Kisi Kisi Laporan Estimasi Besarnya Populasi
Kisi Kisi Laporan Estimasi Besarnya Populasi
HASIL PENGAMATAN
a3 a3*b (a3*b)/(ƩM.R)
85707055,273 13502667,690 269,999
948941918,743 87686632,797 922,833
2314090492,377 121524009,211 809,998
2074502861,517 42205415,520 150,703
5608676443,127 120704273,812 409,085
17185219089,678 455363623,965 1569,905
30836478439,692 809200184,416 2652,585
11483252724,208 136136672,812 320,258
43455408621,606 892012984,727 2623,043
6. Fungsi pengulangan
7. Rumus mana yang paling mendekati hasil dan alasannya, disertai dengan hasil standart eror
M .c
N=
R
N=
∑ C .M
∑R
N : Cacah hewan di alam/dalam populasi
M : Cacah hewan yang tertangkap pada penangkapan pertama dan
ditandai
C : Cacah hewan yang tertangkap pada penagkapan kedua, terdiri atas
hewan yang tidak bertanda dan hewan yang bertanda hasil
penangkapan kedua
R : Cacah hewan yang bertanda dari penangkapan pertama yang
tertangkap kembali pada penangkapan kedua.
Metode Schumacher-Eschmeyer adalah turunan dari metode Schnabel
yang umum digunakan, tetapi lebih kuat dan memungkinkan penangkapan non
random individu yang ditandai dan tidak ditandai. Dengan mengurangkan total
bobot antara proporsi hewan berlabel dalam sampel dan proporsi hewan tak
dikenal dalam populasi, metode ini memberikan fungsi tersendiri untuk nilai
populasi. Keuntungan dari metode ini adalah akurasi yang paling tinggi, namun
kekurangannya adalah membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk
melakukan pengulangan. Metode Schumacher-Eschmeyer, pada metode ini
rumus yang digunakan :
Ʃ (C × M 2)
N=
Ʃ (R × M )
N : Cacah hewan di alam/dalam populasi
M : Cacah hewan yang tertangkap pada penangkapan pertama dan
ditandai
C : Cacah hewan yang tertangkap pada penagkapan kedua, terdiri atas
hewan yang tidak bertanda dan hewan yang bertanda hasil
penangkapan kedua
R : Cacah hewan yang bertanda dari penangkapan pertama yang
tertangkap kembali pada penangkapan kedua.
Rumus yang paling mendekati hasil yaitu dengan memakai rumus
M .c
Peterson dengan : N=
R
N : Cacah hewan di alam/dalam populasi
M : Cacah hewan yang tertangkap pada penangkapan pertama dan
ditandai
C : Cacah hewan yang tertangkap pada penagkapan kedua, terdiri atas
hewan yang tidak bertanda dan hewan yang bertanda hasil
penangkapan kedua
R : Cacah hewan yang bertanda dari penangkapan pertama yang
tertangkap kembali pada penangkapan kedua.
Hal ini diketahui dengan hasil rerata saat pengulangan 10x
diperoleh hasil yaitu 1.580 dengan populasi estimasi awal 1400 bulir beras.
Menurut dasar teori, hal ini berbanding terbalik karena seharusnya
penggunaan rumus Schumacher-Eschmeyer lebih akurat karena dilakukan
sampling seluruh populasi dengan acak dan tidak acak dimana rumus yang
digunakan sudah diperbarui dari Schamed dan Peterson. Namun, pada
praktikum kali ini yang mendekati yaitu rumus Peterson. Saat digunakan
rumus Schumacher-Eschmeyer hasil rerata yang diperoleh yaitu 1.786 dan
saat menggunakan rumus Schamed yaitu 1.688. Sedangkan, saat