Psikoterapi

Psikoterapi yang berfokus pada trauma tampaknya menjadi pengobatan yang efektif untuk PTSD.
Tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 55 uji klinis menemukan bahwa psikoterapi yang berfokus
pada trauma (TFP) berbasis bukti mengungguli obat-obatan ketika melihat gejala sebelum / sesudah
perawatan dan pada tindak lanjut 9 bulan. Dalam meta-analisis ini, TFP memasukkan CBT yang berfokus
pada trauma, eksposur yang lama, terapi pemrosesan kognitif, desensitisasi dan pemrosesan ulang
gerakan mata (EMDR), dan eksposur imajinal. Ada data terbatas yang mendukung pendekatan CBT yang
lebih umum seperti pelatihan inokulasi stres dan pelatihan relaksasi. [27, 28, 38, 31, 32, 33, 34]

Ada upaya berkelanjutan untuk menilai variasi psikoterapi dan psikoterapi yang menargetkan gejala
tertentu seperti insomnia. Sebuah studi uji coba anggota layanan dengan PTSD yang disebabkan oleh
peristiwa traumatis 11 September 2001, atau oleh Operasi Kebebasan Irak, menemukan bahwa CBT
berbasis Internet yang dikelola sendiri menyebabkan penurunan yang lebih besar dalam gejala PTSD
daripada konseling suportif berbasis Internet. . [39] Penelitian menunjukkan bahwa bahkan satu sesi
CBT untuk kelainan tidur dapat secara signifikan memperbaiki gejala PTSD di siang hari. [35, 36]

CBT yang berfokus pada trauma efektif dalam mengobati PTSD pada anak-anak dan remaja. Namun,
tidak ada cukup bukti untuk secara definitif membandingkan satu bentuk psikoterapi dengan yang lain.
[32] Penelitian terbaru mengatakan terapi memperpendek perjalanan mereka yang akan pulih tetapi
tidak mengubah perjalanan jangka panjang. [40]

Penelitian lain menunjukkan bahwa menambahkan 3,4-methylenedioxymethamphetamine (MDMA),

juga dikenal sebagai ekstasi, ke psikoterapi intensif dapat secara signifikan mengurangi gejala PTSD.
Menurut hasil uji coba fase 2 yang diatur FDA dari 28 penderita PTSD kronis, 43% pasien tidak lagi
memenuhi kriteria untuk PTSD setelah satu bulan psikoterapi yang dibantu MDMA, dan 76% peserta
tidak lagi memiliki PTSD 12 bulan setelah MDMA- psikoterapi berbantuan. [41]