Tidak Untuk Diperjualbelikan

Edisi 18 / 2010
INFORMASI KESEHATAN Menu:
Bakso
Mie
Lansia
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

Terapkan Diet Sehat

Farah Quinn Bagi Keluarganya

Dokter-Perawat
Siloam pun Dilatih
Tangani Korban
Bencana

12 Mitos
Kehamilan
yang Tak Perlu
Dipercaya

KOTA SEHAT
WARGA SEHAT 1
 INDEKS
Laporan Utama:
Kota Sehat Warga Sehat 4
Merokok dalam Pandangan Islam 9
Program Gizi Dukung KTS 16

Tarling Seputar Lingkungan:

Membuat Kompos Skala Rumah Tangga 6
Fit & Fresh:
Tips Sehat dengan Senam atau Latihan Fisik 12
Tips Tetap Fresh, Bugar dan Cantik
di Bulan Ramadhan 38
Opini:
Syaifullah: Tingkatkan Keterkaitan… 14

EsTiga Seputar Seks Sehat:

Kenali Kesehatan Reproduksi Remaja 18

KAKA Kolom Keluarga:

Usia Boleh Senja Tetapi Tetap Sehat & Produktif 20
Menuju Lanjut Usia Yang Bahagia 23
Mith:
Mitos Seputar Kesehatan: 12 Mitos Kehamilan 27
Mitos-mitos Pertumbuhan Balita 30

Blitz:
Cathy Sharon Kurangi Karbohidrat dan Lemak 31
Farah Quinn Terapkan
Diet Sehat Bagi Keluarganya 32

Sesat Senyum Sehat:

Wong Jowo 33
Karya Ilmiah 33
Wajah Asli Presiden 33

Menu Sehat:
“Bakso Mie Lansia” 34
“Bola Ubi Isi Kacang Ijo” 35

Notes:
Bocah 11 Tahun Produk Baru:
Kandung 2 Kg Cacing di Perut 36 Aspirin Cegah Stroke dan Serangan Jantung 42

Dinkes:
Dokter-Perawat Siloam pun
Dilatih Tangani Korban Bencana 14
Dinkes Uji Petik 19 RS 15
Guru SMP-SMA Ikuti Seminar HIV/AIDS 15
Puskesmas Kelapa Dua Sarat Prestasi 40
Diprogram Santun Lansia 41

2
Salam Redaksi

ASSALAMUALAIKUM Wr Wb.
Majalah Intan hadir kembali ke hadapan pembaca, dengan membawa perubahan di sana-sini yang lebih
menyegarkan, sarat informasi, dan tampilan yang lebih semarak.
Laporan utama edisi ini mengulas seputar Kabupaten Tangerang Sehat 2010: Mengupas apa dimaksud
Kabupaten Tangerang Sehat 2010, pandangan Wakil Ketua DPRD, kiat Dinas Kesehatan, dan seputar upaya
mewujudkan program tersebut.
Di bagian lain, disajikan pula artikel, laporan, mitos keliru tentang kesehatan, menu makanan menyehatkan,
dan tulisan-tulisan ringan yang menghibur.
Mudahan-mudahan sajian Majalah Intan kali ini memberi manfaat bagi pembaca. Terima-kasih.
WASSALAMUALAIKUM Wr Wb.
Redaksi

INFORMASI KESEHATAN

Redaksi Ahli/Narasumber: Drg. Hj. Naniek Isnaini L.,

M.Kes, Dr. Hj. Rr. Reniati, M.Kes, Dr. Shirley IM, M.Kes, Dr.
Yully Soenar Dewanti, M.Kes, Dr. Hj. Dede Widyawati,
Pemimpin Umum: M.Kes, Dr. Khumaedi, SPA, Dr. Mangantar Marpaung, Pemimpin Redaksi:
Dr. Meis Larissa T Sri Indriastuti W

Redaktur: Drg. Deti Adipriati Budi Khumaedi Dr. Elis Erine Hj. Dwi Harti N

Layout Iklan
& Design: Nanang NZ Suryadi & Marketing: Kusnadi Kustri W

Reporter/
fotografer: Sholeh Didi Rosidi Sugiyarto Hj. Yoyoh R Abdul Azis

Sekretariat: Devitamala Sri Lestari Distribusi: Yanuastuti Teti Mulyati Suryadi, BW

3
Laporan Utama

KOTA SEHAT
WARGA SEHAT
HARI kesehatan sedunia (HKS) diperingati setiap tanggal 7 April. Tema
HKS tahun 2010 adalah URBANIZATION and HEALTH. Tema ini dipilih
sebagai pengakuan atas dampak urbanisasi terhadap kesehatan secara
global dan individu. Sedangkan tema nasional yang dipilih adalah KOTA
SEHAT, WARGA SEHAT, berdasarkan kebijakan kabupaten/kota sehat
yang sudah berjalan di Indonesia.
Adapun 10 pesan utama HKS: dengan harga terjangkau
1. Beri kesempatan kota untuk hari bebas 10 Tata pemukiman yang bersih dan sehat
kendaraan bermotor Makna tema ini mengingatkan kepada kita
2. Satu orang menanam satu pohon tentang dampak urbanisasi terhadap ke-
3. Satu jam untuk gerakan pasar sehat sehatan, baik secara global maupun indi-
4. Kelola sampah dengan baik vidual. Urbanisasi dan pertambahan pen-
5. Perluas kawasan tanpa rokok untuk duduk menunjukkan lonjakan yang cukup
kesehatan publik tinggi, terutama penduduk kota di negara-
6. Beri ruang gerak untuk pejalan kaki negara berkembang dengan berbagai masalah
7. Perbanyak taman untuk paru-paru kota yang ditimbulkan, seperti kepadatan lalu
8. Memasyarakatkan olahraga, mengolah- lintas, pencemaran udara, perumahan yang
ragakan masyarakat kurang sehat, kriminal, penggunaan obat-
9. Menjamin ketersediaan buah dan sayur obat terlarang.

