebagai dua nilai yang sebagai nilai yang normal. Nilai

berbeda yaitu tekanan darah sistolik tekanan darah anak-anak lebih

dan tekanan darah diastolik. rendah daripada orang dewasa.

Tekanan darah sistolik terjadi Tekanan darah anak didasarkan pada

ketika ventrikel berkontraksi dan jenis kelamin, usia, dan tinggi.

mengeluarkan darah ke arteri Tekanan darah bisa bervariasi

sedangkan tekanan darah diastolik bahkan pada orang yang sama

terjadi ketika ventrikel berelaksasi misalnya pada saat berolahraga.

dan terisi dengan darah dari atrium. Olahraga akan menyebabkan tekanan

Tekanan darah rata-rata orang darah meningkat untuk waktu yang

dewasa muda yang sehat (sekitar 20 singkat dan akan kembali normal

tahun) adalah 120/80 mmHg. Nilai ketika berhenti berolahraga. Tekanan

pertama (120) merupakan sistolik darah dalam satu hari juga berbeda

dan nilai kedua (80) merupakan yaitu pada waktu pagi hari tekanan

tekanan darah diastolik. Untuk darah lebih tinggi dibandingkan saat

mengukur tekanan darah, dapat tidur malam hari karena adanya

menggunakan sfigmomanometer perbedaan tekanan darah sistolik

yang ditempatkan di atas arteri selama 2 jam pertama setelah bangun

brakialis pada lengan. tidur dikurangi tekanan darah sistolik


terendah dalam sehari. Selain itu, Bahan yang digunakan dalam

faktor yang dapat mempengaruhi praktikum Darah V mengenai

perbedaan tekanan pada pembuluh Tekanan Darah yaitu kertas dengan

darah adalah posisi tubuh dimana soal hitungan.

perubahan tekanan darah pada posisi METODE PRAKTIKUM

tubuh dipengaruhi oleh faktor Percobaan Berbaring Terlentang

gravitasi Pertama suruh lah seseorang

METODOLOGI PRAKTIKUM untuk berbaring selama 10 menit.

Waktu dan Tempat Setelah berbaring selama 10 menit

Waktu pelaksanaan praktikum lalu rekatkan manset

fisiologi ternak dasar mengenai sphygmomanometer di atas arteri

Tekanan Darah dilaksanakan pada brakialis pada lengan kiri, dan

hari Minggu, 22 September 2019 gunakanlah stetoskop lalu tempelkan

pada pukul 13.30 WITA - Selesai di diaphgram stetoskop dengan posisi

Laboratorium Fisiologi Ternak, lipatan di suku bagian dalam tepat di

Fakultas Peternakan Universitas bawah manset sphygmanometer lalu

Hasanuddin, Makassar. memompakan udara dengan

Alat dan Bahan memencet bulb hingga jarum berada

Alat yang digunakan dalam pada 160, lalu keluarkan udara

praktikum Darah V mengenai secara perlahan dengan memutar

Tekanan Darah yaitu sumbatan udara pada bulb. Pada saat

sphygmomanometer, stetoskop, dan menurunkan tekanan udara ada dua

stopwatch/jam tangan. hal yang harus diperhatiakan yaitu:

jarum penunjuk tekanan dan denyut


pembuluh darah yang di hantarkan memompakan udara dengan

lewat stetoskop, saat denyut pertama memencet bulb hingga jarum berada

terdengar. Nilai yang ditunjukkan pada 160, lalu keluarkan udara

pada jarum tekanan adalah nilai secara perlahan dengan memutar

sistolik. Seiring dengan turunnya sumbatan udara pada bulb. Pada saat

tekanan udara, bunyi denyut yang menurunkan tekanan udara ada dua

terdengar lewat stetoskop akan hal yang harus diperhatiakan yaitu:

menghilang. Nilai yang di tunjukkan jarum penunjuk tekanan dan denyut

pada jarum penunjuk tekanan saat pembuluh darah yang di hantarkan

bunyi menghilang di sebut diastolik lewat stetoskop, saat denyut pertama

setelah mendapatkan kedua nilai dari terdengar. Nilai yang ditunjukkan

sistol dan diastol catat hasilnya. pada jarum tekanan adalah nilai

Percobaan Duduk sistolik. Seiring dengan turunnya

Suruhlah seorang dengan tekanan udara, bunyi denyut yang

percobaan posisi duduk dengan terdengar lewat stetoskop akan

tenang selama 3 menit, setelah 3 menghilang. Nilai yang di tunjukkan

menit lalu mengukur tekanan darah pada jarum penunjuk tekanan saat

dengan merekatkan manset bunyi menghilang di sebut diastolik

sphygmomanometer di atas arteri setelah mendapatkan kedua nilai dari

brakialis pada lengan kiri, dan sistol dan diastol catat hasilnya.

