https://www.zenius.net/blog/23274/apa-itu-siklus-sel-pembelahan-sel
http://mutiarautami27.blogspot.com/2012/12/duplikasi-dna.html
https://2019.igem.org/wiki/images/1/16/T--Washington
Indonesian_DNA_Replication.pdf
Setelah mempelajari sedikit tentang siklus sel, kita mengetahui kenapa terjadi penggandaan
DNA dan kenapa dilakukan sebelum pembelahan sel dalam siklus sel. DNA yang telah
digandakan akan diberikan pada sel anak yang baru dibentuk pada proses pembelahan sel,
sehingga masing-masing sel anak akan memiliki kopian DNA yang sama persis dengan yang
dimiliki sel induknya.
Teori Replikasi DNA
Replikasi DNA dapat dijelaskan oleh tiga teori yaitu teori semi-konservatif, teori konservatif,
dan teori dispersif dimana ketiganya menghasilkan DNA yang sama dengan DNA induknya.
Sumber : http://mutiarautami27.blogspot.com
1. Teori semi-konservatif
Dari gambar diatas bisa kita lihat, masing-masing pita DNA bertindak sebagai
templat, sehingga terbentuk pita tunggal baru yang komplementer / saling melengkapi
dengan pita tunggal DNA lama.
2. Teori konservatif
Dari gambar diatas bisa kita lihat, satu molekul DNA langsung membentuk molekul
DNA baru tanpa pemisahan pita-pita.
3. Teori Dispersiv
pita DNA lama terputus-putus dan membentuk pita DNA baru, selanjutnya potongan-
potongan pita DNA lama bergabung dengan potongan-potongan pita DNA baru yang
disintesisnya. Sehingga diperoleh dua DNA baru yang masing-masing mengandung
molekul DNA lama dan DNA baru secara berselang-seling.
Proses Replikasi DNA
Saya akan menjelaskan proses replikasi DNA melalui teori semikonservatif karena teori ini
merupakan teori yang paling diterima untuk proses replikasi.
1. Helikase “membuka risleting (unzip)” DNA dengan memutuskan ikatan hidrogen
pada Garpu Replikasi.
Sumber : https://2019.igem.org/wiki/images/1/16/T--Washington--
Indonesian_DNA_Replication.pdf
Sumber : https://2019.igem.org/wiki/images/1/16/T--Washington--
Indonesian_DNA_Replication.pdf
3. Protein Pengikat Untai Tunggal datang untuk menahan kedua untaian DNA terpisah.
Sumber : https://2019.igem.org/wiki/images/1/16/T--Washington--
Indonesian_DNA_Replication.pdf
Sumber : https://2019.igem.org/wiki/images/1/16/T--Washington--
Indonesian_DNA_Replication.pdf
5. Molekul DNA polimerase melekat pada seuntai tunggal DNA dan bergerak sepanjang
untai tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru yang
disebut leading strand dan lagging strand
Sumber : https://2019.igem.org/wiki/images/1/16/T--Washington--
Indonesian_DNA_Replication.pdf
Sumber : https://2019.igem.org/wiki/images/1/16/T--Washington--
Indonesian_DNA_Replication.pdf