4

Salah satu isu besar permasalahan perko-
taan adalah air minum dan sanitasi.
Kondisi kesehatan lingkungan (sanitasi) di
Kabupaten Tangerang hasil inspeksi sanitasi
menunjukkan bahwa kepemilikan sanitasi
dasar yang meliputi:
- Rumah sehat: 66,75%
- Kepemilikan jamban keluarga: 67,43%
- Kepemilikan akses sarana air bersih: 94,52%
- Kepemilikan SPAL: 65,81%
- Kepemilikan pengelolaan sampah: 61,44%
- Angka Bebas Jentik: 78,04%
Selain itu masalah kesehatan masyarakat
seperti penyakit infeksi yang masih tinggi
(diare, DBD, dll) dan penyakit degeneratif/
tidak menular (diabetes, jantung, hipertensi,
dll) yang mulai meningkat. Masalah ke-
sehatan masyarakat ini disebabkan makin
tingginya paparan faktor resiko, semisal
kondisi lingkungan fisik seperti yang di-
uraikan di atas dan perilaku. Contohnya
kebiasaan merokok, minum alkohol, kurang
berolahraga, pola makan tinggi lemak dan
rendah serat serta kondisi sosial ekonomi
masyarakat.
Langkah-langkah antisipasi perlu terus
dilakukan dan ditingkatkan. Upaya-upaya
tersebut tidak hanya menjadi tanggungjawab
pemerintah saja namun menjadi tang-
Laporan Utama
gungjawab semua pihak.
Lingkungan yang lebih baik dapat me-
narik investasi, kebijakan masyarakat yang
terintegrasi akan membawa pembangunan
yang berkelanjutan guna menciptakan
kualitas hidup yang lebih baik bagi semua
warga.
Hal ini sejalan dengan cita-cita KA-
BUPATEN TANGERANG SEHAT 2010.
Kabupaten Tangerang sehat adalah suatu
kondisi di mana masyarakat Kabupaten
Tangerang yang bersih, nyaman, aman dan
sehat yang dicapai melalui terselenggaranya
penerapan beberapa tatanan dan kegiatan
yang terintegrasi yang disepakati masyarakat
dan pemerintah daerah.
Masyarakat dalam hal ini diwakili oleh
forum kabupaten/kota sehat. Di Kabupaten
Tangerang disebut dengan Forum Kabupaten
Tangerang Sehat (FKTS), yang terdiri dari
unsur pendidikan, media-massa, LSM, dunia
usaha. Sebagai unsur yang mewakili ma-
syarakat Forum KTS dibentuk sampai ke
tingkat kecamatan dan desa. Forum KTS
berperan turut menentukan arah, prioritas,
perencanaan pembangunan.
Selain itu juga dibentuk Tim Pembina
Kabupaten Tangerang Sehat dengan maksud
untuk menselaraskan kebutuhan masyarakat
5
Ragam
sesuai arah pembangunan daerah.
Penyelenggaraan kabupaten/kota sehat
dilakukan melalui berbagai kegiatan pem-
berdayaan masyarakat yang difasilitasi oleh
pemerintah daerah.
TUJUAN PENYELENGGARAAN KTS
Tercapainya kondisi Kabupaten Tange-
rang yang bersih, nyaman, aman dan sehat,
untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi
warganya dengan cara terlaksananya ber-
bagai program kesehatan dan sektor lain
sehingga dapat meningkatkan sarana dan
produktivitas serta perekonomian ma-
syarakat.
SASARAN
1. Terlaksananya program kesehatan dan
sektor terkait yang sinkron dengan ke-
butuhan masyarakat, melalui pember-
dayaan forum yang disepakati masya-
rakat,
2. Terbentuknya forum masyarakat yang
mampu menjalin kerjasama antar ma-
syarakat, pemerintah daerah dan pihak
swasta, serta dapat menampung aspirasi
masyarakat dan kebijakan pemerintah
secara seimbang dan berkelanjutan dalam
mewujudkan sinergi pembangunan yang
baik,
3. Terselenggaranya upaya peningkatan
lingkungan fisik, sosial budaya serta
perilaku dan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan secara adil, merata dan
terjangkau dengan memaksimalkan se-
luruh potensi dan sumberdaya di daerah
secara mandiri,
6
4. Terwujudnya kondisi yang kondusif bagi
masyarakat untuk meningkatkan pro-
duktivitas dan ekonomi wilayah dan
masyarakatnya sehingga mampu me-
ningkatkan kehidupan dan penghidupan
masyarakat menjadi lebih baik.
STRATEGI
1. Melibatkan semua potensi yang ada di
masyarakat dalam forum dan pokja KTS
sebagai penggerak kegiatan,
2. Melakukan advokasi konsep kabupaten
sehat kepada penentu kebijakan,
3. Mengembangkan kegiatan kabupaten
sehat yang sesuai dengan visi, misi dan
potensi daerah dengan berbagai simbol/
motto, semboyan yang dipahami dan
memberikan rasa kebanggaan bagi war-
ganya,
4. Menjadikan suatu kota sebagai kota
kembar dari kota sehat,
5. Mengembangkan informasi dan promosi
yang tepat sesuai dengan kondisi se-
tempat baik berupa media cetak, elek-
tronik, maupun tradisional dan in-
ternet,
6. Meningkatkan potensi ekonomi stake-
holder kegiatan yang menjadi kesepa-
katan masyarakat,
7. Menjalin kerjasama antara forum ka-
bupaten sehat yang melaksanakan pro-
gram kabupaten sehat.
Mari melaksanakan 10 pesan utama
HKS agar KTS 2010 terwujud. (Sri
Indriastuti W, SKM, M.Kes, Kasi PSDK
Dinkes Kabupaten Tangerang)
Tarling Seputar Lingkungan
Membuat Kompos
Skala Rumah Tangga
SAMPAH merupakan salah satu limbah
rumahtangga, sehingga harus dikelola
dengan benar. Salah satu dari pola hidup
hijau yang dapat kita laksanakan adalah
mengelola sampah organik rumahtangga
dengan membuatnya menjadi kompos.
Sekitar 80% dari sampah rumahtangga
berasal dari sampah organik. Di masyarakat
Sampah Organik lebih dikenal sebagai
sampah yang mudah membusuk.
Kompos adalah pupuk yang dibuat dari
sampah organik. Pembuatannya tidak terlalu
rumit, tidak memerlukan tempat luas dan
tidak memerlukan banyak peralatan dan
biaya. Hanya memerlukan persiapan pen-
dahuluan. Sesudah itu kalau sudah rutin,
tidak merepotkan bahkan selain mengurangi
masalah pembuangan sampah, kompos yang
dihasilkan dapat dimanfaatkan sendiri, tidak
perlu membeli.
Kompos berguna untuk memperbaiki
struktur tanah, zat makanan yang diperlukan
tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada
dalam kompos akan membantu penyerapan
zat makanan yang dibutuhkan tanaman.
Tanah akan menjadi lebih gembur. Ta-
naman yang dipupuk dengan kompos akan
tumbuh lebih baik. Hasilnya bunga-bunga
berkembang, halaman menjadi asri dan
teduh. Hawa menjadi segar karena oksigen
yang dihasilkan oleh tumbuhan.
Bagaimana Kompos Terjadi
Sampah organik secara alami akan me-
ngalami peruraian oleh berbagai jenis
mikroba, binatang yang hidup di tanah,
enzim dan jamur. Proses peruraian ini
memerlukan kondisi tertentu, yaitu suhu,
udara dan kelembaban. Makin cocok kon-
disinya, makin cepat pembentukan kompos,
dalam 4–6 minggu sudah jadi.
Apabila sampah organik ditimbun saja,
baru berbulan-bulan kemudian menjadi
kompos. Dalam proses pengomposan akan
timbul panas karena aktivitas mikroba. Ini
pertanda mikroba mengunyah bahan organik
dan merubahnya menjadi kompos. Suhu op-
timal untuk pengomposan harus diper-
tahankan adalah 45oC-65oC. Jika terlalu panas
harus dibolak-balik, setidak-tidaknya setiap
7 hari.
Peralatan
Di dalam rumah
dan di depan dapur
disediakan 2 tempat
sampah yang berbeda
warna untuk sampah
organik dan sampah
non-organik.
Diperlukan bak plastik atau drum bekas
untuk pembuatan kompos. Di bagian da-
sarnya diberi beberapa lubang untuk me-
ngeluarkan kelebihan air. Untuk menjaga
kelembaban bagian atas dapat ditutup
dengan karung goni atau anyaman bambu.
Dasar bak pengomposan dapat tanah atau
paving blok, sehingga kelebihan air dapat
merembes ke bawah. Bak pengomposan tidak
boleh kena air hujan, harus di bawah atap.
Cara Pengomposan
- Campur 1 bagian sampah hijau dan 1
bagian sampah coklat.
- Tambahkan 1 bagian kompos lama atau la-
pisan tanah atas (top soil) dan dicampur.
7
Tarling Seputar Lingkungan
- Tanah atau kompos ini
mengandung mikroba
aktif yang akan bekerja
mengolah sampah
menjadi kompos. Jika
ada kotoran ternak
(ayam atau sapi) dapat
pula dicampurkan.
- Pembuatan bisa seka-
ligus, atau selapis demi selapis misalnya
setiap 2 hari ditambah sampah baru. Setiap
7 hari diaduk.
- Pengomposan selesai jika campuran
menjadi kehitaman dan tidak berbau
sampah. Pada minggu ke-1 dan ke-2
mikroba mulai bekerja menguraikan
membuat kompos, sehingga suhu menjadi
sekitar 40oC. Pada minggu ke-5 dan ke-6
suhu kembali normal, kompos sudah jadi.
- Jika perlu diayak untuk memisahkan ba-
Untuk menciptakan lingkungan
bersih dan sehat di Kabupaten
Tangerang. Marilah kita menjadi
pelopor, penggerak keluarga dan
masyarakat di sekitar kita. Selain
ikut memelihara lingkungan hidup,
juga beribadah.
8
gian yang kasar. Kompos yang kasar bisa
dicampurkan ke dalam bak pengomposan
sebagai activator.
Keberhasilan pengomposan terletak pada
bagaimana kita dapat mengendalikan
suhu, kelembaban dan oksigen, agar
mikroba dapat memperoleh lingkungan
yang optimal untuk berkembang biak,
ialah makanan cukup (bahan organik),
kelembaban (30-50%) dan udara segar
(oksigen) untuk dapat bernapas.
Sampah organik se-
baiknya dicacah menjadi
potongan kecil. Untuk
mempercepat pengom-
posan, dapat ditambah-
kan bio-activator berupa
larutan effective microorganism (EM) yang
dapat dibeli di toko pertanian. (Seksi PL/Budi
Khumaedi, SKM, MM)
Prinsip Daur Ulang Sampah
Rumah Tangga melalui proses
recycle, reuse, recovery
Mulailah dari yang kecil.
Mulailah dari diri sendiri.
Mulailah sekarang juga.
Laporan Utama
Merokok
dalam
Pandangan
Islam
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda: “ Sesungguhnya
Allah Maha Baik, tidak akan
menerima kecuali yang baik “ (al
Hadits)
Jangan kalian lemparkan diri kalian
dalam kehancuran” (Al-Baqarah : 195)
MEROKOK di masyarakat kita sudah
menjadi kebiasaan tidak baik yang dianggap
biasa, hal ini karena begitu banyaknya para
perokok atau juga karena begitu banyaknya
aktivitas merokok yang biasa kita jumpai di
sekitar kita. Banyak juga dari kalangan profesi
yang harusnya menjadi teladan namun
diketahui sebagai pelaku perokok.
Dari kalangan pengusaha sampai kar-
yawan dan buruhnya, dari mulai pejabat
sampai rakyat jelatanya, dari kalangan
intelektual sampai kalangan orang awamnya,
dan dari kalangan tokoh agama sampai
umatnya, mereka tidak lepas dari kebiasaan
merokok.
Lihatlah orang-orang yang ada disekitar
kita, keluarga dan teman-teman kita, tetangga
dan relasi kita, banyak di antara mereka
adalah perokok maka begitu akrabnya kita
dengan dunia rokok.
Laporan Utama
Dalil-dalil Tentang Haramnya Rokok.
(1) Rokok adalah sesuatu yang buruk dan
sama sekali bukanlah sesuatu yang baik. Dan
agama Islam mengharamkan segala yang
buruk. Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:
“…Dan (Rosul) itu menghalalkan yang baik-
baik dan mengharamkan segala yang buruk …”.
(QS. Al-A’rof : 157).
Siapa pun yang berakal dan mau jujur,
kalau ditanya apakah rokok termasuk sesuatu
yang baik atau tidak, pasti mereka menjawab:
“Tidak, bahkan rokok adalah sesuatu yang
buruk.”
Buruknya rokok juga bisa dilihat dari
adanya larangan merokok di sana-sini, seperti
di tempat umum, gedung-gedung per-
temuan, masjid-masjid, sekolahan apalagi di
tempat-tempat yang harus terbebas dari
sesuatu yang mengganggu seperti rumah-
sakit.
Buruknya rokok juga diketahui dari para
perokok yang melarang anaknya untuk
merokok. Tidak satu pun dari perokok yang
mengajari anak-anaknya agar pandai me-
rokok seperti dirinya.
Bahkan keburukan rokok terbukti dengan
pernyataan pabrik rokok sendiri yang
menyatakan dalam iklan maupun bungkus
rokoknya dengan tulisan “Merokok dapat
menyebabkan kanker, serangan jantung,
impotensi, dan gangguan kehamilan dan
janin”.
Lalu apakah para perokok menutup mata
atau pura-pura buta dengan membeli sesuatu
yang jelas-jelas disepakati tentang baha-
9
Laporan Utama
yanya?!
(2) Rokok adalah sesuatu yang mem-
binasakan. Buktinya, salah satu penyebab
kematian terbesar di dunia adalah rokok,
maka orang yang mengkonsumsi rokok sama
dengan orang yang meminum racun. Se-
dangkan Alloh subhanahu wa ta’ala melarang
manusia membunuh dirinya sendiri:
“…Janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri ke dalam kebinasaan…” (QS. Al-
Baqoroh: 195).
Rokok sangat membahyakan kesehatan
badan, merusak pernafasan, jantung, im-
poten, kanker dan penyakit lainnya, se-
bagaimana tertulis di bungkus rokok dan
papan reklame. Ayat di atas menjelaskan
keharaman rokok dan membantah orang
yang memakruhkannya, karena sesuatu yang
dihukumi makruh tidaklah akan merusak
badan. Sedangkan rokok jelas merusak,
sekalipun mulut bisa berbohong dengan
mengingkari kenyataan ini.
Bahkan para dokter dan ahli medis telah
sepakat akan bahaya rokok bagi kesehatan
manusia. Telah digelar berbagai seminar
kedokteran yang berskala internasional. Para
dokter mengambil kesimpulan bahwa rokok
telah menyebabkan berbagai macam penyakit
yang berbahaya.
(3) Alloh mengharamkan segala sesuatu
10
yang mudhorot (bahaya)-nya lebih besar dari
manfaatnya seperti arak dan judi, seba-
gaimana firman-Nya:
“… Dan dosa keduanya (arak dan judi) lebih
besar ketimbang manfaatnya… “ (QS. Al-
Baqoroh: 219).
Rokok jelas bahaya dan dosanya lebih
besar dari manfaatnya yang belum jelas
sehingga termasuk hal yang diharamkan
Alloh. Sesungguhnya manfaat rokok ha-
nyalah klaim dan pembelaan dari perokok
belaka tanpa ditunjang dalil dan bukti.
Dalam kaidah fiqih disebutkan “Mencegah
kerusakan/bahaya lebih didahulukan da-
ripada mengambil manfaat”. Maka se-
harusnya kita mendahulukan mecegah diri
kita dari bahaya rokok dengan tidak merokok
daripada mengambil manfaat menkonsumsi
rokok yang hanya isapan jempol belaka.
(4) Dalam agama Islam dilarang me-
lakukan perbuatan yang membahayakan diri
dan orang lain, sebagaimana sabda Ro-
sululloh shollollohu ’alaihi wa sallam:
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan
orang lain.” (HR. Baihaqi dan al-Hakim
dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Rokok tidak diragukan membahayakan
diri dan orang lain sehingga termasuk hal
yang dilarang.
Bahkan asap rokok juga membahayakan
para perokok pasif (orang yang tidak me-
rokok tetapi menghirup asap rokok orang
lain).
(5) Agama islam melarang kita meng-
ganggu sesama muslim, sebagaimana fiman-
Nya :
“Dan sesungguhnya orang-orang yang
mengganggu/menyakiti orang-orang mukmin
laki-laki dan perempuan dengan tanpa kesalahan
yang mereka perbuat, maka mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al-
Ahzab: 58)
Rokok sungguh membahayakan kese-
hatan orang lain yang menjadi perokok pasif.
Bau rokok juga mengganggu orang yang ada
di sekitarnya, dan apabila kita menghadiri
 Laporan Utama

sholat jumat atau jamaah hendaknya kita

memakai wewangian bukan malah
mengganggu jamaah lain dengan bau
rokok.
(6) Alloh melarang pemborosan
dan menyia-nyiakan harta, seba-
gaimana firman-Nya:
“… Dan janganlah kalian meng-
hamburkan hartamu dengan boros,
karena pemboros itu adalah sau-
daranya setan…” (AS. Al-Isro’: 26-
27).
Orang yang merokok mengham-
burkan hartanya dengan sia-sia bahkan
mereka rela membeli rokok padahal ada
kebutuhan yang lebih penting dan ber-
manfaat.
Dalam skala nasional memang dari pe-
rusahan rokok, pemerintah dapat memungut
pajak yang cukup besar, tetapi perlu di-
ketahui bahwa pemerintah juga menge-
luarkan anggaran untuk biaya kesehatan dan
pengobatan akibat rokok ini. Bahkan ang-
garan untuk biaya kesehatan dan pengobatan
akibat rokok lebih besar daripada pajak yang
diperoleh dari bisnis rokok. Tidakkah ini
adalah suatu pemborosan yang nyata. (lihat Tirmidzi).
artikel Tulus Abadi, S.H. Ketua Bidang Apa jawaban seorang perokok bila ditanya
Hukum Perundang-undangan Komnas PMM di Hari Kiamat nanti:
bertajuk “Biaya Sosial Akibat Merokok”. Umurnya: umurnya dihabiskan untuk
Demikian juga dalam skala individu, menghisap rokok.
merokok adalah membelanjakan harta untuk Ilmunya: ia mengetahui rokok itu haram,
hal yang tidak ada manfaatnya dan sia-sia. akan tetapi masih terus menerus meng-
Merokok adalah membakar uang untuk hal hisapnya, padahal hujjah telah ditegakkan
yang membahayakan kita, lalu apakah ini kepadanya.
bukan suatu pemborosan. Hartanya: hartanya dia hamburkan untuk
(7) Rosululloh shollallohu ’alaihi wa sallam sesuatu yang tidak berguna.
bersabda: Tubuhnya: ia telah mempersembahkan
“Kedua kaki seorang hamba tidak akan tubuhnya kepada bahaya dan penyakit.
bergeming pada hari kiamat nanti sebelum Untuk mendapatkan dalil yang lebih
ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya banyak dan rinci anda bisa membaca buku
untuk apa dia habiskan, tentang tubuhnya untuk berjudul “Rokok Pembunuh Berdarah Dingin”
apa dia gunakan, tentang hartanya dari mana dia semoga anda mendapat pelajaran yang
dapatkan dan kemana ia membelanjakannya, serta banyak dari buku yang bagus tersebut.
tentang ilmunya untuk apa dia gunakan.” “Maka demi Robbmu, mereka (pada hake-
(Hadits shohih, diriwayatkan oleh At- katnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan

11
 Fit & Fresh

kamu (Muham-
mad) hakim dalam TIPS SEHAT
perkara yang me-
reka perselisihkan,
kemudian mereka
tidak merasa ke-
beratan dalam ha-
dengan SENAM
ti mereka terhadap
putusan yang ka-
atau
LATIHAN FISIK
mu berikan, dan
mereka menerima
dengan sepenuh-
nya.” (An-Nisa’:
65)
Alloh juga SENAM adalah salah satu jenis
berfirman:“Dan latihan fisik yang digunakan sebagai
tidak patut bagi sarana mencegah dan menurunkan
laki-laki yang kegemukan, sehingga tercapai ben-
mukmin dan tidak tuk tubuh yang ideal.
(pula) bagi perem- Menurut Dr. Sadoso Sumosur-
puan yang muk- jono, seorang ahli Kedokteran Olah-
min, apabila Alloh raga, manfaat yang diperoleh de-
dan Rosul-Nya te- ngan senam adalah meningkatkan
lah menetapkan kekuatan otot, meningkatkan fungsi
sesuatu ketetapan, jantung, membakar lemak tubuh,
akan ada bagi me- sampai tercapainya berat badan ideal.
reka pilihan (yang Bergerak dan tetap aktif itu sehat!
lain) tentang uru- Menurut Wayne Westcott PhD,
san mereka.” (Al- Ketua Riset Kebugaran dari Massa-
Ahzab: 36). chusetts, umumnya kita bergerak
Rosululloh ju- sebanyak 5 ribu langkah per hari.
ga bersabda: “Se- Padahal kalau mau hidup lebih sehat
seorang di antara berjalanlah sebanyak 10 ribu langkah
kalain tidak di- agar bisa membakar 500 kalori.
anggap beriman Inilah beberapa olahraga seder-
sebelum mengi- hana yang bisa anda lakukan: Pergi
kuti ajaran yang ke minimarket terdekat dengan
aku bawa..” berjalan kaki, sambil menunggu anak
(Disalin oleh: sekolah, berjalan keliling area sekolah.
Kheriawan,S.Ag. Kemampuan aerobik adalah
MM, Referensi: kemampuan individu menyediakan
Fatwa MUI, In- oksigen untuk metabolisme tubuh
ternet./artikel/ yang menghasilkan tenaga. Kegiatan
Agama: Bab Me- olahraga aerobik dapat dilakukan
rokok dalam pan- untuk membakar lemak tubuh de-
dangan Islam. 6 ngan biaya murah dan mudah,
oktober 2009) namun jenis gerakannya harus tepat

12
agar diperoleh manfaat yang maksimal.
Pola latihan sebaiknya dilakukan se-
minggu tiga kali dengan pola sehari latihan,
sehari istirahat. Waktunya cukup 20–60
menit. Alternatif olahraga aerobik yang dapat
dipilih: bersepeda, jogging, senam aerobik,
dan jalan cepat.
Menurut Dewi Motik Pramono manfaat
senam aerobik adalah:
1. Membakar lemak yang berlebihan
dalam tubuh, menguatkan daya tahan
jantung dan paru-paru, memperbaiki pe-
nampilan karena setiap gerakan yang dibuat
untuk menguatkan, mengencangkan, dan
membentuk otot beberapa bagian tubuh
tertentu antara lain pinggul, paha, pinggang,
perut, lengan, kaki, dan lain-lain.
2. Jika berlatih dengan intensitas tinggi
dapat merupakan suatu program penurunan
berat badan.
3. Jika berlatih dengan ringan terutama
yang bertubuh langsing/kurus akan me-
ningkatkan nafsu makan.
4. Mencegah penyakit menyerang tubuh
karena sistem tubuh dalam keadaan baik.
Selanjutnya Dr. Sadoso juga menyebutkan
bahwa dalam berolahraga, yang perlu
diperhatikan adalah intensitas latihan, seperti
lari, berenang, lari di tempat, bersepeda, jalan
kaki dan lain-lain, dapat diketahui dari
denyut nadi. Denyut nadi maksimal yang
boleh dicapai adalah 220 minus umur (dalam
tahun). Sebaiknya kita berlatih sampai denyut
nadi antara 70–85% dari denyut nadi mak-
simal. Angka tersebut disebut “Target Zone”
atau “Zona Latihan.”
Agar latihan bermanfaat untuk jantung
dan peredaran darah, sebaiknya latihan
dilakukan hingga mencapai zona latihan dan
terus diusahakan berada dalam zona itu pal-
ing sedikit 20–45 menit. Frekuensi latihan
paling sedikit tiga hari seminggu.
Menurut Dr. Sadoso jalan kaki merupakan
salah satu olahraga yang teraman, membakar
cukup banyak kalori, mudah dan murah.
Manfaat lain latihan fisik adalah untuk
mencegah terjadinya osteoporosis atau tulang
keropos yang saat ini merupakan salah satu
masalah kesehatan yang perlu mendapat
perhatian karena berdampak terhadap
mobilitas, produktifitas dan kualitas hidup.
Salah satu cara yang dianjurkan untuk
memperlambat terjadinya osteoporosis
adalah melakukan olahraga. Dr. Susetyo
Soewarno, seorang spesialis Kedokteran
Olahraga, telah meneliti pengaruh senam
pencegahan osteoporosis terhadap kepadatan
mineral tulang. Namun untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik, senam pencegahan os-
teoporosis perlu ditambah dengan latihan
jalan cepat dan bersepeda yang akan lebih
mengaktifkan daerah panggul dan paha.
Hal penting yang perlu diperhatikan agar
diperoleh hasil seperti yang diharapkan
dalam melakukan latihan fisik adalah
frekuensi, porsi latihan, waktu dan jenis
latihan. Michelle Miller, pakar kebugaran dari
Universitas Indiana AS mengingatkan bahwa
untuk mengetahui daya tahan tubuh dengan
mudah, yaitu jika selesai latihan fisik anda
justru merasa letih dan lesu berarti daya tahan
tubuh masih kurang. Namun bila anda
merasa bugar dan berenergi adalah petanda
stamina tubuh semakin baik.
Demikian banyak manfaat yang dapat kita
peroleh dengan melakukan aktifitas fisik, baik
dengan melakukan senam maupun hanya
dengan berjalan santai atau jogging, se-
muanya akan membuat badan menjadi
terjaga kebugaran dan daya tahan terhadap
kemungkinan terserang penyakit.
Oleh karena itu sangat bijaksana bila kita
selalu menjadwalkan aktifitas olahraga di sela-
sela pekerjaan rutin sehari-hari. (Dr. Eliz Irene)
13
Opini
Syaifullah:
Tingkatkan
Keterkaitan…
S YAIFULLAH, Wakil
Ketua DPRD Kabu-
paten Tangerang menilai
perlu ditingkatkan ke-
terkaitan program ke-
sehatan, pendidikan, so-
sial, ekonomi, kesejah-
traan, keamanan, wisata,
dan pertambangan yang
didukung seluruh elemen
dan lapisan masyarakat.
“Bila hal ini belum ter-
wujud, akan sulit mem-
bangun Kabupaten Ta-
ngerang Sehat,” katanya.
Dikatakan meskipun telah
dibentuk program kerja
sedemikian rupa, bila ti-
dak ada saling berkaitan
maka akan sulit diwu-
judkan. Sebab itu, kembali
menegaskan, perlunya
ditingkatkan keterkaitan
program-program yang
bisa mewujudkan Kabu-
paten Tangerang Sehat
2010.
Pimpinan DPRD Ka-
bupaten Tangerang dari
Fraksi Partai Keadilan
Sejahtra (PKS) ini me-
nambahkan pihak wakil
rakyat sangat mendukung
program ini dan diha-
rapkan programnya bisa
mengena sasaran. ***
14
Dinkes
Dokter-Perawat Siloam
pun Dilatih Tangani
Korban Bencana
DINAS Keseha-
tan Kabupaten
Tangerang be-
kerjasama Dinas
Pemadam Keba-
karan, Dinas So-
sial, PMI, Taga-
na, dan RS Silo-
am Lippo Vilage
menggelar Pela-
tihan Penanggulangan Bencana Alam bagi dokter dan
perawat RS Siloam di RS itu, Kamis (29/7).
Pelatihan ini dibuka drg. Hj Nanik, Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang dan dihadiri H. Teteng
Jumara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, H.
Selamet, Kepala Dinas Damkar, dan dr. Andry, Direktur
RS Siloam.
drg. Hj. Nanik mengharapkan kepada seluruh peserta
dapat bersungguh-sungguh menyerap paparan yang
disampaikan sehingga bisa benar-benar memahaminya.
“Bila terjadi bencana yang sesungguhnya diharapkan
peserta tidak panik dan bisa langsung mengambil tindakan
pasti…” harapnya.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan dr. Shirley men-
jelaskan pelatihan ini adalah langkah awal untuk gelaran
program ke depan dalam hal penanggulangan bencana,
yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi, baik bencana alam
ataupun kebakaran. Nantinya para dokter, medis dan juga
perawat bisa mengantisipasi warga korban bencana.” ***

Dinkes
Uji Petik 19 RS
D INAS Kesehatan Kabupaten
Tangerang melaksanakan uji-
petik kualitas kesehatan lingkungan
di 19 rumahsakit yang ada di seluruh
wilayah Kabupaten Tangerang be-
kerjasama dengan Balai Besar Teknik
Kesehatan Lingkungan (BBTKL) dari
Kementrian Kesehatan RI.
Budi Khumaedi, Kasi PL Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang,
Senin (5/7), menjelaskan saat ini
banyak rumahsakit di Kabupaten
Tangerang yang perlu pengawasan
tentang kualitas kesehatan ling-
kungan RS-nya.
Ada beberapa jenis pemantauan
yang akan dilakukan, di antaranya
pengelolaan sampah medis padat,
pengelolaan air limbah (IPAL RS),
pengelolaan air bersih dan air mi-
num, pengawasan kualitas udara
ruang RS, pengelolaan pest-control,
loundry dan penyehatan makanan,
minuman serta gizi.
Lalu Budi, menginformasikan dari
hasil pemeriksaan inspeksi bangunan
dan sarana yang dilakukan, ditemu-
kan masih ada beberapa rumahsakit
bersalin yang belum memiliki Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Oleh karena itu kita anjurkan
agar standar tersebut harus segera
dibuatkan, bila hal ini tidak diin-
dahkan maka akan dibuatkan sank-
si,” katanya. Dan bila hasil uji labo-
ratorium didapati kurang dari standar
maka RS Bersalin tersebut harus
segera melakukan perbaikan bila tidak
ingin ditutup izin usahanya. ***
Dinkes
Guru SMP-SMA
Ikuti Seminar
HIV/AIDS
SEMINAR HIV/AIDS bagi guru SMP dan SMA
se-Kabupaten Tangerang digelar Dinas Ke-
sehatan Kabupaten Tangerang, Kamis (29/7), di
Gedung Wanita Pendopo Kabupaten Ta-
ngerang.
Seminar dibuka Kabid Promkes Dinkes
Kabupaten Tangerang dr. Mes Larissa T dan
dihadiri dr. Yully Soenar Dewanti, Kabid P2PPL,
serta menampilkan 3 narasumber dari KPA
Propinsi Banten dan KPA Kabupaten Tanerang.
Seminar membahas masalah HIV/AIDS,
Dampak Buruk Penggunaan Narkotika, Psi-
kotropika dan Zat Adiktif (NAPZA), Kesehatan
Produksi Remaja dan Panduan Konseling.
dr. Mes Laarissa T berharap hasil seminar ini
nantinya dapat disebarluaskan kepada para
siswa karena penyalahgunaan narkotika sangat
besar pengaruhnya pada pergaulan remaja.
“Untuk itu para guru SMP dan SMA harus
benar-benar menerapkan pencegahannya.”
Elly, Guru SMPN 2 Curug, menuturkan
pengetahuan yang didapatnya nantinya akan
langsung diinformasikan kepada para siswanya
sehingga mereka bisa lebih paham bahaya
memakai narkotika. “Sebagai guru kita hanya
bisa menjelaskan sebatas pengetahuan yang
didapat.”
Guru lain menambahkan sebaiknya program
Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan ini bisa dilaksanakan langsung ke
sekolah-sekolah dengan pesertanya para anak
didik. ***
15
Laporan Utama

Program Gizi
Dukung KTS
BELAJAR dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dimana pernah
terjadi Kejadian Luar Biasa Diare (KLB Diare) di beberapa wilayah
kecamatan yang mengakibatkan jumlah angka kesakitan meningkat.
Terkait itu timbullah ide mengajak masyarakat menggairahkan pola
hidup bersih dan sehat untuk menciptakan Kabupaten Tangerang Sehat
di Tahun 2010 (KTS 2010).

KTS ini dapat tercipta bila mendapat gulkan di Kecamatan Cikupa, Sepatan dan
dukungan Pemkab Tangerang, masyarakat, Panongan.
serta organisasi yang ada di masyarakat. Di klinik gizi dilakukan penatalaksanaan
Selain itu juga dari kegiatan di masing- pada balita gizi buruk mulai dari menerima
masing SKPD Pem- rujukan, memeriksa
kab Tangerang. Un- dan mengobati serta
tuk mewujudkan memberikan konsul-
KTS ada 3 tatanan tasi gizi dan PMT Pe-
yaitu tatanan kawa- mulihan. Balita ter-
san pemukiman, sa- sebut dianjurkan da-
rana dan prasarana tang ke klinik gizi
umum, tatanan ke- satu kali seminggu
hidupan masyarakat dan di minggu ke-
sehat yang mandiri empat akan dieva-
dan tatanan pangan luasi keadaan status
dan gizi. gizinya.
Oleh karena itu Sedangkan di pos
Dinas Kesehatan me- gizi desa ada bebe-
luncurkan program rapa kegiatan di an-
mendukung KTS taranya pada hari
adalah Program Gizi pertama pembukaan
dimana program ini pos gizi dilakukan
mengunggulkan ke- pengukuran berat ba-
giatan Pos Gizi di desa dan Klinik Gizi di dan, tinggi badan, pemeriksaan kesehatan
Puskesmas. Dari 12 kecamatan daerah KTS, dan personal higiena. Dilanjutkan dengan
klinik gizi diunggulkan di 12 kecamatan memasak bersama, cuci tangan, makan dan
tersebut, sedangkan Pos Gizi desa diung- menyuapi anak bersama, serta dievalusi porsi

16

makan yang dihabiskan anak balitanya.
Sambil menunggu ibu balita (piket) dan ibu
kader memasak anak diajak bermain bersama
(disediakan mainan) sambil ibunya diberikan
penyuluhan kesehatan bagaimana merawat
anak, cara memberi makan yang benar pada
anak, pengetahuan penyakit, personal hy-
giene, manfaat garam beryodium dll.
Mengenai bahan makanannya didapat
dari mana? Itu adalah hasil kontribusi ibu
balita sendiri dan masyarakat di desa tersebut.
Diakhir sesi Pos Gizi balita tersebut akan
dievalusi dengan melihat status gizi balita
serta perubahan perilakunya. Untuk pe-
rubahan perilaku biasanya dijeda hari libur
pos gizi kader akan berkunjung kerumah
keluarga balita melihat apakah yang sudah
diajarkan di pos gizi sudah diterapkan
dirumah.
Laporan Utama
Adapun untuk perubahan perilaku dinilai
dari empat pola yaitu Pola makan, pola
kebersihan diri, pola pelayanan kesehatan
dan pola asuh. Dari hasil kegiatan di pos gizi
desa sudah bisa memberikan kontribusi
terhadap status kesehatan balita di desa. Juga
merupakan salah satu kegiatan pember-
dayaan masyarakat dalam menanggulangi
masalah gizi diwilayahnya.
Semua itu berupaya untuk menciptakan
KTS, karena salah satu indikator dari KTS
untuk program gizi adalah kecamatan bebas
rawan pangan dan gizi, menurunnya pro-
porsi balita gizi buruk, menurunnya jumlah
Bumil KEK, berfungsinya lembaga untuk
konsultasi gizi (Klinik Gizi Puskesmas dan
Posyandu) serta kegiatan kelompok ma-
syarakat untuk penanggulangan masalah gizi
(Pos Gizi desa). ***
17
EsTiga Seputar Sex Sehat
KENALI
KESEHATAN
REPRODUKSI
REMAJA
MASA remaja adalah masa transisi antara
masa kanak-kanak dengan dewasa. dan
relatif belum mencapai tahap kematangan
mental dan sosial, sehingga mereka harus
menghadapi tekanan-tekanan emosi dan
sosial yang saling bertentangan.
Perubahan fisik dan kematangan emo-
sional bisa timbul tidak dalam waktu ber-
samaan. Oleh karena itu masalah kesehatan
reproduksi remaja sangat penting, karena
banyak sekali life events yang akan terjadi
sangat menentukan kehidupan masa dewasa
kelak. Di samping itu akan dipertaruhkan
pula kualitas hidup generasi berikutnya.
Perilaku reproduksi terwujud dalam
hubungan sosial antara pria dan wanita.
Hubungan antara pria dan wanita tersebut
dalam waktu yang lama menyebabkan
munculnya norma-norma dan nilai-nilai yang
akan menentukan bagaimana perilaku
reproduksi disosialisasikan.
Berbagai bentuk perilaku yang diwu-
judkan lazimnya sejalan dengan norma-
norma yang berlaku. Ada perilaku yang
diharapkan dan sebaliknya ada perilaku yang
18
tidak diharapkan dalam hubungan sosial
masyarakat. Begitu pula hubungan antara
pria dan wanita dalam perilaku reproduksi
Perkembangan perilaku reproduksi atau
perilaku seks remaja dalam suatu masyarakat
ditentukan oleh berbagai faktor sosial.
Masuknya kebudayaan yang merubah tata
nilai, antara lain disebabkan oleh komunikasi
global dan perubahan/inovasi teknologi.
Remaja memiliki dua nilai yaitu nilai
harapan (idelisme) dan kemampuan. Apabila
kedua nilai tersebut tidak terjadi keselarasan
maka akan muncul bentuk-bentuk frustasi.
Macam-macam frustasi ini pada gilirannya
akan merangsang generasi muda untuk
melakukan tindakan-tindakan abnormal
(menyimpang).
Dari sudut pandang kesehatan, tindakan
menyimpang yang akan mengkhawatirkan

adalah masalah yang berkaitan dengan seks
bebas (unprotected sexuality), penyebaran
penyakit karena hubungan seksual (PMS),
kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang
tidak dikehendaki (adolecent unwanted preg-
nancy) di kalangan remaja.
Masalah-masalah yang disebut terakhir ini
dapat menimbulkan masalah-masalah ser-
taan lainnya yaitu aborsi dan pernikahan usia
muda. Semua masalah ini oleh WHO disebut
sebagai masalah kesehatan reproduksi
remaja, yang telah mendapatkan perhatian
khusus dari berbagai organisasi internasional.
Terjadi atau tidak terjadinya perilaku seks
pranikah sangat tergantung pada wawasan
tentang perilaku tersebut. Remaja mem-
punyai wawasan dan berkepribadian yang
mantap sangat dipengaruhi oleh pola asuh
atau cara pendidikan yang diterapkan dalam
keluarga. Anak yang dididik dengan cara
yang baik akan melahirkan remaja dengan
moral yang baik pula.
Sebagai langkah awal pencegahan: pe-
ningkatan pengetahuan remaja mengenai
kesehatan reproduksi harus ditunjang
dengan materi komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) yang tegas tentang penyebab
dan konsekuensi perilaku seksual. Di sam-
ping itu harus dilengkapi
pula dengan informasi me-
ngenai sarana pelayanan
yang bersedia menolong
seandainya telah terjadi ke-
hamilan yang tidak diingin-
kan atau bila terkena PMS.
Bila kita melihat pada segi
pelayanan kesehatan, maka
saat ini Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak serta Ke-
luarga Berencana di Indone-
sia hanya dirancang untuk
perempuan yang telah me-
nikah, tidak untuk remaja.
Petugas kesehatan pun be-
lum dibekali dengan kete-
rampilan untuk melayani
EsTiga Seputar Sex Sehat
kebutuhan kesehatan reproduksi para remaja.
Oleh karena itu perlu ditingkatkan adanya
fasilitas kesehatan reproduksi yang me-
nyeluruh untuk remaja. Sehingga peman-
faatan sarana tersebut tidak hanya untuk
remaja yang mempunyai masalah dengan
kehamilannya atau persalinan tidak di-
rencanakan saja, namun juga berfungsi untuk
memberikan KIE tentang perilaku seksual
yang berisiko tinggi.
Perlu diperhatikan pula bahwa remaja
karena kondisinya merupakan kelompok
sasaran pelayanan yang mengutamakan pri-
vacy dan confidentiality. Hal ini menjadi
penyulit, mengingat sistem pelayanan
kesehatan dasar di Indonesia masih belum
menempatkan kedua hal ini sebagai prioritas
dalam upaya perbaikan kualitas pelayanan
yang berorientasi pada klien.
Akhirnya beberapa ahli mendefinisikan
bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi
remaja sebagai keadaan sejahtera fisik dan
psikis seorang remaja, termasuk keadaan
terbebas dari kehamilan yang tidak dike-
hendaki, aborsi yang tidak aman, penyakit
menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS,
serta semua bentuk kekerasan dan pe-
maksaan seksual. (Dr. Eliz Irene)
19
KAKA Kolom Keluarga

Usia Boleh Senja

Tetapi Tetap
Sehat & Produktif
TIDAK banyak orangtua yang tetap bisa bekerja
di usia senja. Sampai saat ini, masih berkembang
stigma di masyarakat bahwa lanjut usia adalah
kelompok manusia yang sudah uzur, sakit-
sakitan, dan hidupnya bergantung pada orang
lain. Sisa hidup yang dijalani para lanjut usia
senantiasa merepotkan keluarga dan
lingkungannya.

Proporsi penduduk dunia berusia 60 tahun ke atas saat ini

tumbuh lebih cepat daripada kelompok usia yang lain. Antara
tahun 1970 dan 2025 pertumbuhan penduduk lanjut usia
diperkirakan sekitar 694 juta orang (223 persen). Tahun 2025
terdapat sekitar 1,2 miliar penduduk lanjut usia dan memasuki
2050 diperkirakan mencapai angka 2 miliar (PBB, 2001). Dari
jumlah itu, 80 persen di antaranya hidup di negara-negara
berkembang. “Saat ini Indonesia menempati urutan ke-3 setelah
China dan India memiliki penduduk lansia terbanyak di dunia.
Bali menempati posisi III setelah Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Dengan semakin panjangnya usia harapan hidup, akan
terjadi proses yang menyebabkan penurunan tingkat
produktivitas dan fungsi sistem organ serta perubahan
psikologis dan sosial. Hal itu akan berpotensi menimbulkan
masalah di berbagai bidang tidak terkecuali kesehatan.

20

Untuk mengatasi masalah-
masalah tadi kita sepakat /se-
paham untuk mau tahu tentang
usia lanjut, belajar mengenai usia
lanjut dan peduli dan sayang
terhadap usia lanjut.
MASALAH YANG SERING
DIJUMPAI PADA USIA LANJUT
> Tidak bisa bergerak
> Mengompol
> Banyak obat
> Tidak stabil dan mudah jatuh
> Patah tulang
> Impotensi
> Isolasi Sosial
“Bagaimana agar kita menua dengan
sehat?” Walau sakit, bagaimana agar tetap
mandiri dan punya kualitas hidup baik?
Usia dapat dikategorikan menjadi:
1. Usia Kronologis: diukur berdasarkan
berapa kali bumi berputar pada sumbunya
mengelilingi matahari sejak kita dilahirkan.
Usia kita berdasarkan kapan kita lahir (berapa
tahun?)
2. Usia Biologis : Seberapa baik kerja sistem
fisiologis tubuh dibandingkan dengan orang
seusia. Sehingga ada istilah penuaan dini.
Penanda Penuaan:
Tekanan Darah
Immunitas,
Jumlah lemak tubuh,
Ambang pendengaran dan penglihatan
Kadar Hormon
Pengaturan suhu,
Kadar kolesterol,
Gula Darah
Kapasitas aerobik.
3. Usia Psikologis: adalah usia yang ber-
dasarkan pengalaman subyektif seberapa tua
kita merasa. Terkait erat dengan usia
biologis. Bila tubuh befungsi efisien, energik,
kita akan merasakan vitalitas ini sebagai
KAKA Kolom Keluarga
perasaan lebih hidup, lebih muda.
Langkah Menunda Usia Biologis
1. Istirahat: kesadaran diri penuh rileks
(meditasi) dan tidur nyenyak
2. Memberi gizi tubuh kita penuh cinta
dengan makanan sehat
3. Menggunakan multivitamin (dengan
bijaksana)
4. Meningkatkan integrasi pikiran dan tubuh:
bernapas dalam, yoga, tai chi
5. Olahraga
6. Fleksibel dan kreatif
7. Mencintai sesama makhluk
8. Mememlihara pikiran muda
KIAT PENCEGAHAN PENYAKIT
1. ATEROSKLEROSIS (Penyakit jantung
koroner, Stroke)
• Pengobatan hipertensi dan kencing manis
teratur dan terkontrol
• Berhenti merokok
• Mengurangi asupan lemak & kolesterol
• Perbanyak konsumsi sayur dan buah
• Olahraga secara teratur
2. SINDROM METABOLIK
• Turunkan berat badan
• Tingkatkan aktivitas fisik
• Kurangi karbohidrat
• Bila perlu obati kolesterol atau trigliserida
yang tinggi
3. HIPERTENSI (DARAH TINGGI)
• Mengurangi asupan garam
• Batasi makanan yang menggunakan vetsin
21
KAKA Kolom Keluarga
& pengawet
• Perbanyak konsumsi sayur dan buah
• Mengurangi berat badan
• Olahraga secara teratur
4. OSTEOPOROSIS
• Cukup asupan kalsium
• Cukup asupan vitamin D
• Cukup protein
• Olahraga secara teratur (dan pajanan sinar
matahari)
5. DIABETES MELITUS (KENCING MANIS)
• Menurunkan berat badan
• Diet (mengatur makanan)
• Olahraga secara teratur
• Obat diminum teratur
6. OSTEOARTRITIS (PENGAPURAN
SENDI TULANG)
• Menurunkan berat badan
• Olahraga yang sesuai
• Aktivitas fisik disesuaikan
• Hindari trauma
• Gunakan alat bantu (tripod, dll)
Usia Emas: adalah usia 50 tahun ke atas,
masa ke-emas-an seseorang adalah masa
kesuksesan orang, masa menuai hasil ke-
suksesan bekerja, setelah berjuang, akhirnya
menuai masa emas dari kehidupan.
Aktivitas di Masa Emas
• Menikmati hidup
• Produktif
• Tetap mempersiapkan masa depan
• Tetap aktif menjalani hidup
Apa yang diperlukan untuk menjalani
kehidupan tersebut?
• Harus mengetahui perubahan yang terjadi
pada tubuh sehubungan dengan kesehatan
fisik.
• Pandai menyikapi perubahan tersebut
seiring dengan tuntutan kehidupan saat ini
• Melakukan penyesuaian dimana diperlukan
Beberapa kekhususan sikap menghadapi
sakit pada usia lanjut
22
1. Untuk Pasien (usia lanjut)
• Harus punya semangat untuk tetap hidup
• Sadar kemampuan diri telah berkurang,
lakukan segala sesuatu sesuai kemam-
puan.
• Berusaha untuk terus berpikiran positif,
berprasangka baik terhadap anjuran orang
lain, terutama keluarga dan dokter.
2. Untuk Pengasuh Pasien atau Keluarga
Pasien
• Selalu memberi semangat untuk hidup
• Tetap memberi kesempatan dan semangat
untuk beraktifitas sesuai kemampuan (atas
petunjuk dan diskusi dengan dokter)
• Perlu kesabaran yang lebih terutama pada
pasien dengan masalah mental psikologis,
seperti pikun dan depresi (sangat rumit
dan perlu peninjauan khusus)
• Selalu mengikuti perkembangan medis
pasien.
Kiat Sehat di Usia Lanjut
• Berat badan berlebih dikurangi
• Atur makanan seimbang
• Hindari faktor risiko
• Agar tetap berguna, kembangkan hobi
• Gerak badan teratur
• Iman dan taqwa ditingkatkan
• Awasi kesehatan secara periodik
(Narasumber : Sri Indriastuti W,SKM,M.Kes,
Kasi PSDK-Dinas Kesehatan Kab. Tangerang,
disarikan dari berbagai sumber)
 KAKA Kolom Keluarga

MENUJU LANJUT USIA

YANG BAHAGIA
SALAH satu indikator keberhasilan pem-
bangunan kesehatan adalah meningkatnya
umur harapan hidup (UHH). Jika UHH
meningkat maka jumlah lansia meningkat.
Saat ini UHH di Kab. Tangerang me-
ningkat dari ... tahun menjadi ... tahun,
sedangkan jumlah lansia yang ada .... jiwa.
Dalam proses menua maka akan rentan
terhadap penyakit, terutama penyakit de-
generatif. Penanganan dan penyembuhan
penyakit degeneratif membutuhkan waktu
lama dan biaya tinggi. Hal tersebut tidak
perlu terjadi bila kita lebih mengutamakan
pencegahan daripada pengobatan dengan
bergaya hidup sehat.

Kategori lansia :
- Pra lansia usia 45 – 59 th
- Lansia > 60 th

Setiap orang tentu ingin panjang umur dan

tetap sehat, menjadi lanjut usia dengan
kualitas hidup yang baik. Semakin dini kita
menjalani gaya hidup sehat, semakin besar
kemungkinan pada usia 50-an tidak merasa
berbeda dengan saat usia 30-an. Namun
apabila saat ini sudah berusia 50 tahun, masih
belum terlambat untuk memulai gaya hidup
sehat. Pola makan yang sehat dan olahraga
teratur akan membuat kita menjadi lebih
muda.
Agar lanjut usia tetap sehat dan produktif
(lansia berkualitas) beberapa hal yang perlu
diperhatikan adalah B-A-H-A-G-I-A :

B – Berat badan berlebihan hindarkan

Berat badan yang ideal bagi seseorang
dirumuskan sebagai berikut:
a. Berat badan relatif
Berat badan (kg) x 100% = ..... %
(Tinggi badan (cm) – 100)

23
KAKA Kolom Keluarga

Nilai standar:
< 90% - underweight
90 – 110% - berat normal
> 110% - overweight
> 120% - obese/gemuk

b. Indeks Masa Tubuh (IMT)

Berat badan (kg)
Tinggi badan x tinggi badan

Nilai Standar:
< 18,5 maka dikatakan IMT kurang
18,5 – 25 maka dikatakan IMT normal
25 – 27 dikatakan IMT lebih H – Hindari faktor resiko penyakit jantung
> 27 dikatakan sebagai obesitas Ada beberapa faktor yang diduga sebagai
Kontrol berat badan badan minimal penyebab dari penyakit jantung yaitu:
sebulan sekali di posyandu lansia (posbindu - Merokok
setempat). - Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Penyakit gula
- Kegemukan
- Kurang gerak fisik
- Tekanan batin

A – Agar terus berguna lakukan kegiatan/

hobi yang bermanfaat
Untuk mengisi waktu luang bagi lanjut
usia alangkah baiknya kalau menyalurkan
hobi seperti ketika waktu masih muda.
Salurkan hobi tersebut pada hal-hal yang
menyehatkan dan bermanfaat misalnya:
A – Atur makan - Membaca
Makanlah dengan gizi seimbang yang - Mendengarkan Santapan Rohani
sesuai kebutuhan lansia. Dengan bertam- - Melukis
bahnya usia, kecepatan metabolisme cen- - Kerajinan Tangan
derung menurun, jadi asupan makanan perlu - Berkebun
disesuaikan. Usia lanjut tidak lagi mem- - Beternak
butuhkan makanan untuk tumbuh dan - dll
beraktifitas yang berat sehingga kebutuhan
kalorinya berkurang.
Atur pola makan rendah lemak dan
karbohidrat, hal tersebut akan mengurangi
pemasukan lemak. Makanan rendah garam
akan mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
Mengurangi konsumsi kalori akan me-
ngurangi resiko kelabihan berat badan, dia-
betes. Perbanyak konsumsi buah dan sayur.

24

G – Gairah hidup akan semarak jika fit
Untuk dapat hidup bergairah dan ber-
semangat maka kondisi tubuh dijaga agar
tetap fit dan sehat. Agar tubuh fit dan sehat
maka lakukanlah olahraga yang ringan tetapi
teratur.
Berbagai penelitian memperlihatkan
bahwa olahraga yang teratur dapat mem-
bantu menurunkan risiko terkena penyakit
jantung, stroke/lumpuh, diabetes, darah
tinggi dan osteoporosis/rapuh tulang.
Namun demikian, minta petunjuk dokter/
petugas kesehatan sebelum mulai men-
jalankan program olahraga, agar sesuai usia
anda.
Olahraga bersifat aerobik cenderung
memberi keuntungan yang terbesar, namun
beberapa di antaranya seperti “jogging”
sering terlalu berat untuk persendian bagi
orang yang mulai usia lanjut. Tetapi ada
beberapa jenis olahraga yang mengun-
tungkan namun tidak terlalu sulit untuk
dikerjakan oleh orang lanjut usia. Olahraga
tersebut antara lain: berjalan, senam low im-
pact.
Olahraga yang baik dapat mempengaruhi:
a. Memperlambat proses degenerasi karena
perubahan lanjut usia
b. Mempermudah kesehatan jasmani dalam
kehidupan
c. Fungsi melindungi yaitu memperbaiki
cadangan ketika sakit.
KAKA Kolom Keluarga
I – Ikuti nasihat dokter dan hindari stress
Ikuti nasihat dokter dan tenaga kesehatan
lainnya dalam menjaga kesehatan. Hindari
stress, hidup yang penuh tekanan akan
merusak tubuh dan menyebabkan berbagai
penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke,
serangan jantung. Hindari stress, tetaplah
kreatif dan jaga pikiran sehat dengan:
- Mendekatkan kepada Tuhan
- Pertahankan hubungan baik dengan
keluarga dan teman
- Memiliki tujuan hidup – bila telah
pensiun, temukanlah tujuan hidup yang
baru untuk mempertahankan agar
pikiran serta tubuh kita tetap aktif.
- Rekreasi untuk menghilangkan kejenuhan
dengan melakukan aktifitas di luar
kegiatan rutin
- Tertawa terbukti dapat memicu ke-
luarnya hormon untuk meningkatkan
kekebalan tubuh dan membuat kita
bahagia, tertawa juga membuat kita lebih
rupawan.
A – awasi kesehatan dengan pemeriksaan
secara teratur
Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi
kesehatan secara berkala misalnya sebulan
sekali di Posbindu perlu dilaksanakan sebagai
deteksi dini terhadap berbagai gangguan
kesehatan.
25
KAKA Kolom Keluarga
BERBAGAI PROGRAM/ KEGIATAN
KESEHATAN LANSIA DI KABUPATEN
TANGERANG
Sebagai bentuk kepedulian dan upaya utk
meningkatkan kesehatan lansia, Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang memiliki
berbagai program dan kegiatan, yaitu:
1. Masyarakat usia > 60 th, dibebaskan dari
retribusi pelayanan kesehatan di Pus-
kesmas (Perda No. 1 tentang Perijinan
Kesehatan dan Retribusi Pelayanan Ke-
sehatan di Puskesmas)
2. Puskesmas Santun Lansia
Ciri-ciri puskesmas santun lansia:
- Pelayanan baik, berkualitas, sopan
- Memberikan kemudahan dalam pelaya-
nan kesehatan pada lansia
- Memberikan penghapusan biaya
- Memberikan dukungan/ bimbingan pada
lansia dalam memelihara dan meningkat-
kan kesehatannya
- Melakukan pelayanan kesehatan secara
proaktif
- Melakukan kerjasama lintas program dan
lintas sektor
Kegiatan di puskesmas santun lansia:
A. Pelayanan Dalam Gedung
- Memberikan kemudahan dalam akses
dan biaya dalam bentuk poli khusus yang
komprehensif yaitu pendaftaran, peme-
riksaan kesehatan sampai obat dilaksa-
nakan dalam satu ruangan sehingga
pasien tidak perlu menunggu lama.
- Pelayanan berupa: pemeriksaan fisik,
laboratorium, konseling, pengobatan
- Konseling
B. Pelayanan Luar Gedung
1. Pembinaan kelompok lansia di Posbindu
26
Pelayanan luar gedung sebagai bentuk
pelayanan proaktif puskesmas, dengan
mengutamakan upaya promotif dan preventif
Posbindu merupakan salah satu bentuk
UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat) sebagai wadah pelayanan lansia.
Posbindu dikelola oleh kader didampingi
petugas kesehatan.
Kegiatan di posbindu:
- Pemeriksaan aktifitas sehari-hari
- Pemeriksaan status mental
- Pemeriksaan status gizi
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi
- Pemeriksaan Hb, gula darah, protein
- Pelaksanaan rujukan ke puskesmas
- Penyuluhan kesehatan
- Kunjungan rumah
- Pemberian makanan tambahan
- Olahraga
- Kerohanian
- Rekreasi
- Forum diskusi
- Pengembangan hobi
2. Perawatan Kesehatan Masyarakat
- Bentuk pelayanan kesehatan kom-
prehensif yang dilaksanakan di rumah
lansia
- Melibatkan keluarga lansia dalam
perawatan
- Bertujuan untuk memandirikan lansia
dan keluarganya
3. Pelayanan kesehatan di panti sosial tresna
wredha
Dua tulisan tentang Lansia ini diper-
sembahkan dalam rangka memperingati Hari
Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada 29 Mei.
HLUN th 2010 mengangkat tema “ Memper-
kuat Kelembagaan Lanjut Usia dalam Ke-
hidupan Keluarga dan Masyarakat”
Lansia bukan beban tetapi aset bila tetap
sehat dan produktif. Mari kita dukung untuk
meningkatkan kesehatan dan produktifitas
lansia di Kabupaten Tangerang.
Salam sehat.... (Narasumber : Sri Indriastuti
W,SKM,M.Kes, Kasi PSDK-Dinas Kesehatan
Kab. Tangerang, disarikan dari berbagai sumber)
 Mith

