Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ikhwan Sholeh

NIM : 19205240151

1. Filsafat yang melandasi model konsep kurikulum


a. Subyek Akademik
Filsafat yang mendasari model konsep kurikulum subyek akademik adalah filsafat
Perenialisme dan Essensialisme. Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan
kembali atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang kepada keadaan
seperti pada kebudayaan ideal, yaitu Kebudayaan Yunani Kuno dan kebudayaan
Abad Pertengahan. Sedangkan Essensialisme adalah suatu aliran filsafat yang
menginginkan manusia kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama yang telah
terbukti kebaikan-kebaikannya dalam kehidupan manusia.
b. Humanis
Filsafat yang mendasari model konsep kurikulum humanis adalah filsafat
eksistensialisme, yaitu aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu
yang bertanggung jawab atas kemauan yang bebas tanpa memikirkan secara
mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Kurikulum Eksistensialisme
menyatakan bahwa Kurikulum yang ideal adalah kurikulum yang memberikan
kebebasan individual yang luas bagi para siswa agar mereka mampu untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, melaksanakan pencarian-pencarian mereka
sendiri, dan menarik kesimpulan-kesimpulan mereka sendiri.
c. Interaksional
Filsafat yang mendasari kurikulum interaksional adalah filsafat rekonstruksi sosial,
yaitu pandangan bahwa sekolah harus mendominasi/mengarahkan perubahan atau
rekonstruksi pada tatanan sosial saat ini.
d. Teknologi Pendidikan
Filsafat yang mendasari kurikulum pendidikan adalah filsafat teknologi yang
merupakan gagasan Heidegger mengenai pandangan bahwa yang menentukan
hidup manusia dalam era modern akhir-akhir ini dan kesejahteraan mendasar
mereka sungguh bergantung pada kemampuan mereka untuk, melalui teknologi,
menuju ke “dunia yang lain”.
2. Konsep, ciri dan desain
a. Kurikulum Subyek Akademik
Kurikulum subjek akademik merupakan kurikulum model diambil dari pendidikan
klasik yaitu perenialisme dan esensialisme yang berorientasi pada masa lalu, semua
pengetahuan dan nilai-nilai telah ditemukan oleh para pemikir masa lalu.
Ciri dari model kurikulum ini adalah adanya mata pelajaran yang bermuatan masing-
masing disiplin ilmu. Lalu Guru dianggap sebagai seorang yang menguasai lapangan
subjek khusus dan merupakan model contoh yang sangat baik untuk digugu dan tiru.
Guru merupakan orang yang mengusai pengetahuan, dan kelas berada di bawah
pengaruh dan penguasaan guru.
b. Kurikulum Humanis
Kurikulum humanistik merupakan model kurikulum yang berorientasi dan
memandang manusia sebagai manusia (humanisasi), yakni makhluk ciptaan Tuhan
dengan fitrahnya.
Ciri dari model ini adalah
· Adanya hubungan yang harmonis antara guru dan siswa.
· Integralistik
· Totalitas
· Model Evaluasi tidak ada kriteria pencapaian.
c. Kurikulum Interaksional
Kurikulum interaksional yaitu suatu konsep kurikulum yang bertitik tolak dari
pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja
sama dengan manusia lainnya. Kurikulum ini menjadi sumber untuk pengembangan
model kurikulum rekonstruksi sosial, yaitu model kurikulum yang memiliki tujuan
utama menghadapkan para peserta didik pada tantangan, ancaman, hambatan-
hambatan atau gangguan-gangguan yang dihadapi manusia.

d. Kurikulum Teknologi Pendidikan


Kurikulum yang mengutamakan efektivitas dan efisiensi pembelajaran menggunakan
teknologi. Kegiatan pengelolaan dan pembelajaran sarat dengan penggunaan
teknologi
Ciri dari kurikulum ini ditandai dengan adanya berbagai teknologi, media elektronik
pendukung kegiatan pembelajaran seperti video, komputer, proyektor dan
sebagainya. Lalu bahan ajar disusun secara sistem