gunakanlah stetoskop lalu tempelkan Percobaan Berdiri

diaphgram stetoskop dengan posisi Suruh lah seseorang dengan

lipatan di suku bagian dalam tepat di posisi berdiri selama 2-3 menit,

bawah manset sphygmanometer lalu setelah 3 menit lalu mengukur


tekanan darah dengan merekatkan bunyi menghilang di sebut diastolik

manset sphygmomanometer di atas setelah mendapatkan kedua nilai dari

arteri brakialis pada lengan kiri, dan sistol dan diastol catat hasilnya.

gunakanlah stetoskop lalu tempelkan Kerja Otak

diaphgram stetoskop dengan posisi Suruh lah seseorang menjawab

lipatan di suku bagian dalam tepat di lima soal hitungan yang agak sulit,

bawah manset sphygmanometer lalu setelah menjawab tiga soal lalu ukur

memompakan udara dengan tekanan darah dengan merekatkan

memencet bulb hingga jarum berada manset sphygmomanometer di atas

pada 160, lalu keluarkan udara arteri brakialis pada lengan kiri, dan

secara perlahan dengan memutar gunakanlah stetoskop lalu tempelkan

sumbatan udara pada bulb. Pada saat diaphgram stetoskop dengan posisi

menurunkan tekanan udara ada dua lipatan di suku bagian dalam tepat di

hal yang harus diperhatiakan yaitu: bawah manset sphygmanometer lalu

jarum penunjuk tekanan dan denyut memompakan udara dengan

pembuluh darah yang di hantarkan memencet bulb hingga jarum berada

lewat stetoskop, saat denyut pertama pada 160, lalu keluarkan udara

terdengar. Nilai yang ditunjukkan secara perlahan dengan memutar

pada jarum tekanan adalah nilai sumbatan udara pada bulb. Pada saat

sistolik. Seiring dengan turunnya menurunkan tekanan udara ada dua

tekanan udara, bunyi denyut yang hal yang harus diperhatiakan yaitu:

terdengar lewat stetoskop akan jarum penunjuk tekanan dan denyut

menghilang. Nilai yang di tunjukkan pembuluh darah yang di hantarkan

pada jarum penunjuk tekanan saat lewat stetoskop, saat denyut pertama
terdengar. Nilai yang ditunjukkan pada 160, lalu keluarkan udara

pada jarum tekanan adalah nilai secara perlahan dengan memutar

sistolik. Seiring dengan turunnya sumbatan udara pada bulb. Pada saat

tekanan udara, bunyi denyut yang menurunkan tekanan udara ada dua

terdengar lewat stetoskop akan hal yang harus diperhatiakan yaitu:

menghilang. Nilai yang di tunjukkan jarum penunjuk tekanan dan denyut

pada jarum penunjuk tekanan saat pembuluh darah yang di hantarkan

bunyi menghilang di sebut diastolik lewat stetoskop, saat denyut pertama

setelah mendapatkan kedua nilai dari terdengar. Nilai yang ditunjukkan

sistol dan diastol catat hasilnya. pada jarum tekanan adalah nilai

Kerja Otot sistolik. Seiring dengan turunnya

Suruh lah seseorang berlari tekanan udara, bunyi denyut yang

memutari meja lab sebanyak 10 terdengar lewat stetoskop akan

putaran, setelah berlari 10 putaran menghilang. Nilai yang di tunjukkan

lalu ukur tekanan darah dengan pada jarum penunjuk tekanan saat

merekatkan manset bunyi menghilang di sebut diastolik

sphygmomanometer di atas arteri setelah mendapatkan kedua nilai dari

brakialis pada lengan kiri, dan sistol dan diastol catat hasilnya.

gunakanlah stetoskop lalu tempelkan HASIL DAN PEMBAHASAN

diaphgram stetoskop dengan posisi Tekanan Darah

lipatan di suku bagian dalam tepat di Tekanan darah adalah tekanan

bawah manset sphygmanometer lalu dari darah yang dipompa oleh

memompakan udara dengan jantung terhadap dinding arteri.