MITOS SEPUTAR KESEHATAN

12 MITOS
KEHAMILAN
KEHAMILAN adalah dambaan setiap wanita yang sudah menikah,
namun dalam perjalanannya banyak mitos berkembang yang dapat
merugikan kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya.

Mitos ataupun pantangan yang berkem- carnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai
bang di masyarakat dipengaruhi oleh sosial faktor. Namun air kelapa muda memang
budaya masyarakat setempat. Uniknya, berkhasiat untuk menjadikan air ketuban
sebagian besar masyarakat mempercayai putih dan bersih.
mitos-mitos tersebut. Padahal tidak
semua mitos itu benar adanya.
Berikut ini adalah penjelasan
mitos-mitos yang ada di masya-
rakat kita.

Makanan anyir akan menyebabkan

darah ibu menjadi anyir
Ibu yang sedang mengandung
tidak boleh makan yang berbau
amis nanti jika melahirkan da-
rahnya akan anyir. Ini pendapat
sebagian besar ibu hamil di pe-
desaan.
Makanan yang berbau anyir
seperti ikan, udang, kepiting, dll,
merupakan sumber gizi yang baik
buat ibu maupun bayi yang dikan-
dung.

Minum air kelapa dapat mempercepat

persalinan
Belum ada penelitan yang mem-
buktikan mitos ini karena lan-

27
Mith
Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan
intim pada trimester pertama kehamilannya
Belum ada penelitian yang membuktikan
bahwa hubungan intim menyebabkan kegu-
guran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakit-
kan dan tidak menimbulkan ketidak-nyama-
nan, ibu hamil boleh-boleh saja melakukannya.
Leher ibu hamil yang menghitam atau puting yang
berwarna gelap menandakan bayinya laki-laki
Perubahan warna pada leher atau puting
tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin
bayi. Perubahan warna kulit pada ibu hamil
diakibatkan peningkatan progesteron dan
melanost (hormon yang mengatur pigmentsi
kulit). Karena itu puting susu yang meng-
hitam biasa terjadi pada kehamilan, baik pada
ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki
atau perempuan.
Selain perubahan warna kulit dan puting
susu, ibu hamil juga memiliki guratan
kehitaman di perut dan garis hitam dari pusar
ke bagian pugbis. Namun gejala ini akan
menghilang setelah melahirkan.
Bila bentuk perut calon ibu membulat, berarti
bayinya perempuan
Bentuk perut ibu hamil yang lonjong atau
bulat tergantung pada posisi janin dalam
kandungan. Jika janin melintang, perut akan
terlihat melebar. Namun jika posisi janin
memanjang, perut akan terlihat tinggi.
Selain itu, bentuk perut ibu hamil juga
tergantung pada elastisitas otot dan volume
air ketuban. Pada kehamilan anak pertama,
perut akan tampak bulat karena otot masih
kencang. Namun perut ibu yang pernah
hamil beberapa kali akan tampak turun
karena ototnya mulai kendur.
Ibu hamil yang cairan ketubannya banyak,
bentuk perutnya akan lebih besar dan bulat.
Minum susu kedelai atau makanan yang terbuat
dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih
Minum susu kedelai ataupun makan
makanan yang terbuat dari kacang kedelai
tidak berpengaruh pada warna kulit bayi.
28
Warna kulit bayi diturunkan secara genetis
dari orangtuanya.
Terlalu sering makan jeruk akan meningkatkan lendir
pada paru-paru janin dan resiko kuning saat bayi lahir
Mitos ini tidak benar. Jeruk ini justru me-
rupakan sumber vitamin C dan serat yang sangat
dibutuhkan ibu hamil. Karena itu, meng-
konsumsi jeruk selama kehamilan dianjurkan.
Jika menginginkan bayi cerdas dan persalinan lancar,
sering-seringlah berhubungan intim selama hamil
Tidak benar bahwa sperma mengandung
zat penyubur sehingga janin yang terkena
semburan bisa tumbuh subur dan cerdas.
Kesehatan janin dalam rahim sama sekali
tidak berkaitan dengan sperma dan frekuensi
hubungan intim. Kesehatan dan kecerdasan
janin tidak dipengaruhi oleh kualitas sperma
suami, melainkan faktor genetik dari kedua
orangtuanya.
Orangtua yang cerdas tentu pula ber-
peluang melahirkan anak yang cerdas pula.
Bagi calon ibu yang memiliki gangguan
kehamilan, seperti riwayat keguguran, pla-
centa previa dan sebagainya, sebaiknya tidak
melakukan hubungan intim untuk sementara
waktu. Hubungan intim akan meningkatkan
kontraksi otot-otot rahim sehingga resiko
keguguran atu janin lahir prematur akan
meningkat. Selain itu si ibu juga mengalami
resiko perdarahan.
Mitos ini diduga muncul karena orang
 Mith

mengkaitkan kasih sayang dan perhatian
orangtua, di mana kondisi psikologis si ibu
mungkin dapat menjadi lebih tenang dan
nyaman dengan sering berhubungan intim.
Kondisi kejiwaan ibu akan mempengaruhi
janin yang dikandungnya. Calon ibu yang
merasa tenang dan nyaman akan mendukung
pertumbuhan dan perkembangan janin, dan
proses persalinan pun dapat berjalan lancar.
Namun hal sebaliknya juga bisa terjadi,
jika calon ibu justeru tidak menikmati
hubungan intim tersebut karena merasa
terpaksa atau semata-mata karena kewajiban.
lami keputihan. Kecuali juka keputihan
tersebut terinfeksi oleh bakteri, jamur, dan
virus yang biasanya ditandai dengan keluhan
gatal, bau tidak sedap, dan warnanya
kekuningan, kehijauan atau kecoklatan.
Minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi
Minum air kelapa hijau tidak berkaitan
dengan rambut bayi. Namun air kelapa hijau
memang menyehatkan karena mengandung
elektrolit, sehingga siapa saja termasuk ibu
hamil, boleh meminum air kelapa hijau agar
tetap bugar.

Minum es menyebabkan janin tumbuh besar Ibu hamil tidak boleh makan daging kambing
Minum es selama kehamilan tidak akan Ibu hamil boleh saja mengkonsumsi
menyebabkan janin menjadi besar, kecuali daging kambing dengan porsi yang wajar,
jika ibu hamil minum es yang ditambah sirup, kecuali ibu hamil yang menderita kelebihan
madu, atau gula secara berlebihan. Kan- kolesterol atau penyakit jantung. Daging
dungan karbohidrat yang terkandung dalam kambing mengandung kadar lemak jenuh
gula inilah yang menyebabkan bayi memiliki yang tinggi sehingga mempengaruhi me-
berat di atas normal. tabolisme asam urat yang berbahaya bagi
Selain kelebihan gula, ukuran janin juga penderita koleterol tinggi ataupun penderita
ditentukan oleh faktor genetik dan asupan penyakit jantung
nutrisi. Orangtua yang bertubuh besar sangat
mungkin akan melahirkan bayi yang juga Mengurut/pijat
besar. Asupan nutrisi yang baik sangat perut ibu hamil
mempengaruhi perkembangan fisik janin, Mitos ini ba-
sehingga janin akan berkembang dengan baik. nyak dipercaya di
Beberapa penyakit tertentu, seperti diabetes, masyarakat. Pa-
juga bisa menyebabkan bayi yang dilahirkan dahal mengurut
memiliki berat badan yang lebih besar. perut ibu hamil
dapat meningkat-
Ibu hamil tidak boleh makan pisang, nanas, dan kan resiko terja-
mentimun dinya keguguran
Mitos ini sangat dipercaya oleh sebagian dan gangguan ja-
masyarakat di Jawa karena bisa meng- nin, yaitu janin
akibatkan keputihan. Bahkan mereka percaya mengalami stress
bahwa nanas bisa menyebabkan keguguran. atau tekanan. Jika
Konsumsi pisang, nanas, dan mentimun janin mengalami
justru disarankan karena kaya akan vitamin stress atau teka-
C dan serat yang penting untuk menjaga nan, pertumbu-
kesehatan tubuh dan melancarkan proses hannya dapat ter-
pembuangan sisa-sisa pencernaan. ganggu. (Hj. Dwi
Adapun keputihan tidak selalu mem- Harti Nugraheni,
bahayakan. Saat hamil maupun setelah SKM, berbagai
melahirkan, adalah normal jika ibu menga- sumber)

29
Mith

Mitos-mitos
Pertumbuhan Balita
BERKEMBANG pula mitos di kalangan masyarakat yang tidak seluruhnya
mengandung kebenaran terhadap pertumbuhan balita. Beberapa mitos malah
cenderung mengganggu pertumbuhan balita bila diterapkan.

Anak tidak boleh makan ikan nanti akan cacingan

Ikan banyak mengandung gizi yang diperlukan oleh seorang anak. Ikan
mengandung protein tinggi yang terdiri atas asam amino Essensial yang tidak rusak
pada waktu pemasakan.
Kandungan protein pada ikan bervariasi, tergantung kandungan lemak dan
airnya. Secara umum ikan mengandung 13-20% protein. Protein ini dapat
membantu pertumbuhan sel otak, sehingga ikan sering disebut makanan penunjang
kecerdasan.

