Anda di halaman 1dari 2

1.Mengapa masih dibutuhkan jurnal umum dalam perusahaan dagang?

JAWABAN:

Jurnal umum masih diperlukan dalam perusahaan dagang karena: jurnal umum mencatat transaksi
secara kronologis berdasarkan bukti transaksi yang ada. dan memudahkan proses pemindahan
dampak transaksi yang terjadi ke dalam akun yang sesuai dengan transaksi. Transaksi-transaski yang
dicatat dalam jurnal umum yaitu :

Retur pembelian dan retur penjualan dari transaski kredit

Retur pembelian dan retur penjualan dari transaski kredit dengan uang muka.

Koreksi kesalahan pencatatan dalam jurnal

Penutupan akun akun buku besar yang sifatnya sementara. Seperti : akun akun penghasilan,
beban, ikhtisar laba rugi dan prive.

Penyesuaian saldo akun-akun buku besar umum

Pengembalian saldo-saldo akun neraca yang berfungsi sebagai akun perantara yang muncul dari
pos penyesuaian ke dalam akun asalnya

Pembahasan

*Jurnal umum adalah buku harian atau formulis khusus yang digunakan untuk mencatat semua
aktivitas transaksi secara kronologis dan sesuai urutan tanggal. Dengan mencantumkan nama
transaksi, kelompok akun, dan nominal di kolom kredit atau debit.

Ada beberapa fungsi jurnal umum yaitu :

Fungsi historis yang digunakan mencatat transaksi sesuai dengan kejadian, berurutan sesuai tanggal
terjadinya transaksi.

Fungsi mencatat yaitu mencatat semua transaksi tanpa ada yang terlewati.

Fungsi analisis yaitu pencatatan akunsesuai dengan tempatnya debit dan kredit.

Fungsi instruktif yaitu memberi perintah atau petunjuk dalam penulisan jurnal.

Fungsi Informatif memberikan informasi terkait dengan transaksi yang terjadi untuk secepatnya
dilakukan pencatatan berdasarkan keterangan yang ada.

2. Sekutu A menyerahkan 3 unit kendaraan senilai @ Rp.150.000.000,- dan Sekutu B


Menyerahkan Gedung Rp.350.000.000,- dan Tanah senilai Rp 500.000.000
Sekutu C menyerahkan uang senilai RP500.000.000,-. Diminta:
a. Perhitungan total modal persekutuan
b. Perentase kepemilikan modal persekutuan dari masing masing sekutu
c. Jurnal untuk mecatat transaksi penyerahan modal persekutuan.

JAWABAN:
2. a. Perhitungan modal sekutu :
Sekutu A menyerahkan 3 unit kendaran @ Rp.150.000.000
3 x Rp.150.000.000 = Rp.450.000.000
Sekutu B menyerahkan gedung Rp.350.0000.000 dan tanah Rp.500.000.000 =
Rp.850.000.000

Sekutu C menyerahkan uang Rp.500.000.000

Total modal ; Rp.450.000.000 + 850.000.000 + 500.000.000

: Rp.1.800.000.000

b. Persentase kepemilihan modal masing-masing sekutu:

Sekutu A = Rp.450.000.000 / Rp.1.800.000.000 x 100% = 25%


Sekutu B = Ep. 850.000.000 / Rp.1.800.000.000 x 100% = 47,3%
Sekutu C = Rp. 500.000 / Rp.1.800.000 x 100% = 27,7%.
c.

Anda mungkin juga menyukai