memencet bulb hingga jarum berada Tekanan darah diukur dalam


milimeter air raksa (mmHg), dan mmHG (tekanan darah normal), dan

dicatat sebagai dua nilai yang pada aktifitas kerja otot tekanan

berbeda yaitu tekanan darah sistolik darah 120/80 mmHG (tekanan darah

dan tekanan darah diastolik. normal), dan pada aktifitas kerja otak

Praktikum tekanan darah pada arteri tekanan darah 100/70 mmHG

pada manusia terdapat dua percobaan (tekanan darah normal). Pada kinerja

tekanan darah arteri brachialis pada otot seharusnya tekanan darah naik

berbagai macam sikap dan tekanan dikarenakan jantung harus memompa

darah pada arteri brachialis pada oksigen ke seluruh tubuh dengan

berbagai macam kerja yang dapat cepat agar dapat berlari dengan cepat

dilihat pada tabel 4 berikut: tetapi yang seorang yang menjadi

Tabel 4. Praktikum Tekanan Darah percobaan pada kerja otot


No. Aktifitas Tekanan
Darah menyatakan bahwa dia seorang
1. Baring 120/60
2. Duduk 120/90 atletis jadi dapat di simpulkan
3. Berdiri 120/60
4. Kerja Otot 120/80 tubuhnya mampu beradaptasi dengan
5. Kerja Otak 100/70
Sumber: Data Praktikum Tekanan lari pada tekanan darah 120/80
Darah, 2019.
mmHG.
Dari hasil pengamatan pada
Hal tersebut sesuai dengan
tabel 4 dapat dilihat hasil tekanan
pernyataan dari Amiruddin M. A. A.,
darah pada saat aktifitas baring
dkk (2015) yang menyatakan bahwa
tekanan darah 120/60 mmHG
pengukuran tekanan darah sistolik
(tekanan darah normal), pada
pada posisi duduk menunjukkan
aktifitas duduk tekanan darah 120/90
tekanan darah terendah 100 mmHG
mmHG (tekanan darah normal), pada
dan tertinggi 140,6 mmHG dengan
aktifitas berdiri tekanan darah 120/60
nilai rata-rata 115,861±9,3039 pernapasan, dimana keduanya

mmHG sedangkan pada posisi berlangsung bersamaan sebagai

berdiri menunjukkan tekanan darah bagian dari respon homeostatik.

terendah 96 mmHG dan tertinggi Berolahraga terjadi dua kejadian

131,3 mmHG dengan nilai rata-rata yaitu peningkatan curah jantung

110,324±9,1302 mmHG. (cardiac output) dan redistribusi

Pengukuran tekanan darah diastolic darah dari otot-otot yang tidak aktif

pada posisi duduk menunjukkan ke otot-otot yang aktif. Curah

tekanan darah terendah 62 mmHG jantung tergantung dari isi sekuncup

dan tertinggi 100,6 mmHG dengan (stroke volume) dan frekuensi denyut

nilai rata-rata 76,918±7,5981 mmHG jantung (heart rate). Kedua faktor ini

sedangkan pada posisi berdiri meningkat pada waktu latihan.

menunjukkan tekanan darah terendah Redistribusi darah pada waktu

60,6 mmHG dan yang tertinggi 98 latihan menyangkut vasokonstriksi

mmHG dengan nilai rata-rata pembuluh darah yang memelihara

76,918±7,3319 mmHG, berdasarkan daerah yang tidak aktif dan

pernyataan tersebut bisa di ambil vasodilatasi dari otot yang aktif yang

kesimpulan bahwa tekanan darah disebabkan oleh kenaikan suhu

berpengaruh pada aktifitas yang di setempat, peningkatan CO2 dan

lakukan. asam laktat serta kekurangan

Hal ini juga sesuai dengan oksigen. Saat berolahraga berat

pendapat Andi A., dkk (2016) pada tekanan darah sistolik dapat naik

saat berolahraga, terjadi perubahan menjadi 150 - 200 mmHg dari

besar dalam sistem sirkulasi dan tekanan sistolik ketika istirahat


sebesar 110 - 120 mmHg. Segera Analisa Hasil Pengukuran
Tekanan Darah Antara Posisi
setelah latihan selesai, tekanan darah Duduk dan Posisi Berdiri pada
Mahasiswa Semester VII
akan turun sampai di bawah normal (Tujuh) TA. 2014/2015
Fakultas Kedokteran
dan berlangsung selama 30-120 Universitas Sam Ratulangi.
Jurnal e-Biomedik (e-Bm).
menit. Penurunan ini terjadi karena Universitas Sam Ratulangi.
Manado. Vol. 3 No.1: 127-128.
pembuluh darah.
Andi A., Afriwardi, dan Detty I.
PENUTUP 2016. Gambaran Perubahan
Tekanan Darah Pasca Olahraga
Kesimpulan Futsal pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran
Kesimpulan dari praktikum ini Universitas Andalas. Artikel
Penelitian. Jurnal Kesehatan
adalah tekanan darah berpengaruh Andalas. Vol.5(2): 1.

pada aktifitas fisik yang di lakukan,

selain aktifitas, pola makan, usia,

jenis kelamin, dan gen yang

berpengaruh terhadap tekanan darah.

Tekanan darah normal pada manusia

dewasa yaitu 120/80 mmHG.

Saran

Sebelum dan Setelah

melakukan praktikum lebih baik

menjaga kebersihan di dalam lab,

juga membersihkan alat-alat yang

telah di gunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin M. A., S. P. Vennetia R.


D., dan Fransiska L. 2015.
LAMPIRAN

Keterangan 1. Tekanan Darah Pada


Aktifitas Baring

Keterangan 2. Tekanan Darah Pada


Aktifitas Otot

Anda mungkin juga menyukai