Kebanyakan makan telur menyebabkan anak menjadi bisulan

Anggapan ini tidak benar karena telur mempunyai kandungan zat gizi yang
cukup tinggi dan mengandung 8 asam amino esensial yang baik untuk
pertumbuhan anak dan kesehatan tubuh.
Telur merupakan sumber protein hewani yang harganya cukup murah dan
mudah didapat. Jadi berikanlah anak telur selain tinggi akan nilai gizi juga rasanya
yang enak dan gurih yang banyak disukai oleh sebagian besar anak.
(Hj. Dwi Harti Nugraheni, SKM, berbagai sumber)

30
 Blitz

Cathy Sharon
Kurangi Karbohidrat
dan Lemak

S
ELALU ada jawaban menarik yang ke gaya hidup dan pola makan. Kesibukannya
luar dari bibir cantik artis Cathy Sharon sebagai artis yang sangat menyita waktu
setiap membicarakan masalah ke- mulai dibenahi dengan selektif. “Aku mulai
sehatan. Tak sengaja, TEMPO Interaktif rajin ke gym, lalu memilih makanan yang
memergoki gadis kelahiran sehat. Jadi makan bukan sekedar urusan
Jakarta, 2 Agustus 1982 ini di perut kenyang.”
sebuah gerai yogurt di Grand Mantan Video Jockey MTV inipun
Indonesia, beberapa waktu bertekad mengurangi makanan ber-
lalu. karbohidrat dan berlemak. Sebagai
Dengan pandangan ber- gantinya ia memilih makanan yang
semangat Cathy menutur- banyak mengandung protein, vi-
kan hobinya dengan menu tamin dan berserat. “Aku suka
yogur tersebut. “Aku hanya makan beras merah, sayur dan
ingin hidup sehat. Maka- buah,” cetusnya serius. Untuk
nan ini terbuat dari buah, soal makanan, pemeran film
sangat menyehatkan fisik layar lebar Barbi3 inipun
dan psikis aku,” kata kakak agak berkompromi
kandung artis Julie dan bersikap luwes
Estelle ini. bila sedang kum-
Nona blasteran pul dengan te-
Prancis, Amerika man-temannya.
Serikat dan Tiong- “Selama ada
hoa inipun sambil pilihan menu-
mengulum se- nya aku pasti
nyum berbisik li- dilahap. Teta-
rih. “Aku peduli pi kalau tidak
kesehatan, tahun ada menunya,
ini aku ingin fo- ya aku icip-
kus untuk me- icip sedikit
nyehatkan diri, saja!” Iya
badan dan piki- deh, mensa-
ran.” na in copera
Karena tekad- sano, Cathy!
nya itu, Cathy- (tempointer-
pun mulai menata aktif)

31
Blitz

Farah Quinn
Terapkan Diet Sehat
Bagi Keluarganya

B
ERKECIMPUNG di dunia masak-
memasak membuat koki Farah
Quinn tak lantas membebaskan
semua jenis makanan untuk disantap
keluarganya. Ia malah menerapkan pola
hidup dan diet sehat bagi keluarga
kecilnya.
Untuk diet, Farah mengaku tetap
makan lima kali sehari, tiga kali makan
besar dan dua kali camilan di antara
makan besar. Namun, ia sangat mem-
perhatikan nilai gizi dan kandungan
dalam makanan. Farah yang pernah
mengelola restoran bersama sang suami,
mengaku sangat menghindari karbohidrat
simpleks yang mengandung banyak gula.
Makanan seperti itu, menurutnya tidak
memberi manfaat pada kesehatan. “Di
rumah saya menyediakan dan makan
beras merah, gandum dan oatmeal. Saya
tidak menggunakan gula pasir dan lebih
memilih gula dari bahan alami,” katanya
saat Cooking Class di Hotel Sultan, akhir
pekan lalu.
Makanan kaya serat dan pemanis alami
menjadi pilihannya. “Kalau mau mem-
buat kue seperti kue pisang, rasa manis
saya ambil dari pisang dan pemanis sirup
mapel. Ini juga saya terapkan pada
makanan anak saya,” katanya.
Farah telah mengajarkan sang buah hati
untuk mencintai sayuran dan buah sejak
kecil. “Bagi anak saya, buah itu sudah
seperti permen,” katanya mengung-
kapkan. (vivanews)

32

WONG JOWO
SEORANG supir asal Jawa menabrak sebuah
mobil, saat pergi dengan bossnya.
Dengan terbata-bata si sopir minta maaf
kepada si boss yang orang Inggris:
“Sorry Sir, I brake brake, do not eat. After I
check, the wheel no flower again” (“maaf pak,
saya rem-rem nggak makan, setelah saya cek
rodanya nggak ada kembangnya lagi”).
Begitu si boss mau ikutan ribut sama yang
ditabrak, si supir tersebut berkata, “Don’t follow
mix, Sir! The bring that car if not wrong is the
children fruit from manager moneys, he stupid
doesn’t play! Let know taste”. (“Nggak usah ikut
campur Pak, yang bawa mobil itu kalo nggak
salah anak buah dari menejer keuangan, dia
KARYA ILMIAH
DI RUANG perpustakaan sekolah sedang terjadi
diskusi serius antara guru dengan seorang mu-
ridnya yang kepingin banget jadi anggota LKIR.
Guru: Apa yang dapat kamu sumbangkan untuk
LKIR sekolah kita?
Murid: Sebuah penemuan dari penelitian yang
saya lakukan sendiri.
Guru : Apa itu?
Murid: Menggabungkan (stek) 2 jenis tumbuhan
WAJAH ASLI PRESIDEN
Suatu hari seorang presiden sebuah negara
pergi melihat pameran lukisan-lukisan.
Karena saat itu beliau mengalami sakit mata
dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak
satu ajudannya ut menuntunnya.
Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar
ikannya bener-bener hidup.”
Ajudan: “Shttt… Jangan keras-keras Pak. Itu
gambar buaya.”
Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.
Sesat Senyum Sehat
memang goblok bukan main, biar tau rasa”)
Besoknya si supir tidak masuk kerja, terus pas
lusanya dia masuk kerja, si boss bule bertanya,
“Why you’re not coming?” Jawab si supir, “I am
sorry boss, my body is not delicious, my body
taste like enter the wind” (“maaf boss badan saya
tidak enak, badan saya rasanya seperti angin”).
”I really don’t know what’s your point?!”, kata
si boss ”Yes... how yes?.... I am alone migrain
Sir will how the speak, but yes already, how
many-how many people Java can speak En-
gland?!” (“Yaa,... gimana..ya.? Saya sendiri
puyeng Pak mau bagaimana ngomongnya,
tapi yo uwis lah... piro-piro wong jowo iso
ngomong Inggris...)
yang sangat berlainan species. Dan ternyata
berhasil.
Guru : Apa 2 jenis tumbuhan itu...?
Murid: Kelapa dan singkong.
Guru : Terdiam, sepertinya tidak percaya. Lalu
apa yang terjadi dengan kedua tumbuhan itu? “
Murid: Jadi getuk...
Langsung sang guru menjitak kepala
muridnya itu dengan sukses.
Presiden: “Gambar Gajah ini benar- benar
gagah.”
Ajudan: “Shttt… Ojo keras-keras Pak. Itu
gambar banteng.”
Presiden itu kemudian menahan diri memberi
komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang
pameran dia berseru: “Wah, sing iki apik tenan.
Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya.”
Ajudannya langsung tertegun dan berkata:
“Pssttt…. Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!”
33
Menu Sehat

“BAKSO MIE LANSIA”

BAHAN:
1 bks Mie instan rasa ayam bawang
200 gr daging ikan dicincang halus/blender
1 buah tahu serpong yang lembut, haluskan
4 buah ceker ayam, bersihkan
3 gelas air
½ sdt garam beryodium
1 batang daun bawang iris halus
5 batang daun seledri/kucai iris halus
2 butir telur
1 gelas tauge / bayam/ jamur merang

Bumbu Halus :
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah

Cara Membuat :
1. Tumis bumbu halus sampai harum
2. Untuk Kuah : campur air, ceker, garam dan tumisan bumbu direbus sampai
ceker matang, lalu masukkan bumbu mie instan, daun bawang lalu didihkan
lagi, sisihkan
3. Rebus mie instan sampai matang, lalu campur dengan daging ikan giling,
tahu dan putih telur, bentuk bulatan pakai sendok
4. Didihkan lagi Kuah tadi, masukkan bakso mie, masak sampai mengapung,
angkat
5. Siapkan mangkuk isi tauge lalu masukkan bakso mie dan kuah, tambahkan
daun seledri dan bawang goreng, disantap selagi hangat…………….
(Cahaya JH)

Nilai Gizi:
Kalori : 764,57 Kalori
Protein : 64,55 gr
Lemak : 34,321 gr
Karbohidrat : 8,469 gr

34
 Menu Sehat

“BOLA UBI ISI KACANG IJO”

Untuk 25 buah
Bahan kulit:
500 gram ubi merah, dikukus dan dihaluskan
50 gram tepung sagu
1/4 sendok teh garam
minyak goreng untuk menggoreng

Bahan isi:
150 gram Kc Ijo, direbus
100 gram gula pasir + 15 gr coklat bubuk
200 ml santan dari ½ btr kelapa
1 lembar daun pandan

> Semua bahan direbus sampai matang dan asat kecuali coklat bubuk,
dinginkan campurkan coklat bubuk lalu dibuat bulatan sejumlah 25 buah

Cara membuat:
1. Kulit: aduk rata ubi , tepung sagu dan garam
2. Ambil sedikit campuran ubi, pipihkan beri isi, bulatkan bentuk bola
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipànaskan di atas api sedang sampai
matang.... (Cahaya JH)

Nilai Gizi:
Kalori : 3.307,65 Kalori
Protein : 48,45 gr
Lemak : 164,67 gr
Karbohidrat : 420,985 gr

Nilai Gizi Perporsi:

Kalori : 132,306 Kalori
Protein : 1,938 gr
Lemak : 6,5868 gr
Karbohidrat : 16,8394 gr

35
Notes

Bocah 11 Tahun
Kandung 2 Kg
Cacing di Perut
SIAPA yang menyangka Saeful Basri, bocah 11 tahun, warga
Kampung Picis, Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten
Bandung Barat, yang mengeluh dua minggu perutnya sakit, ternyata
menyimpan 2 Kg lebih cacing astarit di dalam perutnya.

Kejadian luar-biasa itu terunglap

ketika Dadang Yusuf berusia 50 tahun,
ayah Saeful Basri, kasihan pada
anaknya dan membawanya ke RS
Cibabat, Cimahi, Senin 26 April 2010.
Dokter yang mengobservasi langsung
membawanya ke ruang operasi dan
mengoperasinya dengan dugaan
penyumbatan usus.
Saat operasi inilah, dokter
menemukan banyak sekali cacing
berkembang biak di perut anak ini.
Segera cacing sebesar mie instans itu
gumpal per gumpal dikeluarkan dan
ditaruh di seember ukuran sedang.
Takjub, setengah ember dipenuhi
cacing dan ketika ditimbang beratnya
lebih dari 2 Kg.
Hasil diagnosis, cacing-cacing
berjenis cacing tambang ini telah
berkembang-biak sejak setahun lalu.
Karena tak mendapat pengobatan
memadai, akhirnya berkembang-baik
menjadi banyak.

36

Senang Pascaoperasi
Saeful si bocah berperut cacingan
sendiri merasa senang seusai dioperasi,
sakit perutnya hilang dan bisa buang
air besar lagi. Sementara Dadang Yusuf
pun lega melihat anaknya tak
menderita lagi, meskipun dia pun
terkejut kok bisa-bisanya cacing
sebanyak itu ada di dalam perut
anaknya.
Dituturkan Dadang anaknya
memang sebelumnya diketahui punya
penyakit cacingan, sebab itu setahun
sekali layaknya masyarakat biasa,
maka obat cacing warungan pun
diberikan kepada Saeful. Namun, entah
kenapa sesekali saat batuk cacing keluar
dari mulut si bocah, begitupun saat
buang air besar cacing keluar dari anus.
Namun keluarga Dadang tak curiga,
hingga pekan keempat April 2010
anaknya mengeluh perutnnya sakit.
Awalnya dianggap sakit perut biasa
saja, tetapi saat batuk atau buang air
besar, kini cacing sering keluar.
Bahkan Saeful susah buang air besar
Notes
dan semakin menderita.
Maka dibawalah dia ke RSU Cililin
yang lalu merujuk ke RS Cibabat di
Cimahi. Hasilnya penderita Saeful
karena cacing yang banyak hidup di
perutnya.
Lingkungan Tak Sehat
Dokter Rd Didit BS, dokter yang
menangani kasus ini, menyatakan
cacing di perut anak ini sudah
berkembang-biak dalam jangka waktu
lama, diperkirakan satu tahun
lamanya. Penyebabnya karena pola
hidup dan sanitasi yang tidak sehat,
serta asupan gizi yang kurang.
“Jenis cacing astarit ini mengganggu
tumbuh-kembang si anak selain sakit
perut penderitanya,” jelasnya. Meskipun
cacing sudah begitu banyak dikeluarkan,
namun di tubuh anak ini masih tersisa
cacing dan telurnya sehingga harus terus
memakan obat cacing. ***
37
Fit & Fresh
Tips Tetap Fresh, Bugar dan Cantik
di Bulan Ramadhan
1. Jangan tinggalkan sahur
Pastikan kebutuhan gizi untuk tubuh
tercukupi, porsi makan sahur adalah
porsi makan biasa diluar bulan
ramadhan (30% kebutuhan harian).
Disarankan pada saat sahur hindari
makanan yang manis-manis karena akan
membuat anda cepat lapar, makanan
yang pedas akan membuat tenggorokan
kurang nyaman, perbanyak makan buah
atau sayuran
2. Jangan tunda berbuka
Segeralah berbuka dengan makanan yang
mengandung gula, terutama minuman
yang manis karena akan langsung
diserap tubuh dan menghasilkan energy
(tenaga). Hindari minuman bersoda dan
air es karena akan mengganggu
pencernaan dan mengganggu
metabolisme tubuh.
3. Makanlah secara bertahap
Mulailah dengan makanan/minuman
yang manis dan hangat saat tiba waktu
berbuka seperti ‘teh manis, susu, kolak,
sirup, dll. Lakukan shalat maghrib
setelah itu baru dengan mengkonsumsi
makanan berat. Disarankan dalam
menunya ada menu yang berkuah seperti
sop, soto, bakso, sayur bening dll. Porsi
berbuka di asumsikan untuk porsi makan
siang (40% kebutuhan Energi harian).
Setelah shalat tarawih sampai menjelang
tidur boleh dengan makanan kudapan
lainnya, diansumsikan dapat memenuhi
30% kebutuhan Energi harian)
4. Perhatikan kebutuhan air
Kebutuhan air anda harus tercukupi
minimal 1.5 – 2 liter/hari atau 8 gelas
38
sehari sebelum menjalani puasa esok
harinya. Sehingga tubuh kita kelihatan
selalu segar.
5. Jangan tinggalkan olah raga
Lakukan olahraga ringan menjelang
waktu berbuka untuk membakar kalori
dan memperlancar metabolisme tubuh.
Sehingga tumpukan kalori/lemak tubuh
dapat berkurang.
6. Kendalikan emosi
Disaat puasa psikologis, emosi juga akan
mempengaruhi mental spiritual kita.
Oleh sebab itu penting sekali kita dapat
mengendalikan emosi kita yang tentu
berdampak pada kesehatan jiwa kita
yang lebih baik.
7. Buah yang memberi kesegaran tubuh
selama puasa
Pada saat berbuka puasa ataupun sahur
buah yang dianjurkan adalah: Jeruk,
mangga, jambu biji merah. Belimbing,
semangka, melon. Buah-buahan tersebut
dapat dimakan langsung, campuran
dalam minuman ataupun dibuat juice,
karena buah-buahan tersebut banyak
mengandung vitamin dan mineral yang
berfungsi menjaga kesegaran tubuh dan
kulit. (Cahaya JH)
 Dinkes
Bupati H. Ismet Iskandar
menandatangani prasasti
pembangunan gedung kantor sekaligus
penandatanganan Program Kabupaten
Tangerang Sehat 2010 di Lapangan
Maulana Yudha Negara Tigaraksa.

