Abstrak-- Keamanan Informasi di era perkembangan teknologi saat ini telah menjadi kebutuhan
yang wajib di penuhi. Pemerintah sebagai salah satu pemanfaat teknologi telah melahirkan sistem
elektronik procurement yang merupakan bentuk dari elektronik goverment. Beralihnya proses
pengadaan ke dalam sistem elektronik justru menimbulkan kerentanan terhadap keamanan sistem
informasi tersebut. Hal ini menyebabkan terjadinya serangan hacker pada sistem pengadaan secara
elektronik (SPSE) Provinsi Lampung tahun 2015 yang mengakibatkan ratusan paket yang sedang
proses tander harus tander ulang. Maka dari itu dibutuhkan suatu strategi keamanan informasi
yang dapat mencegah terjadinya serangan hacker maupun ancaman siber tersebut. Untuk
membangun strategi keamanan informasi tersebut menggunakan model keamanan informasi
defense in depth sebagai teori atau pisau analisis. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode
penelitinan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi
keamanan informasi dalam menghadapi ancaman siber pada sistem pengadaan secara elektronik
Provinsi Lampung belum memenuhi aspek-aspek pada model keamanan informasi defense in depth
yaitu: governance, people, processes, dan technology.
Kata Kunci: keamanan informasi, ancaman siber, strategi, spse provinsi lampung
Abstract-- Information security in the current era of technological development has become a
necessity that must be fulfilled. The government as one of the technology users has produced a
procurement electronic system which is a form of electronic government. The shifting of the
procurement process into an electronic system actually creates vulnerability to the security of the
information system. This led to a hacker attack on Lampung's Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE) in 2015 which resulted in hundreds of packages being tandered to have to be restarted.
Therefore we need an information security strategy that can prevent hacker attacks and cyber threats.
To build an information security strategy using the defense in depth information security model as a
theory or analysis knife. The implementation of this study used a qualitative research method with a
case study approach. The results showed that the information security strategy in dealing with cyber
1
Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
2
Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan.
3
Program Studi Teknologi Penginderaan, Fakultas Teknologi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
T
eknologi kini telah menjadi digunakan dalam bidang pendidikan,
kebutuhan bagi setiap orang, pertanian, perindustrian, dan juga
dengan adanya teknologi pemerintahan.
semua bisa menjadi lebih mudah dan Pemerintah sebagai organisasi yang
cepat. Perkembangan teknologi saat ini memiliki kewajiban memberikan
telah memasuki era revolusi industri 4.0, pelayanan publik yang merata keseluruh
era ini ditandai dengan segala sesuatu warga negara, harus senantiasa berusaha
yang kini telah berbasis teknologi memperbaiki kualitas pelayanannya.
informasi dan komunikasi dimana internet Peningkatan kualitas pelayanan tersebut
digunakan sebagai media pertukaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan
informasi tersebut. Dengan adanya teknologi informasi yang sesuai dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan kebutuhan organisasi yang mampu
komunikasi ini segala sesuatu kini bisa mengelola data dengan cepat, efektif dan
diakses dengan mudah melalui internet. efisien serta menghasilkan informasi yang
Perkembangan teknologi informasi dan tepat, cepat, dan akurat. Untuk
komunikasi dengan memanfaatkan mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan
teknologi internet kini semakin canggih sederhana setiap Badan Publik: menunjuk
dan kompleks. Seiring dengan hal Pejabat pengelola Informasi dan
tersebut, manusia sebagai pemilik dan Dokumentasi, dan membuat serta
pemakai teknologi itu sendiri terus mengembangkan sistem penyediaan
meningkatkan pemanfaat dari teknologi layanan informasi secara cepat, mudah,
informasi dan komunikasi tersebut agar dan wajar sesuai dengan petunjuk teknis
sesuai dengan apa yang diharapkan. standar layanan Informasi Publik yang
4
Hasilnya, kini teknologi telah dapat berlaku secara nasional. Pada sektor
menembus berbagai aspek kehidupan. pelayanan publik yang dilakukan oleh
Pemanfaatan teknologi informasi dan pemerintah, perkembangan teknologi
4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 13,
ayat (1).
5 6
Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Mochammad Jasin, Mencegah Korupsi Melalui E-
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan procurement, (Jakarta: Komisi Pemberantasan
E-Government. Korupsi, 2007), hlm. 3.
7 9
Yulianto, Beni. “Awalnya Diserang Hacker, Putri Kurniawati, “Hacker Pembobol LPSE
Katanya Sudah Bisa Diakses, Nyatanya Tak Kementerian PUPR Terancam Kurungan Empat
Bisa” Dalam Tahun Penjara” Dalam
http://lampung.tribunnews.com/2015/05/ https://www.kupastuntas.co/2016/08/hacker-
23/awalnya-diserang-hacker-katanya-sudah-bisa- pembobol-lpse-kementerian-pupr-terancam-
diakses-nyatanya-tak-bisa diakses pada 28 juli kurungan-empat-tahun-penjara/ diakses pada 4
2018 Agustus 2018.
8 10
Alzoni. “Situs Mesuji Kerap Dihacker”. Dalam Tritus Julan, “Laman LPSE Diretas, Proses Lelang
http://le-ut.blogspot.com/2015/08/situs-lpse- Kacau” Dalam http://koran-sindo.com/
mesuji-kerap-dihacker.html diakses pada 4 page/news/2016-05-10/6/47/Laman_LPSE_Diretas
Agustus 2018. Proses_Lelang_Kacau diakses pada 4 Agustus
2018
11 13
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif National security Agency, Defense in depth dalam
dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), hlm.2. www.nsa.gov/snac/support/defense indepth.pdf
12
SANS Institute InfoSec Reading Room, Defense in diakses pada 4 Agustus 2018.
depth. (United State: 2001), hlm. 1.
14
Usman Rianse, Metodologi Penelitian Sosial dan
Ekonomi, Teori dan Aplikasi, (Bandung: Alfabeta,
2009), hlm. 92.
15 19
Sugiyono, op. cit., hlm. 224.
16
Usman Rianse, op. cit., hlm 219. Ibid.
17
Ibid. hlm. 64-65
18
Sugiyono, op. cit., hlm. 240.
20 21
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Masyarakat, (Jakarta: Gramedia, 1983). hlm. 420. tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
Pasal 1, ayat (38).