Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Program Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Negeri 1 Ungar Kabupaten
Karimun Provinsi Kepulauan Riau ini merupakan salah satu dari perangkat Program Kerja SMP
Negeri 1 Ungar untuk dalam Masa Pemutusan Penyebaran Covid-19 Pada satuan Pendidikan.
Program Program Pembelajaran Jarak Jauh di SMP Negeri 1 Ungar ini dimaksudkan sebagai
petunjuk bagi pelaksanaan dan tanggung jawab Kepala SMP Negeri 1 Ungar dalam masa
pemutusan penyebaran Covid-19.
Disadari bahwa Program Pembelajaran Jarak Jauh di SMP Negeri 1 Ungar Kabupaten
Karimun sangat perlu untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan pokok di sekolah dari
kelanjutannya dapat menjamin lancarnya proses layanan pendidikan terhadap peserta didik
dalam masa pemutusan penyebaran covid-19. Karena itu Program Pembelajaran Jarak Jauh di
SMP Negeri 1 Ungar Kabupaten Karimun ini perlu ditetapkan.
Selain itu program Pembelajaran Jarak Jauh di SMP Negeri 1 Ungar Kabupaten Karimun
ini belumlah sempurna, namun akan terus diadakan perbaikan-perbaikan sesuai dengan
pengalaman dari teman-teman selama pelaksanaannya.

Sungai Buluh, Agustus 2020


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih

dikenal sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran

Covid-19. Kebijakan ini, yang tak lain tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran infeksi

Covid-19, senada dengan himbauan WHO bahwa semua elemen masyarakat perlu

berpartisipasi dalam mencegah dan meminimalkan dampak penyakit tersebut. Namun

demikian, kebijakan tersebut tidak menyurutkan sekolah-sekolah untuk mengadakan

pembelajaran, bukan pembelajaran tatap muka melainkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Sebagai ujung tombak dilevel paling bawah suatu lembaga pendidikan, kepala

sekolah dituntut untuk membuat keputusan cepat dengan merancang secara matang desain

Pembelajaran Jarak Jauh sehingga dapat memfasilitasi pembelajaran peserta didik secara

optimal. Dengan adanya kebijakan belajar dari rumah tersebut, pendidik merasa kaget,

karena harus mengubah sistem, silabus dan proses belajar mengajar secara cepat. Selain itu

pula para siswa terbata-bata karena mendapat tumpukan tugas selama belajar dari rumah.

Sementara orang tua siswa merasa stress ketika mendampingi proses pembelajaran dengan

tugas-tugas, di samping harus memikirkan keberlangsungan hidup dan pekerjaan masing-

masing di tengah Pandemi Covid-19.

Menyikapi kondisi di atas tentunya pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah harus

bijak dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah sebagaimana yang telah dituangkan

dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020. Memang tidak dapat pula dipungkiri

bahwa sehubungan berubahnya metode belajar yang sebelumnya belajar di sekolah menjadi
belajar dari rumah tentu membuat pihak sekolah menguras pikiran untuk merancang agar

proses belajar dari rumah tersebut dapat berjalan maksimal.

Mengacu pada kondisi yang paparkan di atas, perlu kiranya disusun Program Belajar

dari Rumah (BDR) di SMP Negeri 1 Ungar, sebagai acuan dari adanya rencana dan seluruh

kegiatan yang berkaitan proses belajar sehingga guru sebagai pengajar dapat meningkatkan

kinerjanya secara optimal. Program ini disusun sebagai acuan pedoman Belajar dari

rumah(BDR) selama pemutusan penyebaran Covid-19.

B. Dasar Hukum

Dasar Hukum dalam penyusunan Program Belajar Dari Rumah di SMP Negeri 1

Ungar Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagai berikut :

1. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus

Disease-19 (Covid-19).

2. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 tahun 2020 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari rumha Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona

Virus Disease-19 (Covid-19).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun

2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan

Pendidikan Aman Bencana.

C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Program Belajar Dari rumah (BDR) ini adalah dalam rangka

pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama masa darurat

penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19) melalui penyelenggaraan Belajar Dari

rumah (BDR).
BAB II
PROGRAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)

Program Belajar dari rumah (BDR) SMP Negeri 1 Ungar, agar dapat berjalan dengan

baik diperlukan perencanan dan pelaksanaan pengelolaan secara baik dan professional. maka

diperlukan rencana kerja yang teroganisir, adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengelolaan

Belajar Dari Rumah (BDR) sebagai berikut:

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana


Pengarahan Kepala Sekolah Dalam
Persiapan Belajar Dari Rumah Secara
1 Luring (Melalui Program TVRI Dan April 2020 Kepala Sekolah
Pendistribusian Materi Ajar Ke
Kediaman Peserta Didik)
2 Pembuatan Jadwal Kegiatan Belajar
Dari Rumah Secara Luring
(mendistribusikan materi ajar dan tugas
April 2020 Waka Kurikulum
ke kediaman peserta didik) dan Jadwal
Menonton Program Belajar Dari Rumah
Melalui TVRI
3 Penyusunan Materi Ajar Belajar Dari
April 2020 Guru Mapel
Rumah Secara Luring
4 Pendistribusian Materi Ajar Dan Tugas
April 2020 s/d Juni
Belajar Dari Rumah Ke Kediaman Wali Kelas
2020
Peserta Didik
5 Penjemputan Hasil Pekerjaan Peserta April 2020 s/d Juni
Wali Kelas
Didik dari Kediamannya. 2020
6 Penilaian Hasil Pekerjaan Peserta Didik April 2020 s/d Juni
Guru Mapel
2020
BAB III
PENUTUP

Program Belajar Dari Rumah (BDR) SMP Negeri 1 Ungar selama masa darurat

penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19) telah dijabarkan dalam uraian diatas, upaya

yang dilakukan dalam program Belajar Dari Rumah (BDR) tidak akan berarti jika tidak

dibarengi dan tidak didukung oleh semangat siswa sebagai peserta didik. Dengan ini

diharapkan kerjasama antara Pihak Sekolah, Orang tua Siswa dan siswa harus dapat bekerja

sama dan saling mendukung sehingga kegiatan Belajar Dari rumah (BDR) dapat berjalan

baik dan kondusif akhirya dapat memenuhi hak peserta didik untuk mendapat layanan

pendidikan selama darurat Covid-19.

Demikian uraian Program Belajar Dari Rumah (BDR) dapat kami paparkan, kritik dan

saranyang bersifat membangun sangat kami harapkan. Pada akhirnya kami berharap semoga

program Belajar dari Rumah (BDR) ini bermanfaat dan dapat dilaksanakan secara efektif,

sehingga dapat memperolah hasil maksimal sesuai harapan.

Anda mungkin juga menyukai