Ketua Tim Juri Lomba Sekolah Sehat

Tingkat Nasional di TKK Penabur
Gading Serpong.

Para juara Lomba

Balita Sehat Indonesia
foto bersama jajaran
Dinas Kesehatan
Kabupaten Tangerang
di Lippo Karawaci.

Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD, SMP,

SMA di UPH, Lippo Karawaci. 39
Dinkes

Puskesmas Kelapa Dua

SaratPrestasi
PUSKESMAS Kelapa Dua adalah
salah-satu Unit Pelaksana Teknis
Dinas (UPTD) Kesehatan
Kabupaten Tangerang yang berada
di Jl. Layar IV Perum Bumi Kelapa
Dua RT 04/07 Kelurahan Kelapa
Dua, Kecamatan Kelapa Dua,
Kabupaten Tangerang.
Puskesmas ini dibangun tahun 1991
dengan luas wilayah kerja 798,15 Km2,
mencakup Kelurahan Kelapa Dua dan
Kelurahan Pakulonan Barat. Siap melayani
jumlah kepala keluarga mencapai 7.401
keluarga. Batas wilayah kerjanya, di sebelah
barat berbatasan dengan Kelurahan Ben-
congan, sebelah timur dengan Desa Cihuni,
sebelah utara dengan Kelurahan Panung-
gangan, dan sebelah selatan dengan Desa
Curug Sangereng.
Penyakit berbasis lingkungan merupakan
masalah kesehatan terbesar di lingkungan
dua kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Kelapa Dua. Hal ini tercemin dari tingginya
angka kejadian dan kunjungan penderita ke
Puskesmas. Mereka mengeluhkan infeksi
saluran pernapasan (ISPA), TB paru, diare,
demam berdarah (DBD), keracunan ma-
kanan, kecacingan, keracunan bahan kimia,
dan pestisida.
Ada juga penyakit yang berbasis ling-
kungan disebabkan masih banyaknya kondisi
dasar terutama air bersih dan jamban
keluarga, pengelolaan air limbah, me-
ningkatnya pencemaran, kurang higenisnya
cara pengelolaan makanan, rendahnya

40
 Dinkes

prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Puskesmas Kelapa Dua terus berupaya
untuk dapat mengurangi angka kejadian di
tiap wilayah dengan mensosialisasikan
pencegahannya kepada masyarakat, para
kader, dan juga membentuk dokcil (dokter
kecil) di sekolah dasar dan UKS SMP/SMA
untuk dapat mensosialisasikan tentang
kesehatan dan tata-cara pencegahannya.
Puskesmas Kelapa Dua pun selalu siap
memberi pelayanan kesehatan masyarakat
dengan membuka Poli Umum, Poli KB, Poli
Gigi, Poli KIA, Poli Remaja, Laboratorium,
Apotik, dan kini dibuka Poli Lansia.
Untuk memberikan kenyamanan para
pengunjung yang berobat, puskesmas inipun
menyediakan tempat yang teduh berkursi di
bawah pohon rindang dan taman bermain
untuk anak-anak dilengkapi permainan
ayunan, perosotan, dan enjot-enjotan.
Dari Puskesmas Kelapa Dua telah di-
buahkan hasil terkategori luar biasa di
Puskesmas Kelapa Dua. Puskesmas inipun
akhirnya menjadi juara tingkat propinsi
dalam pelayanan, sampai awal Agustus 2010
Puskesmas ini tinggal menunggu hasil dari
penilaian tingkat nasional sebagai Puskesmas
pemberi pelayanan lansia.
Sisi lainnya, Puskesmas ini terkategori suk-
ses membentuk sekolah sehat binaan TK yang
sudah masuk penilaian nasional, dokcil sudah
penilianan tingkat Propinsi Banten, UKS SMP,
SMA juga masuk tingkat Propinsi Banten.
Diakui dr H Nandi Kepala, Puskesmas
Kelapa Dua, sebagai pemandu program
pihaknya yang terus memonitor dan mem-
beri kepercayaan penuh kepada pelaksana
program untuk dapat menjalankannya
dengan baik dan benar, penuh keikhlasan
dalam setiap melaksanakan program. ***

Diprogram Santun Lansia

PERINGATAN Hari Lansia
XIV dan Pencanangan Pus-
kesmas Kelapa Dua Santun
Lansia, Selasa 8 Juni 2010
digelar di Pendopo Kabupaten
Tangerang yang dibuka Sekda
H. Hermansah.
Sekda mengingatkan Hari
Lansia merupakan salah satu
momentum penting yang harus selalu diperingati di setiap tanggal 29 Mei sebagai
wujud kepedulian dan penghargaan terhadap para manusia lanjut usia. “Perlu
diperhatikan pula oleh masyarakat agar bisa menjaga kesehatan para lansia sehingga
mereka tetap produktif dan beramal.”
Sementara dr. Hj. Reniati, Kabid Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten
Tangerang, mengucapkan terima kasih kepada para Pokjatap Lansia baik di tingkat
Kabupaten Tangerang maupun kecamatan se-Kabupaten Tangerang yang telah
menghidupkan semangat hidup para lansia.
Program Puskesmas Santun Lansia, kata dia, merupakan puskesmas yang memberi
pelayanan kepada manusia usia lanjut meliputi aspek promotif, preventif, di samping
aspek kuratif dan rehabilitatif secara proaktif. “Sehingga nantinya para lansia tidak
usah antri terlalu lama saat meminta layanan di puskesmas,” ucapnya. ***

41
Produk Baru
Acetosal Cegah Stroke
dan Serangan Jantung
M
ENURUT data dari Badan Ke
sehatan Dunia (WHO)
memperkirakan bahwa penyakit
kardiovaskular akan menjadi penyebab
terbanyak kasus kematian di seluruh dunia.
Karena itu penting untuk dilakukan upaya
pengobatan dan pencegahan penyakit ini,
khususnya di Indonesia, demikian penuturan
yang diungkapkan oleh Dr. Djoko Maryono,
SP.PD, SP.JP - FIHA, FASE, kepada rileks.com
usai media edukasi ‘Cegah peningkatan kasus
stroke dan penyakit jantung dengan pe-
ngobatan yang tepat‘.
Mengingat besarnya peranan trombosis dalam
memicu timbulnya masalah kardiovaskular,
maka upaya untuk mencegah terjadinya bekuan
darah dalam pembuluh darah
jantung atau otak (trombosis)
sangat penting dalam menu-
runkan angka kematian akibat
gangguan kardiovaskular, kata
Dr. Djoko lebih lanjut.
Salah satu obat antitrom-
botik (pencegah trombosis)
yang paling banyak digunakan
yaitu asam asetil salisilat (ASA) atau Acetosal
dengan merek dagang yang dikenal dengan As-
pirin atau Aspilet.
Berdasarkan penelitian Women‘s Health Stu-
dy terhadap wanita usia 45 tahun ke atas yang
tidak memiliki riwayat penyakit jantung koroner
atau serebrovaskular (gangguan pembuluh da-
rah, jantung dan otak), aspirin dosis rendah 100
mg selang sehari dapat menurunkan resiko stroke
24%. Juga mengurangi resiko stroke non fatal,
atau kematian akibat penyakit kardiovaskular
pada wanita usia 65 tahun ke atas sebesar 26%.
Dari data penelitian di atas, dapat dikatakan,
bahwa aspirin dosis rendah dapat menurunkan
resiko stroke dan gangguan kardiovaskular bagi
mereka yang beresiko tinggi, termasuk wanita
42
menopause.
“Dulu, ASA biasa dikenal sebagai obat
analgetik (penghilang rasa nyeri ), antipretik
(penghilang demam) dan anti inflamasi (peng-
hilang radang). Kini, melalui berbagai penelitian
yang telah dilakukan, khasiat aspirin menjadi
bertambah banyak, tidak hanya mampu ber-
fungsi sebagai perlindungan bagi jantung dan
otak, ASA dosis rendah juga mampu menurun-
kan frekuensi serangan stroke,” kata Djoko.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
International Stroke Trial pada bulan Agustus
1997, menunjukkan bahwa untuk setiap 1 juta
kematian stroke, 10.000 diantaranya dapat
diselamatkan atau tetap dapat menjalani
kehidupan normal tanpa bantuan apabila, de-
ngan rekomendasi para dokter
mereka, mulai meminum ASA
tiap hari dalam jangka waktu 48
jam sebelum stroke.
Secara keseluruhan, jika
dilihat dari sudut ekonomis,
lanjut Dr. Djoko, aspirin dengan
dosis rendah adalah pengo-
batan yang dapat ditolerir
dengan baik, efektif dan murah yang dapat
menurunkan resiko individu terhadap serangan
jantung dan stroke berulang. Dan pengobatan
dengan aspirin ini pun telah banyak disetujui dan
direkomendasi oleh kalangan kedokteran sebagai
standar perawatan bagi pasien yang bertahan dari
ischaemic stroke.
“Penggunaan aspirin yang teratur (sesuai
aturan), atau cukup minum 1 x sehari sesudah
makan, dapat mencegah sebagian besar dari 20,5
juta kasus berulangnya stroke yang terjadi setiap
tahun di seluruh dunia,” pungkas Dr. Djoko.
Kontra Indikasi: ibu menyusui, penderita
tukak lambung, hemofilia, tidak untuk pe-
ngobatan gout. Efek samping: iritasi saluran cerna
dengan perdarahan ringan. (kesehatanonline)
 Lokasi Penyaluran

INFORMASI KESEHATAN

1. Puskesmas se-Kabupaten Tangerang (40 Puskesmas)

2. RSU Tangerang - Jl. A. Yani No.9 Tangerang

3. RS Siloam - Jl. Siloam No.6 Lippo Karawaci

4. RS Qadr - Komplek Islamic Village Ds. Kelapa Dua
5. RS Paramita - Jl. Raya Serang Km.28 Balaraja
6. RSIA Selaras - Jl. Raya Cikupa

7. RS Mitra Husada - Jl. Kp. Melayu Barat No.12 Teluknaga

8. RB Permata Hati - Jl. Raya Serang Km.12,5 Kp.Cerewed, Ds. Sukadamai Cikupa
9. RSIA Bunda Sejahtera - Jl. Raya Puri Agung No.3 Pondok Makmur Kutabaru Pasarkemis

10. RSIA Tiara - Jl. Raya Serang Km.14,5 Cikupa

Redaksi menerima sumbangan tulisan

Dikirim ke alamat redaksi :
Dinas Kesehatan Kab. Tangerang Jl. Daan Mogot No. 4 atau
Email : tabloidintan@yahoo.co.id

43
44