Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Waktu

Oleh Nurul Balqis

Manajemen waktu adalah proses perencanaan dan pengendalian diri terhadap waktu
yang dimilikinya untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan produktivitas. Waktu akan
terus berjalan waktu akan terus berputar, selama berjalannya waktu akan diikutsertakan
dengan yang namanya proses dan proses akan memberikan manfaat, di dalam proses tersebut
terdapat dua kemungkinan yaitu, apakah kita  dapat mengendalikan waktu atau waktu yang
akan mengendalikan kita ?

Mengapa kita harus mengendalikan waktu? dikarenakan waktu adalah sumber daya
yang terbatas, waktu tidak dapat disimpan, waktu tidak bisa diberikan pada orang lain, waktu
tidak dapat dijual dan diberi, waktu tidak dapat diskon, waktu dengan sendirinya terpakai
meskipun kita tidak menggunakannya, waktu yang berlalu tidak akan pernah kembali dan
tidak dapat diulang. 

Para mahasiswa baru diharapkan paham mengenai Trilema mahasiswa. Trilema


mahasiswa adalah rasa dilema mahasiswa dari 3 pilihan yaitu dari pergaulan luas, tidur
cukup, dan nilai yang bagus, Hanya dua yang bisa dipegang dan satu harus dikorbankan.
Kunci mengendalikan dilema tersebut dengan manajemen waktu, skala prioritas merupakan
daftar kebutuhan dari yang paling penting hingga yang paling biasa. 

Skala prioritas dalam manajemen waktu dibagi menjadi 4 kuadran yaitu penting
mendesak, penting tidak mendesak, kurang penting mendesak, kurang penting tidak
mendesak. Penting mendesak adalah hal yang harus kita lakukan. Penting tidak mendesak
adalah hal yang harus kita rencanakan. Kurang penting tidak mendesak adalah hal yang kita
lakukan tetapi dapat dibantu oleh orang lain, dan hal yang kurang penting tidak mendesak
adalah hal yang harus kita hindari dan tinggalkan. 

Dalam mencapai sesuatu kita harus memiliki target, ketika kita memiliki target kita
harus dapat memotivasi diri kita sendiri dan kita harus memaksa diri kita untuk memberikan
yang terbaik agar seluruh target-target kita sesuai dengan apa yang kita inginkan, komitmen
yang kita buat pun harus kita jaga dengan konsisten.
Basic Communication
Oleh Antika Febri

Komunikasi adalah bentuk interaksi dengan menyampaikan suatu ide atau informasi
kepada orang lain. komunikasi memiliki arti yang luas komunikasi tidak hanya sekedar lisan
tetapi komunikasi juga terdapat pada organ-organ diri kita dikarenakan anggota tubuh kita
pun dapat berkomunikasi dengan memberikan simbol-simbol komunikasi. Tujuan dari
komunikasi itu adalah menginformasikan, membujuk, dan men-iklankan.

Menurut David K Berlo dalam bukunya yang berjudul “The Process of


Communication” dia mengatakan bahwa komunikasi pada hakikatnya adalah sebuah proses
penyampaian gagasan, penyampaian pikiran dari seseorang yang untuk orang lain.
Komunikasi juga dapat disebut sebagai kegiatan manusia, kegiatan untuk memahami,
mengerti sinyal yang disampaikan oleh orang lain. 

Secara etimologi komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu komunis yang berarti
kebersamaan. Apabila kita berkomunikasi pada hakekatnya kita mencoba dan berusaha untuk
membersamai orang lain dan ingin mendekatkan diri kepada orang lain.

Komunikasi terbagi menjadi 3 yaitu, komunikasi verbal, komunikasi vokal,


komunikasi visual. Komunikasi verbal dapat menimbulkan masalah ketika kita tidak dapat
berkomunikasi dan mengkomunikasikan apa yang kita mau dengan baik. Komunikasi vokal
adalah komunikasi yang tidak melibatkan kita dalam pertemuan langsung yaitu dapat dalam
telepon dan dan video call. Komunikasi visual adalah komunikasi yang tidak memerlukan
tatap muka satu sama lain contoh dari komunikasi visual itu adalah ketika kita mengedipkan
mata kepada orang lain. 

Komunikasi penting dikarenakan komunikasi kita dapat menyampaikan pesan-pesan


dan informasi-informasi berupa saran maupun kritik kepada lawan bicara kita yang nantinya
akan berdampak pula kepada perilaku lawan bicara kita dan dalam berkomunikasi kita pun
dapat saling mengintropeksi diri satu sama lain.
Keorganisasian
Allya Natasya

Organisasi adalah sekumpulan orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang sama. Fungsi organisasi yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian. Di dalam dasar teori organisasi terdapat struktur organisasi.

Struktur organisasi adalah bentuk organisasi secara keseluruhan yang digambarkan


pada organigram ( skema organisasi) . Terdapat empat komponen dasar organisasi
diantaranya, pembagian tugas, hubungan pelaporan resmi, pengelompokan individu menjadi
bagian organisasi, dan sistem hubungan komunikasi, koordinasi, integrasi vertikal maupun
horizontal. Tujuan dibuatnya struktur organisasi agar sesama anggota organisasi tidak
tumpang tindih dalam menjalankan kan tanggung jawabnya masing-masing. 

Terdapat tujuan dibentuknya organisasi yaitu diantaranya sebagai sarana


mempermudah pelaksanaan proses penetapan tujuan sebagai sarana untuk mengerjakan
sesuatu hasil yang tepat sebagai sarana untuk mengerjakan sesuatu secara tepat dengan
pengorbanan minimum, dan sebagai sarana mempermudah pemecahan masalah dalam porsi
yang besar. 

Di dalam organisasi terdapat rancangan dasar organisasi yaitu proses pemimpin


membentuk organisasinya sesuai dengan struktur organisasi. Terdapat 6 elemen struktur 
diantaranya nya ada spesialis pekerjaan,  rantai komando, Rentan kendali, Wewenang dan
tanggung jawab , sentralisasi dan desentralisasi , dan departementalisasi.

Anda mungkin juga menyukai