3. Hubungan kurikulum dan pembelajaran


Ada 2 kemungkinan hubungan kurikulum dan pembelajaran. Yang pertama adalah kurikulum
sebagai muatan isi dan materi pelajaran, maka kurikulum termasuk dalam bagian
pembelajaran. Lalu kemungkinan yang kedua adalah jika kurikulum diartikan secara luas
yaitu mencakup semua yang mempengaruhi tercapainya tujuan belajar seperti metode, isi,
setting kelas dan sebagainya. Maka hubungan pembelajaran disini termasuk dalam
kurikulum.
4. Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah, kebersihan sekolah, setting ruang kelas, budaya
sekolah, sarana, dan keberadaan sumber belajar dapat mempengaruhi keberhasilan
implementasi kurikulum
Jawab:
Semua hal diatas tentu dapat mempengaruhi keberhasilan implementasi kurikulum. Bisa kita
telaah satu persatu sebagai berikut:
- Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan faktor penggerak sumber daya yang ada di sekolah. Tentu
sebagai penggerak, kinerja kepala sekolah sangatlah krusial.
- Kebersihan sekolah
Dalam hal mendidik, karakter yang ingin dibangun pastilah karakter yang menyukai
kebersihan. Jika keadaan sekolah yang merupakan tempat pendidikan karakter justru
kotor, ini akan membentuk karakter siswa yang tidak risi dengan hal kotor. Selain itu
tentu saja kebersihan akan mendukung suasana belajar yang nyaman.
- Setting ruang kelas
Bisa kita bayangkan jika setting ruang kelas tidak disesuaikan dengan siswa. Siswa SMA
namun kelas setting SD. Atau pemilihan warna cat tembok kelas yang tidak berilmu
seperti penggunaan warna merah mencolok untuk kelas SMA. Hal-hal seperti ini juga
mempengaruhi suasana belajar di kelas.
- Budaya
Budaya suatu daerah juga perlu diperhatikan dalam implementasi kurikulum. Karena
budaya merupakan hal yang memiliki nilai budi atau kebenaran yang diakui dan
dipegang. Sehingga jika kurikulum bertentangan dengan budaya, maka pelaksanaan
kurikulum dapat terancam
- Sarana
Sarana tentu dapat mempengaruhi. Ini saya amati sendiri dalam kurikulum KTSP
mengenai pelajaran TIK. Hasil kompetensi praktek seorang siswa dari sekolah yang
memiliki laboratorium komputer yang memadai dan tidak memiliki kesenjangan.
- Keberadaan sumber belajar
Kegiatan belajar membutuhkan sumber belajar. Maka tentu saja jika sumber belajar
tidak memadai maka akan menghambat kegiatan belajar.
5. Uraikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan implementasi kurikulum!
a. Manajemen Sekolah
Manajemen disini meliputi keseluruhan proses meliputi tahapan perencanaan
tujuan implementasi kurikulum, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
b. Pemanfaatan sumber belajar
Sumber belajar meliputi 6 jenis yaitu pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan
lingkungan.
c. Penggunaan media pembelajaran
Media sangat berkontribusi dalam penyampaian pesan dan membuat kegiatan
belajar lebih menarik
d. Penggunaan strategi dan model-model pembelajaran
Kesesuaian strategi dan model pembelajaran dengan keadaan dan tujuan sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi kurikulum
e. Kualitas kinerja guru
Kompetensi guru dan produktifitas guru sangat mempengaruhi output siswa yang
dihasilkan
f. Monitoring pelaksanaan
Kegiatan monitoring bertujuan untuk memantau pelaksaan agar sesuai dengan yang
diinginkan serta mengevaluasi hal yang diperlukan untuk menyempurnakan
keberhasilan implementasi kurikulum
6. Sebutkan dan jelaskan komponen kurikulum yang harus ada pada dokumen kurikulum!
a. Komponen Tujuan
Kurikulum merupakan suatu sistem pembelajaran yang digunakan untuk mencapai
tujuan karna berhasil atau tidaknya sistem pembelajaran diukur dari banyaknya
tujuan-tujuan yang tercapai.
b. Komponen Isi (Bahan pengajaran)
Kurikulum dalam komponen isi adalah suatu yang diberikan kepada anak didik untuk
bahan belajar mengajar guna mencapai tujuan.
c. Komponen Strategi
Kurikulum sebagai komponen strategi tentunya merujuk pada metode dan
pendekatan serta peralatan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Strategi dalam
pembelajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam pembelajaran,
mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan baik umum
maupun yang sifatnya khusus.
d. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi yakni memeriksa suatu kurikulum apakah tujuan kurikulum
tersebut telah tercapai dengan baik dalam proses maupun dalam hasil belajar
peserta didik yang mempunyai peranan penting dalam menentukan keputusan dari
hasil evaluasi untuk dapat digunakan dalam pengembangan model kurikulum
sehingga nantinya mampu mengetahui tingkat keberhasilan suatu siswa dalam
mencapai tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai