Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Ikhwanul A (A031181341)
Presented by :
Group 3 Cassyano N (A031181343)
Untuk memenuhi
keingintahuan tentang
bagaimana orang berperilaku
dalam organisasi terdapat dua
teori yang memaparkannya,
yaitu :
Teori Jenjang Kehidupan
1 Manusia mempunyai banyak kebutuhan dan keinginan yang tersusun
sedemikian hingga, bila satu kebutuhan telah terpenuhi maka
manusia tersebut akan berusaha memenuhi tingkat kebutuhan yang
lebih tinggi lagi.
Menurut Abraham Maslow, manusia memiliki lima tingkat kebutuhan hidup
yang akan selalu berusaha untuk dipenuhi sepanjang masa hidupnya.
Dijelaskan sebagai berikut :
Aspek Struktur
Psikologi Organisasi
Dimensi Perilaku Organisasi
Dimensi Konsep
01 Sebuah rancangan khusus yang dijadikan sebagai acuan dalam
menjalankan sebuah organisasi, artinya setiap gerak atau kegiatan yang
akan dilaksanakan tetap mengacu pada pedoman yang telah dibuat oleh
seluruh atau sebagian anggota organisasi yang mempunyai wewenang.
Dimensi Sistem
02 Dimensi sistem mencakup bagaimana proses manajemen
yang dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan secara
efektif dan efisien yang di kemas dengan pendekatan-
pendekatan matematis atau logika.
Dimensi
03 Manusia
Dimensi manusia adalah dimensi yang paling utama dalam
sebuah organisasi karena tanpa adanya dimensi manusia
otomatis suatu organisasi tidak akan pernah ada karena
tidak ada yang membentuk sebuah organisasi dan tidak ada
penggerak yang melakukan suatu kegiatan organisasi
tersebut.
Keselarasan Tujuan
Eksternal Internal
Pengendalian Fisik
Penjaga keamanan, gudang-gudang yang terkunci, ruangan besi, password komputer, televisi pengawas,
dan pengendalian fisik lainnya merupakan bagian dari struktur pengendalian.
Manual
Manual dalam organisasi birokratis jauh lebih rinci dibandingkan dengan aturan organisasi
lain.
Pengamanan Sistem
Berbagai pengamanan sistem dirancang kedalam sistem pemrosesan informasi untuk menjamin agar
informasi yang mengalir melalui sistem itu akan bersifat akurat dan untuk mencegah kecurangan.
Melakukan Mengembangka
Menyiapkan Menyiapkan dan supervisi audit
menganalisis laporan
n personel dalam
Merangcang pernyataan internal dan
organisasi
kinerja,
dan mencatat
keuangan dan menginterpretasian pengendali dan
mengoperasika prosedur-prosedur
laporan laporan tersebut
pengendalian berpartisipasi
n informasi keuangan pada untuk para manajer,
dalam
menganalisis untuk menjamin
serta sistem pemegang validitas informasi, pendidikan
program dan
pengendalia saham dan proposal anggaran menetapkan personal
pihak eksternal dari berbagai segmen pengamanan yang
manajemen
perusahaan serta memadai terhadap
mengkonsolidasikann pencurian dan dalam kaitannya
ya ke dalam anggaran kecurangan serta dengan fungsi
tahunan secara menjalankan audit pengendali.
Relasi ke Jajaran Organisasi
Fungsi pengendalian adalah fungsi staf.
Meskipun seorang kontroler biasanya
bertanggung jawab untuk merancang maupun
mengoperasikan sistem yang mengumpulkan
dan melaporkan informasi, pemanfaatan
informasi ini adalah tanggung jawab jajaran
manajemen. Kontroler tidak membuat
ataupun mendorong pihak manajemen untuk
mengambil keputusan. Tanggung jawab untuk
menjalankan pengendalian sesungguhnya
berasal dari CEO lalu turun ke bawah melalui
Kontroler Unit Bisnis
jalur organisasi.
Para kontroler unit bisnis memiliki tanggung Para kontroler juga memainkan peranan
jawab pada dua pihak. Pihak pertama ialah pada penting dalam mempersiapkan rencana
kontroler korporat yaitu pihak yang memegang strategis dan anggaran serta melakukan
tanggung jawab operasi sistem pengendalian penelitian secara cermar aras laporan kinerja.
secara keseluruhan. Sedangkan pihak kedua ialah Dalam hal ini para kontroler bertindak
layaknya manajer. Perbedaannya adalah
pada para manajer di unit dimana kontroler
bahwa keputusan kontroler dapat dibatalkan
tersebut berada yang merupakan pihak kepada oleh jajaran manajer.
siapa mereka memberikan bantuan.
Sistem Pengendalian Manajemen
Thank You
!!!